kisah cinta masa lalu yang gagal membuat sean tak ingin mengenal cinta apakah perjodohan alisha dan sean akan berakhir dengan cinta
yu ikuti kisah cinta mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Karena Terkejut
"mas awass..."
cekkiitttt....
brakk.. aaaaahh...
Alisha... Sean terkejut dan mengerem mendadak menyebabkan alisha terbentur dasboard mobil karna saat memeriksa kening sean alisha membuka seatbelt nya karna terlalu khawatir karena keadaan Sean.
"lisha apa yang kamu lakukan,apa kamu baik-baik saja" sean terlihat panik melihat dahi alisha berubah membiru
"ayo kita ke rumah sakit"
"gak perlu mas coba kamu cek dulu apa kucingnya tertabrak?"
"hahh kucing???"
"iya mas tadi ada kucing hampir tertabrak"
lalu sean turun dan memeriksa keadaan sekitar setelah memastikan keadaan sean kembali ke dalam mobil melihat dahi Alisha semakin membiru sean nampak cemas dan merasa bersalah, lalu mengusap kening alisha dengan lembut. tanpa banyak bicara sean melajuka. mobilnya untuk pergi ke rumah sakit, dengan sigap membuka pintu mobil dan mengendong alisha
alisha yang d perlakuan seperti itu pun merasa sangat malu .
"mas aku bisa jalan sendiri aku malu jadi bahan tontonan"
"sudahlah jangan hiraukan mereka''
"akh romantis nya mereka jadi inget masa muda ucap seorang wanita paruh baya yang duduk di ruang uang tunggu bersama seorang wanita lainnya .
"iya ya jeng jadi pengen muda lagi"
alisha yang mendengar itu pun langsung menyembunyikan wajahnya di dad* bidang suaminya
setelah sampai di ruangan Dokter sean menunggu hasil pemeriksaan alisha
"apa anda merasakan sakit tanya sang dokter''
"hey kau itu dokter macam apa sudah jelas dia pasti kesakitan lihatlah keningnya sudah berubah menjadi membiru"sean memaki dokter indra ya dokter indra adalah dokter keluarga Wijaya.
"maaf tuan Wijaya saya hanya memastikan saja "
"kau itu memang dokter bodoh"
sedangkan alisha yang melihat perdebatan mereka langsung menengahinya
"sudah-sudah mas aku tidak apa-apa ini tidak sakit hanya sedikit pusing saja. ayo kita pulang mas"
"baiklah"
"ini adalah resep obat pereda nyeri dan vitamin istirahat yang cukup agar tubuh anda kembali vit nona"
"terimakasih dokter''
setelah menebus obat mereka kembali ke mansion utama. sean menggendong alisha sampai ke kamar dan menurunkan nya dengan sangat hati-hati.
"istirahatlah aku akan menyuruh bi yati membuatkan sup untukmu"
alisha hanya mengangguk saja.
setelah beberapa saat kemudian handphone alisha berdering melihat video call dari sahabatnya.
lalu Alisha menerima nya dan gambar sahabatnya itu langsung memenuhi layar handphonenya
"hey sha kenapa tu jidat bonyok begitu tanya Amanda dengan hebohnya"
"dicium dasboard mobil nih"
"ya ampun sha ada-ada moga cepet sembuh deh tadinya aku mau ngajak kamu nonton drakor bareng" ucap Amanda dengan nada lemahnya
"lain kali aja ya manda, kepalaku rasanya pusing banget ini"
"yaudah mending kamu istirahat aja deh ya by..by alisha"
"oke by manda"
setelah panggilan video terputus Alisha meletakkan handphone nya d nakas kepalanya terasa sangat pusing saat alisha akan memejamkan matanya tiba-tiba pintu terbuka melihat suaminya membawakan nampan.
lalu duduk di samping alisha dan mulai mengompres kening Alisha menggunakan ea batu.
"apa masih pusing?"
"iya rasanya masih pusing mas" jawab alisha
kini sean menatap wajah cantik istrinya tatapan mereka berdua terkunci seakan hanyut dalam perasaan semakin lama wajah keduanya semakin dekat hembusan nafas pun terasa di wajah masing-masing detak jantung keduanya berdetak kencang kini jarak mereka sudah hampir satu senti, alisha memejamkan matanya seakan tau apa yang akan terjadi.
namun
*Tokk...Tok...tok*...
***Bersambung*** ....
