Kelicikan Mertua

Setelah pertengkaran kemarin Harun dan Mirna masih menjalani kehidupan seperti biasa, Hari ini Mirna akan pergi berbelanja, diwarung yang Lumayan dekat. Didalam warung sudah penuh dengan ibu-ibu yang sedang belanja dengan diselingi bergosip, Salah satu ibu melirik dengan sinis kepada Mirna, karna Mirna ga merasa ada salah dengan ibu tersebut Mirna cuek saja.

"Liat tuh ibu-ibu ada perawan ga laku ngejar suami orang sampai ke kampung kita, apa ga punya malu merebut suami orang dasar pelakor" kata ibu A sambil melirik sinis kepada Mirna

""Masa si bu jangan fitnah deh" kata ibu B

"Seriusan bu saya dengar dari Tuti, kamu tahu kan Tuti adik nya suaminya si ono"sambil nunjuk Mirna dengan telunjuk nya.

Mirna yang mendengar fitnah itu merasa ga terima karna semua yang dikatakan ibu itu tidak lah benar maka mirna mendatangi ibu tersebut.

"Apa maksud ibu mengatakan saya pelakor dan perawan ga laku, saya menikah dengan mas Harun dengan status mas Harun sudah menjadi duda dua tahun, sedangkan saya menikah dengan mas harun umur saya baru sembilan belas tahun, perawan tua dari mananya bu umur segitu? tegur Mirna kepada ibu A

"Eh Mirna maaf mungkin saya salah dengar saja, kalo begitu saya pulang dulu ibu-ibu"

Ibu A pun cepat-cepat pergi karna takut kepada Mirna karna ibu itu berpikir Mirna oranya pendiam dan mungkin dikira ga berani melabrak ibu tersebut. Sedangkan ibu-ibu yang lain pura-pura tidak tahu dengan berpura-pura memilih sayur, Mirna langsung membeli beberapa lauk dan sayur langsung pulang kerumah

Mirna tak habis pikir dengan kelakuan adik nya mas Harun yang menyebarkan kebohongan ke pada orang lain.

Setelah dari warung Mirna langsung memasak sayur dan lauk untuk makan siang dan untuk makan malam. Mirna akan memasak lagi di sore hari, disaat Mirna selesai memasak bu Diah datang untuk mengobrol dengan Mirna.

"Mir aku dengar kamu tadi di warung habis melabrak bu A, "

"Iya bu Diah habis dia mengatakan kepada ibu-ibu diwarung sesuatu tentang saya yang tidak benar, katanya si dia diberitahu sama Tuti"

"Oh iya aku ingat kemarin sore aku liat Tuti memang sedang mengobrol asyik dengan ibu itu bahkan saya lewat di sebelahnya mereka tidak tahu, memang si waktu saya lewat saya juga dengar nama kamu disebut-sebut sama Tuti"

"Oh jadi beneran biang gosip nya"

"Saya harap kamu yang sabar menghadapi keluarga suami kamu, karna mereka dulu dekat ke pada seli mantan istri Harun karena dia memang anak orang kaya satu-satunya lagi, mereka sempat berpikir kalo Harun bakalan mewarisi kekayaan itu, eh ga tahu nya mereka malah bercerai dan sebenarnya keluarga Harun ga ada yang setuju Harun bercerai mungkin karna alasan tertentu Harun kekeh menceraikan Seli"Panjang lebar Bu Diah memberi tahukan kisah hubungan keluarga Harun dan Seli, meskipun Mirna sudah dikasih tahu oleh Harun dulu sebelum mereka menikah Mirna tetap mengucapkan terima kasih atas berita itu.

Setelah berbincang lama dengan Bu Diah,Mirna kembali masuk kerumah untuk melakukan pekerjaan rumah yang belum selesai. disat pekerjaan selesai Mirna ingin istirahat dengan duduk santai menemani Ahmad bermain, Mirna kedatangan tamu tak diundang yaitu Tuti karna Tuti langsung masuk kerumah Mirna tanpa mengucapkan salam membuat Mirna terkejut.