NovelToon NovelToon
Dokter'S Romantic

Dokter'S Romantic

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:51.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Apakah perjalanan kisah Zeva dan Askara kembali berlanjut setelah 6 tahun berpisah. Pertemuan keduanya di rumah sakit yang sama. Zeva yang sudah menjadi Dokter muda beberapa bulan di rumah sakit dan tidak lama Askara yang tiba-tiba bergabung di rumah sakit yang sama sebagai senior.

Kecanggungan pertemuan keduanya. Karena masa lalu yang mereka alami bersama. Kasus kematian model terkenal. Membuat keduanya kembali dekat. Askara yang mengetahui kelemahan Zeva sebagai seorang Dokter yang ternyata memiliki ketakutan dan bukan seperti seorang Dokter pada umumnya. Askara yang tetap mendampingi Zeva sebagai senior dalam profesional pekerjaan.

Namun kedekatan keduanya tidak lepas dari dari rasa sakit hati Zeva yang merasa di permainkan dan tidak ingin terjebak dengan masalah hati dengan pria yang sama untuk kedua kalinya.

Bagaimana hubungan mereka selanjutnya?
Bagaimana Askara yang menyembuhkan luka yang pernah di berikannya pada wanita yang dulu pernah mengisi hari-hari nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 Hadiah untuk Zeva

Di dalam Taxi Zeva kembali mengeluarkan air mata dan kembali juga langsung dihapusnya yang ingin terlihat tegar dan tidak lemah dengan semua yang di alaminya.

"Bodoh kamu Zeva. Bisa-bisanya kamu kembali mengeluarkan air mata hanya untuk mereka berdua. Apa tidak cukup air mata kamu 6 tahun yang lalu yang sudah begitu banyak keluar. Karena mereka berdua yang telah mempermainkan untuk menjadikanmu sebagai alat untuk mereka saling belajar dari setiap kesalahan yang mereka lakukan," ucap Zeva menyalahkan diri sendiri.

"Dia bilang aku yang tidak move on. Apa tidak sadar jika laki-lakinya saja yang memulai semua. Dia dulu juga yang memulai semua dan sekarang dia juga memulai dengan cara yang memuakkan. Seharusnya dia bicara pada laki-laki yang di inginkan dan jangan menyalahkanku dan mengataiku tidak punya harga diri," gerutu Zeva yang bener-bener emosi tingkat dewa.

"Kalian berdua benar-benar jahat yang satu selalu berbicara dengan suka-suka dan yang satu lagi memberikan harapan palsu. Orang yang paling jahat adalah kalian berdua yang pernah aku temui," sejak tadi Zeva bergerutu di dalam hatinya.

Dia merasa direndahkan oleh Laras dan bahkan disalahkan atas jatuhnya Chiko yang padahal bukan kesalahannya.

Askara mencoba untuk menjelaskan perkataan Laras yang pasti membuat Zeva salah paham. Namun lagi-lagi Askara tidak mendapatkan kesempatan. Zeva terus salah paham dan bagaimana anak orang tidak salah paham jika Askara tidak pernah tegas.

********

Askara yang berada di kamar Chiko yang mengobati luka Chiko akibat jatuh. Karena ulah Chiko sebelumnya.

"Papa sudah mengatakan berkali-kali kepada kamu untuk hati-hati dan tidak keluar mobil sembarangan. Apa sekarang omongan Papa sudah tidak ada artinya lagi. Kamu tidak pernah mendengarkan papa," tegur Askara yang kali ini benar-benar marah pada Chiko.

"Maafkan Chiko pah," sahut Askara.

"Apa yang kamu lakukan bukan hanya merugikan diri kamu sendiri. Kamu tadi ada di sana. Siapa lagi yang jadi korban dengan kamu yang melakukan hal seperti ini," ucap Askara .

"Tante Dokter di marahi mama. Karena Chiko yang ceroboh dan Tante dokter tidak salah sama sekali," ucap Chiko yang sadar dengan kesalahannya.

"Orang yang tidak bersalah harus menggung semua apa kamu puas?" tanya Askara. Chiko. menggelengkan kepala.

"Papa akan lebih marah lagi. Jika kamu mengulangi kesalahan ini dan kamu tahu apa yang harus kamu lakukan setelah ini?" tanya Askara

"Chiko pasti minta maaf pada tante Dokter," ucap Chiko.

"Bagus. Lain kali jangan mengulangi kesalahan ini lagi," ucap Askara dengan penuh penegasan dan penekanan kepada Chiko.

Chiko menganggukkan kepala yang menyadari jika apa yang dilakukannya dan sudah membuat orang lain menjadi korban. Laras yang memang berlebihan yang menyalahkan Zeva.

*********

Rumah sakit.

Zeva baru saja sampai kerumah sakit yang seperti biasa harus beraktivitas dan kembali melupakan masalah yang terjadi.

"Tante Dokter!" langkah Zeva berhenti ketika ada yang memanggilnya membuat Zeva menoleh kebelakang. Anak kecil yang kemarin baru saja dijemputnya dan jatuh, lalu dia disalahkan oleh Laras.

"Chiko!" sahut Zeva. Chiko langsung menghampiri Zeva. Tetapi kali ini Chiko tidak berlari karena takut jatuh.

"Selamat pagi Tante!" sapa Chiko dengan senyum lebarnya yang sangat menggemaskan.

"Pagi!" sahut Zeva dengan wajah bingungnya.

"Tante Dokter. Chiko minta maaf pada tante, karena kemarin tante dimarahin sama mama Laras. Padahal Chiko yang ceroboh dan tidak mendengarkan apa kata Papa jadi Chiko jatuh," ucap Chiko.

"Sudahlah Chiko, Tante sudah melupakan masalah itu. Lain kali kamu tidak boleh ya keluar mobil begitu saja dan lari-lari. Masih mending kemarin di area rumah kamu. Bagaimana ketika di jalanan dan tiba-tiba ada kendaraan lain. Hal itu membahayakan Chiko," ucap Zeva dengan lembut yang sekalian memberi pesan pada anak kecil tersebut.

"Hmmm tante dan papa sama-sama mengatakan hal yang sama pada Chiko," ucap Chiko mengingat perkataan Askara waktu di rumah sakit pertama kali dia jatuh.

"Maksudnya?" tanya Zeva.

"Papa juga mengatakan hal yang sama kepada Chiko persis seperti kata-kata tante," sahut Chiko.

"Oh begitu," sahut Zeva dengan wajah datar.

"Oh iya tante Dokter Chiko punya sesuatu untuk tante," ucap Chiko.

"Apa itu?" tanya Zeva.

"Ini!" Chiko mengeluarkan sesuatu dari sakunya yang ternyata permen lolipop.

"Tante selamat bertugas dan semoga tante lulus pelatihan dan bisa menjadi Dokter yang baik," ucap Chiko.

"Dari mana kamu tahu. Jika Tante akan ada pelatihan?" tanya Zeva.

"Papa!" jawab Chiko

"Untuk apa dia harus melaporkan pada anak kecil ini. Apa sebenarnya maksudnya. Dia selalu bersikap yang membuatku bingung. Dia jelas-jelas sudah punya kehidupan yang baru dan masih saja menempatkan ku di satu titik hidupnya. Apa maksudnya melakukan semua itu," batin Zeva yang bener-bener tidak mengerti dengan Askara. Askara yang seakan kembali membuatnya penting di dalam kehidupan Askara.

"Tante tidak mengambil permennya?" tanya Chiko.

"Iya Tante ambil," sahut Zeva yang akhirnya mengambilnya.

"Makasih ya Chiko dan lain kali ingat pesan tante," ucap Chiko.

"Baik Tante!" sahut Chiko yang tersenyum.

*********

Zeva berada di salah satu kamar perawat yang sedang memeriksa pasien wanita paruh baya. Zeva memeriksa infus dan juga yang lainnya.

Namun tidak lama pintu ruang rawat itu terbuka yang ternyata Askara yang masuk bersama dengan Suster. Zeva melihat sebentar dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Dia kembali bersikap dingin dan pasti ada kaitannya dengan permasalahan kemarin.

Askara yang memasuki ruangan itu terus memperhatikan Zeva yang sama sekali tidak menyala atau menegurmu dia.

"Dokter saya lupa membawa data kemarin! saya ambil sebentar ya," ucap Suster itu. Askara hanya mengangguk saja.

Sekarang hanya tinggal Zeva dan Askara di tengah-tengah pasien yang beristirahat itu dengan tertidur.

Askara juga melakukan pemeriksaan kepada pasien itu dan kebetulan harus memeriksa di bagian infus pasien. Namun Zeva tetap berdiri di tempatnya yang tidak mau geser membuat Askara kesulitan untuk lewat dari belakang Zeva dan tercepit di antara meja dan Zeva yang membuat Zeva terdorong sedikit ke depan.

"Apa sih!" kesal Zeva menoleh kebelakang.

"Kamu yang salah tidak memberi jalan," sahut Askara.

"Iya aku terus yang di salahkan!" kesal Zeva dengan wajahnya yang cemberut. Zeva yang hendak pergi jadi kesulitan karena sekarang dia yang tercepit.

"Geser!" tegas Zeva.

"Kamu itu bisa bicara baik-baik dengan lembut tanpa marah-marah seperti itu," ucap Askara dengan lembut.

"Nggak harus bicara lembut padamu!" sahut Zeva kesal.

"Begini cara kamu bicara pada Dokter senior?" tanya Askara dengan menaikkan alisnya yang membuat Zeva mengkerutkan dahinya.

"Isssss!" kesal Zeva yang ingin pergi. Namun Askara menahan tangan Zeva dengan memegang ke-2 lengan Zeva.

Jarak mereka yang semakin dekat. Askara dan Zeva yang saling menatap satu sama lain dengan wajah. Dari mata Askara menatap Zeva seperti ingin mengatakan banyak hal kepada Zeva.

Apa yang di lakukan Askara hanya membuat Zeva bingung. Zeva merasa, Askara seolah ingin menenangkan dirinya atas kejadian yang sudah berlalu.

"Mari bicara sebentar!" ucap Askara dengan lembut.

Zeva perlahan menurunkan tangan Askara dari tangannya dengan Zeva menghela nafas dan langsung pergi dari hadapan Askara yang ternyata tidak memberikan kesempatan Askara untuk bicara.

Lagi dan lagi Askara hanya menghela nafas yang tidak mendapatkan kesempatan dan melihat kepergian Zeva keluar dari kamar mereka.

Bersambung

1
eneng eneng
Alhamdulillah akhirnya, Zeva bisa bersatu dengan Askara🥰
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
makasih banyak kak 👍👍🙏🙏❤️❤️
happy ending..so sweet ❤️❤️
achilla 82
horeeee,,,akhirnya happy ending,,,,
makasih mak othor,,,,selamat ya askara dan zeva, semangat terus berkarya ya mak othor,,,,
ainuncepenis: Makasih kak. Dukung karya aku berikutnya ya kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
akhirnya happy end...I love you othor/Heart/
ainuncepenis: Makasih kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Aku pantengin sampai halal..gk usah neko2 ya thor campurin bumbu...godaan yg ada pake bumbu kacang jd gado gado..kayak nya enak niih..makan sekarang...hehehe...
Siti Aminah
ohhhh askara ,adakah cinta seperti ini di dunia nyata tolong titipkan aku satu
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Oh so sweet banget 💓💓
Yani Cuhayanih
Aku merasa...tak bahagia ya..dengan clbk reva dan askara...aku suudzan askara akan kembali labil...dan menyakiti zeva lagi....
Yani Cuhayanih
jangan dulu ketemu terlalu mudah...biarkan lah kucing2an dulu sela 3 thn..baik bangeet aku kan....hahahahaha....
Yani Cuhayanih
cemen bangeet dokter askara..baru lihat zeva berpegangan tgn dengan frans..dah menyerah sebelum berjuang....apakabar dengan kebohongan dokter askara selama bertahun tahun..gk bener aaaah
juan 🍫
udah ga sbar degan lanjutannya
achilla 82
mngkin itu kalimat perpisahan rora utk selamanya,,,
dan askara ma zeva jg akan berpisah,,,wiisss kabeh do pisah, gek bubar,,,wkk
Muliati Muliati
aeru
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
achilla 82
definisi jodoh tak kan kemana ya ini,,, bukan ga ada laki" lain, bukan ga ada wanita lain, tp klo jodoh, meski di manapun dan kondisi apapun akan tetap bertemu dan bersatu,,,
berharapnya bgtu dg askara dan zeva ya mak othor,,,
Yani Cuhayanih
sama sama kabuuuuur....toh memang pasangan cocok..askara dan zeva...
ainuncepenis: Dah lah ya mereka di satukan aja lah ya
total 1 replies
Yani Cuhayanih
No no no no clbk.....
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Rora biar gila
kalau perlu dia bundir 😝😝

Mau pergi kemanapun
kalau memang udah jodoh
Zeva n Askara akan bertemu lagi👍👍
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾: terserah kakak aja
yg penting happy ending buat Zeva😘😘
ainuncepenis: Mereka di satukan aja ya
total 2 replies
Risdan Arpandi
kayak tidak ada cowok lain selain askara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!