NovelToon NovelToon
Lost Everything (Claire To Kyra)

Lost Everything (Claire To Kyra)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Romansa / Perjodohan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Caca 15

Novel ini hanya sebuah karya fiksi belaka...
Ada banyak adegan kejam dan 21(+)... Silahkan bijaksana dalam membaca...
~**~
Tubuh Claire membeku. Memang ia diajari seni bela diri oleh sang nenek. Tetapi Claire sama sekali tidak pernah menggunakannya, Claire selalu mencari aman dengan selalu menyendiri. Dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup Claire ia melihat kejadian sesadis itu.
Usai mencabut belati tersebut dari tubuh si pemuda, Keenan menatap ke arah Claire. Nafas Claire semakin tak terkendali. Denyut jantungnya bahkan berdetak dengan cepat. Claire pikir Keenan akan mendatanginya dan melakukan sesuatu kepadanya. Tetapi Keenan hanya menatap dingin ke arah Claire. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun pada Claire.
Berawal dari kejadian itu, kehidupan Claire berubah menjadi seperti lorer coaster yang penuh dengan teka teki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca 15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 16

Khawatir? Tapi ia sama sekali tidak menanyakan dimana putrinya saat ini berada. Ia hanya khawatir jika perjodohan yang mereka rencanakan akan berujung kandas jika putri mereka tetap tak mau untuk di jodohkan.

Keesokan harinya, berita tentang pertunangan antara penerus keluarga Miller dengan keluarga Willam langsung menjadi tranding topik utama dalam media berita.

“Para orang tua itu benar – benar tak bisa membiarkan aku untuk bernafas sebentar saja!” Queen memijit kepalanya tang terasa pusing.

“Bagi mereka itu adalah ladang bisnis untuk menaikkan saham perusahaan”

Queen langsung mencari  arah sumber suara. Dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Keenan sudah berada di satu ranjang dengannya. “Sejak kapan kau kembali ke sini lagi?” omel Queen karena pagi – pagi sudah mendapatkan terror dari Keenan. Namun yang membuatnya lega, bathrobe yang ia kenakan masih aman melekat di tubuhnya.

“Sejak semalam!” jawabnya dengan senyum menggoda. Jika saja Queen tak tahu bagaimana tabiat Keenan, bisa saja ia akan di mabuk cinta olehnya. Beruntungnya Queen sudah tahu hal tersebut, jadi ia justru merasa muak melihat sikap Keenan saat ini.

Queen lantas turun dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya lalu check out dari hotel. Queen sudah tidak memiliki minat dengan Keenan atau mereka semua yang membuatnya semakin gila. Queen benar – benar merasa muak dengan aturan dan permainan yang mereka buat.

“Ini baru permulaan dan kau sudah mengeluh!” ejek Keenan melihat sikap Queen yang begitu muak.

Sebenarnya dengan kuasa yang ia miliki saat ini, Keenan bisa saja untuk menghilangkan berita tentang pertunangan tersebut dari semua media. Tapi ia memilih diam dan menikmati permainan yang di buat oleh daddynya.

Begitu keluar dari kamar mandi, Queen sudah di suguhkan dengan beberapa menu untuk sarapan pagi. Keenan lebih dulu menyantap sarapan pagi tersebut. “Kenapa menatap ku dengan begitu?” tanya Keenan melihat raut wajah Queen seolah – olah curiga jika dirinya sudah melakukan sesuatu.

“Aneh saja kau tiba – tiba baik dan memesankan sarapan pagi!” jawab Queen dengan mata sedikit menyipit kepada Keenan. “Jangan – jangan kau menaruh sesuatu dalam makanan ini!”

“Bagaimana kau bisa tahu?” Keenan langsung menaggapi dengan serius.

Wajah Queen juga langsung serius dan benar – benar mengira Keenan telah menaruh racun dalam makanan tersebut. Dan baru saja Queen akan memaki Keenan, ia justru tertawa dengan terbahak –bahak. “Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha… Kau ini sungguh polos! Harusnya kau menggunakan sedikit otak mu untuk berfikir dan mata mu untuk melihat keadaan! Jika makanan ini ada racunnya mana mungkin aku akan memakannya.. ha ha ha ha ha ha…” Keenan yang tak pernah tertawa bisa sampai tertawa lepas untuk kedua kalinya dan itu semua gara– garaQueen.

Jengah karena merasa di permainkan oleh Keenan, Queen lantas mengambil gelas di depannya dan menyiramkan air dalam gelas itu ke wajah Keenan.

Byuuuurrrr

“*SH*L*” Queen mengumpati Keenan dan langsung melenggang pergi dari kamar hotel tersebut.

Beruntung hari ini adalah akhir pekan, jadi Queen bisa santai di luar sebelum pulang. Queen berhenti di sebuah café dan memesan breakfast serta secangkir cappuccino. Ponsel Queen berdering lagi dan panggilan lagi dari sang mommy.

“Hmmm.. iya mom?”

“Kau dimana sayang? Kenapa belum pulang?” tanya Ara

‘Kenapa sekarang baru heboh? Bukankah putrimu menghilang sejak semalam!’ gumam Queen jengah dengan pertanyaan – pertanyaan yang dilontarkan Ara. “Aku sedang mencari sarapan mom” jawab Queen dengan singkat.

“Jangan lama – lama, setelah sarapan langsung pulang! Ada yang mau mommy bicarakan!”

“ya” setelah menjawab perintah Ara, Queen langsung mematika ponselnya. Ia sama sekali tak mau diganggu siapa pun. ‘Aku harus segera pindah apartemen! Semakin lama aku bersama mereka semakin aku jadi cepat gila permanen!’

“Silahkan nona!” ucap seorang waiters setelah meletakkan pesanan Queen. Queen hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi ucapan waiters tersebut.

Queen sengaja berlama – lama menghabiskan sarapan paginya. Ia tak mau hanya sekedar menghabiskan sarapan pagi saja ia juga harus di atur. Queen jadi berpikir apakah dibalik menyebalkannya Kyra di sekolah sebenarnya ia adalah gadis yang penuh dengan tekanan dari orang tuanya. Karena baru beberapa bulan saja dirinya menempati raga Kyra, ia sudah mendapatkan banyak sekali tuntutan.

Jika hanya masalah materi, memang baik Ara atau pun Alvin benar – benar memanjakan putrinya. Tapi dalam hal pengambilan keputusan, semua berada di bawah kendali mereka para orang tua.

Baru tiga puluh menit Queen menikmati sarapan paginya, tiba – tiba ada mobil hitam berhenti di depan café. Lalu keluarlah dua orang laki – laki berpakaian jas rapi berwarna hitam dari dalam mobil lalu masuk ke dalam Café.

“Nona, kami di perintahkan tuan Alvin untuk menjemput nona pulang saat ini juga!” ucap salah satu laki – laki tersebut.

“Kau tak lihat? Aku masih sedang menghabiskan sarapan pagi ku!”

“Kami hanya menjalakan perintah dari tuan, nona”… “ Dan kata tuan jika nona bersikeras untuk tak mau pulang, kami di perkenankan untuk membawa paksa nona!” ucap laki – laki itu lagi sambil menunduk.

“Aku akan ikut kalian! Tapi biarkan aku menghabiskan makanan ku!” sahut Queen dengan geram dan emosi.

Utusan sang daddy tersebut lantas diam dan tidak menjawab lagi. Setelah sepuluh menit berlalu, akhirnya makanan Queen sudah habis. Ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya. Dua laki – laki yang tadi menjemputnya lantas mengikuti Queen dari belakang. Lalu saat anak buah Queen akan membukakan pintu, Queen membuka pintu tersebut sendiri dengan tangannya lebih dulu daripada suruhan daddynya itu.

“Aku tak butuh kalian! Tangan ku masih berfungsi dengan baik!” ucap Queen dengan dingin.

Begitu memasuki kediaman Miller, Alvin dan Ara sudah duduk menunggu Queen di ruang tamu dengan wajah emosi.

“Darimana saja kau semalaman tak pulang! Kau ini akan bertunangan Queen. Jaga image keluarga ini!”

“Aku tidur di hotel”

“Apa? Tidur di hotel? Kau tidak melakukan hal yang macam – macam kan! Kau tidak tidur dengan laki – laki kan!”

‘Sebegitu takutnya mereka jika perjodohan ini akan batal!’ ejek Queen

“Ya\,.. aku di hotel bersama dengan seorang laki – laki___”

PLAK!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Queen dari tangan Alvin. Queen terkejut dengan tamparan yang ia dapatkan, namun Queen sama sekali tidak menangis. Queen justru tersenyum dan menatap Alvin dengan tatapan sinis.

“Sayang apa yang kau lakukan! Sebentar lagi keluarga Olivander akan datang kemari!” Queen pikir Ara khawatir dengan keadaan dirinya, tapi ternyata yang ia khawatirkan adalah pandangan keluarga Olivander atas tindakan yang dilakukan Alvin pada Queen.

“Putri mu itu sungguh keterlaluan! Bisa – bisanya dia___”

“Wah sepertinya kedatangan kami tak disambut dengan baik oleh keluarga Miller!” ejek Keenan yang kala itu datang bersama dengan Darel.

“Jaga bicara mu Arthur!” tegur Darel. Perhatian Darel lantas teralihkan pada Queen yang masih dalam posisi yang sama sambil memegang pipinya bekas di tampar Alvin.

“Kau kenapa Queen?” karena Queen hanya diam dan menatap Alvin, Darel lantas bertanya pada Alvin “Apa yang dilakukan Queen sampai tangan mu melayang tuan Miller?”

“Ah… bukan apa – apa tuan Olivander hanya kesalahpahaman saja!” jawab Alvin menutupi apa yang sudah di perbuat oleh Queen.

“Jangan – jangan kau menamparnya karena ia tak pulang tadi malam? Kau tak perlu khawatir tuan Willam, tadi malam Queen di temani Arthur. Arthur sendiri tadi yang bercerita jika tadi malam ia di hotel menemani sekaligus menenangkan Queen, sehingga Queen sekarang setuju dengan perjodohan ini!” Darel langsung membuka kartu yang sudah sengaja di persiapkan Keenan sebelumnya. Keenan sudah mempredisikan apa yang akan terjadi dengan Queen, sehingga ia sengaja menceritakan tentang hal dirinya di hotel bersama dengan Queen kepada Darel.

“Jadi kau tadi malam bersama dengan Arthur sayang?” Queen sama sekali tak mau menjawab pertanyaan Alvin. Ia hanya menatap tajam sebagai aksi marahnya pada sang daddy.

“Anda tak perlu berpikir macam – macam tuan Olivander, saya tidak melakukan apa pun pada putri anda, saya hanya berbincang dan menemaninya saja”

“Silahkan kalian putuskan apa yang akan kalian lakukan! Aku tidak perduli!” Queen langsung naik ke kamar dan sama sekali tidak perduli sang mommy memanggil namanya berulang kali.

1
Irma Wati Jelita
kk up ny dibanyakin ya 🤭 kepo am. krakter kinan 🙏 mkasih kk
khay
hallo kak author... ceritanya sebenarnya menarik,cuma kurang greget antara Queen sama kennan, terlalu belibet dan blum selesai di satu tempat tiba tiba udh pindah tempat aja ,perlu ngatur alur cerita nya lebih rapi ,dan klo bisa untuk nama jangan ganti ganti trus pusing pembacanya kak , semangat menulis yah
Caca 15: Terimakasih kak...
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kapan up kk
Irma Wati Jelita: y kk mkkasih kk👍
total 2 replies
Irma Wati Jelita
kpn up kk
Irma Wati Jelita: semangat ya kk ,ak suka krakter ny keen dan claire cuman ak sedih klaireny masuk ketubuh kyra ,,klou mnurut ak bgus kk ceritnya ,,aku tunggu. kk ya ceritany bgus kk
total 2 replies
Octavio Gonzalez
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
My sói
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Fushito UwU
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!