Selama 3 tahun hidup di kota yang besar,yang membuat nya lupa akan masa lalu yang pahit,dimana seorang wanita cantik yang kecewa dengan suami nya.
Karena sakit hati nya dan kecewa nya kepada suami nya dia pergi meninggalkan segala kepahitan yang ada pada suami nya.
Akankan pertemuan mereka
membuat cinta bersemi kembali setelah takdir mempertemukan kembali.
Tunggu kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah azmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16.Perjuangan (2)
Mas jangan macam-macam!"Nggak sayang.
Satu macam aja..!".Ucap Aditya,sambil tersenyum.
Dirumah utama.semua para orang tua menertawakan kebucinan Aditya terhadap istrinya.
"Kakek hanya ingin menguji,ketulusan cinta suami istri itu."sebelum melakukan Resepsi,untuk memperkenalkan istri Aditya dan juga menantu dari Papa Dio Pratama dan juga sang kakek Sandi Pratama,ayah dari Dio Pratama."
Mama Rita memandang ayah mertuanya."Ayah apa nggak kasian tu sama cucu ayah."ucap mama Rita.
"Nggak apa-apa,,,!".Ucap kakek.
"Gimana mbak Rina?"Nggak keberatan kita bersandiwara."menguji cinta Nay dan Aditya."Ucap mama Rita.
"Saya nggak keberatan mbak.melihat muka Aditya,yang lagi marah dan muka Nay yang bingung gitu ya mbak?"
"Ha ha ha".Kakek,Papa Dio,mama rita dan juga mama rina.kompak menertawakan.sikap Aditya"
Somplak banget dah parah orang tua.yang lagi ngerjain anak dan menantu mereka.
***
Kakek terdiam,menerawang,empat tahun yang lalu,sebelum kepergian mendiang sahabat nya.Kakek Nay.
Flash Back On"
Kakek dika,mengidap penyakit jantung.sebelum meninggal kakek Dika ingin bertemu sahabat nya.
Mama Rina yang sedang menjaga ayah nya.menelpon sahabat nya,yaitu kakek Dimas.
"Rin tolong telepon kan Dimas.aku ingin ngobrol dengan nya."
"Iya,Ayah,,,!".mama Rina menelpon.mama Rita."
"Dert dert dert"
"Hallo Rina,,,!",Ucap mam Rita.
"Hallo,Rita..!",Ayah ingin bertemu om Dimas.
"Iya Rin,aku sampaikan sama papa dulu.Nanti saya telpon balik ya?".
"Oke,,!"Aku tutup dulu ya.
Menjelang siang,kakek Dimas beserta Anak dan Menantu nya,sampai di rumah sakit.
Kakek Dimas,memasuki ruangan tempat sahabat nya di rawat,di susul oleh anak dan Menantu nya.
Kakek Dika dan mama Rina terkejut,dengan kedatangan sahabat nya.
Mama Rina berdiri mempersilahkan kakek Dimas untuk duduk di dekat kakek Dika.
"Silahkan Om,"
"Iya,makasih Rin..!"
"Iya,Om sama-sama,silakan!"
Sedang kan Papa Dio dan mama Rita,duduk di sofa,yang telah di sediakan.
"Gimana kabarmu,Dik?"
"Ya seperti inilah"
"Dimas,Ada yang ingin aku minta tolong pada mu,,,!"
Jangan sungkan Dika.kita kan sudah sahabatan,aku akan mengabulkan ke inginanmu.
"Makasih,Dim"
Kakek Dika memandang Papa Dio dan mama Rita.kemudian memandang sahabat nya.
"Dio,apakah Kamu mau menolong ayah.yang sudah rentah,bahkan tidak akan lama lagi,hidup di dunia ini?"
Papa Dio dan Mama Rita,memandang kakek Dika.
"Papa Dio berdiri,melangkah menghampiri Ayah Dika.Dio sudah menganggap ayah Dika seperti ayah nya sendiri.
"Dio memegang tangan ayah Dika,menatap ayah nya,ada kesedihan di sana!"
"Dimas!"Dika memandang sahabat nya,dan beralih memandang Dio".
"Aku ingin kalian menjodohkan cucuku,Naysilah dan Aditya!"
"Dimas tersenyum,aku juga sudah lama berniat ingin menjodohkan,Aditya dan Naysila.
"Ayah Dika,memandang.Dio".
"Apakah kamu setuju,jika Aditya di jodohkan dengan cucu ayah."
"Dio tersenyum!"Iya ayah.Dio setuju,kalau Aditya di jodohkan dengan Naysilah."
"Makasih"
Dika,menghembuskan nafas,untuk yang terakhir.
"Flash back of"
Mulai saat dimana kakek Dimas,mengatakan kalau Aditya harus bercerai dengan Naysilah.
"Aditya tidak pernah,melepaskan istri nya.
Untuk berjauhan saja Aditya tidak pernah melepaskan nya.
Sungguh perjuang Aditya mendapatkan kepercayaan sang istri.
gk tau dia klu dia mencintai istri orang.slm ni