Dokter Cantik Jodohnya Presdir Tampan

1 minggu kemudian...

semenjak percakapan pandu dan kia di restoran, kini kia sudah tidur sekamar dengan pandu, tapi walau pun begitu, mereka belum pernah melakukan seperti pasangan suami istri layak nya.

pagi ini, pandu sibuk memasang dasi sambil menelpon seseorang, kia yang yang melihat pandu kesusahan, ahkir nya kia memasang kan dasi pandu.

pandu terkejut melihat kia memasang dasi pandu dengan sangat telaten, pandu menatap wajah kia dengan lembut, wajah mereka begitu dekat, kia merasakan hembusan napas pandu.

setelah selesai memasang dasi, kia mengambil jas pandu dan langsung memakai nya, pandu terus merhatikan yang di lakukan kia.

" selesai", ucap kia tersenyum menatap pandu.

" pintar juga istri ku", jawab pandu sambil tertawa kekeh.

kia memaju kan bibir nya tanda tak suka di sepele kan, " kia bisa ngerjai semua tau kak, kakak itu jangan sepele sama kia", sambung kia dengan kesal.

pandu makin tertawa, melihat tingkah kia seperti anak kecil, pandu menarik tangan kia agar berdiri di hadapanya, " apa mulai sekarang dan seterus nya kamu bisa melakukan seperti ini", ucap pandu sambil menatap lekat wajah kia.

kia yang di tatap seperti itu, wajah nya merah karna malu, kia hanya menganggukan kepala nya tanda setuju.

"yasudah ayok kita serapan kak", ajak kia agar pandu tidak melihat wajah kia yang sudah merah karna malu.

"kia, mulai sekarang panggil nya mas ya, karna aku bukan kakak mu", ucap pandu tersenyum menggoda menatap kia.

kia hanya tersenyum dan meninggal kan pandu turun ke bawah untuk sarapan.

****

pandu dan aldi sedang meeting dengan klien di restoran jepang, tanpa di duga ternyata kia juga ada di restoran tersebut bersama dengan rika dan bayu.

bayu kakak kelas kia dan rika waktu kuliah, bayu sangat suka dengan kia, tapi karna kia tidak perna menggubris nya, ia pun pergi ke london untuk melanjut kan kuliah nya di sana.

sekarang bayu balik ke jakarta untuk melanjut kan perusahaan papa nya, karna pandu juga seorang dokter, ia juga melamar untuk jadi dokter di rumah sakit atmaja.

alasan bayu ngelamar untuk jadi dokter di rumah sakit atmaja, karna kia juga bekerja di rumah sakit itu.

pandu melihat kia dan bayu langsung mengepal kan tangan nya, wajah nya merah, ingin sekali ia menghampiri kia saat itu juga, tapi ia tidak bisa, karna klien yang bersama nya sekarang sangat penting.

aldi yang melihat raut wajah pandu yang merah pun langsung mengarah kan mata nya ke arah mata yang di liat pandu, aldi langsung tersenyum melihat pandu.

ahkir nya lo ngerasa juga gimana rasa nya jatuh cinta ndu, melihat mu seperti ini, aku tau kalau kamu sedang cemburu.

****

setelah meeting pandu langsung balik ke kantor, ia masuk ke ruangan nya dan duduk di kursi kebesaran nya.

aldi masuk ke ruangan pandu untuk menyerah kan berkas habis meeting tadi, ia melihat pandu yang terdiam melamun.

" kalau cinta, kata kan langsung ndu, jangan lo tahan, sakiit "!! ucap aldi duduk di sofa yang ada di ruangan pandu.

pandu keluar dari balik meja nya, berjalan ke sofa tempat aldi duduk, " aku gak tau perasaan apa ini, tapi yang jelas aku nyaman dekat dengan kia", sahut pandu menyandar kan kepala nya ke sofa.

" itu nama nya lo jatuh cinta ndu", sahut aldi lagi meyakinkan pandu.

"entah lha al, aku dan kia masih butuh waktu untuk perasaan kami, aku pun gak tau gimana perasaan kia pada ku", ucap pandu pelan.

" aku ada punya ide brilian untuk mu ndu, agar kia mencintai lo", ucap aldi menatap pandu sambil tersenyum.

pandu menatap wajah aldi sedikit curiga, " aku gak percaya sama ide mu, aku bisa melakukan nya sendiri", ucap pandu sambil bangkit dari sofa menuju meja kerja nya.

aldi hanya terkekeh melihat pandu yang sudah tau akan saran licik nya, " lo belum tau saran gue, tapi uda gak percaya sama gue", ucap aldi masih terkekeh.

" gue emang gak percaya, pasti lho punya rencana licik", sahut pandu sambil melempar pulpen ke aldi, dengan sigap pandu mengambil pulpen itu, karna kalau tidak, pulpen itu sudah menimpuk kepala pandu.

****

sore hari pandu langsung pulang ke rumah,pandu langsung menuju kamar nya, saat masuk pandu melihat kia duduk di sofa sambil memangku laptop nya.

pandu diam saja tidak menegur kia seperti biasa, ia langsung masuk ke kamar mandi untuk membersih kan badan nya yang lelah akibat aktivitas nya hari ini yang lelah.

di tambah lagi pandu mengingat kejadian yang di restoran, membuat pandu makin frustasi.

kia melihat pandu duduk di ranjang sambil memain kan hp nya, melihat sikap pandu yang tidak seperti biasa nya, kia mendekati pandu duduk di tepi ranjang sebelah pandu.

" mas"...sapa kia lembut.

pandu tidak menjawab, ia buang muka tidak mau melihat kia, kia yang heran pun makin mendekat kan diri nya ke pandu.

" mas kenapa, apa ada masalah di kantor", ucap kia lagi sambi merangkul lengan pandu.

pandu pun menatap kia, " kamu tadi jalan sama siapa waktu makan siang? " tanya pandu pada kia dengan tatapan tajam.

melihat tatapan pandu, kia menelan saliva nya dengan susah, " tadi kia makan di restoran bareng rika dan kak bayu mas", jawab kia jujur.

" ada hubungan apa kamu sama dia", tanya pandu beranjak dari tempat tidur dan meninggi kan suara nya karna cemburu.

kia terkejut mendengar suara pandu, ia pun berdiri mendekati pandu, " kia gak ada hubungan apa apa sama kak bayu mas, kak bayu kakak kelas kia waktu kuliah", jawab kia meyakin kan suami nya.

" tapi yang aku lihat ada cinta di mata dia untuk mu, dan kalian tertawa begitu lepas nya di sana. kamu sedang selingkuh dengan dia",jawab pandu lagi dengan suara semakin tinggi karna udah gak sanggup menahan rasa cemburu nya.

" mass...aku benar benar gak ada hubungan dengan siapa pun termasuk kak bayu, aku masih punya harga diri, karna aku sudah menjadi istri kamu mas," jelas kia menahan amarah nya.

pandu terdiam mendengar perkataan kia, pandu senang kia mengakui nya sebagai suami, " kamu benar benar gak ada hubungan dengan pria tadi kan?" tanya pandu lembut sambil memegang pipi kia.

kia memegang tangan pandu yang ada di pipi nya, kia menatap wajah pandu lembut, " kia gak mungkin punya hubungan dengan pria lain, sedang kan kia sudah punya suami mas, kia gak ada pikiran sedikit pun untuk dekat dengan pria lain, karna kia surga kia ada pada suami kia, orang itu kamu mas", ujar kia meyakin kan pandu.

pandu yang mendengar perkataan kia, langsung memeluk kia dengan erat, kia pun membalas pelukan pandu, " jangan pernah tinggal kan mas ya?" ucap pandu merenggang kan pelukan nya.

kia pun mengangguk kak kepala nya sambil tersenyum, pandu langsung mencium kening kia dengan lembut, kia yang mendapat ciuman dari pandu terkejut, wajah nya langsung merah karna malu, kia pun menunduk kan kepala nya agar pandu tidak melihat wajah nya yang sudah kayak kepeting rebus.

bersambung...

jangan lupa like dan vote ya..

terimah kasih