NovelToon NovelToon
Penantian Panjang

Penantian Panjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Menantu Pria/matrilokal / Obsesi / Mengubah Takdir / Kultivasi Modern
Popularitas:224
Nilai: 5
Nama Author: gelegar

Novel ini menceritakan perjuangan seorang pemuda selama lebih dari satu juta tahun untuk menggapai cintanya, dalam waktu satu juta tahun itu, dia sudah kehilangan wanita yang ia cintai lebih dari satu kali, akan tetapi pemuda itu tidak menyerah dan terus berusaha keras untuk menghidupkan kembali kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gelegar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan siang

Tepat setelah Miyamura Charlotte membetulkan rambutnya, dia melihat Satou Mizuto yang sedang terpaku di lorong.

Dengan penuh semangat, Miyamura Charlotte langsung berdiri dan memanggil Satou Mizuto sambil melambaikan tangan kanannya tinggi-tinggi.

"Satou Kun! Di sini!"

Satou langsung tersadar saat mendengar suara Miyamura Charlotte, dia langsung mengusap air matanya dan pergi berjalan menghampiri Miyamura Charlotte.

"Maaf membuatmu menunggu Miyamura san!" Ucap Satou Mizuto sebelum duduk.

"Tidak apa-apa! Cepatlah duduk!"

Satou Mizuto menaruh kantong plastik yang berisikan satu roti dan satu kotak susu coklat ke atas meja bundar di depan kotak makan milik Miyamura Charlotte, kemudian Satou Mizuto duduk di kursi yang berhadap-hadapan dengan Miyamura Charlotte.

"Jadi, apa yang Satou kun beli di kantin?" Tanya Miyamura Charlotte dengan senyum cerah di wajahnya.

"Bukan hal khusus hanya satu roti isi dan satu kotak susu coklat!" Jawab Satou Mizuto sambil mengeluarkan roti dan susu miliknya dari kantong plastik.

Setelah melihat makan siang Satou Mizuto, Miyamura Charlotte langsung cemberut marah dan cemas, dia dengan cepat melepas kain pembungkus bekalnya lalu membuka kotak bekalnya sambil berkata.

"Tidak boleh seperti itu Satou kun, kamu harus lebih memperhatikan gizi dalam makananmu! Jadi... Kamu juga harus makan beberapa makanan yang memiliki vitamin seperti telur gulung ini!"

Miyamura Charlotte menjulurkan telur gulung yang ia capit menggunakan sumpitnya kearah Satou Mizuto sambil tersenyum lembut.

"Tidak perlu Miyamura san, bekal itu milikmu, jika aku memakannya bagaimana denganmu?" Satou Mizuto menjauhkan wajahnya dari telur yang di julurkan oleh Miyamura Charlotte.

"Emm!!" Miyamura Charlotte kembali cemberut imut, dia sedikit merajuk hanya karena Satou Mizuto tidak mau memakan telurnya, akan tetapi dia tetap menjulurkannya kepada Satou Mizuto dan berkata. "Tenang saja, aku hanya berbagi beberapa bekalku denganmu jadi aku juga akan makan! Jika kamu masih bermasalah dengan itu, bagaimana kalau kamu juga memberikan sepotong rotimu kepadaku?"

"Baiklah kalau begitu!"

Satou Mizuto langsung menerima suapan dari Miyamura Charlotte, Miyamura Charlotte langsung tersenyum senang karena Satou Mizuto mau memakan telurnya.

Sambil mengunyah telur, Satou Mizuto membelah rotinya menjadi dua, saat dia menjulurkan sebagian. Rotinya untuk di berikan kepada Miyamura Charlotte, Miyamura Charlotte sama sekali tidak berniat untuk mengambilnya menggunakan tangan.

Miyamura Charlotte mendekatkan wajahnya ke arah Satou Mizuto dan membuka mulutnya yang imut.

"Aaa!! Suapi aku Satou Kun!"

"Baiklah!"

Tanpa sadar Satou Mizuto menuruti kemauan Miyamura Charlotte, dia menyobek kembali roti bagian Miyamura Charlotte menjadi bagian kecil lalu menyuapi Charlotte dengan roti tersebut.

"Emm ini enak!" Ucap Miyamura Charlotte sambil memakan roti yang di suapi oleh Satou Mizuto.

Setelah roti yang ada di dalam mulutnya habis, Miyamura Charlotte meminta nambah.

"Lagi Satou kun!"

Satou terus menyuapi Miyamura Charlotte sampai roti bagian Miyamura Charlotte habis, mereka berdua secara bergantian saling menyuapi, Miyamura Charlotte menyuapi Satou Mizuto dengan bekal makan siangnya, Satou Mizuto menyuapi Miyamura Charlotte dengan roti yang ia beli.

Setelah makanan mereka habis, Satou Mizuto meminum susu coklat kotak yang ia beli di kantin, Miyamura Charlotte terus menatap Satou Mizuto yang sedang minum.

"Satou kun, boleh aku mencobanya juga?"

"Ah! Jadi kamu menatap ku tadi karena ingin mencoba ini juga?" Satou Mizuto merujuk ke susu yang baru saja dia minum sedikit.

"Benar! Aku belum pernah mencobanya jadi penasaran dengan rasanya!" Miyamura Charlotte minta dengan senyum lembut.

"Baiklah!"

Saat Satou Mizuto hendak menyerahkan susu kotak yang sudah ia minum itu kepada Miyamura Charlotte, dia tiba-tiba berhenti di pertengahan karena teringat sesuatu.

"Tunggu dulu, jika dia meminumnya bukankah ini akan menjadi ciuman tidak langsung!?" Gumam Satou Mizuto yang sudah telat menyadari semua itu, sepertinya dia juga tidak sadar kalau dia sudah melakukan ciuman tidak langsung saat disuapi Miyamura Charlotte menggunakan sumpit.

"Miyamura san, aku sudah meminumnya, apakah kamu yakin tidak apa-apa?"

"Tentu saja! Berikan padaku!"

Miyamura Charlotte merebut susu kotak dari tangan Satou Mizuto yang berhenti di pertengahan meja, setelah merebut susu kotak tersebut, dia langsung menempelkan bibirnya dengan sedotan yang sebelumnya digunakan Satou Mizuto lalu meminum susunya secara perlahan.

Slluurrfftt!!!...

"Ada apa Satou kun? Apakah kamu mempermasalahkan ciuman secara tidak langsung?" Ucap Miyamura Charlotte sambil memegang bibirnya sendiri yang masih lembab.

Satou Mizuto langsung terlihat tegang, kemudian Miyamura Charlotte tertawa terbahak-bahak.

"Ahahaha... Bukankah sudah terlambat untuk memikirkan soal itu? Apakah kamu lupa kalau kamu juga makan dengan menggunakan sumpit yang sama dengan yang aku gunakan sebelumnya?" Miyamura Charlotte mencoba menggoda Satou Mizuto dengan rayuan dan tingkah imutnya.

"Hmm... Memang benar aku memikirkannya, biasanya perempuan lain akan merasa jijik Jika harus meminum di satu wadah bekas laki-laki lain, jadi aku merasa tidak enak dengan mu!"

Satou Mizuto sama sekali tidak terlihat menunjukkan reaksi malu-malu setelah digoda oleh Miyamura Charlotte, hal itu membuat Miyamura Charlotte merasa sedikit kecewa kepada dirinya sendiri karena gagal membuat Satou Mizuto menunjukkan sisi malunya.

"Tch! Kenapa kamu malah biasa saja? Seharusnya kamu bertingkah malu-malu!" Ucap Miyamura Charlotte sambil menyeruput susu kotaknya dengan bibir yang sengaja di manyun-manyunkan.

"Hal itu tidak akan mempengaruhiku, lagipula aku sudah sering mengalami hal yang serupa seperti ini di masa lalu!" Ucap Satou Mizuto dengan acuh tak acuh.

Miyamura Charlotte tiba-tiba saja menggebrak meja dan menaikinya lalu menarik kerah baju Satou Mizuto dengan kasar dan menatapnya dengan tatapan dingin, dia tiba-tiba menjadi marah setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Satou Mizuto.

"Hoohh... Jadi kau sudah sering mengalami ciuman secara tidak langsung, lalu bagaimana dengan ciuman langsung apakah kamu sering mengalaminya juga?" Ucap Miyamura Charlotte dengan tatapan dingin tanpa emosi, matanya terlihat kosong dan gelap.

"Mi–miyamura san, tolong tenang lah! Dan masalah ciuman, aku tidak..."

Sebelum Satou Mizuto menyelesaikan ucapannya, Miyamura Charlotte secara tiba-tiba mencium bibir Satou Mizuto hingga membuat Satou Mizuto terkejut dan terdiam.

Dari jarak yang sangat dekat, Satou Mizuto melihat Miyamura Charlotte mengeluarkan air mata, dan itu membuat dadanya terasa sesak dan sakit.

Setelah berciuman selama 10 detik, Miyamura Charlotte langsung berhenti berciuman dan melepaskan kerah baju Satou Mizuto lalu mengusap air matanya dengan cepat sambil berkata.

"Maafkan aku Satou kun, aku tiba-tiba lepas kendali saat mendengarmu sering mengalami kejadian ciuman secara tidak langsung, jadi aku mengambil ciuman langsung pertamamu!" Ucap Miyamura Charlotte yang sedang duduk di atas meja sambil tersenyum lebar.

Jantung Satou Mizuto langsung berdebar hebat karena melihat senyuman indah Miyamura Charlotte, dengan penuh harapan, dia bertanya kepadanya.

"Miyamura san, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"

Sambil tersenyum Miyamura Charlotte berkata. "Entahlah! Kurasa kita tidak pernah bertemu!"

Setelah mengatakan hal itu, Miyamura Charlotte langsung turun dari meja makan dan berkata.

"Jam pelajaran selanjutnya sebentar lagi akan dimulai, sebaiknya kita bergegas kembali ke kelas!" Ucap Miyamura Charlotte lalu berjalan pergi meninggalkan Satou Mizuto tanpa menoleh lagi kebelakang karena tidak mau menunjukkan wajahnya yang memerah karena merasa sangat malu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!