NovelToon NovelToon
Iblis Dari Neraka

Iblis Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Fantasi Wanita
Popularitas:921
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria tampan Han yi

Helen melihat pria tampan yang tak sadarkan diri itu nelangsa di dalam hatinya,di kehidupannya yang lalu ia tidak mendapatkan pria tampan,bahkan mantan suaminya kalah saing dengan pria itu.

Wajahnya cemberut melipat tangannya di depan dada."Kenapa Pei xiao membuang pria sepertinya?Padahal dia sangat tampan,oh tuhan..." Ucapnya berjongkok,tangannya sibuk membelai dada pria malang itu.

Wajahnya bersinar bagai rembulan malam,tenang dan damai meski tengah di landa hidup mati,alisnya paripurna tertata rapih,bulu matanya lentik dan tampak lebat,hidung mancung indah dan bibirnya merah menggoda Helen.

Helen menggeleng."Kau harus sadar,tidak sehrusnya terpesona ketampanan pria." Ucapnya.Di sampingnya seorang pengawal bersiap untuk mengangkat tubuh pria dengan luka tusuk itu,kuat ala bridal style.

Setelah berbaring di ranjang yang beralaskan kain sutra merah,Helen mengikuti juga,pengawal pria itu pergi entah kemana.

Helen mendekatkan jemarinya pada kening pemuda tampan itu,dengan bibir komat-kamit membaca mantra,keluar kekuatan hitam miliknya mengalir dari jari telunjuk Helen,perlahan masuk di kening pria tampan.

"Kau akan sembuh dengan cepat,jika kau terluka lagi kau tidak akan butuh tabib anak muda." Ucapnya menarik kembali jemarinya,muncul sebuah pola aneh di dahi pria tampan itu.

Darah mulai terhisap kembali kedalam tubuh pria itu,luka sobekan mulai menutup dan perlahan hilang tanpa bekas,Helen tersenyum lembut."Besok pagi kau akan mendapatkan hadiah dariku pria tampan,jangan lupakan aku." Helen mengecup singkat dahi pria tampan itu,lalu segera pergi untuk mengetahui buruannya.

Keesokan harinya....Jeng!jeng!.

Pemuda itu bernama Han yi,salah satu dari pemuda tampan kota Lumina.Putra kesayangan seorang jendral terkemuka kota Lumina yang selalu mendapat keberuntungan kemenangan di medan perang dan sangat di segani oleh rakyat kota.

Ia terkejut membuka matanya,cahaya matahari menyinari menembus kamar paviliun tempatnya berbaring."Tuan muda,akhirnya anda bangun!" Suara seorang pria berada di samping tempatnya berbaring,wajahnya di penuhi kekhawatiran.Pengawal setiannya.

Han yi mencoba bangun dari tiduran,di bantu oleh pengawalnya."Apa yang terjadi?Dimana ini?" Tanyanya seperti melupakan kejadian tadi malam yang hampir merenggut kesuciannya.Sesaat ia linglung melihat seisi kamar yang di penuhi kain sutra halus merah dan tampak bukan kamarnya di kediaman Han.

"Paviliun anggrek?!" Ucap Han yi mendelik terkejut,serentetan kejadian tadi malam kembali dari memori ingatannya,Han yi memegangi kepalanya yang terasa pening.

Pengawalnya yang bernama Cai kun khawatir."Tuan maafkan aku,aku tidak bisa mengantar kembali kekediaman,tadi malam bertepatan dengan kembalinya jendral,paman anda tuan Han juga tidak mengizinkan kami kembali sebelum pagi tiba." Ucap Cai kun berlutut di depan Han yi,ia ketakutan dengan amarah tuan mudanya yang selalu tantrum.

"Apa karena kuota belum habis?!" Han yi bertanya sedikit menggeram,amarahnya mulai naik.

"Ampun tuan muda!!Tuan Han telah membayar mahal sekali demi anda,dia bahkan memesan gadis untuk anda tiduri,namun..." Ucapan itu terpotong ketika tangan Han yi terangkat mengisyaratkan untuk berhenti.Han yi tahu selanjutnya.

Ia ingat tadi malam di undang dengan sengaja oleh pamannya yang suka mabuk dan suka main perempuan,ia di ajak minum sampai mabuk dan gelas terakhir,anggur yang ia tenggak terdapat racun di dalamnya.

Ia tidak tahu hal itu.

"Kau akan berterima kasih padaku nantinya Han yi,keponakanku yang malang,seharusnya kau telah berkeluarga dan menikmati hidup bersama isterimu.Tapi kau harus repot di arena peperangan malah menghambat ikatan jodohmu.Paman mu ini akan membantumu untuk melepas perjakamu.Hehehehe..." Ucapnya panjang lebar,terhuyung-huyung dengan wajah ceria yang konyol.Semua ini rencana pamannya.

Kemungkinan,jika benar,pamannya sendiri yang memesan pelayanan kamar ini tapi mengingat ia telah terpergok oleh bibi ia gagal,dan berakhir pada Han yi.

"Apakah anda tidak melupakan sesuatu,tuan muda?" Tanya Cai kun yang kini telah berdiri dari berlututnya.

"Oh dimana gadis itu?" Tanya Han yi,melihat sekitar tidak ada siapapun selain dirinya dan bawahannya.Cai kun menghela nafas.

Cai kun menceritakan kejadian malam kemarin yang di sinari oleh rembulan malam yang indah,dari perkelahian kecil sampai tikaman berbahaya di tubuh Han yi,semua perlahan diingatnya dengan jelas.

"Jadi gadis itu telah pergi." Ucapnya tampak tidak terkejut.Han yi mencoba untuk bangkit meski masih bertubuh lemas.

"Apakah perlu di cari kembali,tuan muda?" Tanya Cai kun membantu tuannya bersiap.

"Tidak perlu,tapi aku mengingat sesuatu." Cai kun menatap tuan mudanya dengan wajah penasaran,apa yang di ingat tuannya?.

"Tadi malam ada seorang gadis lain selain wanita penghibur itu,di dahinya ada pola aneh yang indah." Ucap Han yi memakai jubah hitamnya dengan di bantu Cai kun.

"Dia bukan gadis biasa.Kau harus mencarinya untukku." Ucap Han yi dengan serius.Setelahnya mereka pergi meninggalkan paviliun anggrek.

Di perjalanan dengan menunggangi kuda,Cai kun ingin menanyakan kejadian aneh.

"Ada apa dengan tatapanmu?" Tanya Han yi.Tatapannya lurus kedepan.

"Tuan muda,bagaimana kau bisa bangkit dari kematian?" Tanyanya dengan wajah penasaran,ia ingat setelah ia menjemput tabib yang di panggil oleh bawahannya tadi malam,luka yang berada di tubuh tuannya hilang,seperti tidak ada kejadian berbahaya.

"Siapakah yang telah menolong tuan muda Han?" Tanyanya dalam hati.

1
Ty Kurniawan
lanjut kak
Ty Kurniawan
hai kak aku mampir semoga novelnya bagus
Tellogodhok_02: terima kasih 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!