NovelToon NovelToon
Takdir Pria Penghafal Al-Qur'An

Takdir Pria Penghafal Al-Qur'An

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Konflik etika
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda sri ana

perjalanan seorang pria taat agama dan sholeh yang selalu saja ada ujian yang menerpa dirinya,segala ujian hidup ia lalui dengan keikhlasan dan penuh kesabaran sampai tiba di mana kebahagiaan datang kepadanya, dengan air mata kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.30

Part sebelumnya.

”Siapa kamu sebenarnya? tanya papa Wisnu dengan tajam pada Farhan, begitupun dengan Farhan yang kini menatap pria paruh baya itu dengan dingin Tidak seperti biasanya yang selalu tersenyum ramah.

Hingga membuat hawa kamar itu menjadi sangat mencekam.

” Saya Al Gifran farhani Atma Wijaya putra dari Wisnu Atma Wijaya dan mama Diranitaserta dua orang adik yaitu Amara Tifani Atma Wijaya dan Tika rindiani Atma Wijaya." Terang Farhan dengan jelas.

Sontak pengakuan dari pria tersebut mengejutkan mama dira Sampai menutup mulutnya dengan tangan, serta mata yang berkaca-kaca. sedangkan pak wisnu diam tanpa ekspresi memandang pria dihadapan nya.

Lalu kini Farhan menatap wanita yang kini menatap dirinya dengan air mata yang sudah mengalir di pipi itu.

Tiba tiba saja Farhan bersimpuh di bawah kaki mama dira dengan bahu yang bergetar. sontak hal itu orang yang ada di sana terkejut tidak terkecuali mama dira sendiri.

”Mah maafin Al sudah membuat mama khawatir dengan kecelakaan yang menimpa Al,pasti mama bersedih atas berita itu,apa lagi Al sudah silang selama 5 tahun yang membuat jiwa mama tergincang atas kepergian Al.” Ucap Al sambil menangis sesenggukan dengan mencium kaki orang yang sangat berjasa yang telah melahirkan dirinya kedunia ini.

”Al sekarang ingat semua yang terjadi pada diri Al, maafin al juga udah membuat semua orang bersedih atas kehilangan Al." lanjut Al masih dengan posisi seperti itu,membuat pak Samsul ,mbok Darmi menangis melihat hal tersebut.namun tuan Wisnu hanya diam tanpa el ekspresi dengan melihat hal itu.

”Udah nak kamu bangun jangan begini sama mama,mama udah maafin kamu,karna kita juga tidak tau yang namanya musibah itu kapan datangnya." ujar mama dira sambil memegang bahu sang anak supaya berdiri.dengan perlahan Farhan pun bangun dari bawah dan langsung memeluk tubuh mama Dira dengan erat,serta menumpahkan rasa kangen yang begitu besar setelah bertahun tahun terpisah.

Begitu juga dengan Mama Dira mengeluarkan semua rasa senang di hatinya, dan rasa tidak percaya kalau anak yang dikira orang sudah meninggal ini berdiri di hadapan dengan sehat walafiat.

” Alhamdulillah, kamu kembali lagi kesini dengan keadaan yang baik-baik saja nak, karna selama ini mama mempunyai feeling kalau kamu masih hidup apalagi pas di kecelakaan jasad kamu tidak ditemukan,namun orang-orang berkata kalau kamu tidak selamat." tutur mama Dira sambil memegang wajah Al dengan kedua tangannya dengan Air mata bahagia.

” Iya Mah ini semua atas pertolongan Allah karena al masih diberikan umur panjang dan masih bisa berjumpa dengan keluarga ini lagi,karena ada yang menolong serta merawat Al dengan baik hingga seperti ini."kembali memeluk tubuh sang mama dengan erat.

Namun tiba tiba tubuhnya di tarik dengan keras oleh pak Wisnu ,membuat Al dan mama Dira menatap dengan kesal.

”Jangan lama lama meluk istri saya." dengan tegas pak Wisnu memperingati Al.

”Mama dira itu ibu saya,jadi terserah saya dong mau memeluknya berapa lama kok Anda yang marah." balas Al dengan menatap dingin paru baya itu.

” kalau kamu memeluk wanita cari yang lain,buat istri saya." lontar pak Wisnu dengan sengit.Namun hanya di balas senyuman tipis oleh Al.

”Apa anda tidak kangen kepada saya. perkenalkan nama saya Al Gifran farhani Atma Wijaya." sambil mengulurkan tangannya kepada baru baya itu dengan senyum tipis.

Bukannya menerima uluran tangan itu,tapi pak Wisnu lagsung memeluk tubuh putranya satu satunya yang sangat ia rindukan.begitu juga dengan Al membalas pelukan dari orang yang sangat berjasa di kehidupannya.

”Waktu pertama kami papa liat kamu di kantor itu,papa udah tau kalo itu pasti kamu, cuman papa ragu buat memastikan hal tersebut karena kamu yang dulu dan sekarang sangat berbeda, apalagi pas dokter rido penjelasan kalau kamu mengalami amnesia,itu sudah menguatkan bukti kalau kamu putraku yang hilang ingatan silam karena kecelakaan itu. dan waktu itu papa menunggu sampai Kamu sendiri yang mengingat papa, dan papa juga memantau kamu ketika kamu bekerja dan bergaul dengan teman-teman bisa pekerjaan kamu. papa bangga memiliki putra seperti kamu yang toleransi tinggi terhadap sesama teman walaupun saat itu kamu dalam keadaan tidak mengingat kalau papa ini orang tua kamu." dengan kebahagiaan yang luar biasa lebih bahagia Tampa bisa di ungkapkan dari pada mendapatkan tender miliaran rupiah,karena sebuah keluarga yang utuh lebih baik dari pada terpisah.

Dan setelah itu mereka pun berbincang-bincang di ruang keluarga sambil Al menceritakan bagaimana ia bisa selamat dan ia bisa berubah jauh lebih baik dan tentunya lebih mengenal Allah dari pada hal yang dahulu jauh dari agamanya.

”Mama seneng akhirnya kamu kembali,pasti kalo kedua adik kamu tau kamu masih hidup,pasti mereka bakal bahagia dan tidak percaya kamu hadir lagi di tengah tengah keluarga kita lagi nak." ungkap mama Dira yang dari tadi tidak mau berjauhan dari sang anak, sampai papa Wisnu sendiri merasa cemburu terhadap istrinya yang selalu menempel kepada putranya itu.

” Oh ya mah emang Amira dan Tika mana ya, kok aku nggak lihat mereka,padahal waktu itu kan mereka udah kuliah,pasti sekarang udah lulusan." Tanya Al pada kedua orang tuanya.

”Adik kamu Amira udah nikah dan ikut suaminya, Sedangkan Tika dia melanjutkan pendidikannya ke Jerman."

”Ternyata selama 5 tahun ini banyak hal yang berubah ya,kedua adikku udah besar besar,dan udah ada menikah." ujar al dengan haru, begitu banyak hal yang dia lewatkan selama 5 tahun tentang keluarganya apalagi tentang kedua adiknya yang sangat ya sayangi.

” Iya nak, hidup terus berjalan apalagi kedua adik kamu waktu mendengar kamu kecelakaan dan hilang mereka sangat syok dan sangat sedih bahkan mereka sampai sakit, namun seiring berjalannya waktu mereka menerima kenyataan kalau kamu memang sudah tidak ada dan mereka melanjutkan kehidupan mereka masing-masing."

” Apalagi kamu umurnya udah 31 tahun,udah pas buat menikah." lontar papa Wisnu pada sang putra.membuat Al terkejut,dan terbatuk.

Uhukk

Uhukk

Uhukk

” apa ini kalau ngomong tuh yang bener dong Jadi buat Al kagetkan." gerutu mama Dira sambil memberikan minum untuk sang putra.

sedangkan bapak Wisnu hanya memutar bola matanya dengan malas." kan bener apa yang papa bilang mah, kalau udah usianya Al udah pas buat menikah jadi kalau ada wanita yang suka sama dia biar kita lamarkan buat jadi menantu kita." jelas sang suami.

”Bener juga sih,mama juga mau memiliki cucu lagi,apalagi anak dari Amira kan jauh tinggalnya, jadi Mama ingin kalau kamu nikah tinggal di sini dengan istri kamu supaya ramai rumahnya tidak sepi lagi."malahan kini mama diramendukung ucapan yang selamat untuk putranya segera menikah dengan cepat.

” Mah pah, saat ini Al belum pikiran buat nikah walaupun usia Al udah cukup. karna Al masih ingin bekerja dan ingin membalas Budi terhadap orang yang sudah menolong Ali mungkin nanti karena waktunya sudah tepat dan udah ada jodohnya insya Allah menikah kok jadi itu tenang aja ya lagian kan udah punya cucu dari Amira juga."sambil menatap kedua orang tuanya dengan tersenyum.

” Tadi kamu bilang kamu masih ingin bekerja, dan itu sebagai cleaning service walaupun kamu sudah tidak amnesia lagi." tanya papa Wisnu pada sang putra.

” Iya Pah, jadi rencananya Al masih akan tetap bekerja sebagai cleaning service di kantor papa, walaupun al ini putra papa sendiri.karena Al ingin mencari teman yang benar-benar tulus sama Al bukan karena melihat jabatan atau Al ini anak seorang pengusaha."

Penjelasan Al membuat mama dira dan papa terharu dengan perubahan yang sangat besar terhadap putranya saat ini, apalagi sekarang Al menjadi sosok pria soleh yang mengerti akan agama batasannya terhadap lawan jenis dan lebih baik tentunya. malahan papa Wisnu dan Mama Dira sangat malu melihat dirinya yang jauh dari kata sempurna. dan dari kejadian ini malah membuat Allah menjadi pria yang lebih baik dan lebih soleh lagi.

.

....

1
Kholis Majid
ayo semangat up nya thorr.. 2 bab gt kek.😀🤭
elvis khandarsih
lanjut dong
elvis khandarsih
seruu
Kholis Majid
sisa ammesia nya paling kena benturan pas kecelakaan
Kholis Majid
andai bawa hp di rekam tu percakapannya biar jd bukti tunjukkan kesemua santri pesantren tuh biar tau siapa belangnya selama ini
IR WANTO
🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Yulia Istori
clarisa di jakarta utk sementara tinggal dirumah ortunya ustad farhan aja thor
Kholis Majid
lanjuttt...
Kholis Majid
proses pemulihan ingatan
Yulia Istori
banyak kata yg typo ya thor
Arya Saputra
yukk bun lanjuttt...
Was pray
menurutku Al tetap jadi farhan yg jadi OB walaupun kedok pak wildan sudah terbongkar dan di sini Al seperti tidak terlihat dlm pembongkaran kebusukan wildan
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa
Yulia Istori
klo Al ke surabaya pasti org² pondok kaget ternyata Al anaknya org kaya.
Was pray
moga farhan istiqomah hidup jadi orang sederhana, tahan terhadap segala cemoohan orang sombong di se
IR WANTO
drama dimulai..
Reni Fitria Mai
lanjut 🙏❤️
Mazree Gati
ko setelah sadar ga pakai apa2,,bukanya farhan masih pakai daleman dan cewenya masih pakai tanktop
Was pray
setuju banget dengan pendirian farhan..harta, tahta memang penting untuk menunjang kehidupan di dunia ini, tanpa diiringi iman dan takwa maka akan sia-sia karena hanya di dunia menikmatinya, jika harta dan tahta diiringi dengan iman dan takwa akan bisa merasakan nikmatnya sampai akhirat kelak. 👍👍
Was pray
semoga farhan semakin istiqomah dalam menjalankan syariat. islam karena diberi anugrah dengan kembali ingatannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!