Ye Tianming, seorang pemuda biasa, secara tidak sengaja membangkitkan Jiwa Heavenly Demon yang tersembunyi dalam plakat kayu pengganjal pot bunga. 500 tahun yang lalu, Heavenly Demon pernah menjadi musuh terbesar umat manusia dan dihancurkan oleh Aliansi Beladiri, yang memaksa pengikutnya untuk meninggalkan seni beladiri yang ia wariskan. Kini, dengan kekuatan jiwa tersebut, Ye Tianming menjadi penerus Heavenly Demon dan memulai perjalanan yang mengguncang dunia seni beladiri. Namun, dengan kekuatan baru yang dimilikinya, apakah Ye Tianming akan mengulang tragedi kelam yang telah dihapus dari sejarah dunia tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melakukan Pengawalan
“Karena Tuan adalah pelanggan pertama yang menggunakan jasa Kelompok Iblis Bayangan, maka kami akan memberikan tawaran menarik,” sahut Ye Tianming sehingga Pria tua itu penasaran. “Berapa biaya yang sanggup tuan berikan?” katanya lagi.
Pria tua itu menatap Ye Tianming tanpa berkedip, tawaran ini memang sangat menarik. Namun, ia bingung berapa harga yang sesuai, sebab Ye Tianming dan dua bawahannya Ranah Inti Emas Tingkat Tujuh yang jauh lebih kuat dari bawahannya.
“Kami hanya mampu membayar 10 Koin Emas—” Pria tua itu belum selesai berbicara, tetapi Ye Tianming langsung berjabat tangan.
“Sepakat tuan!” sahut Ye Tianming tersenyum lebar.
Pria tua itu ikut tersenyum, tetapi ia bingung apakah kesepakatan ini menguntungkan baginya atau sebenarnya ia masuk ke dalam perangkap Ye Tianming.
Biasanya menggunakan jasa pengawalan dari Pendekar Tubuh Spiritual Tingkat Sembilan hanya mengeluarkan Satu Koin Emas saja untuk Sepuluh Pendekar. Baru kali ini ia dikawal oleh Pendekar setara Penatua sebuah Klan.
Sisi positifnya dikawal oleh Pendekar kuat adalah perjalanan pulang ini dipastikan akan aman. Para bandit akan lari terbirit-birit lebih dulu saat merasakan aura Ranah Inti Emas Tingkat Tujuh Kelompok Iblis Bayangan.
“Baiklah, kita sudah sepakat. Kita akan berangkat setelah selesai makan siang,” kata Pria tua itu. “Oh, ya, kami belum memperkenalkan diri. Pria tua ini sebenarnya adalah Tetua Klan Duan yang bertanggungjawab atas keuangan Klan. Aku diutus oleh Ketua Klan karena di kota kami sudah kehabisan sumberdaya.”
Ye Tianming tersenyum masam dan merasa bersalah, sebab dirinyalah yang membuat monster-monster menghilang dari gunung. Kota-kota yang berdekatan dengan Kota Bulan Angin ikut terdampak oleh ulahnya itu.
Setelah berbincang-bincang sebentar dengan Ye Tianming, Duan Silian dan bawahannya kembali ke meja makan mereka.
Setelah makan siang selesai, Ye Tianming menyuruh Ye Sanlang melapor ke Klan Ye bahwa mereka akan keluar dari Kota Bulan Angin. Xiao Xuan juga kembali ke Klan Xiao melaporkan kepergiannya.
Mereka menunggu kereta kuda Tetua Duan Silian di gerbang Timur Kota Bulan Angin.
Duan Silian hampir tak mengenali Kelompok Iblis Bayangan karena mereka mengenakan Topeng ukiran wajah Iblis. Dia baru mengenali mereka setelah merasakan aura Tiga orang dari mereka setara Ranah Inti Emas Tingkat Tujuh, yang berarti ketiganya adalah Kelompok Iblis Bayangan yang akan mengawal kereta kudanya.
Dia heran kenapa Ye Tianming membawa wanita yang bertubuh gemuk yang digertak oleh Ye Jing saat di Restoran Teratai Emas. Wanita itu terlalu lemah ikut bepergian jauh.
“Maaf Tetua Duan, kami adalah Assassin sehingga identitas kami harus dirahasiakan!” seru Ye Tianming.
“Rahasia?” Tetua Duan Silian terkejut mendengarnya. “Bukankah tadi ia mempromosikan Kelompok Iblis Bayangan dihadapan semua orang? Sekarang ia malah mengaku sebagai Assassin,” gumamnya.
“Ada apa Tetua Duan? Anda sepertinya ingin mengatakan sesuatu,” selidik Ye Tianming penasaran.
Tetua Duan Silian tersenyum masam dan melambaikan tangan. “Tidak ada apa-apa tuan muda ... eh, maksudku Bos Iblis Bayangan. Mari kita bergerak cepat agar sampai ke Klan Duan sebelum matahari terbenam.”
Ye Tianming mengangguk setuju, lalu ia menampar pelan punggung kudanya untuk segera mengikuti kereta kuda Tetua Duan Silian yang mengangkut barang-barang yang ia beli dari Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix.
...***...
Merpati pembawa pesan hinggap di jendela Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix. Zhuo Fan yang sedang mengerjakan tugas administrasi langsung berhenti bekerja.
Dia mengenali lambang di kertas yang tersangkut di kaki merpati putih itu.
Pesan itu berasal dari Aula Penegak Hukum Klan Ye, yang berarti pesan itu dikirim oleh Ye Qing.
Dalam pesan itu tertulis Ye Tianming baru saja meninggalkan Kota Bulan Angin. Kabar ini sama dengan yang diberitahu oleh Assassin Kelompok Iblis Bayangan, Tetua Duan Silian menyewa Ye Tianming mengawalnya pulang ke Kota Awan Biru.
“Zhuo Qian, bawa Seratus Pendekar Ranah Inti Emas. Bunuh mereka kecuali Ye Tianming dan buat tempat kejadian itu seolah-olah mereka korban penyerangan monster level tinggi!” seru Zhuo Fan.
“Apa perlu membawa Pendekar sebanyak itu hanya untuk menangkap Ye Tianming?” Zhuo Qian sendiri merupakan Pendekar Ranah Inti Emas Tingkat Tujuh. Dia merasa percaya diri mampu mengalahkan Pendekar dari Klan-Klan kecil di kota pedalaman ini.
“Kau memang salah satu yang terkuat di Ranah Inti Emas Tingkat Tujuh, tetapi dua bawahan Ye Tianming juga memiliki basis Kultivasi yang sama. Belum lagi kita tidak tahu apa metode Kultivasi yang digunakan oleh Ye Tianming,” sahut Zhuo Fan.
Kalau Ye Tianming menggunakan seni beladiri terlarang, maka Zhuo Qian seorang tak akan mampu melawannya. Yang cocok turun tangan menangkap Ye Tianming adalah Pak tua Wang, tetapi sang pengawas dari pusat itu pasti menolak perintahnya.
Hanya Zhuo Qian Assassin Ranah Inti Emas Tingkat Tujuh yang sedang menganggur saat ini, yang lainnya hanya Ranah Inti Emas Tingkat Satu hingga Tingkat Ketiga saja.
“Baiklah tuan Fan, kami pasti menangkap Ye Tianming. Di dataran tengah kami sudah sering melenyapkan lawan yang lebih kuat dari kami,” sahut Zhuo Qian sembari menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat.
Zhuo Fan mengangguk pelan. “Jangan sampai gagal, pengawas dari pusat akan segera tiba ke sini. Kalau kalian gagal, hidupku juga akan berakhir.”
Zhuo Qian sudah memahami maksud Zhuo Fan. Dia sudah mendapatkan informasi kalau Kelompok Pedagang Phoenix sebenarnya milik cucu dari Ketua Aliansi Beladiri. Namun, yang menjalankan dan mengelola Kelompok Pedagang Phoenix adalah kaki tangannya. Tujuannya adalah menundukkan Klan-Klan diluar dataran tengah agar dukungan terhadap Klan Fang melemah.
Dalam Lima tahun terakhir kubu Ketua Klan Fang yang paling menderita, kubu Sekte Kunlun dan cucu Ketua Aliansi Beladiri seolah-olah bekerja sama melemahkan pengaruh Ketua Klan Fang. Beberapa Kaisar, Gubernur Provinsi maupun Ketua Klan di luar daratan tengah bermain di dua kaki sehingga Klan Fang kesulitan membendung pengaruh kedua kubu pesaingnya itu.
Namun, Zhuo Qian akhir-akhir ini baru menyadari, selain bertikai karena memperebutkan tahta Ketua Aliansi Beladiri, mereka juga sama-sama mencari seni beladiri terlarang. Konon kabarnya seni beladiri itu digunakan oleh Heavenly Demon.
Klan Fang kabarnya menginginkan seni beladiri terlarang itu, sementara Sekte Kunlun dan Cucu Ketua Aliansi Beladiri ingin memusnahkan seni beladiri terlarang itu.
“Kenapa orang-orang kuat di dataran tengah menginginkan seni beladiri terlarang itu, apakah itu Jurus yang sangat kuat?” gumam Zhuo Qian setelah keluar dari ruangan manajer cabang Kelompok Pedagang Phoenix. “Aku sudah mencari catatan sejarah tentang Heavenly Demon, tetapi tidak ada catatan tentang itu. Apa mungkin Aliansi Beladiri sengaja menghapus sejarahnya?” gumamnya lagi berspekulasi.
“Hei, Ketua Qian! Apa yang kamu gumamkan sampai keningmu berkerut?”
Zhuo Qian menoleh ke arah Pria kurus yang berbicara padanya. “Panggil seluruh Assassin, kita memiliki misi rahasia sekarang juga!”
“Sekarang juga?” Pria itu terkejut mendengarnya.
Dia ingin bertanya lebih detail tentang misi tersebut, tetapi raut wajah Zhuo Qian terlihat berkerut sehingga ia memilih segera mengikuti perintah Zhuo Qian tanpa bertanya.