seorang pemuda yang merubah hidup nya dengan bantuan dari sistem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TIGA SERANGKAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
"mmp....mmmpp....mmmpp,aah...aah," desah Santi, saat Dika melumat bibirnya Dan tangan Dika meremas gunung kembar milik Santi.
" sayang,tangannya ih," kata Santi, saat ciuman mereka lepas.
kemudian Santi turun dari pangkuan Dika,lalu ia berjongkok membuka celana Dika, tapi Dika menahan tangan Santi.
" kenapa sayang?," tanya Santi.
" jangan disini, pejamkan mata kamu sayang," titah Dika.
tanpa banyak tanya Santi pun memejamkan matanya.dika pun langsung membawa Santi ke dunia cincin nya.
cliink....
Dika dan Santi pun muncul depan istana dunia cincin milik Dika, sedangkan Santi merasa heran sedang ada di mana," sayang ini dimana?," tanya Santi.
" ini dunia ku sendiri,dan cuman aku yang bisa masuk kedalamnya," jawab Dika.
" ini indah banget sayang," ucap Santi.
Dika tanpa aba-aba langsung menggendong Santi ala bridal style,"aaa,ih Saya kaget tau," ucap Santi yang di gendong dengan tiba-tiba oleh Dika.
Dika langsung membawa Santi ke dalam kamar istana dunia cincin, sesampainya di kamar Dika langsung membaringkan tubuh Santi di atas kasur.kemudian dika kembali melumat bibir Santi .
" mmpp.....mmmpp.....aaah.....aahh...," desah Santi.
puk....puk.....puk....," Santi memukul pelan dada Dika, karena ia kehabisan udara.
Dika pun melepaskan ciumannya karena Santi menepuknya," hah...hah....hah...," kamu mah suka kelamaan," ucap Santi menghirup udara sebanyak banyaknya.
" hehe, abis bikin candu sayang," ucap Dika.
kemudian dika melepaskan semua pakaian Santi, Dika pun tertegun melihat keindahan yang ada di depan mata nya, gunung kembar yang besar, kulit mulus tanpa cacat sedikitpun dan goa milik Santi yang bersih dari semak belukar.
Santi yang di lihat seperti itu pun langsung menutup aset milik nya," sayang jangan gitu lihat nya aku kan malu," ucap Santi.
" kenapa harus malu,hmmm," ucap Dika.
kemudian Dika merangkak ke atas tubuh Santi,ia kembali melumat bibir Santi.
"mmp...mmmp...ummm...aaaah...aaahh, sayang jangan digituin aaahh," desah Santi.
Dika tidak menghiraukan racauan Santi ia terus menjelajahi tubuh Santi, kemudian dika beralih ke bagian bawah.
slruup....slruup....slruup
" aaah..... sayang....aaah....jangan itu kotor," ucap Santi terputus.
" nggak kok sayang, bersih dan wangi," ucap Dika, kemudian ia melanjutkan kegiatannya.
slruup.... slruup.... slruup
" aaah.....terus sayang.....aaah nikmat sekali..... aaahh," desah Santi karena ulah Dika.
Dika pun terus menjilati pintu goa milik Santi, beberapa saat kemudian tubuh Santi pun mengejang.
" aaahh.... sayang awas aku mau pipis.... aaaah," Desah Santi.
" keluarin aja sayang," ucap Dika yang terus menerus menjilat pintu goa milik Santi.
" aaahh....saayang....aku sudah tidak tahan,aaaah," ucap Santi.
croot.... croot.... croot, Santi pun mengalami pelepasan.l," sayang maaf aku nggak sengaja ngenain muka kamu," ucap Santi.
" nggak apa-apa sayang," jawab Dika.
" sayang kita lanjutkan ke menu utama ya," ucap Dika.
" iya tapi pelan pelan ya ini baru pertama kalinya untuk aku," kata Santi.
" iya,"jawab Dika, kemudian dika melepaskan semua pakaian nya.
gleek....
Santi pun menelan ludahnya melihat tongkat sakti milik Dika yang besar," sa....sayang apa itu muat?," tanya Santi.
" kita coba Sayang," ucap Dika.
" pelan pelan sayang," ucap Santi.
kemudian Dika mengarahkan tongkat sakti ke mulut goa milik Santi dan menggesek gesekkan tongkat sakti nya.
" aaah....aaah....nikmat sayang.....aaaah...terus sayang," desah Santi.
" aku mulai ya," ucap Dika, Santi pun menganggukkan kepalanya.
kemudian Dika mengarahkan tongkat saktinya masuk kedalam mulut goa milik Santi.
bles...sreek
dengan sekali hentak tongkat sakti Dika berhasil masuk kedalam goa Santi, darah segar pun keluar dari goa milik Santi.
" aaarrgh..... sakit sayang..... hiks....hiks," ucap Santi menangis karena sakit.
" jangan gerak dulu," ucap Santi lagi.
Dika pun langsung melumat bibir Santi untuk mengalihkan rasa sakitnya.
" mmmp.... mmmpp... mmmpp," suara pagutan bibir mereka.
" masih sakit," tanya Dika.
" udah enggak sayang," jawab Santi.
Dika pun mulai menggerakkan pinggulnya," aaah....aaah terus sayang ini sangat nikmat.... aaaah," Desah Santi.
plok....plok....plok....plok....plok, Dika pun terus menggerakkan pinggulnya, Santi pun dibuat merem melek dibuat Nya.
" aaaah.....aaah.....aahh, lebih cepat sayang.....aah sangat nikmat.....aaah," desah Santi.
tangan Dika pun tak tinggal diam,ia meremas bukit kembar Santi.
" aaaah.... aaaah.... terus sayang.....aaah, aku mau keluar sa... sayang," ucap Santi
" tahan sebentar sayang kita keluar bareng," ucap Dika.
plok....plok....ploook..... plok, Dika terus mempercepat gerakan pinggulnya.
"aaah....aku Kel... keluar sayang...., aaaah," desah Santi.
" aku juga sayang," ucap Dika.
croot.... croot.... croot.... Dika pun memuntahkan cairan kehidupan miliknya di dalam goa milik Santi.
" aaaah,"desah Dika dan Santi, tubuh Dika pun terkulai diatas tubuh Santi.
cup....
cup....
" makasih sayang," ucap Dika.
" sama-sama sayang, setelah ini jangan tinggalkan aku ya," ucap Santi.
" aku nggak akan meninggalkan kamu," ucap Dika.
mereka pun istirahat sebentar sebelum membersihkan diri mereka, beberapa saat kemudian mereka pun masuk ke kamar mandi, dikamar mandi Dika kembali menggempur Santi habis habisan.
setelah dua jam di kamar mandi akhirnya mereka pun keluar," iih kamu mah katanya cuman mandi doang ini malah gempur aku lagi," ucap Santi memanyunkan bibirnya.
" hehehe, Habisnya enak bikin aku ketagihan," ucap Dika.
" enak sih enaknya tapi liat nih goa aku bengkak kek gini," ucap Santi menunjuk ke goanya.
" heh iya bengkak sayang sini aku obati dulu," ucap Dika membawa Santi duduk di kasur, kemudian Dika mengeluarkan pil penyembuhan.
" nih kamu minum pil penyembuh nya," ucap Dika.
Santi pun langsung mengambil dan memasukkan ke mulutnya," makasih ya sayang," ucap Santi.
" iya sama-sama," jawab Dika.
" sistem keluarkan cincin kekasih abadi," ucap Dika.
[ Ding.... cincin sudah ada di saku celana tuan ].
kemudian Dika merogoh saku celananya dan mengeluarkan cincin kekasih abadi, lalu Dika memberikan nya kepada Santi," sayang,aku ada sesuatu untuk kamu," ucap Dika.
" apa itu sayang?," tanya Santi.
" nih buat kamu," ucap Dika.
" wah sayang, bagus banget,ini benaran untuk aku," tanya Santi, Dika pun menganggukkan kepalanya.
kemudian Santi pun memakai cincin kekasih abadi yang di berikan oleh Dika," cup...., makasih ya sayang," ucap Santi sambil mengecup singkat bibir Dika.
" sama-sama sayang," ucap Dika.
" sayang kita udah lama banget disini, baik yuk," kata Santi.
" hehehe,kamu tenang saja, waktu disini sama di dunia nyata berada sayang, disini kita udah hampir lima jam kan tapi di dunia nyata hanya setengah jam," ucap Dika.
" hah, benar kah?," ucap Santi yang tak percaya,Dika pun menganggukkan kepalanya.
" yaudah sekarang Kita balik," ucap Dika.
cliing.....
Dika dan Santi pun kembali ke ruangannya,dan benar saja apa yang dikatakan Dika, mereka pergi baru setengah jam," benar sayang baru setengah jam," ucap Santi.
" sayang aku mau bilang kalau dua hari lagi aku akan pindah ke ibukota," ucap Dika menatap wajah Santi.
" ya kalau kamu pindah aku juga ikut," jawab Santi tanpa beban.
" itu sih terserah kamu,aku nggak ngelarang," ucap Dika.
kemudian Dika pun pamit untuk kembali ke kelasnya," sayang aku kekelas dulu ya," ucap Dika.
" iya," jawab Santi.
setelah itu Dika pun keluar dari ruangan Santi, lalu ia berjalan menuju ke kelasnya, setibanya di kelas Dika melihat kedua temannya di sana.
" Dari mana sih Lo," kata Syakir.
" ngeronda,"jawab Dika asal, sedangkan dino susah payah menahan tawa Nya.
" ck,gue serius njiir," ucap Syakir.
" hehehe,gue dari ruangan buk Santi," ucap Dika, kemudian ia duduk di kursinya.
" gue mau bilang ke kalian kali dua hari lagi gue akan pindah ke kota," ucap Dika.
" kenapa harus pindah," kata Syakir.
" ya Lo tau kan kalau gue udah punya perasaan, nggak mungkin gue bolak-balik dari desa ke ibukota untuk kerjaan," jawab Dika.
Syakir Dan Dino pun terdiam, beberapa saat kemudian mereka berbicara," gue ikut Lo lah ke ibukota,kan Lo tau gue hanya sendiri di sini," kata Dino.
" kalo Lo bedua pindah,lah gue sendiri dong," ucap Syakir.
" ikut Bae sekalian," ucap Dino.
" ck, nggak mungkin gue ninggalin ibu gue sendiri, Lo kan tau kalau gue hidup cuman berdua aja," kata Syakir.
Dika yang sedari tadi hanya diam akhirnya angkat bicara," udah Lo nggak usah khawatir,Lo bedua ikut gue pindah dan untuk masalah orang tua Lo gue juga akan bawa ke ibukota," ucap Dika.
" Lo be....." belum sempat Syakir melanjutkan kalimatnya bel masuk pun sudah berbunyi.
teeet.....
teeet.....
tak lama kemudian Santi pun masuk ke dalam kelas,ia tersenyum ketika melihat Dika, Dika pun membalas senyuman Santi, setelah meletakkan barang bawaan nya Santi pun memulai pembelajaran.
BERSAMBUNG.....