nadia adalah seorang mahasiswi yang harus dengan terpaksa menikah dengan dosennya sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blueskyy1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16
Suara bel apartemen nadia berbunyi. Nadia pun segera berlari untuk membukakan pintu.
" Pak aska " Kaget nadia.
" Hmmm iyaa " Ujar aska.
" Bikin kaget aja pak.. Oya bapak ada perlu apa kesini? terus bapak tau apartemen saya dari mana? terus bapak bawa apa itu? " Tanya nadia berturut-turut.
" Kalau mau nanya itu satu² biar enak saya jawab nya " Balas nya datar.
" Hehehe.. Abis nya aneh aja gitu tiba-tiba pak aska datang kesini " Cicit nadia.
" Eh nak aska " Ujar wilo ramah.
" Iya tante Assalamu'alaikum " Balas aska tersenyum canggung.
" Wa'alaikumsalam, Ayo nak sini masuk dulu " Ajak wilo ramah.
" Maaf tante aska masih ada urusan lain jadi ngga bisa masuk, Oya ini ada titipan dari umi buat tante dan keluarga tante " Ucap aska lalu memberikan sebuah rantang pada wilo.
" Wah... Makasih ya nak... Sampaikan makasih tante sama umi kmu " Balas wilo tersenyum.
" Iya tante sama-sama.. Kalau begitu aska pamit dulu ya Assalamu'alaikum " Ucap nya pamit.
" Wa'alaikumsalam " Balas wilo tersenyum.
" Pak aska keren juga ya pakai Outfit kaya gitu berasa kaya anak geng motor yang kaya di novel² gitu " Batin nadia sambil menatap kepergian aska.
" Dor.. Malah ngelamun anak mama ini, Lagi ngelamun apa sih? " Tanya wilo penasaran.
" Ngga kok mah, yodah ayok masuk " Ajar nadia.
•
•
•
•
" Mah!!... Mama yakin ngga mau pulang ke rumah aja... Aku gapapa kok di sini sendirian, pasti papa sama kak dafa butuh mama saat ini " Ujar nadia pada wilo.
" Ngga sayang... Mama mau tetep disini sama kmu, mama mau ngabisin waktu disini sama kmu... Kmu tau kan mama bertahun-tahun menahan ini semua " Balas wilo.
" Mah... Maaf yah kalau nadia selama ini belum bisa bikin bangga papa dan mama
Nadia cuma bisa nya nyusahin kalian aja bikin malu kalian aja " Ucap nadia merasa bersalah.#ISTRI_PILIHAN_UMI
Chapter 63
" Nadia.... Hei!!, dengerin mama... Kmu itu ngga pernah kok bikin mama malu.. Malah mama bangga punya anak kaya kmu.... Kmu itu anak kuat bukti nya kmu bisa bertahan sampai sekarang " Balas nya tersenyum seraya mengusap pipi nadia.
Dan mereka pun akhirnya kini berpelukan hangat.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Kini dafa sudah sampai di rumah nya.
Dia pun segera turun dari taksi nya yang di bantu oleh para pekerja di rumahnya.
" Dafa kmu kenapa? " Tanya liam khawatir.
" Jatuh pah " Balas nya santai.
" Jatuh? Jatuh dimana? Kok bisa? " Tanya liam serius.
" Ya di jalan lah pah, ya biasalah aku kebut² an terus hampir aja aku nabrak cewe makannya aku banting setir nabrak trotoar jadi nya " Balas nya.
" Kenapa kmu ngebut²an di jalanan mau jadi sok jagoan? Iya? " Tanya liam dengan nada yang mulai tinggi.
" Aku lagi kesel aja pah.. Makanya aku lampiaskan di jalanan " Balasnya enteng.
" Apa kmu ngga sayang sama nyawa kmu dafa? " Tanya liam geram.
" Hehehe.... Ya gimana lagi pah, orang udah terlanjur terjadi....udah lah pah aku cape mau istirahat " Pamit nya.
Liam pun hanya bisa memijat pelipisnya sambil menggeleng-geleng kan kepala nya melihat sifat sang anak yang masih saja suka kebut²an di jalanan.
Tetapi di dalam pikiran nya saat ini bukan hanya memikirkan kan dafa saja, tetapi juga memikirkan istri dan kedua anak nya itu yang lebih memilih tinggal di apartemen dibandingkan pulang ke kediamannya sendiri.
" Apa sifat ku terlalu keras ya dengan nadia " Gumam nya.
" Apa selama ini caraku mendidik nadia salah? apa justru selama ini aku sering menyakiti perasaan nya " Gumam nya lagi.
" Sepertinya malam ini aku harus pergi ke apartemen, untuk mem bicarakan soal ini dengan mereka " Gumam nya lirih lalu beranjak dari sofa menuju kamar nya.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
" Assalamu'alaikum " Ucap aska.
" Wa'alaikumsalam " Balas farhan dan juga salma.
Lalu aska pun segera mencium punggung tangan ke dua orang tua nya.
" Gimana nak? Makanan nya sudah kamu anterin kan? " Tanya salma memastikan.
" Sudah umi " Balas aska sambil mendaratkan pantatnya ke sofa.
" Gimana? " Tanya farhan pada aska.
" Gimana apa nya abi? " Tanya aska bingung.
" Abis ketemu sama calon istri " Goda farhan sambil menaikan satu asli nya.
" Abi ini bicara apa sih? " Elak aska sambil pura-pura sibuk dengan ponselnya.
" Udah ngga usah salting gitu " Goda farhan lagi.
" Udah ah aska mau ke kamar dulu " Pamit nya lalu buru-buru pergi ke kamarnya.
" Abi ini, suka banget godain aska " Ujar Salma terkekeh sambil memukul lengan suaminya.
" Yodah abi gantian godain umi aja gimana? " Ucap farhan tersenyum sambil menatap sang istri.
Salma pun menjadi salah tingkah di tatap seperti itu oleh farhan, reflek salma mencubit pelan lengan farhan.
" Umi ini ya dari dulu ngga pernah berubah kalau lagi salting gini pasti selalu Nyubit lengan abi " Ujar farhan terkekeh pelan.
Salma pun hanya membalas dengan tawa kecil.. Walau sudah terbilang umur mereka telah memasuki usia 50 tahun ke atas tetapi hubungan mereka selalu romantis dan harmonis bikin para kaum jomblo iri... Wkwkw
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Malam ini di apartemen mereka
APARTEMEN RAYA CITY
Dafi, wilo dan juga nadia sedang asik menikmati makan malam bersama yang di pimpin doa oleh dafi.
" Gimana kak enak ngga ayam goreng krispi nya?" Tanya nadia antusias
" Enak kok " Balas dafi Tersenyum.
" Beneran kak" Tanya nadia senang.
" Iya bener.. Emang siapa sih yang masak? " Tanya dafi tersenyum.
" Akuuu " Balas nadia terkekeh pelan.
Saat mereka sedang asyik mengunyah makanan di dalam mulut, Tiba-tiba saja bel apartemen mereka berbunyi.
" Biar aku aja mah yang buka " Ujar nadia saat wilo ingin beranjak dari kursi nya.
" Papa... " Ujar nadia kaget.
" Emmm....papa pasti mau nyari mama sama kak dafi yah? Mereka ada di dalam kok, ayo pah masuk " Ujar nadia canggung.
Liam pun hanya diam mematung di ambang pintu sambil menatap sendu anak perempuan nya.
" Maafin papa nak " Ujar nya lirih sambil menahan air mata nya.
" Maaf untuk apa ya pah? " Tanya nadia pura-pura tidak tau dengan raut wajah datar.
" Maaf karena selama ini papa sudah terlalu keras dalam mendidik kmu " Ucap Liam hingga akhirnya memeluk tubuh mungil sang anak.
Nadia pun hanya diam tak berkutik rasanya seperti mimpi... Perlahan-lahan, satu persatu keluarganya peduli dengan nya. Ternyata benar kata kak Andra pasti akan ada saat nya dimana kehidupan akan indah pada waktunya.
" Papa sadar.... Papa selama ini salah... Papa terlalu egois yang ingin menuntut kmu menjadi orang yang sempurna " Ujar nya menangis sesenggukan.
Dafi dan wilo yang melihat kejadian ini pun kaget, mereka tidak menyangka bahwa Liam akan menangis sesenggukan di dalam pelukan Nadia seperti ini.....
" Maaf pah.... Aku pamit kamar dulu " Ujar nadia lalu melepaskan pelukan sang ayah dan berlari meninggalkan nya.
Rasanya nadia belum bisa menerima permintaan maaf dari liam....
" Mas " Ujar wilo lirih menghampiri suaminya.
" Wilo.... Ternyata selama ini aku papa yang jahat yah... papa yang egois... " Tangis liam di dalam pelukan sang istri.
Dafi pun lebih memilih pergi ke kamar nya dan membiarkan mama nya menenangkan papa nya.
" Aku buat kan teh sebentar ya mas " Ujar wilo lalu di angguki oleh liam.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
" Perasaan apa ini kenapa tiba-tiba aku jadi kepikiran nadia seperti ini " Gumam aska di ruang kerja nya.
Aska ingin sekali rasanya mengecat nadia walau hanya sekedar mengucapkan selamat malam....
Tapi ia urung kan lagi niat nya itu karena menyadari apa yang ingin dia lakukan itu bisa menghilang kan harga dirinya di hadapan mahasiswi nya sendiri.
Bersambung...
