NovelToon NovelToon
Dinodai Mantan Sahabat

Dinodai Mantan Sahabat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Diam-Diam Cinta
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Millea

Dunia Kayra Hana Nur Pramudya dalam satu malam membuat hidupnya jungkir balik. ketika dirinya mendapat pelecehan seksual di malam reuni sekolahnya oleh seorang pria merupankan cinta dalam diam Kayra yang tak lain mantan sahabatnya.
Karena trauma dan sakit hati yang di alami oleh Kayra, Setelah kejadian naas tersebut membuat kedua orang tua nya memutuskan membawa Kayra kembali ke Amerika.
Tiga tahun berlalu Kayra kembali di pertemukan dengan Arjuna mantan sahabat sewaktu SMA dulu. Arjuna sangat terkejut melihat seorang bocah kecil yang sangat begitu mirip dengan wajahnya, bersama dengan Kayra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Millea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 Mengamuk

" PERSETAN !!! " umpat Arjuna sambil menghempaskan gelas serta lampu meja  yang berada di atas nakas. Setelah Monica keluar dari dalam kamar rawatnya.

Arjuna yang saat ini rasa marah dan kesalnya sudah di ujung tandung tanpa  pikir panjang mengambil pitcher/ teko dari atas nakas lalu melamparnya begitu saja ke arah yang sama.

Sebuah pitcher / teko kaca melayang tepat di samping pintu ruang rawatnya. Membuat Arshila yang baru saja membuka pintu sangat begitu terkejut.

" Apa yang kamu lakukan, Arjuna ? " pekik Arshila dengan mata menatap tajam ke arah sang adik.

Melihat kamar rawat sang adik sangat begitu berantakan membuat dirinya mengerutkan keningnya.

" Apa kamu sudah gila, kalo kakak sampai kena itu bagaimana ? Ini lagi kenapa sampai berantakan begini ? " ucap Arshila kesal sambil menilik kamar rawat Arjuna.

Arjuna diam tak menjawab tangannya masih terkepal kuat mendengar perkataan Monica tadi. Kalo dia lah dalang kejadian malam naas tersebut.

" Gara - gara wanita itu hidup ku jadi seperti ini, kak. Harus berurusan dengan polisi dan pengadilan " lama terdiam akhirnya Arjuna membuka suara. Membuat gerakan tangan Arshila yang sedang membereskan ke kacauan yang sang adik buat berhenti.

" Maksud mu ? Kakak ngga ngerti ? "

" Monica dalang di balik ke jadian malam itu, kak. Gara - gara minuman yang di berikan Monica waktu itu, yang membuat ku merenggut harta berharga milik Kayra "

" Astaga !! " ucap Arshila kaget. Saking terkejutnya dia menutup mulutnya dengan kuada tangannya.

" Kamu harus memberitahu pengacara kita, tentang ini semua. Supaya kamu tidak mendapatkan hukuman berat nantinya " ucap Arshila.

" Itu pasti kak. Tapi.... " ucap Arjuna menggantung begitu saja.

" Tapi apa lagi ? " tanya Arshila pada sang adik.

" Tapi aku yakin keluarga Kayra tak akan memberikan hukuman ringan untuk ku kak. Mereka orang - orang yang tahu hukum. Belum lagi aku pernah tak mengakui kesalahan yang aku buat pada Kayra " ucap Arjuna sendu mengingat perkataan hang di sampaikan teman - teman Kayra waktu itu.

" Siapa suruh kamu tak mau mengakuinya, hah ? Lihat sekarang, gara - gara perbuatan mu. Kamu harus berurusan dengan hukum sampai seperti ini "

" Waktu itu aku takut kehilangan Monica, kak. Kalo aku mengakui ke salahan ku pada malam itu. Membuat aku berbohong pada mereka semua "

" Astaga ARJUNA. Kamu itu terlalu di butakan dengan cinta, sampai berbuat seperti itu. Jadi nikmati lah Karma yang sedang tuhan berikan pada mu saat ini " seru Arshila dengan tatapan nyalang pada Arjuna lalu berlalu keluar dari kamar rawat sang adik.

Sedangkan Arjuna tertegun di atas brangkar nya sambil menatap lurus ke depan usai mendengar perkataan sang kakak barusan. Apa benar saat ini dia sedang Mendapatkan sebuah Karma dari tuhan ?

☘☘☘

Satu Minggu Kemudian....

Hari ini adalah hari pertama persidangan atas kasus Kayra di adakan. Setelah di tunda satu minggu lamanya.

Seluruh keluarga Pramudya datang ke persidangan perdana kali ini. Bude Ratih menggandeng tangan tua ibu mertunya masuk ke dalam ruang persidangan.

Wanita tua itu ialah satu - satunya orang tua ayah Rama dan pakde Cakra miliki di dunia ini. Nenek Murni sengaja bertolak ke Jakarta untuk mengikuti persidangan yang menimpa cucu kesayangan nya.

" Ibu kita duduk disini saja, ya " ucap bude Ratih dengan lembut pada nenek Murni.

" Iya, Rat. Kita duduk disini saja. Ibu mau melihat lebih dekat pria yang sudah menghancurkan masa depan cucu ku " jawab nenek Murni dengan wajah kesal.

" Baik lah. Oh iya Bu, Ratih tinggal sebentar ya ! Ratih mau ke belakang dulu menemui Salma dan mas Cakra disana " izin bude Ratih pada nenek Murni.

" Ya sudah sana. Ibu tunggu disini saja sama Kolis " ucap nenek Murni lembut.

Kolis merupakan sepupu ayah Rama dan pakde Cakra dari pihak sang ayah.

Setelah mendepatkan izin, bude Ratih berlalu menuju ke arah belakang dimana para pengacara serta jaksa penuntut umum menunggu di sana.

Ia membawakan sebuah satu tote bag beru kuran besar yang berisakan makanan dan minuman untuk mereka semua.

Salma melihat sang ibu datang sambil membawa tote bag di tangan kanan nya. Ia langsung bangkit dari duduknya lalu mendekati sang ibu mengambil tote bag dari tangan bude Ratih untuk membantunya.

" Ibu bawa apaan nih ? Sepertinya bau nya sangat enak sekali " Ucap Salma sambil mengendus bau yang berasal dari tas tersebut.

" Ibu bawakan sosis solo, risol ragout, kue lapis dan lemper. Di situ juga ada minuman yang seger - seger untuk kamu dan lainnya " ucap bude Ratih sambil berjalan ke arah sang suami berada.

Kedua mata Salma bersinar cerah mendengar cemilan ke sukaannya di bawakan oleh sang ibu tercinta. Tanpa ba-bi-bu lagi Salma membuka tote bag tersebut lalu mengeluarkan semua isi di dalamnya.

Ia membagikan satu persatu minuman dingin serta kue - kue yang di bawakan oleh Bude Ratih barusan pada mereka semua.

Persidangan akan di mulai satu jam lagi. Makannya mereka semua masih bisa mengganjal perut terlebih dahulu sebelum berperang di meja hijau nanti.

Usai bertemu dengan Pakde Cakra, bude Ratih kembali ke dalam untuk menemai nenek Murni di dalam.

Sedangkan keluarga Arjuna berserta pengacara mereka masih berada di depan ruangan persidangan.

Mereka seperti sedang berunding terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam pada pengacara mereka.

Arjuna yang duduk di atas kurai roda hanya mendengarkan percakapan antara kedua orang tua dan pengacaranya.

***

Persidangan pun di mulai para pengacara jaksa penuntut umum serta para hakim sudah masuk ke dalam ruang persidangan.

Keluarga Arjuna tertegun melihat pengacara yang membela Kayra. Mereka semua adalah pengacara muda ternama di negara nya. Segala kasus yang mereka pegang pasti menang di tangannya.

" Astaga pengacara mereka tidak main - main, Pap. Pengacara berbakat semua " ujur Arshila tak percaya melihat kelima pengacara tersebut.

" Kamu benar, kak. Sedangkan kita pengacara nya hanya dua doang. Mana tak seterkenal mereka semua lagi " ucap Sarah tak percaya.

" Tak apa yang penti kita bisa menang atas kasus ini " ucap Erlan penuh percaya diri yang tinggi.

" Aku tak yakin kalo Arjuna akan menang melawan mereka. Semua bukti dan segala macamnya mereka miliki, Pap. Lebih lagi pengacara mereka bukan pengacara sembarangan " ucap Arshila kembali mengingatkan sang Papi.

Erlan terdiam, perkataan putrinya ada benarnya. Apa lagi hakim yang memegang kasus ini tak mau disogok olehnya. Membuat mereka sulit untuk memenangkan kasus ini.

Persidangan di mulai, usai hakim ketua membuka sidang. Hakim ketua menyuruh jaksa penuntut umum membawa terdakwah masuk ke dalam ruang sidang.

Seorang mendorong kursi roda milik Arjuna masuk ke dalam ruang sidang. Membuat para hadiri yang hadir ruang sidang tertegun melihatnya.

" Oh astaga ternyata pelakunya Cacat "

Bersambung.....

Maaf ya baru bisa update lagi, kemarin lagi kurang enak badan. makannya ngga bisa update deh.

jangan lupa like, komen dan vote, ya dan

jangan lupa juga ulasan Bintang limanya 😘😊

1
Yusria Mumba
lanjut
Yusria Mumba
ceritanya bagus, lanjutkan,
Yusria Mumba
lanjut
Redmi Gonggong
lnjut kak
Yusria Mumba
lanjut,
run away.┲﹊
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Pretty_Mia
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!