NovelToon NovelToon
Night King: The Asura

Night King: The Asura

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / kultivasi / Mengubah Takdir / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Ketika takdir menginginkannya menjadi sang penguasa, dia malah ingin hidup seperti rakyat biasa, dan walaupun takdir berhasil menjadikannya seorang Dewa yang luar biasa, namun ia lebih memilih untuk menjalani hidup layaknya manusia biasa.

Kemudian, takdir kembali membawanya menuju ke jalan untuk menjadi seorang penguasa tertinggi, namun untuk mendapatkannya, ia harus melalui halangan dan juga rintangan yang sangat berat.

Sedangkan disisi lain, ada bahaya besar yang sedang mengintai seluruh semesta sehingga membuatnya harus berjuang sekali lagi demi menciptakan kedamaian.

Akankah dia berhasil mencapai jalan itu, atau malah berpegang teguh pada keputusannya? Dan apakah dia benar-benar mampu untuk menciptakan kedamaian di seluruh semesta?

Baca kelanjutannya...

Part 1 : 1-118
Part 2 : 120-


IG: @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-17. Yao Fei

Setelah hampir lima menit berlalu, si kembar akhirnya berhenti menangis, keadaan Lin Hua juga sudah mulai membaik, namun kecemasan dalam hatinya masih belum menghilang. Sedangkan Luo Ning, ia sekarang tengah tidak sadarkan diri dan keadaannya jauh dari kata baik-baik saja.

Disisi lain, Huise dan Yin Ouyang masih berusaha untuk menyembuhkannya, namun usaha mereka seperti tidak membuahkan hasil apapun dan sampai saat ini, Luo Ning masih belum juga membuka mata, padahal, Huise dan Yin Ouyang sudah mengalirkan energi suci dalam jumlah yang sangat banyak kedalam tubuhnya.

"Huise, bawa Ning'er ke kamarnya, biarkan dia beristirahat di sana" ucap Lin Hua.

"Baik, Bu" jawab Huise, kemudian mengangkat tubuh Luo Ning dan membawanya ke kamar.

"Zhu Lien, Zhu Ling, bagaimana dengan si kembar?"

"Mereka baik-baik saja, Bu. Sekarang mereka tengah tertidur" jawab Zhu Lien.

"Lalu, bagaimana dengan keadaan ibu, apakah masih ada yang sakit?" tanya Du Fang Ren.

Setelah perang besar terjadi, ada banyak perubahan yang terjadi, termasuk di Dunia Bawah, karena setelah peperangan itu usai, Lin Hua mengambil keputusan untuk menganggap Huise serta yang lainnya sebagai anaknya sendiri, dan hal ini sudah disetujui oleh Lin Feng. Lagipula, mereka bertujuh sudah menjadi saudaranya.

"Ibu baik-baik saja, tapi perasaan buruk ini masih belum menghilang" jawab Lin Hua.

"Ibu tidak perlu khawatir, Tuan pasti akan baik-baik saja. Jadi, lebih baik ibu beristirahat saja" sahut Huise menenangkan Lin Hua.

"Semoga saja."

***

Di suatu tempat di dimensi yang berbeda.

Sekelompok orang nampak tengah melakukan perjalanan melewati lembah yang dikelilingi oleh bukit yang menjulang tinggi, namun langkah mereka tiba-tiba terhenti ketika menemukan seseorang yang tengah tergeletak bersimbah darah didepan mereka.

"Yao Yan, coba periksa keadaan orang itu."

"Baik, patriark!" pria yang bernama Yao Yan itupun mendekati orang yang tengah tergelatak itu, kemudian ia memeriksa keadaannya.

"Bagaimana?"

"Patriark, orang ini masih hidup, hanya saja luka di sekujur tubuhnya sangatlah parah" jawab Yao Yan.

"Kalian bertiga, bantu Yao Yan mengangkat orang itu, kita akan membawanya ke kota."

"Baik, patriark!"

Tiga pria yang dimaksud kemudian mendekati Yao Yan, lalu mereka berempat mengangkat pemuda itu dan membawanya kedalam kereta kuda milik seorang pria paruh baya yang mereka sebut sebagai patriark. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke kota.

Selama perjalanan, patriark keluarga Yao sudah berusaha untuk menyembuhkan luka di sekujur tubuh pemuda tersebut, namun yang berhasil ia sembuhkan hanyalah luka di sekujur tubuh pemuda itu saja, sedangkan untuk luka dalamnya, patriark keluarga Yao tidak bisa melakukan apapun karena luka dalam yang dialami pemuda itu parah.

"Apa yang telah dialami oleh pemuda ini sampai mendapatkan luka yang sangat parah?"

"Ayah, bagaimana keadaannya?" tanya gadis cantik yang juga berada di dalam kereta kuda tersebut.

Patriark keluarga menggelengkan kepalanya, "Ayah sudah melakukan yang terbaik, tapi ayah tidak mampu menyembuhkan luka dalam yang ia alami."

"Sungguh kasihan, semoga saja dia mampu bertahan sampai kita tiba di kota."

"Semoga saja."

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, rombongan keluarga Yao itupun akhirnya sampai di kota yang mereka tuju. Setibanya di kota, mereka langsung menuju ke kediaman keluarga Yao agar bisa langsung mengobati pemuda yang telah mereka selamatkan sebelumnya.

"Yao Yan, panggil tetua pertama dan kedua, minta mereka untuk datang ke sini sekarang juga!"

"Baik, patriark" jawab Yao Yan, kemudian pergi dari ruangan itu. Setelah beberapa menit berlalu, ia kembali lagi ke ruangan tersebut bersama dua pria tua yang merupakan tetua keluarga Yao.

"Patriark, ada masalah apa?"

"Tetua, bantu aku menyembuhkan pemuda ini" jawab Yao Bing, patriark keluarga Yao.

"Baiklah, tapi siapa pemuda ini?" tanya tetua kedua.

"Aku akan menceritakannya nanti, sekarang kita harus mengobatinya, jika tidak, pemuda ini mungkin tidak akan terselamatkan lagi."

Satu jam kemudian.

Dengan dibantu oleh tetua pertama dan tetua kedua, Yao Bing akhirnya berhasil menyembuhkan luka dalam yang dialami oleh pemuda tersebut, walaupun keadaannya belum pulih secara total, namun kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.

"Patriark, siapa sebenarnya pemuda ini? Kenapa dia bisa terluka sampai separah ini?" tanya tetua pertama.

Yao Bing kemudian mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengetahui siapa pemuda itu sebenarnya, karena sebelumnya, ia menemukan pemuda tersebut sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, jadi ia tidak memiliki kesempatan untuk mengetahui siapa dan darimana pemuda itu berasal.

"Jika memang tidak diketahui asal-usulnya, lalu kenapa patriark malah membawanya ke kediaman keluarga kita?"

"Tetua, leluhur kita sudah mengajarkan untuk membantu seseorang yang membutuhkan bantuan tanpa melihat statusnya. Selain itu, keluarga kita memiliki juga teknik pengobatan yang telah diwariskan oleh leluhur, jadi tidak ada salahnya jika kita membantunya."

"Kami tahu itu, dan tidak mungkin kami membantah ajaran leluhur kita, tapi bagaimana jika orang ini adalah orang jahat?"

Yao Bing menggelengkan kepalanya, "Aku sangat yakin jika pemuda ini bukanlah orang jahat, kalaupun memang benar, kita bisa menyerahkannya kepada kaisar untuk dihukum setelah ia bangun nanti."

"Sudahlah, lebih baik kita pergi saja dan biarkan dia beristirahat" lanjutnya, kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut.

***

Satu minggu telah berlalu sejak Yao Bing menyelematkan pemuda misterius saat dalam perjalanan dan sekarang, keadaan pemuda itu sudah semakin membaik dan bisa dikatakan telah sembuh, hanya saja, ada satu masalah yang membuat keluarga Yao cukup kesulitan, yaitu, pemuda yang mereka selamatkan itu tidak mengingat apapun, termasuk namanya sendiri.

"Yao Fei, ayah memanggilmu" Yao Rong, putri patriark keluarga Yao menghampiri seorang pemuda yang tengah duduk melamun di halaman kediamannya.

Pemuda yang tengah melamun itu adalah pemuda yang telah diselamatkan oleh patriark keluarga Yao sebelumnya, dan karena dia tidak bisa mengingat apapun termasuk namanya, patriark keluarga Yao kemudian memberikan sebuah nama padanya, yaitu Yao Fei, dan tentunya, hal ini sudah disetujui oleh para tetua dan anggota keluarga Yao.

"Kenapa paman memanggilku, apakah ada masalah yang terjadi?" tanya Yao Fei.

"Entahlah, aku juga tidak tahu apa alasannya, tapi sebaiknya kita ke sana sekarang" jawab Yao Rong.

"Baiklah."

Di kediaman khusus keluarga Yao.

"Paman, ada apa?" tanya Yao Fei.

"Yao Fei, ada hal penting yang ingin kami sampaikan padamu, dan apapun yang akan kami sampaikan nanti, aku harap kau tidak akan kecewa mendengarnya."

"Memangnya ada apa paman?" .

"Yao Fei, sebenarnya kau bukanlah anggota keluarga kami, dan nama Yao Fei itu bukanlah nama aslimu, melainkan nama pemberian patriark" jawab tetua pertama.

"Itu benar, tapi kau jangan sedih, karena kami semua sudah menganggap mu sebagai keluarga kami sendiri. Selain itu, kau juga diizinkan untuk tinggal di sini sampai kau mengingat siapa dirimu yang sebenarnya" sambung tetua kedua.

Yao Fei tidak mengatakan apapun, ia hanya tersenyum ketika mendengar kebenaran tentang dirinya yang disampaikan oleh tetua keluarga Yao, meskipun kebenaran itu sempat membuatnya merasa sedih, namun ia lebih memilih untuk tidak terlalu memikirkannya.

"Yao Fei, apa kau baik-baik saja?"

Yao Fei mengangguk pelan, "Aku baik-baik saja paman, meskipun sangat sedih rasanya mengetahui hal ini, tapi itu tidak masalah, karena setidaknya, keberadaan ku masih diterima di keluarga Yao dan terima kasih, karena sudah menganggap ku sebagai anggota keluarga Yao" jawab Yao Fei.

"Tidak perlu berterimakasih, dan kau tenang saja, karena kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan keluargamu" sahut Yao Bing.

1
Vision Utama
/Ok//Good//Good/
Vision Utama
berbeda dg novel lainua,mantap
Vision Utama
bumi itu luas,stiap drtan /benua mmliki gelar yg berbeda2 ada pndkar,ada pjuang dll
Vision Utama
hahaha keren
Vision Utama
karya valheinz luar biasa,saya berharap djdikan life action/donghua oleh produser film
Munawir
Luar biasa
Joshua Beslar
MNTAP KAK JGN LUPA KUNJUNGIN AKU YA
Vision Utama
ok
Vision Utama
novel karangam valheinz"author"aq suka banget,crtanya mngalir gak neko2 tegas,cerdik&kuat pstf btg lima,ktggu karya slnjtnya thor
Zainal Patta
diawal cerita pulau tandus, gurun sekarang pulau indah,, mabok
Ahmad Yudha
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
herry bjb
apa urusannya berkelahi dengan status...hanya tambahan kata yg gak penting dan aneh
Xorinho Descha
Luar biasa
Matahari ☀️
kayak Naruto dan kurama
sugeng sulistiyono
Luar biasa
DediKarismatikCharlieWade84
Teramat Kejam Sekali 'ianya Lebih Kejam Dari Ayah nya Juga Lebih Kejam Dari Bangsa Iblis sekali pun' Gara" mudah terpancing Emosi didalam diri nya juga mudah Diprovokasi oleh Orang2 disekeliling nya dan juga Mudah Menjadi Amarah besar Jika Adik Nya Diganggu 🤭🤭

inilah Akibat Bila Sudah Mempunyai Kekuatan Yang Dahsyat Juga Sudah Mempunyai Kekuatan Enegi Dewa Asura juga Kekuatan Dewa Asura Sampai kan Tidak bisa mengendalikan Emosi Juga Amarah yang Besar 🤭🤭🤭
Moedje Lestara
Lumayan
Moedje Lestara
Kecewa
DediKarismatikCharlieWade84
Siapa itu putri Dari Dewa Kematian,,?

'Lin Feng Kah'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!