NovelToon NovelToon
Godaan Mantan

Godaan Mantan

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Pernikahan Kilat / Romansa / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sept

Menikah terlalu muda, dengan emosi yang belum stabil, Niken dan Raja akhirnya malah bercerai. Keduanya menikah saat kuliah, dan belum lulus sudah berpisah.
Waktu kemudian mempertemukan keduanya, di tempat dan situasi yang sangat jauh berbeda. Keduanya bekerja di satu perusahaan yang sama. Bagaimana kisah dan aksi kocak Raja dan Niken menyembunyikan fakta pada rekan kerja mereka, bahwa mereka pernah menikah? Saksikan keseruan kisah romantis komedi mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka Di Sini

Godaan Mantan, Bagian 17

Oleh Sept

Niken dan Raja ada di sebuah rumah sakit kecil yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kecelakaan. Meskipun bukan kecelakaan besar, karena terlanjur ada polisi yang kebetulan melintas, akhirnya kini kasusnya jadi menyeret polisi segala.

Padahal tadinya cuma mau damai saja. Ini gara-gara Raja kebawa emosi. Cuma karena seseorang berteriak pada Niken. Dan hal itu membuat Raja jengkel.

Mana ikhlas dia jika mantan terindahnya diteriaki di depan mata pula. Jelas dia melawan dan balik ngegas. Alhasil, sesuatu yang harusnya bisa diselesaikan baik-baik, kini harus menyeret-nyeret polisi segala.

Sambil menunggu Raja bicara sama polisi, Niken menghubungi sang mama. Ia hanya ingin memberikan kabar.

"Ma ..." sapa Niken di telepon.

"Iya. Niken ... Apa yang terjadi? Bagaimana kalian sekarang? Tidak apa-apa kan?" Mama Reni kelihatan khawatir. Sama-sama cemas pada anak dan juga mantan mantunya itu.

"Iya, Ma. Niken gak apa-apa. Tuh ... Raja cuma lecet dikit," ucap Niken samblil mengarahkan kamera belakang ke wajah Raja yang sedang bicara dengan pihak polisi.

Raja menatap sebentar, kemudian kembali fokus pada pak polisi.

"Loh, kok ada polisi segala? Bagaimana itu kronologisnya?" tanya mama Reni dengan khawatir.

"Gak apa-apa, Ma. Semuanya sudah clear. Sudah ya, Ma. Nanti Niken kabarin." Niken rasa hanya itu yang perlu dia kabarkan.

"Hati-hati, mobilnya masih bisa dipakai? Kalian naik taksi saja!" suruh Mama Reni.

"Tenang saja, Ma. Masih bisa, kok. Udah ya. Nanti Niken telpon lagi." Niken mau menutup ponselnya.

"Iya ... Iya. Hati-hati."

"Iya, Ma."

Niken kemudian benar-benar menutup ponselnya. Lalu mendekati Raja yang selesai bicara sama dua polisi berseragam coklat lengkap dengan nama dan atributnya.

"Terima kasih, Pak." Raja menjabat tangan pada polisi tersebut, dan Niken pun mengangguk sedikit sebagai rasa hormatnya. Tidak lupa, tersenyum ramah.

Kemudian mengantar polisi sampai depan.

"Bagaimana kata mereka?" tanya Niken saat polisi sudah pergi.

"Tidak apa-apa. Damai aja," kata Raja kemudian mengajak Niken ke parkiran.

"Mending kita naik taksi, deh," kata Niken saat melihat perban di kepala Raja.

"Gak apa-apa. Masih aman." Raja masih bisa menyetir, hanya luka kecil. Sepertinya tidak masalah.

"Gak deh. Naik taksi saja. Aku pesan online!" kata Niken yang tidak mau ambil resiko. Tadi sih tidak apa-apa, tapi lama-kelamaan kok ngeri. Agak trauma mungkin. Ia pun belum berani nyetir. Jantungnya masih kaget.

Akhirnya, mobil pun ditinggal di parkiran. Mereka bedua naik taksi. Tidak lagi melanjutkan ke arah tujuan mereka, Niken minta pulang saja.

Sepanjang naik taksi, keduanya duduk di jok belakang sambil sibuk dengan pikirannya masing-masing. Niken masih mengingat, bagaimana Raja maju jadi garda terdepan kalau apa-apa terjadi padanya. Tadi Raja sempat emosional saat ada orang yang marah pada Niken. Kalau dipikir-pikir, Raja itu sweet. Namun, saat ingat masa lalu. Hal yang terlihat manis seketika berubah masam.

Niken menatap jendela dan wajahnya langsung kusut. Terlihat lelah, apalagi terkenang bayi mereka. Tiba-tiba ia menatap perutnya. Andai bayi itu lahir ke dunia, mungkin sudah besar. Bisa dia kepang rambutnya dengan lucu. Bisa dia ajak main-main. Bisa ia pakaikan bando dan rok lucu-lucu.

Niken memahan napas dalam-dalam, mendadak matanya perih. Andai semuanya gak terjadi. Mungkin mereka akan jadi keluarga bahagia. Niken lalu mengusap pipinya, ada bulir bening yang jatuh tanpa disuruh. Saat mengusap pipi, Raja langsung melirik.

"Kenapa kau menangis?" tanya Raja spontan.

Niken menghela napas berat. "Siapa yang menangis?" Dia masih mengelak. Tidak mau kalau Raja tahu kesedihannya.

"Jangan bohong, kenapa matamu merah? Kau menangis?"

"Debu! Hanya debu!" Niken kemudian menurunkan kaca mobil, semakin ditanya dia jadi sensitif. Mungkin juga kebetulan lagi datang bulan. Jadinya moodnya agak naik turun.

"Niken ..." panggil Raja sembari meraih tangan Niken. Dengan cepat Niken beringsut makin menepi ke jendela. Gak mau disentuh.

"Kau kenapa? Tiba-tiba menangis begitu saja. Kalau ada sesuatu, bilang! Jangan pendam sendiri. Belajar dari masa lalu. Apa-apa harus dibicarakan! Aku jelas tidak tahu apa yang kamu rasakan, kalau diam seperti ini."

Niken membuang udara dari mulut, berusaha kontrol diri.

"Begini, Raja. Aku bilang ini kena debu. Satu lagi, jangan kepo. Kita cuma mantan. Jadi tidak seharunya kamu ikut campur masalah aku. Apa yang aku rasa, itu tidak penting."

"Bagiku itu penting!" balas Raja dengan cepat.

Pak supir driver online hanya melirik lewat kaca. Kok kepo juga, obrolan dua sejoli mirip sinetron FTV tersebut.

Sedangkan Niken, dia langsung membuang muka. Tidak mungkin termakan kata-kata manis Raja, sudah basi.

"Aduh ..." Raja pura-pura memegangi kepalanya. Seketika Niken pun langsung bertanya.

"Ada apa?"

"Entahlah, bagian sini agak sakit." Raja mulai merajuk. Pura-pura manja.

Niken sepertinya khawatir betulan, karena dia langsung merapat dan mendekat. Ia pegang kepala Raja, lalu melihat perbannya. Hanya merah Betadine, sepertinya tidak ada darah yang merembes.

"Di mana yang sakitnya?"

"Sebelah sini ..." gumam Raja lalu menyetuh hatinya.

Seketika, pak sopir yang mengamati dari kaca di depannya, tersenyum tipis. Sedangkan Niken, dia langsung memalingkan muka lagi.

Prett

Gombal!

1
Qaisaa Nazarudin
ASTAGA Raja,Akibat udah lama menduda ni mah,Gas full,kejar target ya Ja..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Lebay banget Niken,udah kayak abegeh aja.. padahal udah tua juga..
Qaisaa Nazarudin
Hak sadar banget,Raja patah hati dulu itu juga karena Kamu lho..
Qaisaa Nazarudin
Kalo udah JODOH, SELAMA apapun,SEJAUH apapun,Tetap akan Bersatu kembali
..
Qaisaa Nazarudin
Ternyata dari dulu, sekarang dan selamanya,Hanya Niken yg ada di hati Raja,Terus kenapa mereka berpisah dulu ya,apa penyebab nya?
As Lamiah
bisa aja si raja ngerayu Niken dengan Buyung🤭🤣
Sri Utami
Luar biasa
Kios Flio
pak pir..jgn lupa bayar tiket nontonnya..tiker premier pak VVIP
Annisa Utami
emang bisa diupgrade.. 😂😂
Ellis Singerita
👍👍👍👍
Alivaaaa
kereen Thor ceritamu menghibur 🥰🥰
Alivaaaa
ampyuuun deh Raja 🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
astoge 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
dasar Raja gombal dan mesyum 🤭🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
Alhamdulillah 🥰
Alivaaaa
Raja kereen langsung sat set 🤣🤣🤣
Alivaaaa
estah si Bapak mlh ikut mikir 🤭🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
aku mampir Thor 😊

baru baca udah ngakak aja 😂😂
남성
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!