NovelToon NovelToon
CEO DINGIN PILIHAN PAPA

CEO DINGIN PILIHAN PAPA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Aida Fahmi

Ilea Tirta Mahesa atau sering di sebut ilea ia terpaksa menerima perjodohan dengan lelaki pilihan papanya,dia di jodohkan oleh seorang CEO anak dari keluarga Addison. Perjodohan tersebut dilakukan karena keluarga Mahesa dan Addison ingin mempererat persaudaraan dan menjalin hubungan keluarga yang baik.
Liam James Addison anak pemilik perusahaan keluarga Addison adalah lelaki yang akan dijodohkan oleh ilea. Dia memiliki sifat yang dingin dan cuek terhadap wanita,seakan tidak memiliki ketertarikan sedikit pun terhadap wanita,namun Liam begitu karena ia pernah disakiti oleh seorang wanita di masa lalu .
pernikahan pun di lakukan karena kedua keluarga sudah menentukan hari yang baik untuk melaksanakan resepsi.Bagaimanakah nasib ilea kedepannya?..



HAPPY READING🙌🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aida Fahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan Menikah

Tiga hari kemudian...

Kini Liam sudah berada di rumah, dirinya juga sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Hari ini ia kembali bekerja seperti biasa. Walaupun semua kasus telah selesai, namun Liam tak ingin santai begitu saja. Mengingat dirinya sebagai CEO perusahaan tersebut.

Pagi ini Liam berangkat ke kantor bersama Dion, sebab dirinya masih belum diperbolehkan membawa mobil sendiri.

Saat di perjalanan Dion membuka obrolan.

"Eh bro kemarin waktu di rumah sakit aku bertemu dengan cewek yang kusukai loh." Ucap Dion.

"Siapa? emangnya dia ada di rumah sakit." Tanya Liam sambil mengerutkan keningnya.

"Ya jelas ada, dia kan datang bersama Ilea." Ucap Dion sambil tersenyum, dirinya memikirkan Megan.

Liam berusaha mengingat wanita yang dimaksud oleh Dion, hingga akhirnya dia mengingat seseorang.

"Oh kau suka dengan teman Ilea yang kemarin datang kerumah sakit ya?" Tanya Liam sambil memukul pundak Dion.

"Haha ya begitu lah bro, tapi dia susah sekali untuk ditaklukkan." Ucap Dion putus asa.

"Terus kejar bro jangan menyerah gitu aja! Cewek bakalan luluh saat lihat perjuangan kita." Liam berusaha menyemangati sahabatnya itu.

"Pasti lah bro, aku gak akan nyerah begitu aja." Sahut Dion.

"Oh iya masalah kemarin sudah clear beneran kan?" Tanya Liam.

"Udah kok semua juga sudah kembali normal." Jawab Dion.

"Lalu bagaimana dengan sekretaris ku? Apakah sudah dicari gantinya?" Tanya Liam.

"Soal sekretaris sudah diselesaikan oleh papamu, beliau memindahkan sekretaris dari kantor cabang ke perusahaan kita." Jelas Dion.

"Bagus lah kalau begitu, artinya dia adalah org terpilih dan kepercayaan papaku." Ucap Liam merasa lega.

Tak berselang lama mereka sampai di kantor. Semua karyawan menyambut kedatangan Liam dan Dion. Mereka senang akhirnya Liam sudah kembali mengurus perusahaan, walaupun terkesan cuek tapi Liam sangat baik dengan karyawan nya.

"Selamat pagi pak Liam dan pak Dion."Sambut Manajer Arlan.

"Selamat pagi semua." Jawab Liam singkat. Seperti biasa dirinya masih terlihat cuek didepan karyawannya.

"Bagaimana kondisi anda pak?"Tanya salah satu karyawan.

"Saya sudah membaik dan terimakasih atas simpati kalian semua."Ucap Liam dengan tegas.

"Maaf ya pak kami tidak bisa menjenguk anda, sebab kondisi perusahaan sedang tidak baik kemarin." Ucap karyawan lain.

"Tidak masalah, yasudah kalian semua bisa kembali bekerja sekarang."Tutur Liam lalu pergi ke ruangannya.

Semua karyawan bubar dan kembali bekerja masing-masing.

Ketika sudah sampai di dalam ruangan....

"Dion nanti siang tolong handle pekerjaan ku sebentar ya, aku akan melakukan fitting baju dengan Ilea. Setelah itu aku akan kembali lagi kemari." Ucap Liam.

"Ciee udah mulai fitting aja ni, bentar lagi sold out." Goda Dion.

"Iya dong, makanya gerak cepat biar bisa menyusul." Ejek Liam kepada Dion.

"Santai bro gak perlu buru-buru yang penting tepat sasaran." Jawab Dion santai.

"Kita lihat saja nanti." Sahut Liam.

"Anda jangan meremehkan saya begitu dong, tapi aku gak pernah menyangka kalau kau bisa jatuh cinta dengan gadis pilihan orang tuamu. Apalagi kau tipe lelaki yang susah dekat dengan wanita." Ucap Dion.

"Aku juga tak tahu, entah mengapa aku merasa kalau Ilea berbeda dengan wanita di luar sana." Jawab Liam .

"Artinya benteng es mu sudah berhasil dibobol oleh Ilea." Jawab Dion spontan.

"Hahah mungkin begitu." Liam mengiyakan ucapan Dion.

Saat tengah asik mengobrol tiba-tiba pintu ruangan Liam diketuk.

Tok..Tok..Tok..

"Permisi pak bolehkah saya masuk?" Tanya seorang wanita dari luar.

"Silahkan." Sahut Liam dari dalam.

Saat pintu dibuka terlihat seorang wanita yang membawa berkas perusahaan kearah Liam dan Dion.

"Perkenalkan nama saya Airin pak, saya adalah sekretaris dari kantor cabang yang diminta oleh pak Alex untuk pindah kemari." Tutur Airin.

"Baiklah, saya Liam sebagai CEO dan ini Dion asisten saya. Semoga anda bisa bekerja sama dengan baik di perusahaan ini." Terang Liam dengan wajah datarnya.

Dion menatap kearah Airin sambil tersenyum, dan dibalas senyuman juga oleh Airin.

"Oh iya ini laporan perusahan hari ini pak." Ucap Airin menyerahkan lembar laporan itu.

"Terima kasih Airin, kalau begitu kau boleh kembali bekerja." Perintah Liam.

Airin pun keluar dari ruangan Liam dan kembali dengan pekerjaannya. Sekilas info tentang Airin, dirinya adalah wanita yang sopan dan memiliki tutur kata yang baik, ia juga tak suka mengganggu kehidupan orang serta tak suka berbuat kecurangan. Setiap hari ia selalu berbuat baik kepada semua orang.

*****

Pada saat yang sama di kediaman keluarga Mahesa. Terlihat Ilea yang sedang bermalas-malasan di kasur empuknya. Dirinya tidak masuk kuliah hari ini.

Saat sedang asik dengan ponselnya ia mendapat telpon dari Liam. Tanpa menunggu lama ia segera mengangkatnya.

"Hai cewek." Sapa Liam dari dalam telpon.

"Hai juga cowok, ada apa nelpon?" Balas Ilea.

"Jadi kan nanti fitting bajunya?" Tanya Liam.

"Jadi dong." Ucap Ilea bersemangat.

"Kau kedengarannya semangat sekali, sudah gak sabar ya mau menikah denganku?" Goda Liam.

"Tidak ya aku biasa aja tuh." Elak Ilea.

"Gak usah malu bilang aja iya, kalau begitu aku akan jemput jam 11 nanti." Ucap Liam.

"Baiklah aku akan menunggu." Jawab Ilea.

"Kalau begitu aku lanjut kerja dulu ya nanti kalau sudah siap aku kabari lagi." Ucap Liam.

"Semangat cari cuan nya."Sahut Ilea lalu menutup telpon itu.

Liam yang mendengar perkataan Ilea hanya tersenyum, dirinya semakin tak sabar untuk memulai kehidupan baru bersama Ilea.

Setelah dibuat hancur oleh seorang wanita di masa lalu, kini Liam kembali merasakan cinta bersama Ilea. Ia tak ingin menyia-nyiakan wanita yang saat ini bersamanya.

Setelah itu Liam kembali melanjutkan pekerjaannya. Berbeda dengan Ilea gadis itu segera mandi untuk bersiap, walaupun janjinya dengan Liam masih lama. Setelah itu ia turun kebawah untuk mencari sang mama.

"Ma oh ma, Mama dimana?" Teriak Ilea sambil mencari mamanya.

"Duh Ilea kenapa harus teriak-teriak sih bikin telinga mama sakit aja, terus kau cantik begitu mau kemana?" Tanya mamanya heran.

"Hehe maaf ma, Ilea hari ini mau fitting baju bersama Liam."Terang Ilea.

"Emangnya jam berapa janjiannya?" Tanya mamanya lagi sambil duduk memakan cemilan.

Ilea pun ikut duduk disamping mamanya. "Jam 11 ma."

"Jam 11? Tapi kau sudah siap sekarang?" Tanya mamanya heran dengan tingkah anak nya itu.

"Hehe Ilea kan mempersiapkan diri lebih awal ma." Jelas Ilea.

"Tapi ini masih jam 10 sayang, kau kecepatan." Ujar mamanya.

"Gapapa ma tinggal satu jam lagi, tapi penampilan Ilea sudah cantik kan?" Ucap Ilea.

"Anak mama kan selalu cantik apalagi saat menggunakan gaun pernikahan nanti." puji sang mama.

Ilea hanya tersenyum saat mendengar perkataan mamanya, ia jadi membayangkan saat dirinya mengenakan gaun pernikahan di hari bahagianya nanti.

***

1 jam kemudian Liam sudah sampai di depan rumah Ilea, ia turun dan berpamitan dengan mamanya Ilea.

"Halo tante, gimana kabarnya?" Tanya Liam sambil menyalami tangan Jenny.

"Kabar tante baik, tapi jangan panggil tante dong panggilnya mama aja ya seperti Ilea memanggil mamamu." Ucap Jenny.

"Iya ma, oh iya Ilea nya mana ma?" Tanya Liam mengedarkan matanya mencari Ilea.

"Ilea ada di kamar, dirinya sudah dari tadi bolak-balik lihat cermin. katanya takut terlihat jelek di depanmu." Jawab Jenny sambil tertawa.

Liam yang mendengar itu ikut tertawa juga, ia baru mengetahui sisi lain dari Ilea saat di belakangnya. Saat sedang tertawa tiba-tiba Ilea datang. Seketika tawa mereka menjadi diam.

"Ayo pergi aku udh siap ni." Ajak Ilea sambil berpose didepan Liam.

Liam terpukau dengan kecantikan Ilea, sampai dirinya tak sadar ada sang mertua di depannya.

"Heii udh dong lihat nya biasa aja, gausah berlebihan gitu."

Liam langsung tersadar dari lamunannya, Jenny yang melihat tingkah calon menantunya itu hanya tertawa geli.

Liam dan Ilea berpamitan kepada Jenny untuk pergi melakukan fitting baju.

"Yaudah kalau begitu Ilea dan Liam pamit dulu ya ma." Pamit Ilea sambil menyalami tangan mamanya.

"Iya sayang hati-hati di jalan ya!! Jangan lupa foto kan hasil nya." Ucap Jenny menambahkan.

"Oke ma." Ucap Ilea sambil beranjak menuju mobil Liam.

Mereka pergi menuju tempat fitting baju, saat di perjalanan Liam terus memegang tangan Ilea dan tak henti memujinya.

"Kau sangat cantik hari ini." Puji Liam sambil mengelus tangan Ilea.

Ilea hanya tersenyum mendengar pujian Liam, sebenarnya ia sangat deg-degan namun masih bisa diatasi olehnya.

Tak berselang lama mereka sampai di tempat fitting tersebut, setelah itu mereka masuk dan segera melakukan fitting. Sebab Liam tak bisa berlama-lama, dirinya harus kembali lagi kekantor.

1
EMP Official
aku like, komen, & subscribe y thor 🤗🙏
Fikri Rizki
wah langsung terpesona ga tuh/Facepalm/
Fikri Rizki
habis mukanya lelus kok menangis?
Fikri Rizki: lesu maaf salah ngetik /Facepalm/
total 1 replies
Fikri Rizki
mampir hanya komentar aja jangan boom like kan?
Fikri Rizki
terima ga tuh dia?
Fikri Rizki
berarti judulnya dipaksakan?
Fikri Rizki
emang bapak kamu bisa candaan /Facepalm/
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚢𝚊...


🌹🌹🐡🐡 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔𝚖𝚞
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊
Sunshine🤎: maksih Bu🥰
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙻𝚒𝚊𝚖 𝚙𝚊𝚋𝚐𝚐𝚒𝚕 𝙳𝚒𝚘𝚗 𝙾𝚖?
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 𝚘𝚘𝚑 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞
Sunshine🤎: enggak buk mksdnya itu nuturkan dirinya sendiri ke Dion
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 2 𝚋𝚊𝚋 𝚍𝚞𝚕𝚞



🌹🌹.....
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚍𝚒𝚊𝚕𝚘𝚐 𝚝𝚊𝚐 𝚓𝚍 𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚘𝚖𝚊 (,) 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 (") 𝚍𝚒 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝. 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚝𝚒𝚔 (.)
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 𝚍𝚒𝚊𝚕𝚘𝚐 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚛𝚝𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚝𝚒𝚗𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗
Sunshine🤎: dialog aksi itu yang seperti apa bu
total 4 replies
Bilqies
🐠🐠🐠🐠🐠 bakar untuk makan siang+update
Bilqies
mulutmu, gak bisa kali ya di filter
Bilqies
nah loh kena tuh
Bilqies
udah salah masih aja berkilah
Bilqies
itu Krn ulahmu sendiri
Bilqies
🌹🌹🌹 + update
aku udah baca sampai sini thor
Sunshine🤎: thanks🥰
total 1 replies
Bilqies
ayo terus hajar, paling suka liat adu jotos kek gini /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunshine🤎: waduh malah senang ini, masa harus buat Liam dan Alex adu jotos Mulu😭😂
total 1 replies
Bilqies
aku tunggu Liam
Bilqies
sakit karena kalian pergi meninggalkan Mommy Alena
Sunshine🤎: yupss benar
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!