NovelToon NovelToon
Ibu Tiri Dari Masa Depan

Ibu Tiri Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Ibu Tiri / Bercocok tanam / Ruang Ajaib
Popularitas:314.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: HWM

Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???

Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16. Toko obat Fu

Ling Mei berjalan melewati beberapa tokoh, dia berencana mencari tokoh obat yang dapat menjual gingseng.

Setelah mencari beberapa menit, Ling Mei akhirnya menemukan toko obat yang cukup besar dan berjalan ke depan. Toko itu bernama toko obat Fu, ada banyak orang yang datang dan pergi.

Dia menemukan tempat terpencil dan mengeluarkan gingseng dari ruangannya, lalu memasukkan ke kotak yang telah di siapkan. Ling Mei masuk ke toko obat dengan membawa gingseng itu di tangannya dan berjalan langsung ke pelayan toko.

Di depan konter ada seorang laki-laki yang masih mudah, dia sedang melayani pelanggan yang di sekitarnya. Ling Mei berhenti di depannya. Laki-laki itu mengangkat kepalanya dan melihat Ling Mei yang berdiri di hadapannya. Matanya menunjukkan senyuman, " Halo, apakah kamu butuh sesuatu?" dia bertanya dengan ramah.

" Apakah kamu menerima gingseng?"

Suara Ling Mei terdengar, dan anak laki-laki itu terkejut. "Bisakah kamu tunjukkan gingsengmu?"

Toko mereka adalah toko terbesar di kota Lau yang terutama menjual obat-obatan dan juga menerima gingseng dan tumbuhan liar yang bisa di jadikan obat. Bukan karena mereka tidak pernah menggumpulkan gingseng liar, tetapi gingseng sangat langka. Sangat jarang penduduk desa mendapatkan tumbuhan ini.

Ling Mei meletakkan kotak yang dia bawa dia atas meja. Kotak itu diambil dari ruangannya dan bentuknya polos. Pihak lain mungkin tidak akan terlalu memperhatikannya.

Saat anak laki-laki itu melihat kotak yang di meja, dia mengerutkan keningnya, " Faktanya! Tempat gingseng harus sangat khusus. Jika sembarangan menempatkannya, itu akan merusak akar gingseng, dan dapat mengurangi khasiatnya.

Anak laki-laki itu dengan hati-hati membuka kotak, dia tersentak setelah melihat gingseng yang di tempatkan di dalam kotak. Dia tidak dapat menahan nafas.

" Guru, Guru, cepat keluar".

Anak laki-laki yang selalu tenang itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak ke arah ruang di balik tirai.

Mendengar teriakkan muridnya, Tuan Fu menggelengkan kepalanya dan berdiri dari kursinya. " Duduklah dulu, saya akan keluar dan melihat."

Dun Ming mengangguk. Dan Tuan Fu membuka pintu dan keluar.

" Guru, cepat kemarin!"

Anak laki-laki itu dengan cepat menarik Tuan Fu dan berjalan menuju meja.

"Bing Bing, apa yang terjadi! Kenapa begitu ramai? Bukankah kamu selalu tenang?

Tuan Fu berkata dengan penuh kasih dan tak berdaya. Bingwen adalah murid yang dia asuh dari kecil dan telah belajar keterampilan medis darinya.

" Guru, tolong jangan panggil aku Bing Bing mulai sekarang, oke?" Bingwen melirik Ling Mei dengan malu. Gurunya selalu memanggilnya Bing Bing di depan banyak orang.

Tuan Fu memandang Bingwen dengan heran dan melihat Ling Mei dengan bingung.

Ling Mei mengganguk ke arah Tuan Fu sebagai salam.

" Apa yang terjadi? Kenapa kamu memanggil Guru untuk keluar? Apakah kamu tidak tahu Guru sedang menjamu tamu?"

Tuan Fu bertanya kepada muridnya dengan suara pelan, " sepertinya gadis itu datang untuk melihat-lihat, jadi biarkan saja?", tetapi sebelum Tuan Fu selesai bicara, Bingwen langsung berkata " Guru! Datang dan lihat?"

Halo,...

Terima kasih buat teman-teman yang like dan komen cerita aku, mungkin masih berantakan, tolong dimaklumi yah, aku akan usahakan untuk memperbaikinya. Aku akan selalu senang jika kalian selalu komen cerita aku, dan memberikan masukan.

1
Fauziah Daud
lanjuttt
Lala Kusumah
jadi musuh Yang Feng itu adik tirinya ya.... cepat hempasan mereka...
Mrinpur
semangat slalu thor,,
Siska Sutartini
ditunggu up nya lagi ya Thor...kalo ada double atau triple up kita gak nolak kok 😁😁
MissHalu
kenapa ya cerita d jaman kuno orang"nya itu pada nyebelin muka tembok gak tau malu🥶
Erna Fkpg
lanjut
MissHalu
untung posisi d sana bukan aku, kalo aku pasti udah tantrum/Facepalm/
Lismawati
bener sy setuju dg Li Mei , kalo org jahat dan menindas kita ,balas saja krn kalo kita diam mereka semakin menjadi, lanjuuuuut thor 💪💪💪💪💪🔥
muli Yana
jangan lama lama up ny thor
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
belum tau gimana Li Mei bekerja,kena nanti
semangat terus thorr
YuniSetyowati 1999
Siapa yg othor maksud dengan pemilik asli?
YuniSetyowati 1999
Thor,aku datang main didunia halumu 🙂
CaH KangKung,
setia menunggu...😍
Lismawati
Hakim dan keluarganya pantas dpt hukuman seperti itu karna keluarga serakah dan selalu menindas org, lanjuuuuut thor 💪💪💪💪🔥
Rahman Hayati
baru mampir
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Mrinpur
mw di lihatin kayak gmna pun ling mei gx akan terkejot yang feng,,,
Erna Fkpg
lanjut tetao semangat
Yunita Widiastuti
mateni wong koyok mites semut..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!