Season 1 end
Anindira Fidelya harus menerima kenyataan bahwa dia telah hamil anak kembar, setelah di ceraikan secara kejam dan tidak adil oleh suaminya.
Anindira akhirnya melahirkan anak kembar laki-laki yang tampan juga Genius. Semenjak anak kembar ini hadir, kehidupan Dira berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Awalnya Dira mengira bahwa ayah si kembar adalah mantan suaminya. Tapi ternyata bukan, melainkan seorang Ceo genius yang bucin dan juga sangat posesif.
Season 2
Menceritakan bagaimana kehidupan si kembar setelah dewasa, serta kesetiaan Ken yang hanya mencintai mendiang istrinya.
Ketika kesedihan mereka mulai memudar, hadirlah seorang wanita yang sangat mirip sekali dengan Dira sebagai istri dari klien besar PT Fabio Grup.
Siapa wanita itu? Apakah dia hanya wanita yang mirip atau memang Anindira yang selmat dari tebing 16 tahun lalu?
Ikuti kisahnya hanya di papa bucin yang posesif.
Follow iG : Novi_Rahajeng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi rahajeng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
panggil aku papa
tek....
ah.....kean merenggangkan tanganya yang sejak tadi sibuk dengan keyboard leptop nya. "akhirnya ketemu juga".
" ha.... udah ketemu kak? ".
ceklek....
ken masuk ke kamar setelah keluar sebentar karena ada panggilan telp. " kalian sedang apa? ".
"kak kean udah berhasil menemukan keberadaan orang yang menulis berita tentang mama!". ucap lean dengan penuh semangat.
" oh ya... kamu sudah menemukanya? ".
" tentu saja". ucap Kean dengan wajah datar.
"coba papa lihat".ken mengambil leptop Kean dari tanganya.
" ih... om, kebiasaan suka tiba-tiba ngerebut. ucap Kean kesal.
ken tidak menghiraukan amukan Kean, dia fokus dengan leptop Kean yang ada di pangkuanya. setelah melihat semua informasi yang kean dapatkan ken hanya tersenyum melihat kecerdasan yang di miliki oleh Kean. bahkan dia bisa menemukan identitas orang yang menyuruh memplubikasikan berita tersebut dengan lengkap. "dia memang benar-benar anakku". desis ken dalam hati.
Kean yang sejak tadi memperhatikan reaksi ken jadi bingung sendiri. " om kenapa senyum-senyum sendiri? ".
" gpp, papa cuman bangga sama kamu!. jadi, kamu juga yang menghapus semua berita di medsos dan memblok live darren? ".
Kean hanya menganggukkan kepalanya. tanda bahwa ucapan ken benar.
ken hanya tersenyum melihat bakat dan wajah anak kembar ini. mereka memang benar-benar tampan dan juga genius. di umur mereka yang bisa di bilang masih bocil. tapi, kemampuan mereka tidak bisa di remehkan, bahkan mengalahkan orang dewasa. "kalian.... memang benar-benar anak yang baik dan juga genius, papa sangat bangga sama kalian berdua". ucap ken di depan Kean dan lean sambil mengusap kepala mereka.
" kita bukan anak om. jadi, berhenti mengucapkan bahwa om itu papa kita! ". ucap lean ketus
" apakah kalian tidak mau memanggil om dengan sebutan papa? ". raut wajah ken penuh harap menginginkan anaknya menyebutnya dengan panggilan papa! ".
" kita tidak akan memanggil om dengan sebutan papa, sebelum kita tau kalau om benar-benar adalah papa kita. jika om adalah papa kita, kemana saja om selama ini?. kenapa tidak pernah ada di samping kita?, dan suami mama itu juga bukan om. jadi, jika om adalah papa kita, apa mama benar-benar telah berselingkuh?, dan om adalah selingkuhan mama?".
duarrrr... deg.... deg....
mendengar ucapan Kean hati ken serasa tersambar petir. ucapan Kean ada benarnya juga. mereka pasti sulit menerima kenyataan bahwa ken adalah ayah mereka. karena selama ini mereka hanya tinggal bersama mamanya. ken memang telah melewatkan banyak momen bersama mereka. seperti disaat mereka lahir, disaat bisa merangkak, berjalan, berbicara sampai mereka sepintar ini. ditambah sekarang ada berita tersebar bahwa mamanya pernah menikah dan bercerai karena berselingkuh. itu pasti menjadi sebuah pukulan bagi mereka. apalagi mereka masih sangat kecil. "maafin papa ya Kean, lean. maafin papa karena papa telat menemukan kalian. ucap ken dalam hatinya tidak terasa air mata ken jatuh membasahi pipinya.
dengan cepat lean mengusap air mata itu dengan tangan mungilnya dan langsung di pegang oleh ken.
" om kenapa malah diam dan menangis? ".
" om gpp. sebelumnya om minta maaf sama kalian. karena sikap om yang terlalu berlebihan. om tau ini pasti berat untuk kalian. om janji, om akan mencari kebenaran dan membersihkan nama baik mama kalian. yang perlu kalian tau adalah mama kalian tidak berselingkuh! ".
" Apa ucapan om bisa di percaya? ".
" tentu, besok om akan mendatangi orang ini dan om akan mencari tahu tentang kebenaran semuanya".
"Kean ikut! ".
" Kean, kamu masih kecil. biar ini om yang tangani ini oke! ".
tok.... tok....
" iya, masuk".
ceklek...
pintu terbuka dan disana terdapat nisa yang berdiri dengan membawa koper.
"uti..... seru Kean dan lean yang langsung berlari ke arah uti nisa dan memeluknya".
" wah.... cucu uti udah besar sekali dan semakin tampan".puji nisa kepada Kean dan lean.
"Assalamu'alaikum bu..... ucap Kean yang ingin menyalami nisa. tapi di balas dengan sendekapan tangan di dekat dada.
"oh maaf".
" iya tidak apa-apa nak ken".
"loh.... mb risa mana? ".
" mb risa lagi pulang ke apartemen, ambil baju ganti buat kita semua".
au....sakit kak.....ampun kak.... Dira mohon jangan pukul Dira lagi.... Dira janji tidak akan mengatakan kepada siapapun...hu... Hu...
semua kaget mendengar Dira yang mengigau dengan menangis sesegukan. semua berlari mendekat ke ranjang dira.
"dir.... kamu kenapa nak?. bangun sayang... nisa berusaha membangunkan dira dari mimpinya dengan menepuk pelan lengan dira.
mata dira mulai terbuka dan di lihatnya ada uminya di sana.... "umi..... "seru dira yang langsung terbangun dan memeluk nisa.
Nisa langsung membalas pelukan dira dengan mengusap kepala dira. " iya sayang.... umi di sini. kamu jangan menangis lagi ya.... baca istigfar yang banyak nak.
"Astagfirullah hal Adzim..... astagfirullah hal adzim...".ucap dira pelan dengan masih menutup mata dan memeluk nisa dengan erat.
melihat dira yang sudah sedikit tenang, nisa pelan-pelan melepaskan pelukan dira. "kamu kenapa sayang?, apa mimpi buruk lagi! ".
dira hanya mengangguk, memberitahukan bahwa itu benar.
" mama.... seru Kean dan lean yang langsung naik ke ranjang dan memeluk dira.
melihat kondisi dira yang seperti ini, membuat hati ken sangat sakit seperti teriris-iris. "sebenarnya apa yang telah kamu laluin selama ini dir?. aku janji, akan membuat orang yang pernah menyakiti kamu, membayar semuanya! ". sumpah ken dalam hati dengan tangan yang mengepal.
menyadari bahwa ternyata adanya ken yang berdiri melamun. dira menyapa ken. " pak direktur! ".
" ah.... iya. jawab ken dengan sedikit kaget dan membuat lamunanya buyar.
"bapak kenapa ada di sini? ". dira baru menyadari bahwa tanganya ternyata di infus, seketika melihat ke sekeliling. " loh.... aku ada di mana?, apa di rumah sakit?. kenapa di infus? ".
semua keget mendengar pertanyaan dira. " apa dia melupakan kejadian tadi".
"mama di rumah sakit".
" memang nya mama kenapa?, bisa ada di rumah sakit?, bukanya tadi pagi mama sehat-sehat saja, dan sedang membuatkan kalian cake?. oh... ya cake buatan mama gimana? ".
Kean dan lean saling menoleh bingung, harus menjawab apa. jadi, mamanya benar-benar melupakan kejadian tadi?. ingatan mama hanya sampai membuat cake.
" em... tadi pagi kamu pingsan dan gak bangun-bangun sayang, makanya Kean dan lean bawa kamu ke rumah sakit di bantu oleh pak ken". jawab nisa untuk meyakinkan dira bahwa tidak terjadi apa-apa.
"apa itu benar Kean lean? ".
Kean dan lean hanya mengangguk.
" tidak ada yang kalian sembunyikan kan? ".
" enggak kok ma! ".jawab lean cepat agar dira tidak curiga
🐍🐍🐍
TBC.
semoga suka dengan cerita yanga ku tulis ya... jika kalian suka tolong pencet tombol like, favorit dan komen ya. kalau bisa berikan vote juga untuk memeberikan apresiasi untuk author, biar semangat lagi buat up ceritanya....
terimakasih🙏🙏🙏😊😊😊