Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.
Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?
Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..
Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua Puluh Satu
Endah Yulia merasa ada yang salah dengan kabut tebal tersebut. Ia berusaha melihat sekelilingnya yang tampak gelap.
"Sepertinya aku terjebak dalam permainan para iblis tersebut!" ucapnya dengan keringat yang masih mengucur diseluruh tubuhnya.
Saat bersamaan, Mayang melihat Endah Yulia yang masih celingukan mencari jalan keluar dan tampak bingung.
Melihat hal tersebut, ia kembali melesat dan menyabetkan ekornya yang dapat memanjang dengan sendirinya.
Wuuuuussh
Ekor tersebut memanjang, lalu ujungnya yang runcing ingin menancap diperut Endah Yulia.
Tap
Sebuah tangan menangkapnya dan mencengkramnya drngan sangat kuat.
Seketika hal itu membuat Mayang terkejut. Ia merasakan ngilu pada sekujur tubuhnya, dan melihat sosok wanita tua yang berkeriput dengan jemari tangannya yang panjang, disertai kukunya yang meruncing tersenyum menyeringai.
"Dia milikku," ucapnya dengan suara yang parau.
"Dasar brengseeeek! Tidak dapatkah kau berburu sendiri! Mengapa harus menggangguku!" makinya dengan kesal.
Ia menggerakkan ekornya, berharap.dapat lepas dari cengkraman tangan wanita tersebut, namun justru ia semakin kuat mencengkramnya.
Sementara itu, Endah Yulia berusaha menembus kabut yang semakin tebal, namun tidak juga dapat melaluinya, ia terjebak dalam dimensi lain.
Sosok wanita tua itu menarik ekor Mayang dengan cara menghentaknya. Hal itu semakin membuat perut wanita itu mual, ia tak ingin jika batu permata delima hitam itu keluar dari tubuhnya.
Dengan gerakan cepat, ia menjulurkan tangannya yang bergerak memanjang dan menyerang wajah wanita tua yang tak lain bernama Nini Maru.
Wanita itu menghindar, dan serangannya hanya mengenai angin saja, lalu Mayang tak ingin menyerah, dan ia terus memberikan serangan yang cukup fatal dengan merubah tubuhnya menjadi sosok Siluman Ular yang bertanduk.
Ia menyerang Nini Maru, namun sepertinya sosok wanita yang bergaun merah itu tak ingin melepaskannya begitu saja, bukankah letak kelemahan ular ada pada ekornya?
Tubuh Mayang meliuk dengan cepat, lalu melesat dan kembali menyerang Nini Maru yang telah memutarkan tubuhnya keudara, dan membuat iblis betina itu semakin mual dan pusing.
Saat bersamaan, kepala Mayang menyambar tubuh Nini Maru dan berhasil memberikan gigitan pada kulit keriput tersebut, sehingga membuat robekan yang cukup besar dan belatung berjatuhan dari luka itu.
Nini Maru tak ingin melepaskan cengkramannya, meskipun ia sudah terluka parah.
Dengan cepat ia mengibaskan rambutnya berkutu, dan membuat kutu-kutu itu berterbangan, lalu menyerang Mayang dan memenuhi tubuhnya.
Kutu-kutu bergigi tajam itu masuk melalui lubang hidung, dan mulutnya.
Jumlah kutu-kutu itu semakin banyak dan menutupi tubuh Mayang, lalu memakan tubuh sang Iblis.
Melihat lawannya kesakitan, Nini Maru tak memberi kesempatan, lalu ia mematahkan ekor Mayang hingga sang Iblis betina itu membeliakkan matanya, lalu memberi cela bagi kutu-kutu itu masuk ke dalam matanya dan dalam sekejap menyisakan tulang belulang saja.
Nini Maru melesat, lalu memungut batu delima hitam yang diincarnya. Ia menatapnya dengan sangat dalam, lalu menelannya dengan cepat.
Saat bersamaan, satu sosok Elang Putih yang bertubuh besar datang menukik dari udara, lalu memakan tulang-belulang itu dengan mudahnya, tak lupa dengan sisa ekor runcingnya.
Endah Yulia yang menyaksikan hal tersebut semakin ketakutan.
Wujud wanita tua itu tampak semakin membesar dan asap hitam mengepul dari dalam tubuhnya.
"Bersatulah, bersatulah dengan jiwaku!" ucap Nini Maru dengan suara paraunya dan membelah kegelapan malam yang hanya mengandalkan cahaya rembulan.
Kedua tangan Nini Maru direntangkan, lalu menyerap energi kegelapan yang membuatnya semakin kuat, dan saat proses penyerapan itu terjadi, tiba-tiba saja Endah Yulia menggetok kepala Nini Maru menggunakan tumit sepatu high hellsnya.
Took
Ujung tumitnya tertancap diubun-ubun kepala Nini Maru, dan membuat sosok wanita itu berhenti berteriak, lalu membuka matanya.
Endah Yulia yang menyadari bahaya tersebut, beringsut mundur dengan sepatunya yang masih tertancap disana.
Kabut asap yang gelap menghilang, dan ia mencoba berlari dengan menyelamatkan dirinya saat melihat sosok bergaun merah menyeringai padanya.
"Bedebaaah!" makinya dengan kasar dan merasakan tubuhnya seperti sangat sakit.
Akan tetapi, Endah Yulia berbalik arah, ia masuk ke dalam mobilnya dan mencoba menghidupkan mesin mobilnya.
"Ayolah, ayo hiduplah!" ucapnya dengan tangan yang gemetar. "Bismilahi rahman ni rahim," ucapnya dengan nada bergetar.
Tak
Mesin kembali hidup saat ia memutar kunci. Ia menatap sosok Kuntilanak bergaun merah itu dengan tajam, lalu menabraknya dan melaju meninggalkan lokasi meski harus terguncang-guncang.
Nafasnya terasa menderu, dan ia mencoba menerobos jalanan dan pekat malam yang seolah membuatnya merasa berani dalam sekejap.
Ditengah rasa takutnya tiba-tiba saja sosok Nini Maru sudah melayang dan berada didepan cup mobil, dan menghadapnya melalui kaca depan.
"Hah!" Endah Yulia tersentak kaget, lalu melakukan pengeraman mendadak dan membuat sosok itu terpental.
Nafasnya kembali memburu, lalu dan membuat wajahnya pucat disertai nafasnya yang tersengal.
Ia kembali mundur kebelakang, lalu melihat sosok itu berada diatas jalanan dan bergerak bangkit, masih dengan sepatu high hells yang tertancap diubun-ubunnya.
Ia bergerak dengan lamban, dengan kedua matanya yang memerah dan saat ia akan melesat menyerang Endah Yulia, seorang bocah perempuan tiba-tiba datang didekatnya, lalu menghidupkan pemantik api dan membakar gaun serta rambutnya.
Sosok itu tersentak kaget menyadari jika.gaun dan juga rambutnya kembali terbakar. Ia berteriak histeris.
"Aaaaaaaaaa," pekiknya dengan kesakitan. Saat bersamaan, gadis kecil itu menghidupkan kembali pemantik apinya, dan membuat Kuntilanak itu membeliakkan matanya dan melesat pergi.
Endah Yulia tercengang. Bagaimana mungkin ada gadis kecil ditengah jalanan sepi seperti ini? Bahkan gelap dan tidak ada satupun rumah warga yang terlihat.
"Anak siapa itu? Mengapa ia sangat berani menghadapi sosok Kuntilanak tersebut? Bahkan membuat iblis itu harus memilih pergi," gumamnya dengan keheranan dan juga penasaran.
Ia mencoba untuk turun dan menghampirinya. Ia ingin bertanya dimana rumahnya, setidaknya untuk mengantar pulang dan berterima kasih, namun satu sosok gadis kecil lainnya menarik lengan sang bocah dan membawanya pergi.
Sepertinya mereka bermain dan menyelinap lagi dari pengawasan ibunya. Bukankah ia tadi sudah tidur dengan lelap? Lalu mengapa bisa berkeliaran?
Endah Yulia tercengang melihat bocah perempuan itu. "Hah! Kemana dia menghilangnya? Mengapa tidak ada? Bukankah tadi berada disini?" wanita itu menyapu pandangannya dan mencoba menemukan dua sosok gadis kecil itu.
"Siapapun kamu, aku ingin mengucapkan terimakasih, suatu saat aku akan membalasnya" ucap Endah Yulia dengan hatinya yang benar tulus.
Duuuuuaar
Suara petir tiba-tiba berbunyi dilangit malam, seolah sedang menjadi saksi ucapannya.
Endah Yulia menatap langit. Tiba-tiba saja bintang bertaburan dilangit, dan ia kembali ke mobilnya. Perlahan ia menarik nafasnya dengan berat, lalu menghelanya.
Ia kembali menyetir mobilnya, dan melanjutkan perjalanannnya.
Ben ora mumet trs sirahe 🤣🤣
tgu aja kk siti bikin kek mana terhadpa merka berdua jd tgl tgu Ja ya kannn
kalian diciptakan di dunia yang berbeda...
berdoa saja semoga cinta memihak kalian berdua...
di buat gregetan terus huhuuu..
ingin segera rasanya kenzo sadar klo yg di rumahmu itu istrimu..
pindimint dingin2 empoek.. wkwkwkwkkk...
nahhh yoooo piye kiiiieeee🤣🤣🤣🤣🤣
kamu gak mo jujur sama laki mu , tp kamu gak mo cemburu Krn laki mu terangsang dg mu ,,, aneh kaaan ❓🤔
gmn Kenzo tahu klu yg pakai jubah itu kamu , Adisty 🤦🤦🤣🤣
Adisty yaaa lgian lucu ,,, knp pula hrs cemburu pd diri sendiri ,,, gmn si Kenzo tahu klu kamu itu istrinya yg sdh pergi ,,, mmg dg semuanya tertutup bgtu , laki mu tahu ,, aneh kn kamu itu 🤦🤦🤦🤦
mknya gsah egois trs ,, tggl ngomong ja apa sich susah nya ,,, dari pd nyeseeeeek ja tu hari ,, ribet di buat sendri sich ,,,, bgtu ja Kok repot ... bgtu ja kok di buat ribeeeet 😡🤬