NovelToon NovelToon
Aira Si Gadis Dingin

Aira Si Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.3
Nama Author: devi oktavia_10

Aira gadis cantik nan manis namun sayang dengan sifat dinginnya, yang berjuang hidup seorang diri di ibu kota, setelah di usir oleh keluarganya dan bertemu dengan Brian ceo dingin yang tak tersentuh apakah akan tumbuh cinta di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Setelah mengantar Aleta, Aira langsung pulang ke kosan nya, di perjalanan perut Aira berbunyi,

"Kruceuk...." bunyi perut Aira, Aira terkekeh sendiri dengan bunyi perutnya itu,

"Kau... sudah minta makan ya cing!" Aira mengajak cacing cacing di perutnya ngobrol,

"Sabar ya...? bentar lagi kita sampai rumah, nanti tinggal kau hajar semua makanan sampai ludes!" kekeh Aira,

Sesamapai di rumah, Aira langsung membersihkan dirinya, setelah itu baru makan, Aira memang selalu memasak setiap pagi, karena dia kurang suka jajan di luar, dia lebih suka mengolah makanan sendiri, kadang dia membawa bekal ke kampus klau dia males jajan di kantin, dia akan menghabiskan waktu di taman sambil membaca buku dan memakan bekalnya,

Hari ini menu Aira Udang saos padang dan tumis kangkung, dia begitu lahap menyantap makanannya, mungkin karena cuaca yang dingin sehabis hujan tadi atau bisa jadi tenaganya yang terkuras habis menghajar begajulan tadi,

Selesai makan Aira mengerjakan tugas kuliah yang akan dia serahkan besok hari sama dosennya,

Karena otak Aira yang teramat encer itu, Aira hanya butuh waktu 15 menit untuk mengerjakan tugas tugasnya, dia lanjut mengerjakan pekerjaan yang di kirim via email nya, ya selain Aira bekerja di restoran Aira juga bekerja dengan perusahaan besar sebagaI IT,

Dan Aira juga masih sering membantu Pak rt dan beberapa warga di kampungnya melalui emai,

Tak jarang Pak rt dan warga kampungnya mentransfer uang ke rekening Aira, tapi selalu Aira tolak, karena selalu di tolak Airang, warga punya siasat sendiri agar Aira mau menerima transferan dari mereka, Akhirnya Aira menyerah dan terpaksa menerima transferan tersebut,

Aira di sini masih suka mengajar anak anak yang kurang mampu baik dalam masalah akademik maupun seni beladiri,

sedikit demi sedikit pundi pundi keuangan Aira mulai membengkak,

kembali ke topik***

Setelah Aira pekerjaan nya selesai Aira langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur empuknya itu,

"Huuufff....Nyaman sekali, lebih baik gue tidur sekarang biar besok pagi tak kesiangan?!" monolog Aira sendiri, tak butuh lama Buat Aira masuk ke dalam dunia mimpi, mungkin karena lelah dengan pekerjaannya hari ini dan di tambah harus bertarung dengan preman berbadan besar tadi, membuat badan Aira kehilangan tenaga,

*****

malam berganti pagi Aira bangun dari tidurnya,

"Eeeuugghh..." lenguh Aira sambil membuka matanya,

"Ah ternyata sudah subuh" ucap Aira dia bangkit dari tempat tidur langsung menuju kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya, tak lupa dia juga melaksanakan kewajibannya sebagai hamba Allah,

setelah itu Aira menuju ke arah dapur, sambil membawa bahan bahan yang akan dia masak,

"Eh...Aira, baru bangun ya?" ucap Mayang kebetulan yang baru pulang dari luar, entah dari mana Aira tak pernah perduli, yang penting orang tersebut tak mengganggu ketenangannya,

"Sudah dari tadi kak!, cuma baru keluar aja?!" jawab Aira,

"Ouh...Iya, saut Mayang ber Oh ria, ya udah, kaka masuk dulu ya?" ucapnya lagi,

Aira hanya menganggukan kepalanya, dan berjalan menuju dapur,

"Ncek...Mangkin hari mangkin dingin aja tuh anak, tapi klau di tegur nyaut sih, apa lagi klau di minta tolong mau menolong" monolog Mayang, sambil melihat Aira masuk ke dalam dapur, setelah itu baru dia masuk ke dalam kamarnya,

Aira sesampai di dapur langsung meracik bahan bahan, yang dia bawa tadi, ternyata Aira hari ini ingin membuat spageti toping daging cincang dan membuat roti bakar,

Selesai memasak Aira langsung merapi kan dapur, yang sudah dia berantakin,

Tok...Tok... Aira mengetuk pintu kamar Mayang,

Tak lama keluar Mayang dengan muka bantalnya, "Ada apa dek?" tanya nya ke Aira,

"Ini kak, aku bikin spageti, ucap Aira,

"Wahhhh.... Makasih ya Ai" ucap Mayang dengan mata berbinar,

"Sama sama" Aira langsung pergi ke kamarnya,

Mayang cuma menggelengkan kepalanya, "cantik cantik dingin kek kulkas tapi baik" ucap Mayang lalu masuk kedalam kamarnya,

1
white lily
Gue dingin, tp Aira termasuk masih mending karena mau jawab pertanyaan yg baru di kenal. Kalo gue seperlunya.
Siti
Lumayan
Shelvia Amanda Dika
maen nyosor aja lu babang brian
Shelvia Amanda Dika
bunuh aja si ayu, halal gak sih.. canda ya kk author
Deni Susanti
duhhh babam briann👍👍
Kenzie Kenzie
eror thor ah
sya~
kok kata kata nya ga sesuai sih?banyak tanda tanya nya jadi susah buat nada nya
Atisa
Luar biasa
Denni Siahaan
terimakasih Thor bagus ceritanya ♥️♥️♥️♥️♥️
Denni Siahaan
aku suka ceritanya bagus mengandung bawang
Denni Siahaan
Thor bikinin kapok itu kk sama ibunya benar' dua setan
Nabila
kalo bisa jangan serba bisa kaya balap
emang gak ada yang lain harus dia yg semua serba bisa.. pintar dan jago belah diri cukup
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
coba baca novel berjudul Poppen ya.
total 1 replies
budak jambi
mampus ibu mati ke tabrak ank di perkosa keren
budak jambi
semoga di tabrak mobil hbs ambl uang di bank
budak jambi
bagus tiara kl anjing kasi mkn yg enk dl nyr br kasi racun biar mampus
budak jambi
lenyap kn aja ayu tu dr pada jd ancaman buat aira kedepn ny
Giandra
ya iyalah mahalan pintu bisa 5jt harganya kalau Bella bisa gratis BRI g usah ditawar juga sudah diberi gratis
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
coba baca novel berjudul Poppen ya.
total 1 replies
Aprilia Amanda
bukan anaknya mungkin
Aprilia Amanda
kata orang orang sih "makanan paling enak itu ya Ludah sendiri"
Aprilia Amanda
buktinya mana Pak Tua?!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!