NovelToon NovelToon
Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:85.9k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Sehari setelah menikah, Ryan kehilangan istri dan mertuanya dalam sebuah kecelakaan. Kemudian ia harus menikahi adik dari istrinya. Namun setelah menikah, ia memperlakukan istri keduanya dengan begitu buruk. Dengan alasan ia tak pernah menginginkan pernikahan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Bab 17

Meskipun ia mengijinkan istrinya pergi. Tapi Ryan tetap penasaran dengan siapa Luna pergi. Ia meminta Dito untuk membuntuti kemana Luna pergi. Karena katanya dia libur hari ini. Ryan juga sempat mendengar Luna memanggil 'kak' kepada orang yang baru saja meneleponnya. Ryan berpikir jika itu adalah Raditya. "Ikuti Luna! Siapa yang dia temui!" perintah Ryan. Tapi dia hanya berbisik karena tidak mau didengar oleh papanya.

"Siap bos." Dito segera pergi menyusul Luna.

"Gimana keadaan papa? Wanita itu sering melihat papa?" tanya Ryan ke April. Baru-baru ini Ryan tahu jika April ternyata adalah teman Dito. Makanya dia nampak dekat dengan Dito.

"Jangan kasih dia dekat dengan papa! Dito pasti sudah bilang ke kamu kan?" imbuh Ryan.

April menganggukan kepalanya. Sebelum Ryan memberitahunya. Dito sudah memberitahu April mengenai hubungan Dewangga dengan Sinta, wanita yang kini menjadi istri Dewangga. "Aku nggak percaya sama wanita itu." kata Ryan lagi.

"Aku akan jaga tuan dengan baik." jawab April.

Ryan menganggukan kepalanya sembari tersenyum. "Makasih ya.." katanya pelan.

Ryan berjalan mendekati papanya. "Masuk yuk pa! Papa harus istirahat." Dewangga menganggukan kepalanya pelan.

Ryan segera mendorong Dewangga masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu, dia melihat Sinta yang sedang mengobrol dengan Rose. Mereka nampak begitu bahagia. Melihat Ryan, Sinta pun segera bangkit. Ia mendekati Ryan yang mendorong kursi roda Dewangga. "Ry, mama nggak dibolehin ngerawat papa kamu oleh perawat itu. Jadi mama nggak bisa rawat papa kamu, padahal mama sebenarnya kangen sama papa kamu." Sinta menuduh April yang menjauhkan dia dengan suaminya.

"Ya tugas kamu kan bukan merawat papa. Sudah ada April yang merawat papa. Jadi jangan terlalu tertekan!" jawab Ryan sembari tersenyum.

"Tapi kan mama kangen sama papa.."

"Doain aja semoga papa cepat sembuh agar bisa kembali berkumpul.." Ryan masih dengan tersenyum kecil.

"Kalau itu pasti.." jawab Sinta dengan wajah sedih.

"Aku bawa papa istirahat dulu." kata Ryan.

"Iya. Cepat sembuh ya pa!" Sinta memeluk Dewangga dengan raut wajah sedih. Entah itu sedih benaran atau hanya pura-pura.

Sedangkan April hanya tersenyum sinis melihat Sinta. Dia seolah tak percaya dengan apa yang Sinta tunjukan. Karena setiap hari selama beberapa hari terakhir dialah yang berada di dekat Dewangga.

*****

Sesuai perintah Ryan, Dito mengikuti Luna yang sedang bertemu dengan Heksa. Mereka sudah janji akan bertemu dan main bareng saat Luna libur kerja. Di taman dekat kampus Luna, dimana tempat itu merupakan tempat pertama kalinya mereka bertemu kemudian kenal. Namun, Dito memilih untuk menyembunyikan dengan siapa Luna bertemu. Dito tidak ingin bos-nya akan bertengkar dengan istrinya.

Dito melapor jika Luna pergi dengan seorang teman perempuan yang dia tidak kenal. Demi kebaikan semuanya, Dito harus membohongi bos-nya. "Maafin aku bos." gumam Dito setelah mengirim pesan singkat ke Ryan.

Dito menatap Luna yang tertawa lepas bersama Heksa. Mungkin itu yang tak pernah Dito lihat sejak Luna menikah dengan Ryan. Meskipun dia bawahan Ryan, tapi Dito masih memiliki hati nurani. Ia pun segera melajukan mobilnya.

Sementara Luna dan Heksa masih mengobrol dengan bahagia. "Kak Heksa bisa aja.." gumam Luna.

Heksa tersenyum sembari mengelap es krim yang menempel di wajah Luna. Tentu saja tindakan Heksa itu membuat Luna menjadi terkejut. Dia pun mulai salah tingkah. "Kayak anak kecil ya kak?" tanya Luna dengan malu.

"Nggak kok.." Heksa menatap Luna dengan lekat. Semenjak bertemu Luna, dia memang selalu kepikiran tentang Luna.

"Makan yuk! Ke restoran tempat kamu kerja aja! Aku suka makanan disana, enak." ajak Heksa. Luna pun segera menganggukan kepalanya.

Jujur, Luna merasa senang saat bersama Heksa. Karena selain perhatian, Heksa juga memperlakukan Luna dengan sangat lembut. Berbeda dengan suaminya yang selalu memancing amarahnya. Mengingat Ryan membuat Luna merasa kesal sendiri. "Ngapain sih mikirin dia, bikin sebel aja.." gumamnya seorang diri.

"Yuk Lun!" seru Heksa. Dia meminta agar Luna segera naik ke boncengannya. Heksa membawa sepeda saat bertemu dengan Luna.

Dengan segera Luna naik ke boncengan Heksa. Senyuman terus tersungging di bibir cantiknya. Dia juga memegang pinggang Heksa. Karena takut jatuh. "Pelan-pelan kak!" katanya.

Heksa hanya tersenyum sembari terus mengayuh sepedanya. Dia juga senang karena Luna tidak protes saat tahu ia membawa sepeda. "Pegangan yang erat, aku mau balap!" kata Heksa yang membuat Luna ketakutan. Dia segera memeluk pinggang Heksa dengan erat. Luna juga menutup matanya.

"Pelan-pelan kak!" katanya dengan gemetar.

Tapi Heksa senang karena Luna memeluknya, ia terus mengayuh sepedanya dengan kencang. Tak lama mereka sampai di restoran milik Anabella. Heksa tertawa begitu ia turun. Dia melihat rambut Luna yang berantakan sampai ke wajahnya.

"Kak Heksa.." seru Luna dengan manyun.

"Maaf, maaf," Heksa segera merapikan rambut Luna. Tanpa sengaja ia beradu pandang dengan Luna dari jarak yang cukup dekat.

Deg. Jantung Heksa berdebar tidak karuan. Dia menatap mata Luna yang begitu jernih. Bibir tipis Luna membuat Heksa menjadi salah tingkah. Dengan segera Heksa mengalihkan pandangannya. Namun jantungnya masih saja berdebar kencang.

"Yuk, aku udah laper!" Heksa segera berbalik badan. Disusul oleh Luna yang masih saja merapikan rambutnya.

Melihat Luna datang bersama Heksa membuat Anabella tersenyum senang. Anabella lebih suka Luna dengan Heksa, daripada Luna dengan Ryan. Apalagi dia tahu Ryan sangat kasar terhadap Luna. Tapi Heksa berbeda, Anabella bisa melihat jika Heksa memperlakukan Luna dengan sangat lembut.

"Hallo.." sambut Anabella.

"Hallo, Ana... Bella kan?" Heksa ragu, takutnya dia salah menyebut nama dari sahabat Luna tersebut.

"Iya, seratus buat kamu." Heksa tertawa kecil mendengar perkataan Anabella.

"Kalian jadi kencan?" Heksa memicingkan matanya mendengar pertanyaan Anabella.

Sementara Luna membulatkan matanya mendengar pertanyaan Anabella. Ia bahkan sampai melotot menatap Anabella.

"Kencan?" Heksa mengulangi pertanyaan Anabella.

"Eh nggak, Anabella cuma bercanda. Dia emang suka ngaco kalau ngomong." dengan cepat Luna memotong pembicaraan. Dia segera mengajak Heksa untuk duduk memilih makanan. Luna tidak ingin Heksa akan salah paham dengan perkataan Anabella.

"Oh ya kak, disini ada menu baru, kue penutup, enak banget." Luna mengalihkan pembicaraan.

"Oh ya? Aku mau pesen itu." kata Heksa.

"Oke.." Luna segera menulis pesanan mereka. Dan dengan segera menyerahkan ke Anabella.

"Kita pesan ini aja." kata Luna mendekati Anabella.

"An, kamu jangan sembarangan ngomong! Aku nggak enak sama kak Heksa!" bisik Luna, membuat Anabella tersenyum kecil.

"Tapi serius, kamu lebih cocok sama dia, timbang sama suami brengs*k kamu." bisik Anabella. Seketika Luna menoleh menatap Heksa. Ya, sebagai seorang perempuan, Luna melihat jika Heksa memang lah seorang pemuda yang sangat tampan. Akan tetapi, Luna juga harus sadar diri. Dia adalah seorang wanita bersuami.

1
Dessy Lisberita
yg Ryan ga peka sebagai suami luna masih istri nya tpi bukan ngabil hati istri ini malh yg di kasih tau dia di rmh sakit chacha emang ga jaga perasaan si Ryan
Dessy Lisberita
jngan di kasih ampun thoor sama Ryan udah terlalu menyakiti hati luna enak ajah Rian mau juga sama ros luna sama Heksa aja thoor
Dessy Lisberita
bagus kalau Ryan ga mau ngaku luna istri nya thooor ke Heksa aja aku suka nya ke Heksa thorr
Dessy Lisberita
kabur ajah lun buat ap di tunguin
Dessy Lisberita
kalau suami ad pelakor nya jngan di rungu ga usah berantem nyantai aja emang skit sih kalau suami udah ngetik wanita lain tpi bawa enjoi bearti dia bukan suamii yg baik
Yuni Satriani
Luar biasa
Fi Fin
ayo Luna tinggalin laki2 brebgsek itu
Fi Fin
Nah suka novel yg tòkoh utama nya ga lemah dan mudah di tindas
❤ Nadia Sari ❤
belum up lagi karya baru?
❤ Nadia Sari ❤: ok thor 😘
Novitasari: blm kak in br proses,
sbr yak 🥰
total 2 replies
Shifa Burhan
sebagus apapun novel kalian tapi saat keegoisan dan kemunafikan wanita kalian bawa dalam berkarya maka novel kalian sangat2 tidak adil

*kesalahan pemeran utama pria tidak mudah dimaafkan harus dapat balas dan menderita dulu baru dimaafkan sedangkan kalau pemeran utama wanita buat salah tidak dianggap salah malah dibenarkan ( pemikiran egois wanita)

*kalian melaknat pelakor dan mebinasakannya tapi kalian begitu memuja pebinor dan spesialkannya (ini pemikiran munafik wanita)

kesalahan fatal yang dibenarkan di novel ini yang membuat novel ini tidak bermoral
*istri curhat dengan lelaki lain dibenarkan
*istri pergi dan tinggal dengan lelaki lain dibenarkan
*istri sering kontak fisik dengan lelaki lain dibenarkan
*istri lebih membanggakan pria lain dari pada suami dibenarkan
*istri membela pria lain dibenarkan

minimal pakai hatimu thor bagaimana kalau posisimu
*suamimu curhat dengan wanita lain
*suamimu pergi dan tinggal dengan wanita lain
*suami mu pelukan dengan wanita lain
*suamimu membanggakan wanita lain
*suamimu membela wanita lain didepanmu
apkah kau akan membenarkan jika suamimu berbuat ini semua, jadilah wanita adil dalam berkarya biar novel bagus dalam segala aspek
Novitasari: iya kak mf sy hny penulis amatir 🙏
❤ Nadia Sari ❤: Ayuk kamu bikin novel yg sesuai ini ntar aku baca ya😉
total 2 replies
❤ Nadia Sari ❤
bonchapnya dong
Reni Anjarwani
bagus2 tamat
Novitasari: gnt cerita kak biar nggak bsen 😊
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Tumben gak panas thor pdhl pengen ada yg panas 😋
❤ Nadia Sari ❤
Cerita Heksa? Ok kutunggu thor
Novitasari: iya kak insya allah
total 1 replies
Patrick Khan
.q tunggu cerita baru nya kak
Patrick Khan: .sm2 kak
Novitasari: iya kak
mksh yak 🥰
total 2 replies
Patrick Khan
Aku suka
Patrick Khan
.akhirnya tamat juga kak😊
Sulistiyo Wati
kok lama ya thor upnya
Novitasari: mf kak insya allah bsok, aq sakit soalnya 🙏
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Jangan tamat thor mau baca Luna hamil 😊
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!