Falling In LOVE Again

Falling In LOVE Again

PROLOG

“Dad!” teriak Ryan ketika mendengar penuturan Dad Freddy yang menurutnya tak bisa ia terima.

“Kamu harus mau, Ryan! Ini semua demi kelangsungan perusahaan keluarga kita. Apa kamu mau hidup susah, luntang lanting di jalan hah?!” ucap Dad Freddy.

“Tapi tidak perlu dengan menikah dengan Ava, Dad!” nada suara Ryan masih terus meninggi.

Sejujurnya, Ryan sangat amat membenci Ava. Gadis itu sering sekali mendekatinya, berharap menjadi kekasihnya, sementara dirinya hanya menginginkan Imelda, seorang model papan atas yang kini sedang berkarir di Kota Paris, Perancis.

“Lalu kamu mau apa? Mencari pinjaman di luar sana?! Tak akan pernah cukup! Keluarga Williams adalah kunci untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan keluarga kita,” ucap Dad Freddy.

Ryan menghela nafasnya panjang dan dalam. Ia menatap Dad Freddy dengan tajam, “Aku pasti bisa menyelesaikan masalah perusahaan kita, Dad.”

Ryan tak mengindahkan lagi ucapan Dad Freddy dan langsung keluar dari ruang kerja di Kediaman Keluarga Dome. Tampak sosok asisten pribadinya yang sudah berdiri tegap di ruang tamu, menunggunya untuk pergi ke Perusahaan Dome.

“Selamat pagi, Tuan,” sapa Mario, asisten pribadi Ryan.

Ryan menatap Mario dengan tajam, “buruk sekali penampilanmu hari ini, Mar!”

“Ah maaf, Tuan,” dengan cepat Mario membetulkan letak dasi miliknya yang sedikit miring, ya hanya sedikit saja, tapi seperti kesalahan besar di mata Ryan.

Mario membukakan pintu untuk Ryan, kemudian ia sendiri duduk di balik kemudi. Ryan tak mau memakai supir karena menurutnya Mario bisa menjadi asisten sekaligus supir pribadinya. Untuk apa mengeluarkan uang lebih banyak jika bisa menggunakan satu orang dengan dua jabatan, demikian pikirnya.

“Apa jadwalku hari ini, Mar?” tanya Ryan.

“Pertemuan dengan Tuan Phillips jam sebelas, pertemuan dengan Tuan Magno jam dua siang, dan pertemuan dengan Nyonya Isabella jam empat sore,” jawab Mario.

Ryan menghela nafasnya sedikit kasar, membuat Mario menatap ke spion tengah untuk melihat keadaan atasannya itu.

“Aku sudah bekerja seperti ini, masih saja perusahaan belum stabil. Apa aku harus menerima keputusan Dad?” batin Ryan.

Tak ada pembicaraan lagi antara Ryan dan Mario sepanjang sisa perjalanan mereka menuju Perusahaan Dome. Hubungan keduanya benar benar hanya atasan dan bawahan, dan Mario sendiri tak pernah mencampuri urusan pribadi atasannya.

*****

Brakkk

Pintu ruang kerja Ryan terbuka dan tampak sosok sahabatnya Garvin. Ryan menatap sesaat kemudian kembali menjatuhkan pandangannya pada lembaran kertas di atas mejanya.

“Hei, hei, ada apa dengan wajahmu itu, Ryan? Kusut sekali!” goda Garvin.

Ryan berdecak, “aku sedang pusing, jangan menambah sakit kepalaku dengan ucapanmu itu.”

“Ceritakanlah padaku, siapa tahu bisa meringankan sedikit bebanmu,” ujar Garvin.

Ryan menghela nafasnya kemudian meletakkan bolpoin yang sejak tadi ada di tangannya. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Garvin.

“Dad ingin aku menikah dengan Ava, demi perusahaan.”

“Ava?! Are you serious?!” tiba tiba saja terdengar tawa yang begitu kencang di dalam ruang kerja Ryan. Hal itu tentu saja membuat Ryan menjadi semakin kesal karena Garvin menertawakannya.

“Jangan jangan ini yang dinamakan senjata makan tuan, karma!” lanjut Garvin dengan mata yang menyipit karena tak tahan dengan tawa yang masih mengumpul di dalam mulutnya dan ingin ia keluarkan.

“Jangan bicara sembarangan!” teriak Ryan tak suka.

“Kamu dulu sering menjelek jelekkan Ava, bahkan meminta ini dan itu. Untung saja dia melakukan semuanya, sebegitu cintanya dia padamu, Ry!” Garvin kembali tertawa menggoda Ryan.

“Menyebalkan! Kamu tahu aku hanya menyukai Imelda, tak ada yang lain.”

“Seharusnya kamu mengatakan itu pada Ava, agar ia tak merasa bahwa kamu memberinya harapan,” nasihat Garvin.

Kini giliran Ryan yang tertawa, “untuk apa memberitahunya? Banyak keuntungan yang ku dapat dengan menjadikannya fans beratku.”

Garvin tampak mengingat masa sekolah mereka, di mana Ava selalu ingin dekat dengan Ryan. Mereka sebagai sahabat Ryan tentu mendapat banyak keuntungan, antara lain makan gratis, pembantu gratis, bahkan Ava bisa disuruh untuk mengerjakan tugas tugas yang diberikan guru pada mereka.

“Kamu benar, Ry! Kalau begitu, kenapa tidak kamu ambil keuntungan lagi darinya?”

“Keuntungan lagi? Keuntungan apa? Aku tidak perlu makan gratis atau pun pembantu gratis, bahkan sudah tidak ada tugas tugas sekolah yang perlu kuselesaikan,” jawab Ryan.

“Bodoh! Bukankah Uncle menginginkan kamu menikah untuk menyelamatkan perusahaan. Gunakanlah dia sebaik baiknya! Keluarga Williams adalah keluarga hebat, dan kamu bisa menjadi bagian di dalamnya, bukankah itu keuntungan besar?”

“Lalu bagaimana dengan Imelda?” tanya Ryan yang masih memikirkan gadis incarannya. Imelda berjanji akan segera kembali setelah ia berhasil menjadi model internasional yang diperhitungkan dunia. Bukankah menjadi pasangan seorang Ryan Dome, haruslah wanita sempurna dengan kecantikan dan keanggunan, serta prestasi luar biasa, demikian alasan Imelda saat itu.

“Imel tak perlu tahu! Meskipun kamu menjadi tunangan Ava, kamu masih bisa bermain main dengan Imelda. Bukankah itu berarti satu tepuk dua lalat kamu dapat?”

Ryan tampak berpikir tentang apa yang dikatakan oleh Garvin. Ia menganggukkan kepalanya beberapa kali, tanda mengiyakan pernyataan Garvin.

Tokk … tokk … tokk ….

Pintu terbuka dan sosok Mario kembali muncul di ambang pintu. Ia masuk ke dalam, “Tuan, Tuan Phillips sudah menunggu di ruang meeting.”

“Aku akan segera ke sana,” ucap Ryan, “dan kamu Mar, perbaiki penampilanmu. Jangan membuat Tuan Phillips menganggap pekerjaku adalah orang orang rendahan.”

“Baik, Tuan,” ucap Mario kemudian undur diri dari sana untuk terlebih dahulu menemui Tuan Phillips di ruang meeting.

Setelah kepergian Mario, Garvin pun angkat bicara, “Seharusnya kamu tak boleh berbicara seperti itu pada Mario, Ry.”

“Berbicara apa? Dia hanya seorang asisten, tak lebih. Meskipun ia bekerja beratus ratus kali lipat dariku, ia tak akan pernah bisa sepertiku. Ingatlah selalu bahwa aku adalah Ryan Dome, pemilik Perusahaan Dome,” ucap Ryan kemudian beranjak dari meja kerjanya lalu keluar dari ruangannya.

*****

Beberapa hari kemudian, di Kediaman Keluarga Axton Williams.

“Pagi, sayang,” Axton menciumm pipi Jeanette yang sedang berada di dapur. Wanita yang sudah mengisi hidupnya dengan cinta itu tengah membantu para pelayan mempersiapkan makan pagi mereka.

“Pagi,” Jeanette membalas ciuman Axton dan seketika ciuman itu berubah menjadi lummatan. Para pelayan sudah terbiasa dengan keromantisan majikan mereka dan mereka bahagia melihatnya.

“Dad, Mom, lakukanlah di dalam kamar tidur kalian,” Alex yang melihat hal itu berucap sambil menggelengkan kepalanya.

Axton dan Jean tersenyum, kemudian pergi ke ruang makan bersama.

“Di mana Ava?” tanya Axton.

“Masih di kamar sepertinya, Dad. Sebentar lagi juga turun. Bukankah ia harus pergi ke universitas untuk mempersiapkan wisudanya?” ucap Alex.

Tak lama, tampak Ava turun dari lantai atas dan duduk tepat di samping Jeanette, setelah sebelumnya mencium pipi Axton dan Jean.

“Pagi, Dad, Mom.”

“Pagi, sayang, duduklah,” ucap Axton.

“Nanti malam, Keluarga Dome akan datang ke sini. Mereka mengatakan ada sesuatu yang ingin dibicarakan dengan kita,” lanjut Axton sebelum mereka memulai sarapan.

“Dome? Ryan?” batin Ava dengan wajah yang berseri seri.

🧡🧡🧡

Terpopuler

Comments

Nur Hayati

Nur Hayati

mending dapatkan lelaki yang lebih baik dari Ryan... tidak suka dengan sikapnya terlalu merendahkan orang... emang kalau dia kaya kenapa... tatap saja kan butuh orang lain...

2024-08-25

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Ryan sungguh laki2 yg sombong dan arogan..Karakter Ava mungkin spt Mirelle yg sangat bucin pd Raffa. Tp smg Ava tdk bodoh yg hanya krn cintanya pd Ryan dia mau saja diperalat dan dimanfaatkan sama spt Adeline sblm bersama Reynzo Frederick

2024-08-24

0

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

sepertinya karakter Ryan sombong🤭🤔

2024-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 LAMARAN
3 KEMBALI
4 BISAKAH MULUTMU DIAM?!
5 MENINGGALKAN
6 PARFUM
7 KITA BISA MENIKAH
8 KAMU BISA KELUAR
9 AKU BAIK-BAIK SAJA
10 MEMBATALKAN PERTUNANGAN
11 SISI LAIN
12 TAK BERARTI APA-APA
13 KEDATANGAN NALA
14 MEMBUATNYA MENYESAL
15 TAK PERLU MENIKAH
16 MOVE ON
17 BEKERJA
18 MASALAH PRIBADI
19 RENCANA KE AUSTRALIA
20 TAK BISA BEKERJA
21 BERSENANG-SENANG
22 INGIN ANAK, TANPA MENIKAH
23 BOLEHKAH MENGETAHUI SANG PENDONOR?
24 DILAKUKAN SECARA MANUAL
25 APA YANG KURASAKAN ?
26 AKU TAK BISA
27 APA AKU LEMAH?
28 AKU AKAN BERHASIL
29 MASIH MENARUH RASA
30 SAKIT
31 SEGERA MENIKAHIMU
32 JUAL SAJA
33 KEKASIHMU?
34 AKU MENCINTAINYA
35 MABUK
36 PELAMPIASAN AMARAH
37 TAK MEMAKANNYA
38 PENUH DAMBA
39 AKU BERSAMAMU
40 AKU AKAN KEMBALI!
41 AKU TIDAK SETUJU!
42 HATI KE HATI
43 MELABUHKAN HATI
44 KESERIUSAN MARIO
45 INGIN MELAMAR
46 TUNANGAN
47 TAK AKAN MENGECEWAKANMU
48 MENJADI KELUARGA
49 PERGILAH KE AUSTRALIA
50 KEBAKARAN
51 KUMPULKAN BUKTI
52 TAK PERNAH BERPINDAH
53 MELUPAKAN KEGILAAN
54 MULAI BERULAH
55 TAK PERNAH MENIKAH
56 LANGSUNG BERTANYA?
57 BERKATA JUJUR
58 SAKIT DAN SESAK
59 MENGINGINKAN KEMATIANNYA
60 BUKAN PUTRI KAMI
61 MEMINTA BANTUAN
62 APA YANG ANDA LAKUKAN DI SINI?
63 PINGSAN
64 PERIKSALAH DNA
65 PENDONOR
66 HASIL TEST DNA
67 HANYA DIRIMU
68 MEMANIPULASI
69 MAU BERMAIN MAIN
70 UNGKAPAN HATI
71 MENIKAHLAH DENGANKU
72 BIARKAN AKU MEMELUKMU
73 AKU TAK MAU TERTANGKAP
74 APAPUN UNTUKMU
75 KASIH SAYANG YANG TAK AKAN PERNAH BERHENTI
76 LONDON
77 MALAM YANG BEGITU BERMAKNA
78 PAGI YANG INDAH
79 HAMIL?
80 MENJADI TEMAN HIDUPKU
81 FALLING IN LOVE [ E N D ]
Episodes

Updated 81 Episodes

1
PROLOG
2
LAMARAN
3
KEMBALI
4
BISAKAH MULUTMU DIAM?!
5
MENINGGALKAN
6
PARFUM
7
KITA BISA MENIKAH
8
KAMU BISA KELUAR
9
AKU BAIK-BAIK SAJA
10
MEMBATALKAN PERTUNANGAN
11
SISI LAIN
12
TAK BERARTI APA-APA
13
KEDATANGAN NALA
14
MEMBUATNYA MENYESAL
15
TAK PERLU MENIKAH
16
MOVE ON
17
BEKERJA
18
MASALAH PRIBADI
19
RENCANA KE AUSTRALIA
20
TAK BISA BEKERJA
21
BERSENANG-SENANG
22
INGIN ANAK, TANPA MENIKAH
23
BOLEHKAH MENGETAHUI SANG PENDONOR?
24
DILAKUKAN SECARA MANUAL
25
APA YANG KURASAKAN ?
26
AKU TAK BISA
27
APA AKU LEMAH?
28
AKU AKAN BERHASIL
29
MASIH MENARUH RASA
30
SAKIT
31
SEGERA MENIKAHIMU
32
JUAL SAJA
33
KEKASIHMU?
34
AKU MENCINTAINYA
35
MABUK
36
PELAMPIASAN AMARAH
37
TAK MEMAKANNYA
38
PENUH DAMBA
39
AKU BERSAMAMU
40
AKU AKAN KEMBALI!
41
AKU TIDAK SETUJU!
42
HATI KE HATI
43
MELABUHKAN HATI
44
KESERIUSAN MARIO
45
INGIN MELAMAR
46
TUNANGAN
47
TAK AKAN MENGECEWAKANMU
48
MENJADI KELUARGA
49
PERGILAH KE AUSTRALIA
50
KEBAKARAN
51
KUMPULKAN BUKTI
52
TAK PERNAH BERPINDAH
53
MELUPAKAN KEGILAAN
54
MULAI BERULAH
55
TAK PERNAH MENIKAH
56
LANGSUNG BERTANYA?
57
BERKATA JUJUR
58
SAKIT DAN SESAK
59
MENGINGINKAN KEMATIANNYA
60
BUKAN PUTRI KAMI
61
MEMINTA BANTUAN
62
APA YANG ANDA LAKUKAN DI SINI?
63
PINGSAN
64
PERIKSALAH DNA
65
PENDONOR
66
HASIL TEST DNA
67
HANYA DIRIMU
68
MEMANIPULASI
69
MAU BERMAIN MAIN
70
UNGKAPAN HATI
71
MENIKAHLAH DENGANKU
72
BIARKAN AKU MEMELUKMU
73
AKU TAK MAU TERTANGKAP
74
APAPUN UNTUKMU
75
KASIH SAYANG YANG TAK AKAN PERNAH BERHENTI
76
LONDON
77
MALAM YANG BEGITU BERMAKNA
78
PAGI YANG INDAH
79
HAMIL?
80
MENJADI TEMAN HIDUPKU
81
FALLING IN LOVE [ E N D ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!