NovelToon NovelToon
PEMBALASAN ANAK HARAM

PEMBALASAN ANAK HARAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dendam Kesumat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: saadahrafael

Lucifer seorang anak yang di lahirkan dari seorang wanita yang memiliki hubungan dengan seorang pria yang ternyata adalah ketua mafia bawah tanah. Namun hadirnya Lucifer tidak di anggap oleh ayah kandungnya dan di mereka di buang, hingga akhirnya mereka masuk kedalah hubungan sepasang suami istri dan membuat awal penderitaan bocah kecil itu.

Lucifer di perlakukan buruk oleh keluarga angkatnya. Hingga akhirnya dia mengetahui jika dirinya bukanlah anggota keluarga tersebut.

Lucifer mencari informasi tentang keberadaan ayah kandungnya. Namun saat dirinya telah menemukannya. Ia mengetahui seuatu yang lebih menyakitkan, ayah kandungnya dalang di balik kematian ibunya.

Belum juga rasa sakit akibat siksaan yang di berikan keluarga angkatnya, kini rasa sakit itu datang dari ayah kandungnya yang ternyata juga ingin melenyapkannya.

Bagaimana pembalasan Lucifer ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merampok Uang Keluarga Maherson

Sore hari Lucifer membeli sebuah Laptop baru untuk dia gunakan malam ini. Tadi siang Lucifer menghubungi Pria tua untuk mencari data keluarga Maherson. Dan tak memerlukan waktu lama, pria tua mengirim data itu ke ponsel Lucifer. Dan kini data itu telah ada bersama dengannya. 

Pukul dini hari, Lucifer bangun dan langsung membuka Laptopnya, mengotak-atiknya, entah apa yang di otak atik, karena gerakan jari Lucifer terlihat begitu cepat.

Senyum Lucifer menyeringai saat membaca data Keluarga Maherson.  "Cih ternyata seorang koruptor. Pantas saja dia kaya. Tapi tenang saja aku akan membantumu menghabiskan uang ini,"

Lucifer memencet sebuah tombol.

"Star Loading……" ucap Lucifer dengan seringai di bibirnya.

Lucifer menyangga kepalanya dengan santai sembari matanya menatap ke arah layar Laptop. Jarinya tak henti-hentinya mengetuk meja kecil tempat dirinya bekerja mencuri uang malam ini. 

"Lama sekali. Mungkin karena terlalu banyak aku mengambilnya." Gumamnya sendiri karena malam ini Lucifer mengambil uang Keluarga Maherson sebanyak 5 M. 

Cukup lama menunggu, akhirnya star Loading kini mencapai 100%.

Finish….

Ting 

Suara ponsel berdenting saat sebuah notifikasi masuk di ponselnya. Lucifer mengambil dan membukanya. Senyum seringai muncul kembali saat melihat notifikasi apa itu. Uang masuk ke rekening dengan jumlah yang cukup banyak. 

"Aku harus secepatnya menghapus notifikasi yang masuk di ponsel pria itu." Lucifer tak ingin meninggalkan jejak. Dia juga menghapus notifikasi di ponsel Tuan Maherson bahwa uang di akun bangkingnya telah dirampok oleh nya. 

Setelah selesai. Lucifer keluar dari kamar dan menghancurkan laptop itu dan membuangnya. 

"Besok aku harus meminta Rifky untuk mencairkan uangnya." 

Sebelum kembali melanjutkan tidurnya. Lucifer mengirim pesan pada Rifky untuk datang pagi ke tempatnya. 

.

.

.

Pagi hari, Rifky datang pagi-pagi sekali ke kontrakan Lucifer. Mesya yang melihat memintanya untuk masuk, ikut serta sarapan bersama dengan mereka. Rifky sempat menolak, namun Mesya tidak ingin mendengar bantahan dan akhirnya dengan sungkan Rifky ikut serta sarapan pagi bersama dengan Lucifer dan Mesya.

"Tumben kamu datang pagi-pagi sekali?" Tanya Mesya mengambilkan nasi untuk mereka berdua.

"Aku yang memintanya datang kak untuk mengantarkan ku sekolah," jawab Lucifer langsung membuat Rifky menatapnya. 

"What?? Dia meminta ku datang hanya untuk mengantrakan nya sekolah. Sialan!" Umpat Rifky dalam hati karena tidak tahu maksud Lucifer memintanya datang. Dia hanya tahu di minta pagi-pagi datang ke kontrakan. 

Ingin rasanya Rifky meninju bocah yang lebih muda dari nya itu. Namun saat mengingat Lucifer sering membuatnya mendapatkan uang, ia hanya bisa mendengus tanpa bisa melakukan apapun. Karena memang kenyataan nya semenjak Lucifer ikut dalam balapan, dirinya, Dion dan Hamdan sering ikut mendapatkan hasil dari kemenangannya.

Setelah sarapan selesai, Lucifer menarik Rifky untuk keluar. Tidak ingin kakaknya mendengar apa yang akan mereka bicarakan.

"Kau ingin aku datang hanya untuk meminta ku mengantrakan mu sekolah, sialan lo. Seharusnya aku masih bermimpi indah pagi ini. Tapi….ah… sudahlah. Ayo, aku akan mengatarkan mu," Rifky tidak ingin mmebuabg waktu karena ingin melanjutkan tidur pagi nya karena tadi malam tidur terlalu dini.

"Kau menggerutu seperti itu di depan ku. Apa kau sudah bosan dapat uang dari ku?"

Mendengar itu, Rifky langsung menatap Lucifer dengan cengiran.

"Mana mungkin aku bosan dengan mu. Kau itu harta karun ku. Sudah ayo, aku akan mengantarkan mu. Dengan ikhlas lahir batin dan demi peti harta karun aku siap kemana pun kamu perintah,"

"Cih mata diuitan. Ambil ini dan cairkan semuanya." Lucifer memberikan kartu ATM nya. 

Rifky mengambilnya dengan wajah bingung. Kenapa harus dia yang mencairkan, bukan Lucifer sendiri. Lagian uangnya pasti tidak terlalu banyak. Hanya ratusan juta saja. Kenapa repot-repot harus menyuruhnya.

"Kenapa tidak kau sendiri saja?"

"Aku masih anak sekolah. Jika aku menarik uang sebanyak itu akan membuat ku repot,"

"Menang berapa yang harus di tarik?"

"5 M." jawab Lucifer dan naik motor, duduk di belakang Rifky.

Rifky yang mendengar langsung menoleh ke belakang. "Apa? 5 M." Teriaknya seolah takut pendengarannya salah.

"Jika mulut mu tidak bisa pelan sedikit, aku akan menjahitnya." Kesal Lucifer. Namun lagi-lagi kekesalannya semakin bertambah saat Rifky kembali bertanya, belum yakin dengan apa yang di katakannya.

5 M, bukan uang yang sedikit. Dari mana Licifer memilikinya. Maka dari itu Rifky masih tidak parcaya.

"Jangan membodohi ku Luc. Mana mungkin kau memiliki uang sebanyak itu. Kau tidak merampok kan?"

Hm….

Rifky menghela nafas lega, ternyata temannya bukanlah seorang perampok. "Ah, syukurlah jika kau tidak merampok,"

"Aku merampoknya," jawab Lucifer santai dan langsung membuat Rifky menatapnya tajam.

"Merampok?" 

Hm…Lucifer mengangguk, dan itu membuat Rifky masih tidak percaya. Dia seakan bego mendadak mendengar jawaban Lucifer.

Loading…….

Tik….

Tik….

Tik…..

Otak Rifky ngeblang….

"Apa…..!!! Teriaknya lagi seakan tidak menerima kenyataan jika Lucifer merampok uang milik orang lain.

"Kau seorang perampok?"

"Ya, maka jangan main-main dengan ku. Aku bisa menguras uang dalam ATM mu,"

"Tidak! Aku tidak akan main-main dengan mu." Rifky entah mempercayai atau tidak tapi ia merasa apa yang dikatakan Lucifer adanya.

Selama di perjalanan,  Rifky terus diam mengingat tentang Lucifer yang seorang perampok.

"Aku akan tahu jika saat menarik uang nanti, benar ada uang 5M atau tidak. Jika itu benar adanya, berarti Lucifer benar-benar seorang perampok." Gumamnya dalam hati.

Sedangkan Lucifer yang melihat Rifky begitu diam, seolah banyak yang dipikirkan,  tersenyum kecil. "Dasar otak cetek," 

Setelah sampai, Lucifer turun. Tak lupa dia meminta kembali Rifky mencairkan uangnya secepatnya.

"Ajak Dion atau Hamdan untuk menemani mu,"

"Kenapa harus mengajak mereka?"

"Aku takut kau pingsan melihat uang sebanyak itu. Tidak ada yang akan menolong mu saat itu,"

"Sialan! Kau pikir aku tidak pernah melihat uang sebanyak itu?"

"Memang kenyataannya tidak pernah, karena kau itu kere," jawab Lucifer dan pergi.

Rifky yang mendengar mengumoat kesal. "Lucifer sialan!" Teriaknya keras membuat siswa yang masuk menoleh ke arahnya. "Huh, aku memang tidak pernah melihat uang sebanyak itu. Tapi tidak juga membuat ku pingsan kale….."

"Tapi bener juga, lebih baik aku ajak Hamdan atau Dion. Aku tidak tahu apakah aku bener-bener pingsan atau tidak."

Rifky menyalakan motornya dan pergi menuju apartemen Dion. Pagi ini dia akan menarik uang yang katanya berjumlah 5M itu.

.

.

.

Bersambung 

1
Lince Yohana
seru
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
Wijaya Ronny
Luar biasa
RIDA ALDIANI
banyak sekali iklannya
Rano Khairy
Kecewa
Rano Khairy
Buruk
Dami Dami
Luar biasa
Yaser Levi
knp adam dan evan nurut aja sm perintah luci😅
Yaser Levi
kk iparnya yg penjahat ..perkiraan ku bgtu
Yaser Levi
apa farhat dalangnya????ah..terlalu banyak teka teki..seru thor
Yaser Levi
kek nya si baby nih bapaknya si luci...
Yaser Levi
ibu luciver mnag gak punya otak.bisa2 nya menghancurkan rumah tangga orang..sdh mati skrng anaknya yg jd korban krn kelakuannya..siapa yg tdk kesal di fitnah menghamili padahal tdk..
Desi Eka s
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kata "sakit para CEO di Dunia novel Bila sang asisten mengejeknya
*awas ku potong gajimu Jika berani mengejekku*😂😂😂😂
ly😉😉
Luar biasa
Rianti Dumai
Uda ketangkap bukanya dihabisin,Mala diobati,,hadeeuh
Rianti Dumai
bikin kolap perusahaan bram,,,biar nyahox dya,,,
Ari Anggoro
gooodddd
AN
Lumayan
Wisnu Mahendra
nyimpen uang di ATM? ngirim uang ke ATM? lebih cocok di rekening
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!