NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Mutlak

Sistem Kekayaan Mutlak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kaya Raya
Popularitas:102k
Nilai: 4.6
Nama Author: RyzzNovel

Lahir dalam keluarga yang miskin, Artian Morph harus menelan pahitnya hidup ketika orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri.

Pada saat dia berpikir bahwa dirinya sangat bahagia karena pacarnya berada di sisinya, semuanya hancur setelah dia mengerahkan sisa tabungan yang orang tuanya tinggalkan untuknya.

Ketika kehidupannya terjerumus dalam neraka kesedihan, orang orang mulai mencemoohnya, diperlakukan dengan kasar tanpa ada satupun yang menolongnya.

"Ahaha, apakah kematian benar benar sangat merindukanku?"

Ketika dia menyerah pada hidupnya, berniat untuk melompat dan bunuh diri dari sebuah jembatan yang sepi.

Suara yang tak manusiawi layaknya suara dari kecerdasan buatan terdengar di udara yang kosong.

«Sistem Di Aktifkan»

Roda takdir kini kembali berputar, mereka yang diatas harus segera terjatuh dan yang dibawah akan mulai merangkak untuk mendapatkan posisi yang diatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Permintaan

Pada akhirnya, hal yang paling ingin Artian hindari, itu terjadi sekejap mata dan dia sekarang berada di sebuah ring yang disiapkan oleh fasilitas gym.

Di hadapannya, sosok Zulian berdiri dengan seringai bisa yang tak tertahankan. Karena pertarungan tersebut dapat terjadi dengan seni bela diri apapun, karena itulah tidak ada alat pengaman dan orang orang hanya harus menahan diri agar tidak membuat cacat atau mati lawannya.

Artian dengan canggung berdiri di tengah ring ketika orang orang menatapnya dengan begitu semangat.

“Semangat nak! Meski lawanmu adalah si bocah Zul itu, tetap semangat oke?!“

“Benar! Tidak perlu khawatir dengan kekalahan atau apapun itu, lagi pula itu cuma kalah dan menang.“

“Wah sayang sekali kamu harus menghadapi Zulian di pertarungan pertamamu di gym ini.“

Mereka semua berteriak dengan begitu semangat, tidak terganggu dengan kerusuhan tersebut.

Melihat mereka semua yang berteriak tanpa masalah apapun, Artian tanpa sadar menarik sudut bibirnya keatas.

Meski mereka semua gila, Artian sadar bahwa mereka semua juga baik.

“Kalau begitu, haruskah aku membuat sedikit pertunjukan?“

Senyuman terbentuk di wajahnya.

Situasi Artian saat ini hanya ada menang dan menang, kalah adalah hal mustahil setelah tubuhnya disempurnakan oleh sistem. Dia dapat menyadarinya jika tubuhnya menjadi jauh lebih ringan dan juga kuat.

“Apa kamu siap?!“

Suara semangat Zulian terdengar. Artian tersenyum dengan begitu tipis kemudian menganggukkan kepalanya.

“Kalau begitu! Ayo mulai!!“

Ketika Zulian berteriak, disaat yang sama, pria kekar itu melesat dengan kecepatan yang mencengangkan ke arah Artian.

Tidak bergeming, Artian meletakkan satu tangannya dibelakang punggungnya, kemudian mengacungkan satu tangannya yang lain.

Semua orang tentunya menyadari hal itu dan mempertanyakan apa yang Artian lakukan.

“Oioi?! Apa yang dia lakukan? Satu tangan?“

“Nyalinya besar sekali… dia benar benar meremehkan nak Zulian bukan?“

“Dia akan segera menyesali hal itu.“

Mereka semua memiliki pendapat masing masing, meski nampak meremehkan Artian, suara mereka juga tidak memiliki sedikitpun kebencian dan murni disebutkan karena ketidaktahuan mereka.

Zulian terlihat terprovokasi akibat sikap Artian, dia melesat kemudian berhenti tepat di hadapan Artian, memiringkan tubuhnya kemudian melancarkan tendangan langsung dari jarak dan serangan yang tak terduga dan cukup gesit untuk seukuran tubuhnya.

Artian hanya berdiri dengan senyuman, dia mengangkat tangannya dan menangkap kaki Zulian.

—Swaa..!!

—Brughkk!!

Pada saat itu juga, karena kekuatan Artian yang semakin kuat, dia menghempaskan tubuh Zulian keujung ring, menabrak sebuah karet yang dibuat agar susah untuk putus.

Saat itu semuanya terdiam dan mempertanyakan apa yang terjadi pada saat itu. Bahkan, Zulian yang terlihat selalu percaya diri, wajahnya sekarang nampak membeku.

“Apa apaan itu tadi? Jenis seni bela diri apa itu?“

Zulian tidak mengerti dengan pergerakan yang Artian lakukan sebelumnya. Awalnya, dia nampak seperti seorang yang akan melakukan karate, namun selanjutnya dia bergerak dan mengenakannya menggunakan sebuah aikido yang juga terlihat seperti judo.

Bentuk serangannya rumit dan sulit dimengerti, tidak berbentuk dan begitu aneh. Saat Zulian berdiri dengan wajah yang masih terdiam, suara Artian mengejutkannya.

“Aku datang loh.“

Artian melesat dengan kecepatan yang dia usahakan untuk tidak terlalu cepat, menggunakan kecepatan tersebut untuk membuatnya semakin gesit dan dapat melihat apa yang terjadi di sekitarnya.

Mengangkat tangannya, Artian melakukan serangan memukul yang diarahkan ke pelipis Zulian.

Secara reflek Zulian menahan pukulan tersebut, dia dapat merasakan rasa pukulan tersebut sangat berat dan mengerikan.

Ketika Zulian fokus pada serangan itu, tiba tiba saja Artian memutar tubuhnya dan melakukan sebuah tendangan yang jelas adalah teknik karate.

Pukulan awal adalah boxing dan tendangan tersebut adalah karate.

Selanjutnya, Zulian dan para penonton dibuat tak bisa berkata-kata.

Sosok Artian yang menahan diri agar tidak mengakhiri Zulian dengan cepat, kini memperlihatkan banyak hal yang luar biasa dan menarik bagi mereka.

Kepercayaan diri mereka tentang seni bela diri yang mereka yakini adalah yang terkuat, sirna begitu saja karena sosok Artian.

Artian melakukan banyak jenis seni bela diri sekaligus, dia melakukan taekwondo, melakukan boxing, judo, karate hingga hal hal yang tak terbentuk lainnya.

Semua jenis seni bela diri menyatu dalam gaya bertarungnya. Itu adalah hal yang sangat sulit untuk dipraktekkan karena seseorang perlu memahami seluruh seni bela diri dengan mendalam hingga dapat menyatukan semuanya.

Memahami satu saja sulit, lalu bagaimana dia bisa memahami semuanya?

Mereka langsung tahu, bagaimana Artian memahami semua jenis bela diri itu. Semuanya terjadi karena satu hal, yah karena Artian adalah jenius dalam pikirkan mereka.

“Aku menyerah!“

Pada akhirnya, Zulian menyerah dengan wajah pucat pasih dan keringat dingin di wajahnya, dia terlihat kelelahan dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

Adapun Artian, dia terlihat begitu segar dan nampak sama sekali tak terganggu. Pada saat itu tepukan tangan terdengar, itu hanya dari satu orang saja.

Semua orang melirik ke sumber suara tepuk tangan itu, memperlihatkan seorang gadis yang nampak begitu dewasa dan memikat. Wajahnya begitu dewasa dan cantik, dia menggunakan pakaian atas yang agak pendek hingga memperlihatkan perutnya yang benar benar terbentuk dengan begitu baik.

“Kamu.. luar biasa.“

Entah siapa gadis itu, Artian hanya tersenyum dengan mengangkat bahunya secara acuh tak acuh dan menjawab dengan singkat.

“Benarkah?, terimakasih.“

Ketika Artian turun dari ring itu, terdapat banyak orang yang ingin menghampirinya namun mereka semua berhenti dan membiarkan gadis itu untuk pergi lebih dulu.

Entah bagaimana pun itu, gadis itu nampak begitu dihormati di gym ini hingga mampu menghentikan mereka semua sekaligus.

“Aku, Sena Gricell. Senang bertemu denganmu, Artian.“

Senyuman gadis itu nampak begitu dalam selanjutnya.

Artian terdiam sejenak, dia menatap gadis itu tanpa emosi yang perlu sama sekali. Tersenyum dengan santai kemudian menganggukkan kepalanya dengan ramah.

“Tentu, senang bertemu denganmu Sena.“

Saat itu para pria di gym itu nampak begitu terkejut dengan reaksi Artian. Hal itu juga membuat Artian sedikit bingung namun dia mengabaikannya dan fokus pada apa yang terjadi sekarang.

“Kamu luar biasa, menurutmu… bisakah kita melakukan kerja sama?“

Diiringi dengan ucapan dan senyuman Sena yang terlihat begitu tenang dan dalam. Dering yang begitu membuat Artian rindu, terdengar.

«Misi Dimulai»

Untuk pertama kalinya dalam sebulan ini, akhirnya sistemnya kembali memberikannya misi. Sepertinya, kelangsungan jalur hidup Artian akan berlanjut dengan hubungan gadis itu.

«Selesaikan Permintaan Dari Sena Gricell»

Sistem tidak menyebutkannya dengan panjang dan hanya memintanya untuk menyelesaikan apa yang gadis itu inginkan.

Lantas bagaimana?

Artian tentu saja sangat bersemangat dan dia akan menerima apapun permintaan itu.

Artian menatap gadis itu dan langsung menjawab, “Kupikir bisa.“

***

Note: ganti bab yang gak update di hari sebelumnya.

1
Anonymous
Luar biasa
M Rizky
semangat terus berkarya/Drool//Drool//Drool/
M Rizky
semangat thoor/Drool//Drool//Drool/
coco
mo hiatus kah kaya novel novel sebelah???
Weaver's: enggak, ini otak saya lagi kosong, kalau nulis narasi sekarang bakal aneh, jdi istirahat bntr sambil lanjutin yang baru
total 1 replies
Mas Jono
12 km 10 menit,,,tubuh masih lemah,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Deni Saputra
cukup penasaran..lanjut
Deni Saputra
senang y byk uank
Deni Saputra
lanjut
Deni Saputra
ayo bangkit
Dimas Setiawan
nice
coco
banyakin up nya thorr hheheheh
Tama Go
upp lagi Thor
ardikyezt
Luar biasa
X Rei
Lnjutt trus thorr
Hapid228 Hapid
jgn lupa cerita lanjutanya
Hapid228 Hapid
lebih banyak buat cerita sistem di usia 23/25 kaya gini tor seru
Dimas Setiawan
nice
mas maman
lanjut trus tor
Elok Fauziah
Semangat thorrr🔥🔥🔥
Didi Wahyudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!