NovelToon NovelToon
My Cold Husband

My Cold Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:40.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Afria Lusiana

"Harusnya dulu aku sadar diri, bahwa aku sama sekali nggak pantas untuk kamu. Dengan begitu, mungkin aku nggak akan terluka seperti sekarang ini" ~Anindhiya Salsabila


Tindakan bodoh yang Anin lakukan satu tahun yang lalu adalah menerima lamaran dari cowok populer di sekolahnya begitu saja. Padahal mereka sama sekali tidak pernah dekat, dan mungkin bisa dikatakan tidak saling mengenal.

Anin bahkan tidak memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Hingga cowok dingin itu sama sekali tidak pernah mengajak Anin berbicara setelah meminta Anin untuk menjadi istrinya. Mereka hanya seperti orang asing yang tinggal di atap yang sama.

--------------------------------------------------------------------------
Bagaimana mungkin aku hidup satu atap dengan seorang pria yang bahkan tidak pernah mengajakku berbicara? Bagaimana mungkin aku hidup dengan seorang suami yang bahkan tidak pernah menganggapku ada?

Ya, aku adalah seorang gadis yang tidak dicintai oleh suamiku. Seorang gadis yang masih berusia sembilan belas tahun. Aku bahkan tidak tau, kenapa dulu dia melamarku, menjadikan aku istrinya, kemudian mengabaikanku begitu saja.

Terkadang aku lelah, aku ingin menyerah. Tapi entah kenapa seuatu hal memaksaku untuk bertahan. Aku bahkan tidak tau, sampai kapan semua ini akan menimpaku. Aku tidak tau, sampai kapan ini semua akan berakhir.

~ Anindhiya Salsabila~


Mau tau gimana kisah Anindhiya? Yuk cuss baca.

Jangan lupa like, komen dan vote ya. Jangan lupa follow ig Author juga @Afrialusiana
Makasih :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afria Lusiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16

Sekitar tiga puluh menit di perjalanan, Mobil Stevan tiba-tiba berhenti di pinggir jalan yang menampaki banyaknya penjual makanan lesehan di pinggir jalan. Pandangan Anin terfokus ke arah sekitar.

"Turun!" Ucap Stevan singkat.

Anin menoleh ke arah Stevan bingung, kemudian memperhatikan tempat tersebut seksama.

"Ngapain kita kesini Stev?" Tanya Anin.

"Razia" sahut Stevan songong.

"Razia apaan?" Beo Anin bertanya polos.

"Ya makan lah, mau apa lagi coba?" Sambung Stevan kemudian.

Anin kaget. "Disini?" Tanya Anin.

"Enggak, di laut. Kalo nanya yang berbobot dikit kenapa sih?"

"Hm. Ya, maksud aku emangnya kamu mau makan di tempat kaya gini. Di pinggir jalan? soalnya kamu kan orang kaya dan udah terbiasa hidup mewah. Siapa tau nggak mau makan di tempat kaya gini..."

"Nggak usah banyak omong. Cepetan keluar. Gue laper!" Stevan membuka pintu mobil dan berlalu keluar dari sana. Detik kemudian, Anin mengikuti.

"Lo tunggu di sana. Biar gue yang mesan"

Anin mengangguk, kemudian ia berjalan menuju tempat duduk lesehan yang sudah tersedia di sana. Setelah tidak terlalu lama menunggu, Stevan datang dengan membawa dua piring nasi goreng di tangannya.

"Nih." Ucap Stevan menaruh piring tersebut di meja yang ada di depan Anin.

Anin tak banyak bicara. Tangan Anin meraih nasi goreng tersebut dan menaruh di depannya. Tangannya menyendok nasi goreng tersebut dan melahapnya seperti orang kelaparan. Karena sejujurnya, Anin memang merasa lapar. Pasalnya, dia memang belum makan dari tadi siang.

"Enak?" tanya Stevan yang ternyata sedari tadi memperhatikan Anin.

Anin mengangkat pandangannya. Pandangan gadis itu sejenak terkunci ke arah Stevan, sebelum Anin kembali melanjutkan makannya.

"Enak!" Jawab Anin singkat.

Namun, kening Stevan tertaut saat tidak sengaja memperhatikan pergelangan tangan kanan Anin yang merah seperti bekas cengkraman. Stevan hanya diam tidak bertanya, tapi tatapannya tampak berfikir.

Saat sedang sibuk menyantap makanannya, bunyi letusan kembang api yang melayang di udara kini menyita perhatian Anin. Gadis itu menghentikan aktifitasnya sejenak.

Mata Anin menatap langit yang menampaki kembang api yang kini melayang indah di udara. Kembang api yang menyala, meredup, dan kemudian selesai.

Tanpa Anin sadari, bibir gadis itu melengkung. Anin tersenyum. Entahlah, rasanya Anin bahagia. Sudah lama Anin tidak keluar dan menikmati pemandangan seperti ini.

"Jangan kaya anak kecil. Liat gitu aja sampe nggak fokus makan. Abisin makanan lo, sayang uang gue!"

Senyuman Anin menipis saat mendengar ucapan Stevan. Kemudian Anin memilih untuk melanjutkan makannya kembali.

***

Setelah selesai membayar makanan, Stevan dan Anin kembali masuk ke dalam mobil. Tidak ada lagi percakapan di antara mereka. Stevan menancap gas mobilnya untuk segera pergi dari sana. Hingga mobil sport berwarna biru itu kini berhenti tepat di depan sebuah apotek.

Stevan turun begitu saja tampa mengajak Anin. Dari kejauahan, Anin hanya memperhatikan gerak gerik Stevan yang sedang membeli sesuatu.

Beberapa saat kemudian, Stevan kembali berjalan menuju mobil, masuk ke dalam mobil, Stevan kemudian kembali melanjutkan mobilnya untuk pergi dari sana.

"Kamu beli apa Stev?" Tanya Anin ragu, tapi penasaran. Namun, tak ada sahutan sama sekali dari Stevan.

Anin hanya bisa menghembusakan nafas, kemudian memfokuskan pandangan ke jalanan.

"Lo mau kemana lagi?" Suara itu terdengar dari mulut Stevan setelah terjadi keheningan beberapa saat.

"Pulang" Sahut Anin singkat tanpa ingin menoleh ke arah Stevan.

Anin sungguh lelah, matanya mengantuk. Hati dan fikirannya capek. Gadis itu sekarang benar benar butuh istrirahat. Yang Anin inginkan saat ini hanya cepat sampai ke rumah dan segera tidur.

1
Novita Sari
Luar biasa
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
iya..kan aneh... aslinya Steven ini yg cari masalah....udh nikah malah dkt cew lain...ngapain coba...trs kl anin gk muncul d nikahan meysa..si Steven ini mau lanjut hubungan gitu sm meysa...GK jls banget...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
hadehhh...apa slhnya ikut tmnnya pulang td...wong d tawari...heran...para pemain d sini oon2 semua...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
makanya ak bilang km cow tolol gk punya otak.... percuma sklh tinggi2 ttp aja bego...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
aneh... bknnya cari bini nya dulu malah mesra2 sm cew lain... bwt bls dendam...kl udh tau dr awal Anin d siksa knp br skrng bls dendamnya...terlambat..lakik kok tolol..
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
ngapain barang2 gk slh km tendang langsung aja tendang orangnya ...Cemen...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
lah sekarang gk mau waktu itu mau d anter...udh jls cew plin plan...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
aelah...pergi cuma deket2 situ percuma aja minggat...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
kl udah niat pergi ya pergi aja jgn berharap Steven larang km...jadi orang kok plin plan
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
kemarin salim ku kira langsung minggat... ternyata masih d ulur2...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
Anin kok GK mikir kl bakal ketemu Mesya...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
devan temen Abangnya anin kek nya...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
msh SMA sdh menikah...msh muda...d tembak d lamar langsung mau tnp mikir dulu...dan akhirnya makan hati...🤦🏻‍♀️
windi novita
pemeran utama nya lemah x sikit sikit nangis hnya di bully 1 orng gk bisa ngelawan bisa nya nangis jadi cerita nya ngebosenin
gk da power nya
Rini Maryani
anin bego gk tegas tinggalin ja steven
Suhainah Haris
Luar biasa
Anonymous
Bisa gak thor pemeran wanita pertama jgn terlalu lemah and bego karakternya? Buat pemeran wanita itu biar kelihatan lemah tapi berkarakter kuat.,jadi rada bosan ceritanya krn peran anin yg terlalu lembek and lemot
Tina febria: betul, bgt👍
total 1 replies
Elysa Rismah
bego banget ,..ga mood bacanya
Sultan Scout
Luar biasa
Najwa Suci
kuliah perawat kan? kok di kampus Mulu deh? perasaan prakteknya tiap semester di rs jarang di kampus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!