NovelToon NovelToon
Kujual Tubuhku Demi Ibuku.

Kujual Tubuhku Demi Ibuku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku kira setelah menjual perawanku,semua penderitaan ku akan berakhir ibuku akan sembuh,ternyata dugaan ku salah.Wanita yang membeli tubuhku ternyata menjadikan ku benar-benar menjadi seorang pelacur yang sudah menghancurkan masa depan ku.

Bisakah aku lepas dari rumah pelacuran ini,adakah pria yang mau menerima wanita kotor sepertiku?

ikuti kisah pahit hidup seorang gadis miskin lepas dari rumah pelacuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 ~ Terasa nyaman ~

Daniel menghela napas berat mendengar pertanyaan majikannya,sudah lama mengabdi kepada keluarga itu jadi dia tau betul bagaimana keadaan rumah tangga majikannya sejak dulu.

"Daniel aku bertanya padamu,kenapa kamu diam,kamu pasti tau keseharian suamiku,jadi kamu pasti tau apa yang dia lakukan diluar sana." Ucap Maya dengan nada yang mulai meninggi.

" Maaf nyonya yang aku tau tuan tidur di apartemennya,aku tidak pernah melihat dia bersama wanita lain." Jawab Daniel berbohong.

"Bohong,kamu selalu saja menutupi kebusukan pria itu,dibayar berapa kamu makanya selalu menjaga rahasianya ha...Aku tau pasti banyak wanita yang mau sama suamiku yang seorang konglomerat." Teriak Maya dengan wajah penuh amarah.

"Permisi nyonya,saya masih punya banyak pekerjaan." Jawab Daniel lalu dia segera meninggalkan Maya yang masih marah,dia tau persis bagaimana sikap wanita itu yang bisa berubah jadi iblis jika dia tidak mendapat informasi yang dia inginkan.

" Bangsat...!!? Hanya anjing saja kamu di keluarga besar kami tapi kamu belagu." Teriak Maya,Daniel tidak peduli dengan kata-kata kasar istri dari tuan besarnya.

Burhan menghentikan mobilnya di sebuah cafe tempat dimana Mira menunggunya,saat dia membuka pintu dia sudah melihat Mira duduk di sudut ruangan dia tersenyum kecil sembari berjalan menghampiri Mira.

"Selamat datang tuan,ada yang bisa kami bantu?" Seorang pelayan cafe menyapanya dengan sedikit nada menggoda,Burhan yang mengerti hal itu mengabaikan wanita itu lalu berjalan menuju tempat dimana Mira duduk.

" Sombong sekali dia,mobilnya sangat menggoda,keren kalau bisa jadi simpanan pria itu."Ucap pelayan itu saat melihat tumpangan mewah Burhan.

" Selamat sore nona,apa kamu sudah lama menunggu?" Tanya Burhan dengan wajah tersenyum menggoda Mira.Dia menarik tempat duduknya lalu duduk di depan Mira.

" Ahh om bisa aja." Jawab Mira sembari menatap sekeliling ruangan,dia sedikit lega karena di dalam cafe pengunjung lumayan sepi.

" Kamu mencari seseorang?" Tanya Burhan,saat tanpa sengaja melihat Mira seakan sedang menunggu seseorang.

"Bukan om,memangnya siapa yang kucari,aku tidak punya kenalan lain,hanya saja aku takut pengunjung ramai,aku sedikit malu kalau orang-orang melihatku bersama om-om berduit,kesannya aku seperti wanita murahan walau sebenarnya memang demikian." Jawab Mira jujur.

" Oohh...Kamu malu orang-orang menilai buruk tentang kamu,sudahlah tidak perlu peduli dengan apa yang dikatakan orang,tetap jalani hidup mu sebagaimana mestinya." Jawab Burhan menasehati.

Entah apa yang terjadi dengan dirinya,tiba-tiba saja Burhan merasa dia begitu nyaman dengan Mira,walaupun perbedaan umur di antara mereka sangat jauh,dia merasa Mira sangat berbeda dengan wanita bayaran yang selama ini menemaninya.

Sikap apa adanya Mira yang membuatnya nyaman,hingga dia tidak merasa rugi memberikan uang berapa pun kepada Mira termasuk biaya pengobatan ibunya Mira beberapa Minggu yang lalu.

" Aku kan sudah kasih kartu tanpa limit kenapa,kamu malah tidak memakainya?"

" Aku sudah pakai om,aku beli ponsel,beli baju dan juga baju untuk ibuku.Aku kembalikan ya om." Mira mengambil kartu dari dalam tasnya lalu dia kembalikan kepada Burhan.

" Tidak usah pakai saja,jangan sungkan,kalau kamu bahagia aku semakin semangat kerja." Jawab Burhan menolak kartu yang dikembalikan oleh Mira.

"Tapi om..!!"

"Sudah ambil saja,belikan apa pun yang kamu inginkan.Tunggu aku lihat semua yang ada di badan mu tidak ada yang bermerek,ayo aku temani kamu belanja." Pria itu beranjak dari tempat duduknya.

"Ayolah kenapa masih disana,kamu nga pengen shopping?"

"Bukan begitu om,aku..!!"

"Oohh om tau,kamu pasti malu jalan sama om ya,ya sudah kalau nga pengen jalan sama om." Terlihat perubahan wajah pria itu membuat Mira merasa tidak enak.

" Bukan begitu,aku hanya takut saja ada yang mengenaliku,lalu mengadu kepada ibuku,dia belum tau pekerjaan ku." Jawab Mira lalu menunduk sebenarnya bukan karena itu juga banyak hal yang ingin di jaga Mira.

" Hmm....Aku tidak percaya tetangga mu bisa pergi ke tempat belanja para konglomerat,kita belanja di tempat khusus orang kaya dan orang-orang berduit." Jawab Burhan masih berusaha tetap ingin membawa Mira pergi ke tempat yang dia inginkan.

" Begitu ya om,mari kita pergi." Jawab Mira pada akhirnya dia tidak enak terus menolak keinginan pria itu.

Setelah membayar makanan yang di pesan Mira,keduanya langsung keluar dari cafe beberapa wanita iri kepada Mira karena berhasil mendapat sugar daddy yang sangat hebat.

Saat memasuki mobilnya,tiba-tiba Burhan merasa jantungnya terasa perih,dia memegangi jantungnya,wajahnya pucat keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.Mira yang sudah duduk di kursi menoleh ke arah Burhan yang masih berdiri di samping pintu.

" Om...Kenapa om apa yang terjadi?" Mira tampak panik,dia langsung turun dari dalam mobil lalu menghampiri Burhan yang masih berdiri.Mira membantu Burhan masuk ke dalam mobil,setelah Burhan masuk ke dalam mobil serta duduk bersandar Mira kembali ke tempat duduknya lalu dia membantu Burhan melonggarkan dasinya serta memberikan air mineral yang ada di samping tempat duduknya.

"Om apa yang terjadi kenapa om tiba-tiba sakit?" Tanya Mira dengan wajah panik.Burhan menghela napas berat lalu dia mengambil ponselnya setelah itu menghubungi seseorang.

[ Jemput aku di jalan kenangan di depan cafe Moris,sekarang kamu naik taksi saja.]

Setelah berbicara pria itu kembali meletakkan ponselnya lalu dia menutup matanya,dia terlihat seperti banyak beban pikiran.

Mira hanya diam saja setelah pria itu memilih diam,dia tidak ingin banyak bicara di hadapan pria itu.Tidak lama kemudian,seorang pria muda keluar dari taksi yang berhenti di belakang mobil mereka.

Pria itu mengetuk jendela,Mira membuka pintu mobil dia ingin keluar tapi Burhan menahan tangannya.

" Temani aku di apartemen ku,kamu jangan pergi." Ucap burhan sembari menarik tangan Mira.

" Baik om." Jawab Mira,dia keluar dari kursi depan lalu pergi ke kursi belakang membiarkan Daniel dan Burhan di depan.

" Siapa wanita ini cantik sekali,baru pertama melihat pak Burhan membawa wanita ke apartemennya,biasanya juga paling di hotel." Ucap Daniel dalam hati.

Daniel segera mengantar Burhan dan Mira ke apartemen milik tuannya,setelah membawa masuk Burhan memilih tidur di sofa dari pada di kamarnya.

" Pak apa perlu aku menyuruh dokter Tirta kemari? Kenapa bapak tiba-tiba sakit biasanya bapak paling peduli dengan kesehatan bapak?" Tanya Daniel setelah membantu Burhan rebahan di atas sofa.

" Aku juga tidak tau,tiba-tiba saja jantung ku terasa sangat perih,aku tidak tau apa yang terjadi." Jawab Burhan.Sementara Mira yang sedang berdiri hanya bisa diam sembari mengagumi kemewahan tempat yang dia masuki.

🌹🌹🌹 bersambung 🌹🌹🌹

1
Yuliana Tunru
kasihan sekali nasib ku mira smoga om burhan datang dan tqu gmn firza menjual mira pd laki2 kejam
😋jeruk lemon 🍋
up lagi ka.... semangat ya Nulisnya... /Determined/

sukses selalu untuk Karyanya 🎉🎉🎉
Agustina pandiangan
tergantung daerah kak, bisa juga adik dari ibu bisa juga kakak dari ibu.Kalau di daerah kami kakak dari ibu panggil Tante atau onti sama aja kak.
😋jeruk lemon 🍋
Maaf ka.... kalo Tante bukanya adik dari ibu y 🙃
😋jeruk lemon 🍋
ibu adlah seseorang paling berharga untuk ank2nya ......ibu jg akan melakukan apapun untuk ank2nya .....tapi ......trkdg msh ada ank yg tidak perduli dengan orgtua trtma ibu 🥀
Agustina pandiangan: Terima kasih kak sudah mampir lagi.✋✋
total 1 replies
Yuliana Tunru
untung mira ketemu om burhan yg ternyata baik ..
Agustina pandiangan: makasih kak udah mampir lagi di tunggu ya kak up nyA.
total 1 replies
Yuliana Tunru
sdhbterlanjur terhebsk nsnfi z sekalian walaupun yang yaram tp kau terpaksa demi ijumu jg hidup mu yg sulit
Agustina pandiangan: makasih kak sudah mampir.
total 1 replies
😋jeruk lemon 🍋
Lanjut KA .... semangat /Rose/
Agustina pandiangan: makasih kak di tunggu ya.😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!