NovelToon NovelToon
PUTRI YANG TERTUKAR

PUTRI YANG TERTUKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Putri asli/palsu
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Setelah kematian kedua orang tuanya, Farhana baru tahu jika mereka bukanlah orang tua kandungnya.

Mereka berdua meninggal akibat kecelakaan. Dan ternyata yang menabrak adalah putri kandungnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KONDISI PUTRI

Farhana masuk kedalam ruang Dokter Amelia setelah namanya di panggil. Seperti biasa Farhana akan masuk terlebih dahulu. Baru setelah selesai Tuan Pratama akan di panggil.

"Pagi Sayang, " sapa Dokter Amelia dengan hangat. Ia segera menghampiri Hana dan memeluknya dengan lembut.

"Pagi Bibi Dokter, " sambut Farhana tak kalah hangat. Keduanya saling berpelukan sebentar sebelum Dokter Amelia melepaskan lebih dulu.

Ia kembali ke tempat duduknya dan mulai menanyakan kondisi Farhana. Farhana dengan semangat menunjukkan kesembuhannya.

"Aku punya kabar baik buat Bibi, " katanya dengan antusias. Wajahnya nampak berseri-seri.

"Apa itu? " tanya Dokter Amelia penasaran. Farhana dengan perlahan turun dari kursi rodanya. Kemudian berdiri dengan tegap sebelum berajalan mendekatinya.

"Luar biasa! " pekik Dokter Amelia heboh. Untungnya ruangannya kedap suara. Sehingga tidak terdengar dari luar.

Dokter Amelia langsung berdiri dan kembali menghampirinya. Ia sangat gembira sampai tidak bisa berkata-kata.

Dokter Amelia sudah menganggap Farhana sebagai putri kandungnya. Suaminya telah meninggal sejak usia pernikahan yang baru seumur jagung. Sejak saat itu ia tidak ada niatan untuk menikah kembali.

Dari pernikahannya ia belum memiliki anak sama sekali. Jadi ia sudah menganggap Farhana sebagai putrinya sendiri.

Kehidupannya ia curahkan sepenuhnya pada pekerjaannya. Beberapa kali kedua orang tuanya berniat menjodohkan Dokter Amelia dengan putra dari rekan bisnis mereka. Namun Dokter Amelia menolak mentah-mentah. Sampai ia malas pulang ke rumah orang tuanya.

Dokter Amelia tinggal di kompleks rumah sakit. Pulang dan pergi bekerja hanya tinggal berjalan kaki. Saat ada kondisi darurat ia langsung sigap.

"Apa Papamu sudah tahu? " Farhana menggelengkan kepalanya.

"Aku harus meminta bantuan Bibi Dokter untuk memberi tahu Papa secara langsung."

Farhana mengatakan apa saja yang harus Dokter Amelia katakan pada Tuan Pratama. Dokter Amelia menuruti keinginan Farhana dengan senang hati.

Setelah mendengar tentang kesembuhan Farhana, Tuan Pratama sangat senang sampai tidak tahu harus berkata apa. Tangisnya keluar begitu saja tanpa bisa ia kendalikan. Sampai melupakan rasa malunya karena tangisnya dilihat oleh Dokter Amelia dan perawatnya.

"Selamat Sayang... Papa ikut senang mendengarnya, " katanya sambil terisak di pelukan Farhana . Dokter Amelia trenyuh saat melihatnya.

Sepulangnya dari rumah sakit, Tuan Pratama mengajak Farhana ke perusahaan. Untuk sementara ia masih harus duduk di kursi roda. Jadi Tuan Pratama dengan senang hati mendorong kursi rodanya hingga ke ruang kerjanya.

Kedatangan CEO perusahaan yang mendorong kursi roda seorang gadis muda membuat karyawan heboh. Mereka penasaran dengan identitas Farhana.

Bang Atta yang mendengar kabar itu bergegas ke ruangan Tuan Pratama. Sangking semangatnya sampai masuk keruangan Tuan Pratama tanpa permisi sampai membuat Farhana dan Tuan Pratama yang sedang berbincang langsung terkejut.

"Brak!!!! "

"Dasar anak Nakal! kalau masuk tu yang sopan. Tidak asal dobrak dan nylonong begitu saja. Itu tidak sopan! " tegur Tuan Pratama dengan tegas.

Namun Bang Atta tidak menghiraukan teguran dari sang Papa. Ia langsung berjalan kearah Farhana yang duduk di kursi rodanya.

"Kok kesini tidak bilang-bilang? "

"Bukannya Bang Atta ada tugas di luar kota. Kok sudah ada disini? "

"Urusannya sudah kelar. Buat apa tinggal disana lama-lama. Jadi pagi tadi langsung kembali. "

"Oh.... "

"Kamu kok tumben sudah pulang dari sekolah? tidak ada pelatihan? "

"Tadi izin pulang duluan."

"Kenapa? apa karena mau kesini? "

"Sebenarnya Aku nggak ada rencana kesini. Kebetulan tadi Papa nganterin Aku ke rumah sakit."

"Bagaimana hasilnya? "

Farhana tidak langsung menjawab. Perlahan ia berdiri dari kursinya. Kedua mata Bang Atta sampai terbelalak sangking terkejutnya. Apalagi saat melihat Farhana perlahan berjalan dihadapannya.

Reaksi Bang Atta ternyata tidak jauh beda dengan Tuan Pratama. Ia langsung memeluk tubuh Farhana sambil terisak. Farhana hanya bisa terdiam kaku dipelukan Bang Atta.

Setelah beberapa saat Tuan Pratama meminta Bang Atta untuk melepas pelukannya. Ia sudah diminta Dokter Amelia untuk menjaga Farhana dengan baik. Tidak boleh terlalu memaksa Farhana untuk berdiri terlalu lama. Bahkan untuk seminggu ini Farhana masih harus duduk di kursi roda.

Sebenarnya ini keinginan Farhana untuk tidak langsung mengekspos kesembuhannya. Kebetulan seminggu kemudian ia akan mengikuti Olimpiade.

Sedangkan ketiga orang yang akhirnya terpilih akan diumumkan besok lusa. Besok akan ada pengujian bagi mereka berenam. Tiga orang peraih nilai tertinggi akan dikirim untuk mengikuti Olimpiade. Namun saat ada kondisi mendesak yang menyebabkan mereka tidak bisa mengikutinya, maka yang tidak terpilih bisa menggantikannya.

Setelah membicarakan tentang kondisi Farhana, Mereka membicarakan tentang kondisi Putri saat ini.

Setelah melakukan pemeriksaan ternyata dalam tubuh Putri terdapat zat terlarang yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ia langsung dipindahkan ke tempat rehabilitasi untuk mendapatkan perawatan.

Atas kasus ini Nyonya Dewi bisa mendapatkan tambahan hukuman. Keputusannya akan diadakan tak lama lagi. Kemungkinan besar Ia tidak bisa lepas dari hukuman mati.

Saat membicarakan Putri, ekspresi Tuan Pratama dan Bang Atta nampak tertekan. Bagaimanapun Putri tumbuh di depan mereka secara langsung.

Bisa dibilang sejak kecil Putri tumbuh sebagai Putri kesayangan.

Ekspresi Farhana pun tak kalah baik dari mereka berdua. Ia tumbuh besar dalam asuhan kedua orang tua kandung Putri. Ia juga dilimpahi kasih sayang yang besar sejak kecil. Melihat kondisi Putri seperti ini Ia merasa bersalah pada Mereka.

Farhana tinggal di perusahaan sampai sore hari. Ia mandi dan makan di dalam ruangan Tuan Pratama. Disana sudah ada ruang pribadi dan juga kamar pribadi. Istirahat pun Ia tidak perlu bingung.

Farhana sudah mengganti bajunya dengan pakaian santai namun elegan. Semuanya dibeli oleh sekretaris Tuan Pratama atas perintahnya.

Sepulangnya dari kantor, Tuan Pratama mengantarkan Farhana kembali ke asrama. Awalnya Ia memintanya untuk kembali ke rumah. Namun Farhana menolak dengan tegas.

Seribanya di asrama sudah ada Bang Reza yang menunggu kedatangan Farhana. Ia diberitahu Dzaki saat pulang tadi. Bang Reza sangat senang mengetahui kesembuhan Farhana. Reaksinya tidak sama dengan Tuan Pratama dan Bang Atta. Ia langsung menggendong Farhana sambil tertawa lepas.

Tuan Pratama yang saat itu masih di sana langsung meminta Bang Reza untuk menurunkan Farhana. Bahkan sampai menjewer telinga Bang Reza. Ketiganya langsung menjadi tontonan orang disana.

Sebagai perayaan atas kesembuhan Farhana, Bang Reza mengajak Farhana untuk makan malam bersama di restoran. Tentu saja tidak hanya mereka berdua saja.

Tuan Pratama langsung menghubungi Bang Atta yang sudah ada di rumah. Bang Reza juga menghubungi dia teman barunya yang juga teman dari Farhana. Siapa lagi kalau bukan Dzaki dan Kenzo.

Sejak mengetahui tempat tingga Dzaki, Kenzo sering berkunjung ke apartemennya. Sesekali ikut bermalam di sana. Meski harus tidur di ruang tamu sekalipun.

Restoran yang mereka tuju letaknya juga tidak terlalu jauh dari Asrama Farhana tinggal. Hanya saja kali ini yang dimakan berupa aneka olahan laut. Ada kerang, kepiting, udang dan lainnya.

Yang mereka pesan merupakan olahan campur. Didalamnya berisi aneka ragam sea food. Ada tiga rasa yang tersedia. Pedas, pedas asam manis. dan original.

Sambil makan mereka membicarakan banyak hal yang membuat suasana menjadi hangat.

1
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
Noey Aprilia
Ni psti tipe2 ortu yg sllu nuntut nlai smpurna buat anknya,ga pduli gmna yg pnting gengsi.....cba aja abis ni skpnya bkln gmna,nyesel atw ttp egois????
Sribundanya Gifran
lanjut
kaylla salsabella
kasihan salsa
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Noey Aprilia
Waahhh.....
hana dn kluarganya pst bhgia bgt....
slain hana udh smbuh,nnek shir jg bkln d hkum mti....
Andi Ilma Apriani
lanjuuutt thoorr
kaylla salsabella
semoga putri dan hana bisa akur nantinya
Chen Nadari
kapan makan nasi padang/Sleep/
kaylla salsabella
lanjut Thor
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
Noey Aprilia
Haiissshhhh....
jd pgn mkan nasi padang jg....ngiler.....🤤🤤🤤
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Noey Aprilia
Ga mdah jd hana....
slain msih khilangn orngtua angktnya,dia jg kcewa dgn kluarga kndungnya....tp mngkn dgn brjalnnya wktu,dia jg mau mmaafkn kluarganya.....
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Noey Aprilia
Mnimal udh usaha buat nyri bukti,jdnya hana ga trlalu kcewa....
yg mstinya malu tu klian kaleee....
ngaku2 dkt sm dzaki,pdhl mh knal jg kagak.....
Andi Ilma Apriani
dikit bangeett upx thoorr
kaylla salsabella
sebenarnya kasihan juga sama putri tapi ya bagaimana lagi
Sribundanya Gifran
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!