Tujuh hari kematian ibunya Alvaro Zayn argantara mendapat sebuah fakta kalau ayah kandungnya masih hidup.
ibunya meninggalkan sebuah foto apakah Zayn akan mencari ayahnya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
Pagi-pagi Naura sudah terbangun dia pergi ke dapur untuk membantu membuat sarapan untuk keluarga pak Rahman dia harus tahu diri kalau sekarang dia numpang di rumah ini.
"kamu yang masak Naura?"tanya Bu suci saat ke dapur.
"iya Bu maaf aku nggak izin dulu"jawab Naura.
"nggak masalah Naura kamu itu bukan pekerja di sini jadi nggak usah ngerjain tugas disini"Kata Bu suci.
"nggak apa-apa Bu buat balas Budi karena Bu suci membolehkan saya ikut tinggal di sini"ucap Naura.
"Terserah kamu saja aku kembali ke kamar".
Setelah kepergian Bu suci Naura juga ikut kembali ke kamar dia ingin bersiap untuk berangkat ke kantor.
Naura berangkat naik ojek yang tadi dia pesan dia nggak ingin merepotkan Zayn, Naura juga membawa bekal untuk dirinya dan Zayn.
Waktu makan siang Zayn pergi ketempat Naura biasa istirahat tempat itu biasanya di buat istirahat OB di kantor itu.
Banyak sesama OB disana yang menggoda Naura saat Zayn menemuinya.
"ini makan siang untukmu"Kata Naura sambil memberikan bekal untuk Zayn saat Zayn duduk di depannya.
Zayn membuka bekalnya dan menyuapkan makanan ke mulutnya dari awal Zayn memakan makanan dari Naura dia sudah suka dengan masakan Naura.
Rasa masakan Naura tidak beda jauh dengan masakan mendiang ibunya.
"Wah pasangan viral kita lagi makan bersama"Kata Fitri dengan nada mengejek.
Baik Zayn maupun Naura tidak mempedulikannya.
"Kalian memang cocok sama-sama gembel"Hina Fitri"Dan satu lagi jangan pernah lagi merayu David kalau sampai itu terjadi aku pastikan kamu di pecat dari sini".
Zayn berdiri mau melawan Fitri tapi tangannya di pegang Naura.
"nggak usah di ladenin mas aku juga nggak akan melakukan apa yang di tuduh kan"cegah Naura.
Naura kembali memakan makan siangnya setelah selesai dia pamit duluan, semenjak kejadian itu Naura lebih sering murung dan banyak diam.
Sebulan sudah Zayn berada dirumah pak Rahman hari ini dia gajian,Zayn mencari Naura ke kamar tadi kata art dia pergi ke kamar setelah membantu cuci piring.
"Ada apa mas mencari ku?"Tanya Naura.
"Nih untuk kamu"Kata Zayn sambil memberikan uang ke Naura.
"Ini uang untuk apa dan kenapa memberikannya padaku?"Tanya Naura kembali dan belum mau menerimanya.
"Ini gajiku dan sekarang kamu yang akan mengaturnya".
"nggak usah mas aku punya gaji sendiri buat mas Arga saja"tolak Naura.
"ini sudah jadi hak kamu Naura dan soal gajimu kamu bisa kirim ke orang tuamu"paksa Zayn sambil menaruh uang ke tangan Naura.
"tapi mas".
"Tolong jangan buat aku jadi suami yang berdosa"Potong Zayn dan langsung meninggalkan Naura di sana.
"aku nggak mau semakin membebani kamu mas kamu juga sudah terlalu baik sama aku"Gumam Naura saat Zayn sudah tidak ada.
Zayn pergi ke perusahaan miliknya di jemput oleh Raka tak sengaja dia melihat Robby sedang mengejar seorang perempuan.
Terlihat dari jauh perempuan tersebut sangat marah sama Robby,Zayn berpikir apa hubungan perempuan itu dengan Robby kelihatannya Robby sangat memohon sama perempuan itu.
Zayn menyuruh raka untuk mencari tahu,selama Zayn tinggal di sini kerjaan Raka semakin berat dia harus bolak-balik jakarta Surabaya.
Ini lagi dapat tugas tambahan emang boss nggak ada akhlak itulah Gerutu Raka yang mampu di ucapkan dalam hati.
ulat bulu lagu laga ihhh jadi gumussss dah