NovelToon NovelToon
Hot Affair With Ipar

Hot Affair With Ipar

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Cintamanis / One Night Stand / Selingkuh / Identitas Tersembunyi
Popularitas:190.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Raisa bersumpah bahwa dia akan membalaskan dendamnya pada sang kakak tiri karena telah membuatnya kehilangan banyak hal dalam hidupnya dan aia akan mengambil apa yang menjadi sumber kebahagiaan wanita itu.

Setelah menghilang selama 10 tahun, dia kembali dengan identitas barunya sebagai Aluna dan merencanakan banyak kehancuran untuk Deswita, kakak tirinya yang ternyata memiliki kehidupan yang begitu luar biasa.

Merasa iri dengan semua itu membuat dendamnya semakin membara dan dia akan merebut semua kebahagiaan Deswita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HAWI. 16

Kini Aluna dan Andra berada di luar kota. Mereka masih berada di Singapura tadi berada di kota lain karena hari ini mereka akan bertemu dengan klien selanjutnya untuk meninjau lahan yang akan mereka bangun nantinya. Tapi yang membuat masalah adalah ketika tiba-tiba hujan dan Aluna tidak membawa pakaian ganti.

Semua pakaian miliknya basah kuyup, akibat terkena hujan. Lihat, bahkan saat ini bagian dalamnya sudah tercetak jelas dibalik wajah putih yang basah itu.

Andra benar-benar marah karena tetap di sini tidak menyiapkan semuanya dengan baik bahkan payung saja pun tidak ada. Hanya ada satu payung untuknya dan itu membuat Aluna mengalah dan membiarkan tubuhnya kehujanan. Melihat banyak orang yang menatap ke arah Aluna saat ini membuat Andra langsung melepaskan jas miliknya untuk menutupi tubuh Aluna.

"Pakai saja Aluna. Aku tidak ingin mereka terus saja menatap ke arahmu karena pakaianmu yang basah," ucap Andra pada Aluna karena dia tidak akan membiarkan wanita itu dilecehkan oleh banyak orang dengan tatapan-tatapan jahanam itu.

"Terima kasih, pak." jawab Aluna karena Andra telah merelakan jasnya untuk dipakai olehnya demi menutupi tubuh bagian dalam yang terlihat di balik kemeja putih yang basah miliknya.

Beruntung Andra mau meminjamkan jas miliknya, jika tidak entah apa yang akan terjadi pada Aluna. Lagi pula dia tidak membawa pakaian ganti, jadi dia harus bertahan dengan pakaian basah itu.

"Sekarang ayo pergi! kau bisa sakit jika terus seperti itu." kata Andra lagi dan mereka langsung masuk ke dalam mobil dan menuju ke penginapan.

"Iya, pak." jawab Aluna yang langsung mengikuti Andra.

Mereka benar-benar pergi ke penginapan tempat di mana mereka menginap hari ini besok mereka akan kembali ke kota dan pulang ke Indonesia.

Saat sampai di penginapan, Aluna langsung pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian. Walau dia bingung harus berganti dengan pakaian apa, setidaknya dia bisa sedikit merasa lebih tenang berada di dalam kamarnya.

Beruntung saat dia masuk ke dalam kamar, dia melihat koper yang berisi pakaian Andra. Karena tidak ada pakaian lain akhirnya Aluna memilih memakai kemeja laki-laki itu.

Tap!

Tiba-tiba saja lampunya mati dan itu membuat Aluna berteriak

"Aahhhkkk..." Aluna berteriak karena dia takut dengan kegelapan. Apalagi Dia pernah memiliki trauma ketika Deswita dan ibunya mengurung dirinya di dalam gudang hingga membuat wajahnya terkena luka bakar akibat lilin yang dinyalakannya.

Mengingat hal itu membuat Aluna kembali berteriak. Dia benar-benar merasa trauma dengan kejadian waktu itu. Dia sangat ketakutan hingga membuat Andra yang mendengar suara teriakan itu pun langsung berlari mencari keberadaan Aluna.

"Aluna..." Andra langsung masuk ke dalam kamar wanita itu begitu saja setelah mendengar suara teriakannya yang terdengar begitu ketakutan.

"Aluna, kau di mana Aluna?" Andra mencoba mencari keberadaan Aluna karena dia juga mengkhawatirkan keadaan wanita itu.

Saat yang menyalakan ponselnya, Andra melihat Aluna yang terduduk di samping tempat tidurnya sambil menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya.

"Aluna, kau baik-baik saja?" tanya Andra ketika melihat wanita itu ketakutan.

Melihat Andra yang berada di depannya membuat Aluna langsung memeluk laki-laki itu. Entah sadar atau tidak, dia benar-benar memeluk Andra dengan begitu erat. Dia sangat takut dengan kegelapan.

"Aluna, ada apa? kenapa tubuh bergetar?" tanya Andra ketika merasakan tubuh Aluna yang bergetar ketika memeluknya.

"Gelap, ini gelap. Kenapa gelap? Nyalakan lampunya. Tolong nyalakan lampunya. Aku takut, tolong nyalakan lampunya. Aku benar-benar takut. Tolong nyalakan lampunya," ucap Aluna yang terus aja mau minta pada Andra untuk menyalakan lampunya karena dia benar-benar takut.

Jeder!

Petir menyambar dengan begitu keras di luar sana hingga membuat Aluna semakin memeluk Andra dengan begitu erat.

"Aahhhkkk..." Aluna kembali berteriak ketika mendengar suara samurai petir yang begitu keras.

Melihat Aluna yang begitu ketakutan membuat Andra merasa ada yang aneh di sini. Dia merasa bahwa wanita ini memiliki trauma yang besar. Entah apa yang membuat aku ketakutan seperti ini. Tapi yang jelas Andra yakin, jika ada sesuatu yang membuatnya begitu ketakutan.

"Tenanglah Aluna, aku ada di sini. Aku di sini Aluna." Andra berusaha menenangkan wanita itu. Dia membalas pelukan Aluna dan mengusap punggungnya agar dia merasa tenang.

Sampai di mana lampunya menyala, Andra baru sadar jika penampilan Aluna saat ini benar-benar sangat berbahaya untuk dirinya. Apalagi saat dia melihat Aluna yang hanya memakai kemeja putih kebesaran dan itu miliknya.

Jantungnya berdebar kencang ketika melihat bagaimana paha putih mulus itu terpampang nyata di depan matanya.

Deg!

Jantung Andra berdebar kencang. Dia benar-benar merasa panas dingin ketika melihat penampilan Aluna yang seperti ini. Apalagi wanita itu terus saja memeluknya, itu semakin membuatnya terasa gila saat ini.

"Aluna, lampunya sudah menyala. Lepaskan pelukannya," ucapan rasa dia benar-benar merasa tidak nyaman dengan ini.

"Tidak, aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku takut, aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku benar-benar takut, mereka akan mengunciku lagi di dalam gudang. Mereka akan membakar ku hidup-hidup. Mereka ingin aku mati, Mereka ingin membunuhku. Mereka ingin melenyapkanku. Aku mohon tolong aku. Aku benar-benar takut," ucap Aluna dengan tubuh yang bergetar hebat.

Dia benar-benar ketakutan sekali saat ini. Dia sangat ketakutan dengan masa lalu yang pernah dilalui. Bayang-bayang masa lalu yang gelap itu terus menghantuinya setiap kali mati lampu seperti ini.

"Tenanglah Aluna, aku di sini. Aku ada di sini Aluna. Aku tidak akan membiarkan mu sendirian. Aku akan menemanimu. Ayo, Aluna." Andra mengajak Aluna untuk naik ke atas tempat tidurnya dan menyelimuti tubuh wanita itu. Dia benar-benar menemani Aluna yang terlihat begitu ketakutan.

Sangking ketakutannya, Aluna bahkan tidak melepaskan genggaman tangannya pada lengan Andra.

"Pak, jangan tinggalkan Aku. Aku mohon jangan tinggalkan aku."

"Tidurlah, Aluna. Aku akan menemanimu di sini. Jangan takut, tidak akan terjadi apa-apa. Kau aman dia dan aku akan menjagamu. Aku apa menemanimu dan aku tidak akan pergi meninggalkanmu. Aku janji Aluna."

Andra benar-benar berusaha meyakinkan Aluna karena dia tidak akan pernah ditinggalkannya. Setelah merasa tenang, akhirnya Aluna bisa tertidur dengan tenang.

Begitu juga dengan Andra, saat Dia merasa bahwa Aluna mulai tenang dia pun hendak pergi meninggalkannya. Sayangnya ketika Andra hendak pergi meninggalkan Aluna, wanita itu kembali bermimpi dan berteriak dalam tidurnya.

"Tolong aku kak, tolong aku. Mama Anggi buka pintunya mama. Raisa takut Ma, Raisa takut. Mama Anggi...." teriak Aluna dalam mimpinya hingga membuat Andra semakin penasaran dengan wanita yang sedang mengigau itu.

***

1
Indhira Sinta Dewi
banyak up biar yg baca seneng
Normila Aspul Anwar
Aluna ini terlalu lemah
Fitri Yani
maksud nya apa ya cerita nya udah end gitu..
merry jen
ceraiin draa bini muu trss laporinn perbuatan jhtt yy ke polisi klo ngkk viralinn biar hncrr hdpyy itung itung-itung bls kn dendm luna
Nurhartiningsih
banyak typo
davina aston
🙏🙏🙏🙏🙏🙏
wiemay
udh diakui aja
Dia Amalia
lanjut kk☺️☺️
Reni Anjarwani
bagus sayang upnya lama
Vajar Tri
Deswita .....serapi apapun kamu menutupi bangkai ...pasti akan tercium bau nya ... sadar dek ya 🤭🤭
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪💪, terimakasih sudah up
jaran goyang
next mom... gk sbr aq. haaaa
jaran goyang
napa... kget kau... rs kn tu
jaran goyang
ud sdr woi... kmn z slm ni haaaa... lama" kesel aq
Silva Mardatillah
up
Silva Mardatillah
lanjut,ko,lama bara up thor,,/Yawn/
Sri Gunarti
lnjut
serin ng " up ghor 🙏
yuning
Kamu harus tegas Andra
Aty
dayung bukan sayung thor
Yunia Afida
terimakasih sudah up, semoga bisa rutin up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!