NovelToon NovelToon
Falling In LOVE Again

Falling In LOVE Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:49.8k
Nilai: 5
Nama Author: PimCherry

Ava Serenity Williams, putri bungsu Axton Brave Williams, jatuh cinta pada seorang pria bernama Ryan Dome. Ia mencintainya sejak berada di bangku sekolah. Ava bahkan rela menjadi seseorang yang bukan dirinya karena Ryan seakan menuntut bahwa yang akan menjadi kekasih dan istrinya nanti adalah seorang wanita sempurna. Ryan Dome, putra Freddy Dome, salah satu rekan bisnis Axton Williams. Freddy berencana menjodohkan Ryan dengan Ava, hingga menjadikan Ava sebagai sekretaris putranya sendiri. Namun, siapa yang menyangka jika Ryan terus memperlakukan Ava layaknya seorang sekretaris, bahkan pembantunya. Ia menganggap Ava tak pantas untuk dirinya. Ryan bahkan memiliki kekasih saat dirinya dalam status tunangan dengan Ava. Hingga akhirnya Ava memilih mundur dari kehidupan Ryan. Ia mencari ketenangan dan jati dirinya yang hilang, hingga akhirnya ia bisa jatuh cinta sekali lagi. Apakah cinta itu untuk Ryan yang berharap Ava kembali? Ataukah ada pria lain yang siap mencintai Ava drngan tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BEKERJA

Ava menghela nafasnya pelan. Pembicaraannya dengan Oceania, membuatnya semakin yakin untuk hidup seorang diri. Sepertinya akan sulit mendapatkan seorang pria yang setia dan mencintainya. Karena terlalu lelah berpikir, akhirnya Ava pun terlelap.

Keesokan paginya, Ava bangun pagi pagi lalu pergi membersihkan diri. Ia mengenakan satu stel pakaian kerja yang terlihat begitu pas di tubuh rampingnya. Hanya satu yang tak pernah tertinggal, yakni kacamata miliknya. Ntah mengapa ia masih merasa lebih percaya diri saat mengenakannya.

“Aku siap!” ucap Ava pada dirinya sendiri saat berdiri di depan cermin.

Ava keluar dari kamar tidurnya dengan bersemangat. Ia melihat Dad Axton, Mom Jean, dan Alex sudah berada di meja makan untuk sarapan bersama.

“Pagi, Dad, Mom, Kak!” sapa Ava dengan senyum yang terukir di wajahnya.

“Kamu mau pergi ke mana, sayang?” tanya Mom Jean yang melihat penampilan Ava. Bukankah putrinya itu sudah tak bekerja bersama dengan Ryan di Perusahaan Dome? Tanda tanya kini memenuhi kepala Jeanette.

“Aku sudah mengambil keputusan, Mom. Mulai hari ini, aku akan bekerja di Perusahaan Williams bersama dengan Dad dan Kakak,” jawab Ava.

“Benarkah?” Kini Dad Axton yang tak percaya karena sudah beberapa kali ia mencoba membujuk putrinya itu, tapi tak pernah berhasil.

“Akhirnya kamu mau membantu kakak, Va,” ujar Alex.

Ava berdecak, “tanpaku juga kakak bisa mengerjakan semuanya dengan baik, bahkan mendapatkan hasil yang luar biasa.”

“Tapi dengan adanya dirimu, pekerjaanku pasti akan terasa ringan.”

Axton tersenyum, “kalian berdua akan membantu Dad membesarkan Perusahaan Williams. Kalian pasti akan saling membantu.”

Ava pun tampak berpikir, seharusnya sejak awal ia turut serta membesarkan Perusahaan Williams, bukannya justru menjadi sekretaris seorang Ryan Dome yang tak menghargai keberadaannya. Ava merasa sangat bodoh karena terlalu mencintai Ryan.

“Kita berangkat bersama,” ajak Alex.

Ava menggelengkan kepalanya, “Aku berangkat sendiri saja, Kak. Aku tak mau mereka sampai tahu kalau aku adalah putri Keluarga Williams.”

“Mereka akan segera tahu, Va. Dad akan mengumunkannya. Susah waktunya semua orang mengetahui siapa kamu sebenarnya.”

Ava tampak diam dan berpikir. Ia membenarkan semua perkataan Dad Axton, tapi ia juga tak mau dianggap masuk dan bekerja di Perusahaan Williams semata mata karena nama Dad Axton.

“Biarkan mereka tak tahu, Dad. Aku ingin bekerja dengan sekuat tenagaku. Berikan aku posisi yang sesuai dengan pendidikanku,” pinta Ava.

“Bagaimana kalau kamu bekerja di Perusahaan Orlando saja, sayang?” Jeanette kini ikut menimpali.

“Perusahaan Grandpa Orlando?” tanya Ava.

“Ya.”

“Di London?” tanya Ava bersemangat.

Jeanette menggelengkan kepalanya, “Di London sudah ada Uncle Wesley. Kamu akan bekerja di Perusahaan Orlando yang ada di Australia. Bagaimana?”

“Aku tak setuju,” ucap Axton yang tak mau berada jauh dari putrinya.

“Aku mau!” ucap Ava dengan wajah penuh semangat dan berbinar binar.

“Mom!! Aku memerlukan Ava untuk membantuku, mengapa Mom malah menawarinya bekerja di Perusahaan Grandpa,” ucap Alex.

“Sayang, aku tak mau Ava pergi dari sini. Ia masih kecil,” ucap Axton.

“Aku mau, Mom. Dad, izinkan aku. Aku ingin banyak belajar di sana. Aku berjanji akan membantu Perusahaan Williams saat aku sudah sukses di sana,” ucap Ava.

Axton menoleh ke arah Jeanette yang tersenyum. Istrinya itu memang sejak awal ingin Ava yang melanjutkan memimpin Perusahaan Orlando karena dirinya juga sudah cukup lelah memimpin secara online karena Axton tak mengizinkannya pergi ke Australia.

“Kalau kamu tak menyetujuinya, maka aku yang akan pergi ke sana,” ucap Jeanette yang seakan penuh dengan ancaman. Axton menghela nafasnya perlahan dan pada akhirnya menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia menyetujui rencana Jeanette.

“Kapan aku harus berangkat?” tanya Ava bersemangat.

“Mom akan mengabari Uncle Wesley terlebih dahulu. Jadi untuk sementara waktu kamu bisa ikut kakakmu untuk belajar di Perusahaan Williams.”

“Apa Uncle One masih di sini?” tanya Ava yang belum bisa menghubungi Nala sejak kemarin.

“Ya, tapi sepertinya ia pergi ke beberapa kota, karena harus bertemu dengan beberapa investor.”

“Baiklah, aku akan berangkat bersama Kak Alex,” ucap Ava.

Pada akhirnya, Ava berangkat bersama dengan Alex. Axton yang melihat Ava akan pergi bekerja, mengurungkan niatnya untuk ikut berangkat.

“Kamu tak jadi berangkat, sayang?” tanya Jeanette yang melihat Axton makan dengan santai dan terus melihat ke arahnya.

“Tidak,” jawab Axton singkat.

“Bukankah tadi kamu bilang ada yang perlu dikerjakan?”

“Tidak lagi, kan sudah ada Alex dan Ava. Mereka pasti bisa mengerjakan semuanya. Aku … akan bersenang senang dengan istri tercintaku.”

Mata Jeanette langsung membulat saat mendengarnya. Suaminya itu sering sekali membuatnya berada di atas tempat tidur tanpa mengenakan sehelai benang pun. Bahkan mereka bisa menghabiskan waktu seharian, hingga putra putri mereka kembali.

*****

“Ada apa kamu memanggil kami ke sini, Na?” tanya Devian dan Eleanor.

Nala sudah meminta pada suaminya untuk menyelidiki semua hal tentang Mario. Meskipun awalnya One tak mau melakukannya karena ia tahu siapa itu Mario Leonard, tapi karena permintaan Nala, ia pun menyanggupinya.

“Ini tentang Mario.”

“Mario?” tanya Devian.

“Kamu sudah mendapatkan informasinya, Na?” tanya Eleanor.

“Tentu saja, Nala gitu loh,” Nala tertawa mendengar ucapannya sendiri. Ntah mengapa ia merasa geli sendiri.

“Cepat katakan, apa yang sebenarnya?” sahut Devian.

“Seharusnya kita melakukan ini sejak dulu, Dev. Kalau saja kita melakukannya, mungkin Mario tak akan kehilangan.”

“Apa maksudmu?”

“Perusahaan Keluarga Leonard bangkrut. Kedua orang tuanya juga sakit dan kini Aunty Zoya dirawat di rumah sakit,” jawab Nala menjelaskan.

“Berarti pertemuan kita dengan Mario dikarenakan Aunty Zoya yang sakit?” tanya Devian mencoba menegaskan.

“Ya. Kesehatan Aunty drop. Selain itu …,” Nala menghela nafasnya sesaat, “Mario baru saja dipecat dari pekerjaannya. Ia bekerja sebagai asisten pribadi Perusahaan Dome.”

Mengingat nama perusahaan itu, membuat Nala mengepalkan tangannya. Ntah mengapa ia marah karena pria bernama Ryan Dome telah menyakiti adik sepupunya, dan juga sahabatnya. Nala merasa tak terima.

“Sebaiknya kita mencari Mario dan bicara dengannya, Na. Aku akan menanggung biaya pengobatan Aunty agar ia bisa sembuh,” ujar Devian.

Bagi Devian, Aunty Zoya sudah seperti Ibunya sendiri karena saat masih sekolah dulu, ia sering menginap di Kediaman Mario, begitu pula sebaliknya.

“Hmm … aku juga memikirkan hal yang sama denganmu. Hanya saja sepertinya kita harus sedikit menggunakan cara yang berbeda untuk berbicara dengannya,” ucap Nala.

🧡🧡🧡

1
Uba Muhammad Al-varo
Mario dan Ava sama2 gengsi nggak mau berterus terang, tentang perasaan masing2.
Eva Marlina siboro
semangat💪
ApoBangPo
Ayo mario km kan laki gpp donk km yg agresif lebih baik mencoba tp gagal dari pada ga ada usaha dan menyesal ... Semangat mario sosor terus 💪🤭😂
Tiara Bella
gemes gk pd mw terus terang....
Uba Muhammad Al-varo
kenapa Ava dan Mario selalu salah paham tentang perasaan nya masing-masing.
Putri Abdurachman
over thinking aj Ava ya, ga capek apa🤭
PimCherry: Aku yang nulis aja cape kak 🤣
total 1 replies
Ita rahmawati
jatuh dalam pemikiran masing² 😔😔
Shelvie Pandoju
Ava selalu berpikir seperti itu, jadi tidak sabar kapan mereka mengakui perasaan mereka masing-masing
ApoBangPo
Jd bagaimana sebenarnya perasaan mu itu Mario 🙄🤔
Sani Srimulyani
ayo dong kalian saling terbuka dengan perasaan masing3.
ApoBangPo
Diiih c Tamara kecentilan semua minta d jodohin sm dia 🙄
Uba Muhammad Al-varo
jangan berburuk sangka dulu Mario,cari dulu informasi yang jelas yang berkaitan dengan makanan yang Ava sukai dan nggak, supaya tidak terjadi kesalah pahaman.
Uba Muhammad Al-varo
sabar Ava, nanti juga ada seseorang yang benar2 tulus mencintai mu.
ApoBangPo
Jangan lama salah fahamnya ya Thor 🤭😁
Sani Srimulyani
coba dua2nya mau jujur dan terbuka mungkin kesalahfahaman ini ga akan terjadi.
ApoBangPo
Salah faham kan makanya klo ngobrol tuh selesaikan kalimatnya biar lengkap gitu separo² ngomonya kan jd ambigu 🤭😂
Uba Muhammad Al-varo
Mario dan Ava sama2 salah paham, kapan mereka berdua jujur mengakui perasaan masing2.
Ita rahmawati
kalian itu 🤦‍♀️
knp pada menduga² dn berasumsi sendiri dn gk bener lg 🤣🤣🤣
Shelvie Pandoju
Sama-sama mempunyai pikiran masih mencintai pria dan wanita lainnya, pada hal mereka saling mencintai
Uba Muhammad Al-varo
oke 👍 kakak Author, terima kasih udah update kembali 🙏
selalu menunggu up-nya kakak semoga kakak selalu sehat dan selalu semangat up nya 💪💪💪
semoga Ava tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh Mario jadi nggak ada kesalah pahaman,ayo lah Mario move on dari Nala, Nala udah sama One.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!