NovelToon NovelToon
LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Anak Haram Sang Istri / PSK
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

seorang bayi yang di serahkan keluarga ibunya, dengan alasan aib yang memalukan.Bayi itu di beri nama Syifa.Dia di besarkan oleh Bu Asih dan pak Rahmat di kampung.Bagaimana nasib Syifa setelah dia besar?Bagaimana pula nasib orang tua kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17 BELANJA

Terima kasih Ani,gara-gara ada kamu saya jadi bisa keluar,untuk menemani mu belanja sekaligus mencari Doni.

"Ani, di lawan"

Lagi-lagi itu yang di ucapkan Ani sambil tertawa.

Tapi ada benarnya juga,sekarang Lusi tidak perlu berpura-pura lagi ijin keluar untuk main,karena setiap seminggu sekali dia bisa keluar dengan Ani untuk berbelanja

Seperti hari ini majikannya memberikan beberapa lembar uang kepada Ani dan Lusi untuk berbelanja ke pasar.

Bahkan majikannya juga memberi Ani dan Lusi uang untuk mereka jajan.

Ani dan Lusi sangat senang.Mereka pun berangkat membawa motor matic yang sengaja majikannya beli untuk mereka pakai jika berbelanja.

Ani di bonceng oleh Lusi.Sebenarnya Ani juga bisa bawa motor sendiri, tapi dia belum terbiasa kalau di kota,karena terlalu banyak kendaraan jadi Ani masih merasa takut.

Jalanan di kota sungguh ramai berbagai kendaraan ada di sana,beda kaya di kampung yang satu atau dua mobil maupun motor saja yang lewat.

"Pelan-pelan teh bawanya Ani takut"

"iya"

Mereka pun sampai di pasar.

Pertama mereka membeli sayur-sayuran,Ani sangat teliti dalam memilihnya.Lusi ikut memilih juga.Tapi Lusi tidak terlalu tau sayur bagaimana yang bagus.

"Ini teh milih wortel nya yang masih muda dan segar,lihat nih kaya gini."Kata Lusi sambil nunjukin wortel yang bagus.

"oh kirain asal jangan pilih yang busuk aja"

Berkat petunjuk Ani,Lusi jadi tau mana sayuran yang bagus dan yang tidak.Sekarang mereka menuju penjual kelapa.Lusi membawa satu butir kelapa yang agak muda.

"Jangan yang itu teh?"

"Terus yang mana?"

"Kalau kelapa kita harus pilih yang tua teh,biar santan nya banyak"

"oh gitu? pintar sekali kamu"

"Ani,di lawan"

Berbagai macam sayuran dan bumbu-bumbu sudah mereka beli.Sekarang mereka menuju tukang ikan.

"Pak tolong pilihkan udang dan ikan yang masih segar ya.Dan tolong langsung bersihin ya! "Kata Ani

"Iya neng."Penjual itu langsung memilihnya dan membersihkannya.

"Wah bapa dari Sunda juga ya?"

"Iya neng,bapa asli Sumedang.Neng dari mana?"

"Saya dari Tasikmalaya pak.Ternyata di sini banyak juga pedagang asal Jawa barat ya?"

"Iya neng"

Mereka pun akhirnya selesai berbelanja.

Lusi mengajak Ani untuk beli minuman dulu.

Sambil menunggu minuman nya datang mereka berbincang- bincang.

"Teh apa teteh yakin kalau maa Doni tinggal di Jakarta?"

"Sebenarnya teteh cuma mendengar dari teman nya saja,katanya dia menyusul bapak nya ke Jakarta.Tapi perasaan teteh juga mengatakan kalau dia memang ke sini"

"Oh gitu,Jakarta kan luas teh,kita tidak tau dimana tepat nya dia berada,Sekarang sebaik nya kita selidiki dulu Siapa bapak Mas Doni itu dan dimana tempat tinggal nya,Siapa tau ada teman teteh yang mengetahui nya"

"Iya,biar nanti aku coba hubungi teman dekat dia"

"Hubungi sekarang aja teh,mumpung kita lagi nyantai"

"Iya deh"

Lusi pun mencari kontak temennya Doni di Hp nya. Dan mulai menelponnya satu persatu.

"Halo.."

'Siapa ini?"

"Saya Lusi,kekasih nya Doni sekarang saya nyasar di Jakarta apa kamu tau Doni atau orang tua nya di mana?"

"Saya kurang tau,Doni tidak pernah cerita.

"Oh ya sudah,terimakasih"

Lusi pun menutup telpon nya.Dan mencari kontak yang lain nya lagi.

"Halo.."

"Ada apa Lus?"

"Saya lagi nyari Doni,hp nya gak aktif.Apa kamu tau di mana rumah bapak nya di sini?"

"oh saya kurang tau"

Lusi sudah mencoba menelpon beberapa teman nya Doni tapi mereka tidak tau keberadaan Doni maupun bapak nya.Sekarang tinggal satu kontak lagi yang tersisa.

"Coba sini teh aku yang coba telpon"

Lusi pun menyerahkan hp nya pada Ani dan memberi tau yang mana nomor kontak nya

"Halo"

"iya,ni siapa?"

"Saya temennya Lusi,ini Lusi dan Doni saya temukan,mereka kecelakaan. apa kamu tau di mana rumah bapak nya?"

"Saya kurang tau di mana tepat nya tapi dulu Doni pernah bilang kalau bapak nya berada di Jakarta Selatan"

"Terima kasih informasinya ya"

"Iya"

Sekarang mereka punya sedikit gambaran di mana rumah bapak nya Doni,

"Terima kasih Ani,lagi-lagi kamu membantuku"

"Sama-sama teh,Ani di lawan"

Mereka pun tertawa sambil meminum tandas minuman nya.

Sekarang Ani dan Lusi sudah punya gambaran dimana bapak nya Doni berada.

"Nanti kalau kita sudah gajian kita pergi ke sana.Barang kali ada seseorang yang pernah melihat mas Doni mu itu teh"

"Iya,terima kasih banyak ya kamu sudah banyak membantuku"

"Iya sama-sama teh,anggap saja aku adik mu.Aku akan membantu teteh sebisa aku"

Mereka pun pulang ke rumah majikannya.

Meskipun berat dan susah membawa barang belanjaan tetapi mereka tetap senang karena bisa keluar seminggu sekali tidak di rumah terus.

Barang belanjaan nya segera mereka bereskan.Ani dan Lusi saling membantu.Majikan nya senang melihat hal itu.

Suatu hari majikannya terlihat sedang melamun,Lusi pun menghampiri nya,lalu duduk di lantai di samping majikan nya itu.Dia tidak berani mengganggu nya.

Majikannya pun tersadar dari lamunan nya,dan melihat Lusi yang duduk di lantai.

"Lusi,kenapa duduk di bawah? Ayo duduk di kursi"

Lusi pun menuruti perintah majikannya.

"Ada apa non, Kok melamun? kalau non mau non boleh cerita ke saya"

"Iya Lus.Kami menikah sudah cukup lama,tapi kami masih belum punya anak juga.Sebentar lagi mertuaku akan datang ke sini,dia sangat menginginkan cucu.Mertuaku itu kalau berkata kadang menyakiti hatiku karena aku belum hamil juga"

"Yang sabar ya non,ini cobaan dari Alloh.Alloh tidak akan menguji umatnya di luar kemampuannya"

"Aku sudah lama tidak sujud pada-Nya Lus,Semenjak suamiku menikahi ku dan aku pun berubah jadi orang kaya,aku melupakan-Nya,makanya mungkin dia sekarang menghukum ku"

"Jangan seperti itu non,tidak ada kata terlambat,Alloh pasti akan mengampuni dosa kita, jika kita memohon padanya.Mudah-mudahan Alloh juga akan segera memberi non seorang bayi"

"Aamiin. Gimana Lus kalian suka berbelanja?"

"Iya non,kami suka jadi sekarang kami bisa jalan-jalan keluar"

"Lain kali saya ajak kalian belanja di mall biar kalian tambah seneng ya"

"Terima kasih non"

"Iya sama-sama.Tiga hari lagi mertuaku akan datang tolong kalian persiapkan semuanya.Layani mereka dengan baik.Dan bilang pada Ani kalau mereka datang, menu nya harus di tambah"

"Iya non"

Lusi pun melanjutkan lagi pekerjaan nya.

1
Yani
Ternyata di jebak
Yani
Untung Diana datang jadi Lusi ga jadi bunuh dirinya
Yani
nyimak
Yani
Mampir ah....
Yanti: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Suanti
kapok kena karma dgn selingkuhan /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Suanti
kena tipu sama pandu kasian ani di selingkuhi, mudah2 an cpt terungkap
Yanti: terima kasih telah setia membaca kak🙏
total 1 replies
tejamuktiaji tejamuktiaji
kasih aja ke aku bayinya😁
Yanti: terima kasih sudah mampir di novelku
total 1 replies
tejamuktiaji tejamuktiaji
kamu sih Lusi tidak bisa menjaga diri
Yanti
iya kak,mohon dukungannya ya
Incim Rini
menarik sekali dan ada sedih juga
Yanti: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!