NovelToon NovelToon
Vampire Freak

Vampire Freak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Time Travel / Vampir / Dunia Lain
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Demi bisa mendekati cinta sejatinya yang bereinkarnasi menjadi gadis SMA. Albert Stuart rela bertransmigrasi ke tubuh remaja SMA yang nakal juga playboy yang bernama Darrel Washington.

Namun usaha mendekati gadis itu terhalang masa lalu Darrel yang memiliki banyak pacar. Gadis itu bernama Nilam Renjana (Nilam), gadis berparas cantik dan beraroma melati juga rempah. Albert kerap mendapati Nilam diikuti dua sosok aneh yang menjadi penjaga juga penghalang baginya.

Siapakah Nilam yang sebenarnya, siapa yang menjaga Nilam dengan begitu ketat?

Apakah di kehidupannya yang sekarang Albert bisa bersatu dengan Cinta sejatinya. ikuti kisah Darrel dan Nilam Renjana terus ya...

Novel ini mengandung unsur mitos, komedi dan obrolan dewasa (Dimohon untuk bijak dalam membaca)

Cerita di novel ini hanya fiksi jika ada kesamaan nama dan tempat, murni dari kreativitas penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 : Pengawal Pribadi

Thor, kok tokoh utamanya banyak?

Tokoh utamanya hanya dua ya gaes ya, Albert dan Nilam. Akan tetapi mereka hidup di dunia nyata karena tokoh-tokoh lain yang dijadikan media (inang) agar kehidupan ghaib dan kehidupan di dunia nyata bisa berinteraksi dan membentuk sebuah cerita.

Sementara Kehadiran Dokter Megantara adalah sebagai orang ketiga dari hubungan antara Albert (dalam tubuh Darrel) dengan Nilam. Di pertengahan cerita nanti, author akan menghadirkan plot twist dari kisah Dewi Renjana.

Ilustrasi para tokoh. Semoga sesuai ekspektasi pembaca 🙏

...Happy Reading 💕...

Semua siswa-siswi yang sempat menonton cctv yang di tayangkan live oleh seseorang, dikirimkan melalui link ke grup kelas, melihat dengan jelas jika tubuh Nilam ditutupi kabut tebal berwarna merah darah.

Beberapa siswa menyayangkan tidak dapat melihat kelanjutan aktivitas Nilam yang sedang bersiap mandi di salahsatu toilet sekolah. Sebagian lagi ada yang merasa iba pada gadis itu, karena Nilam terkenal baik dan tidak pernah membuat masalah.

Sementara beberapa orang yang merencanakan perbuatan keji itu mulai merasakan keanehan dan ketakutan, terutama Rose. Dia paling tahu siapa Nilam, namun saat Tasya dan Tania mengajaknya untuk bergabung memberi pelajaran untuk Nilam, Rose tidak bisa menolak, ia juga takut akan kemarahan Tasya.

Saat itu, Darrel baru saja memberi pengarahan pada anggota baru Paskibraka, ia berjalan dengan beberapa orang temannya untuk kembali ke ruang kelas, ia tertegun melihat taman yang mengarah ke perpustakaan dan toilet putri hancur berantakan, sepertinya kekuatan super telah memporak-porandakan taman tersebut.

"Astaga! Kenapa taman perpus jadi berantakan begitu?" tanya Wildan yang seketika menghentikan langkahnya.

Wajah Darrel mengeras, gigi gerahamnya ia katup dengan kuat hingga terdengar bunyi gertakan di gerahamnya, kedua tangannya mengepal dengan ketat. Ia berjalan dengan langkah panjang ke arah toilet.

"Nilam, apa kau di sana?!" tanya Darrel dengan nada panik.

Tidak ada sahutan dari dalam toilet. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mendobrak pintu toilet bersama Wildan.

Bruaakk

Pintu terbuka, tapi bilik toilet dalam keadaan kosong, hanya kabut tebal memenuhi ruangan. Aroma melati dan wewangian rempah memenuhi ruang udara di sekitar sana.

Darrel merasakan adanya pergerakan tidak kasat mata di sekitar taman dan toilet putri. Tapi kali ini, ia tidak mempunyai kemampuan untuk mendeteksi sosok seperti apa yang bergerak di sana. Darrel melirik ke arah Wildan, ia tidak mungkin merubah wujud menjadi Albert di depan Wildan dan Rendi.

"Wil, tolong kirim laporan ini ke ruang Bu Siska. Aku masih ada urusan," ucap Darrel

"Tapi... Okelah gue dan Rendi yang akan ke ruang guru. Tapi urusan Lo jangan lama-lama. Pengurus OSIS dan guru kesiswaan udah nunggu kita untuk rapat Pensi," katanya, Wildan dan Rendi segera memisahkan diri.

Darrel segera berubah wujud menjadi Albert yang memiliki taring dan tatapan mata tajam, Irish matanya berubah hitam dengan kilat membara. Dia mengikuti arah kabut tebal berwarna merah darah itu. Kabut bergerak ke arah sebuah lubang yang ada di tembok belakang sekolah. Lubang menutup kembali setelah gumpalan kabut masuk ke dalamnya, lubang itu seperti pintu penghubung antara dunia nyata dengan dunia ghaib. Albert kehilangan jejak.

Ia kembali merubah dirinya menjadi sosok Darrel lalu berjalan dengan langkah tergesa ke arah kelas Nilam. Dari jendela kelas ia bisa melihat Nilam sedang duduk tertunduk sambil membaca buku lalu memutar-mutar pulpen di sela kedua jarinya.

Tatapan mata Nilam fokus pada buku LKS yang sedang ia baca, sementara tangan kirinya sedang berusaha menyematkan bunga kantil di sela telinganya.

Nilam bergerak dengan tenang dan anggun seperti tidak terjadi apa-apa.

Sementara di tempat lain, kelima gadis yang berencana mempermalukan Nilam berkumpul di sebuah cafe kecil di dekat sekolah. Wajah mereka cemas, bulir-bulir keringat menetes dari kening dan pelipis, tatapan mata menatap jari jemari yang saling meremas.

Padahal mereka berada di ruangan bersuhu dingin, tapi kain kemeja di bagian punggung mereka basah oleh keringat yang membanjiri sekujur tubuhnya.

Hanya satu orang yang terlihat santai dan masih mengulas senyum,Tasya.

"Sudah aku bilang, Nilam bukan anak biasa. Dia mempunyai pelindung yang selalu siap menjaganya di mana pun dia berada," ucap Rose dengan wajah pucat pasi.

"Hari gini kamu masih percaya hal-hal mistis? Hahaha... Rose, tiap malam kamu ke club malam tapi pola pikirmu masih saja terbelakang," ejek Tania.

"Tan— "

Ucapan Rose urung ia katakan, karena tidak mungkin ia jujur pada temannya tentang kondisinya saat ini, Rose memang setiap malam pergi ke club malam, bukan untuk clubbing atau mencari sugar daddy, karena Nilam melarangnya.

Akan tetapi ia harus bekerja memakai baju maskot dari sebuah merk minuman beralkohol yang berbentuk gelas dengan nama produk minuman tersebut.

"Jadi apa yang harus kita lakukan jika kejahatan kita di ketahui guru-guru, bagaimana jika ada yang mengadukan rencana jahat kita," ucap Bella dengan nada panik.

"Kejahatan? Lo pikir aksi kita ini sebuah kejahatan? Kita hanya ingin memberi pelajaran pada si 'lontong' itu agar tidak lagi mendekati Darrel!" ucap Tasya dengan nada tinggi yang menjadi dalang semua aksi tersebut.

"Astaga, Tasya! Jadi Lo anggap ini bukan kejahatan? Gue udah panik dan ketakutan karena ini tindakan tidak benar Tasya!" omel Indira.

"Kalau Lo takut kenapa Lo ikut? Hah!" Tasya mendorong bahu Indira hingga gadis itu terhempas dari tempat duduknya.

"Lo suap anak-anak di kelas Nilam, terus lo pasang CCTV di toilet buat merekam aksi mandinya Nilam lalu lo kirim linknya ke semua grup siswa, apa itu bukan kejahatan Tas?!" bentak Indira yang kini berdiri di depan Tasya sambil merapihkan bajunya.

Bruaak

"Cemen Lo semua!" ucap Tasya setelah mengebrak meja.

Tanpa mereka sadari, di tempat mereka duduk melingkar di salah satu meja cafe, terdengar retakan plafon bergerak dengan cepat. Lampu gantung yang terbuat dari lempengan besi tajam bergoyang seakan ingin melepaskan diri dari ikatannya.

 Bruaak! Praankk!

Lampu gantung itu jatuh beserta plafon yang berbahan GRC menimpa kepala kelima gadis tersebut. Keadaan cafe seketika panik dengan suara teriakan dan suara kursi berderak menggesek lantai keramik.

Darah mereka tumpah dari sela-sela rambut, mata Tasya terbelalak dengan mulut terbuka, seakan ada yang ingin ia katakan namun tenggorokannya tercekat gumpalan rasa takut yang begitu besar.

Sambil memegangi kepalanya yang terluka, Rose merangkak keluar dari puing-puing plafon cafe yang menimpanya, ia segera menelpon Nilam untuk segera datang. Keempat temannya masih terkapar tidak sadarkan diri di bawah runtuhan plafon dan lampu gantung.

"Nil, tolong aku... Kepalaku bocor." ucapnya dengan nada bergetar di sambungan telepon.

Setelah sepuluh menit, Nilam, Bram dan Mariana sudah ada di cafe beserta dua guru kesiswaan yang juga diminta pihak cafe untuk mengenali para korban.

"Bagaimana bisa kejadian seperti ini, Ros?" tanya Nilam dengan wajah khawatir, ia lalu memeluk Rose dengan tulus.

"Nil, a—ku... Aku minta maaf padamu, aku sudah menolak ajakan Tasya ta-tapi aku diancam, to—tolong jangan siksa aku Nil... " Rose terisak di bahu Nilam.

Nilam mengelus punggung Rose dengan lembut lalu membawa Rose ke ruang UKS. "Ma, tolong jaga Rose dulu aku mau belikan dia minum," ucap Nilam.

"He'em, sekalian belikan kami juga." Mariana melipat tangan di depan dada, matanya tajam menatap wajah Rose yang kini masih pucat.

"Kalau saja bukan karena Nilam masih sayang padamu, aku dan Bram sudah lama ingin membunuhmu, Ros!" Mariana menyeringai menatap mata Rose yang kini terbelalak melihat perubahan wujud Bram dan Mariana.

Di hadapan Rose saat ini, wujud Bram dan Mariana adalah dua ekor ular besar berkepala manusia yang membawa tombak dan pedang. Dua orang yang selama ini selalu ada di dekat Nilam bukanlah manusia biasa, lebih tepatnya mereka adalah pengawal Nilam dari sebuah kerjaan.

Nilam datang dengan membawa tiga botol air mineral dan satu tenteng makanan ringan. Dia melihat perubahan wajah Rose yang semakin pucat dan ketakutan. "Kamu kenapa Rose?" tanya Nilam sambil menggenggam tangan Rose yang dingin dan bergetar.

"Nil... Jadikan a—aku pengikutmu... Ja—jangan siksa aku," ucap Rose dengan suara gemetar.

Nilam tertawa sumbang, dia menjatuhkan pandangannya ke kepala Rose yang sudah di perban. "Rose" panggilnya lalu menjeda ucapannya, "kedua orangtuamu adalah pengkhianat, kurasa kamu juga tidak akan jauh berbeda dengan mereka. Tapi kedua temanku masih ingin bermain-main dengan hidupmu, jadi bersikaplah baik pada kami." Nilam melirik Bram dan Mariana yang masih berdiri tegak di samping Nilam dengan wujud aslinya.

B e r s a m b u n g...

1
Proposal
MAKACII KAKA🔥 DITUNGGU BALASAN LIKENYA YAA 💫🥰🙂‍↔️
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
euis sedih, mendadak Dirga menjadi megan.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
pertama? horeeeeee
Agustus78
Mampir lagi KK🙏
Teteh Lia
Apa ini...? ya ampun... ya ampun ...
aku yang polos ini... pengen ngintip dikit 🙈🤭
Aksara_Dee: ngintip banyak jg gpp kaka ❤️
total 1 replies
Teteh Lia
Dia mau na lebih dari sekedar " berteman"
Aksara_Dee: mau jadiin permaisuri di kastil stuart
total 1 replies
Teteh Lia
Galau gundah gulana mamas Darrel
Aksara_Dee: muring-muring sampe mutung
total 1 replies
Teteh Lia
Pengen selalu dekat tapi nda bisa deket2... sakit na tuh di sini... di dalam hatiku..


malah nyanyi... gw 🙈
Aksara_Dee: hahahha
total 1 replies
Teteh Lia
Aku mulai di buat pusing ini..
😵
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ya sudah, cepat lamar nilam, darrel..
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: iya bener
Aksara_Dee: belum tentu dpt yg asia, ya kaan
total 4 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nextttt!! semangat nulisnya🌸🌸
R 💤
/Grin//Grin//Grin/ mahkluk kampret, kodok dong
Aksara_Dee: kelelawar ka
total 1 replies
R 💤
Rere bilek : baru sadar udah nyari kaca nih orang, narsis memang /Grin/
Aksara_Dee: hihihi
R 💤: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
R 💤
ya sih, othor nya adil... Megan sama Rere, Albert sama Nilam heheheheh
Aksara_Dee: kasian kaa... jangan ada yg jadi ubi di novel ini. author BS ngimpiin di omelin si ubi 🤣🤣
total 1 replies
R 💤
wehhh membagongkan. /Facepalm/
Aksara_Dee: dan dokter pun bertakon-takon kaa
total 1 replies
R 💤
Hayolohhh, Megaan...
Aksara_Dee: betul kaa
R 💤: Iya kak, ktemu kembaran Nilam kan...
total 3 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
darrel uring-uringan 😁😁😁
Aksara_Dee: baru di kasih perisai belum di tolak cintanya, gimana kalau cintanya di tolak ya
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
wih, ternyata megan tak pernah melihat pantulan wajahnya ya? 😱😱
Aksara_Dee: iya ka, karena esensi waktu di tubuh Megan di hanya ruh
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
oh iya lupa. Dirga sudah meninggal di ajak kakeknya ya, sekarang yg masuk ke raga Dirga adalah megan sang kembarannya.
Aksara_Dee: tubuh Dirga, ruhnya Megan
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
dimata Dirga, wujud Rere serupa nilam?
Aksara_Dee: memang kembarannya Nilam ka

kalau Nilam di ambil Nyimas Maheswari
kalau Rere diambil neneknya (Nyimas Dewi Kentring)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!