NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan CEO Angkuh

Suamiku Tuan CEO Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kadek Widianingsih

Elora Thomas Blossom, merupakan seorang gadis cantik yang sangat Malang, Ia hidup dalam sebuah tekanan yang terus membuatnya sedih. Perceraian kedua orang tuanya sendari kecil, serta mendapat Ibu tiri yang sangat kejam, membuat hidupnya sangat pilu. Ditambah lagi ayah kandungnya sendiri yang tidak pernah menganggapnya, dan hanya menyayangi saudari tirinya saja.

Ia memiliki seorang kekasih yang sangat ia sayangi, mereka akan segera melangsungkan pernikahan. Namun Elora tidak tau mengapa, kekasih yang akan menikahinya itu tiba-tiba membatalkan pernikahannya secara sepihak. Hal itu mampu membuat Elora tambah tersiksa, Ia terus dicaci maki oleh keluarganya.

Sampai akhirnya Ia tidak
Menyangka bertemu seorang CEO yang sangat angkuh, karena Ia telah menolong Ibu sang CEO.

Karena kebaikanya itu, Ibu sang CEO memaksa putranya untuk menikahi gadis itu disaat mereka berdua belum saling mengenal dan saling mencintai.

Dengan terpaksa Elora mau menikah dengan CEO itu dengan tujuan suapaya Ia bisa keluar dari keluarga yang terus menyakitinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kadek Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16. Zein yang Malang

“Oh Tuhan, apa yang terjadi dengan Tuan Vinson?” Gadis itu menunduk dengan wajah gelisah dan menggigit bibir bawahnya yang kering. Tak henti-hentinya Ia menatap pintu ruangan Tuan Vinson dirawat, menanti sang dokter yang tak kunjung keluar.

Sedangkan Xander, Ia memilih duduk dengan jarak yang jauh dengan Elora. Ia juga nampak sangat gusar memikirkan keadaan sang ayah yang tiba-tiba pingsan. Matanya mendelik benci pada Elora yang menjadi masalah besar dalam hidupnya.

Pria itu bersumpah ketika nanti sudah menikahi Elora, ia tidak akan pernah memberi hatinya pada Elora. Ia akan membuat gadis itu tidak betah dengannya dan meminta bercerai darinya.

Mimpi buruk yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan datang secara tiba-tiba. Ben dan Stella yang sebelumnya tidak pernah membahas soal pernikahan malah dengan mantap memilih gadis itu untuk menikah dengannya.

“Xander, apa yang terjadi dengan ayahmu?” Stella datang dengan raut wajah cemas mendekati anaknya yang tengah duduk dengan gelisah. Elora yang ada disana juga menghampiri Stella untuk menenangkan wanita itu.

“Ibu tenang dulu, tadi ayah tiba-tiba saja jatuh pingsan di kantorku” Xander memijat pelipisnya yang pusing. Berharap sang ayah baik-baik saja.

“Nyonya bersabarlah, Tuan Vinson pasti baik-baik saja” tangan mungil Elora meraih tangan halus Stella, ia menggenggamnya erat menenangkan Stella yang tengah di rundu rasa takut dengan keadaan suaminya.

Tidak lama kemudian sang Dokter yang sejak tadi ditunggu pun keluar dari pintu bercat putih ruangan tempat Tuan Vinson dirawat.

“Dokter apa yang terjadi dengan suami saya?” Tungkai Stella begitu lemas berjalan menghampiri sang Dokter yang diikuti oleh Xander dan juga Elora.

“Tolong tenang dulu Nyonya, Tuan Vinson hanya kelelahan saja. Tidak ada penyakit yang serius dengan dirinya. Hanya saja Beliau harus beristirahat dengan cukup dan jangan sampai memikirkan hal-hal yang membuatnya emosi secara berlebihan”

Mereka pun sedikit lega karena tidak ada penyakit yang serius dengan Tuan Vinson.

***

“Ze, kau ada masalah dengan Ibumu?” Tanya Tuan David pada Zein yang tengah Sibuk mengerjakan pekerjaannya.

“Tidak Ayah! Apa kau sedang tidak sibuk sehingga kau bisa datang ke kantorku dan menanyakan hal itu?” Zein berbalik bertanya pada Tuan David, sejak tadi pikirannya sangat buyar akibat peryataan menyakitkan Elora yang terus berputar di kepalanya. Hatinya begitu runtuh bagaikan dihantam ribuan meteor yang membuat hatinya hancur berkeping-keping.

“Ayah sedang ada pekerjaan dekat dengan kantormu. Akhir-akhir ini kau terlihat sangat dingin dengan Ibumu. Dan sepertinya Ia sangat tersiksa dengan sifatmu yang berubah itu.” Terang Tuan David. Ia masih menatap anaknya yang sangat Ia sayangi. Dari dulu Ia sangat mendidik Zein dengan baik untuk menebus kesalahannya di masalalu, kesalahan dimana saat Tuan David tega mendua disaat Zein tengah berada di dalam kandungan.

“Aku sangat membenci Ibu, karena Ibu aku merasakan rasa sakit yang sangat menyiksa tubuh dan batinku!!” Zein masih menatap lurus ke arah depan sambil mengepalkan jari-jarinya yang bersembunyi di bawah sana. Tuan David merasa anaknya tengah dalam masalah karena wajah Zein yang dulunya sangat berseri kini berubah menjadi sangat masam dan mengerikan.

“Apa yang terjadi dengan kau dan Ibumu?”

Flashback on

“Ze, kau masih tidak mempercayaiku kalau Ibumulah yang membuat pernikahanmu hancur?” Ucap Davirra, Entah apa tujuan gadis itu pagi-pagi sudah datang menemui Zein di kantornya.

“Aku kurang yakin dengan perkataanmu Davirra. Tapi mungkin saja kau yang menghancurkan pernikahan adikkmu dan memfitnah Ibuku yang terlibat” Mata tajam Zein mendelik ke arah Davirra, namun gadis itu sama sekali tidak terima jika Zein hanya menuduhnya. Ia mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan memperlihatkan Chattingan whatsapps dirinya dengan Bella.

Semenjak itulah rasa sayang yang sangat besar pada sang Ibu lenyap begitu saja. Ia begitu lemas mendapati dua pernyataan menyakitkan dalam hidupnya di hari yang bersamaan. Air matanya jatuh membanjiri pipinya dan juga hatinya yang sangat pilu.

“Kejarlah Elora sebelum pria lain yang menikahinya!”

Flashback off

“Aku membencinya karena Ia telah menghancurkan kebahagiaanku Ayah. Dia juga telah menghancurkan rasa sayangku yang sangat besar untuknya. Tidak ada seorang Ibu yang tega menghancurkan pernikahan anaknya dan membuat anaknya menderita. Aku tidak mau memanggilnya Ibu, aku sangat membencinya.”

“Ze, Percayalah, Ibumu hanya ingin kau menikah dengan gadis yang baik-baik. Semua yang dilakukan hanya untuk kebaikanmu” Tuan David mencoba untuk menenangkan Zein yang tengah dalam emosi yang tidak stabil. Namun putranya memilih keluar meninggalkan Tuan David yang seperti menyesal telah membela Istrinya.

Pria tua itu juga merasa sangat bersalah dengan sang anak. Ia sencara tidak sengaja mengukir hal-hal pahit dalam hidup Zein yang tidak sepenuhnya diketahui olehnya.

****

“Ze, aku sarankan kau sebaiknya berhenti mengejar Elora, jika sekarang Ia sudah bertunangan dengan pria lain, bukankah bisa dikatakan bahwa Ia sudah melupakanmu” Ema sendari tadi sudah mendengarkan curhatan pilu Pria tampan yang diidam-idamkannya itu sejak dulu. Berkali-kali juga ia menahan rasa perih di hatinya mendengar pria itu terus saja menginginkan Elora kembali.

“Aku tidak bisa Ema, Jika Elora belum menikah bukankah aku juga masih memiliki harapan untuknya” lagi-lagi Zein berkata dengan menancapkan ribuan jarum ke hati Ema. Senyuman gadis itu mulai meredup dibuat oleh kepala batu pria itu. Ia hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan, Ia tidak bisa menekan perasaan sepihak yang tumbuh liar menjalar di dalam hatinya.

“Ze, tidak kah kau pernah memiliki perasaan seperti itu untukku?” Gadis itu bergumam dalam hatinya, pesona Zein Imannuel yang begitu sempurna begitu meledak-ledak mendebarkan hatinya yang layu.

“Ze, anak-anak ingin bertemu denganmu. Sudah sangat lama kau tidak menemui mereka” Ema mencoba mengalihkan pikiran kalut Zein agar tidak hanya tertuju pada Elora. Ia pun mengangguk menyetujui Ema lalu mengikuti gadis itu untuk bertemu anak-anak panti.

“Kak Ze....” teriak anak-anak panti ketika melihat Zein datang menemui mereka.

Zein yang tadinya nampak sedih kini senyumannya kembali mengembang ketika melihat anak-anak itu.

Anak-anak itu berlarian menghampiri Zein dan bergantian untuk memeluknya.

“Kakak Ze, kok tidak pernah datang lagi bermain dengan kita” celetuk salah satu anak yang bernama Nara, gadis kecil itu masih tidak mau turun dari pangkuan pria tampan yang baik hati itu.

“Nara, kakak Zein sedang sibuk, jadi nanti kalau kakak Zein sudah tidak sibuk, kakak Zein akan sering-sering berkunjung bermain bersama kita” Ema tersenyum pada Nara berusaha memberikan pengertian pada gadis kecil itu. Zein pun perlahan menurunkan Nara dari pahanya dan bergabung bermain dengan anak-anak lainnya.

Ema juga ikut merasa bahagia dengan canda tawa Zein bersama mereka yang seakan melupakan masalahnya dengan Elora.

1
Intan Nur aini
kok gak di lanjut ceritanya toor
Intan Nur aini
lama banget tooor
Pluto
semangat Thor, lanjut
Intan Nur aini
lama banget tooor lanjutanya
Intan Nur aini
kok lama kali lanjutannya
Nita Beni Bening
pak sarden udh bucin🤣🤣🤣🤣🤣
pak jahe pasti kasihan sama davira🤭🤭🤭
Oceane: Udh mulai bucin wkwk
total 1 replies
Nita Beni Bening
cieeeee udh pada saling suka nih 😂😂😂🤭🤭🤭,siap""inimah menanm benih lgi🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣✌️✌️✌️✌️
Nita Beni Bening
jangan""Stella itu mantan pacar pak David,dan jangan ""Xander anak mereka 🤭🤭🤭
Pluto
nggak sabar nunggu kelanjutannya😍
Oceane: Terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Nita Beni Bening
biasanya klo udh kecantol sama masaknya NNT kecantol hatinya🤣🤣🤭🤭
Oceane: Mungkin saja
total 1 replies
Nita Beni Bening
jangan """pak jahe suka SMA davira🤭🤭
Nita Beni Bening
Kaka kurang bonus 2bab dong 🤭🤭🤭✌️✌️
Oceane: Jangan lupa like ya hehe 😁😁
Oceane: Besok di update 2bab ya
total 2 replies
Nita Beni Bening
gaspol pak sarden🤣🤣🤣🤣,✌️✌️✌️
Errwin Nata
next Thor. makin seru
Oceane
Terimakasih sudah membaca 😊
Nita Beni Bening
lanjutkan kak cerita seru menurut aku☺️☺️☺️☺️
Oceane: Terimakasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Errwin Nata
sangat bagus dan menarik
Errwin Nata
semangat next
amertarasa
Hahahah good job, Xander! 🤭
amertarasa
Owalah, Elora gagal nikah gegara ulah Nenek Lampir?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!