NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia

Menikahi Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:20.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: lala_syalala

Sheila yang dibesarkan dari orang tua yang tak pernah menyayanginya dan selalu dianggap sebagai pembantu di rumah sendiri, dia tak pernah menyangka bahwa dia akan menikah dengan seorang pengusaha terkenal dan ternama juga seorang mafia yang sangat kejam.

Menikah dengan orang asing apa lagi dengan seseorang yang belum ia kenal sama sekali karena dia harus menggantikan kakaknya yang kabur di pernikahannya karena harus membayar hutang.

Brian seorang pengusaha terkenal di New York dan memiliki banyak bisnis di berbagai negara namun tidak banyak orang yang tahu bahwa dia juga seorang mafia kejam yang tak segan-segan untuk melenyapkan orang yang mengganggunya. Sedangkan Sheila wanita periang dan juga lemah lembut harus dipasangkan dengan mafia kejam yang bisa saja menyakitinya.

Bagaimana kelanjutannya???

Kalau kepo langsung baca ceritanya ya......

🥕🥕🥕

FOLLOW INSTAGRAM @LALA_SYALALA13
FOLLOW TIKTOK @LALA_SYALALAA13
FOLLOW FACEBOOK @LALA SYALALA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16_Panti Asuhan

Sheila yang melihat Brian menggunakan setelan tersebut pun di buat kagum, bagaimana tidak karena Brian terlihat sangat tampan sekali.

"Sadar Sheila, mikir apaan sih!" gumamnya dalam hati merutuki kebodohannya.

Brian pun berjalan menuju ke meja makan dengan gagahnya dan menyapa semua orang.

"Selamat pagi semuanya!" sapanya.

"pagi, son. Kenapa lalu tersenyum seperti itu?" tanya mami Salma merasa aneh dengan sikap sang anak, karena tidak biasanya Brian akan tersenyum seperti itu apa lagi di pagi hari.

"enggak kenapa-kenapa kok mi!" sahutnya kemudian duduk di samping Sheila.

Semuanya makan dengan khidmat tanpa ada perdebatan apa pun seperti sebelumnya yang mami Salma selalu tekankan Brian agar segera mencari istri, karena sekarang sudah ada istrinya di sini.

"Pi, nanti mami mau ke panti asuhan, sama Sheila juga. Boleh kan?" izin mami saat mereka baru saja selesai makan.

"boleh kok," jawabnya.

"iya, bri. Aku mau ikut mami ke panti asuhan boleh?" izin Sheila bagaimanapun sekarang dia sudah punya suami dan harus meminta izin bukan.

Namun Brian tetap lah Brian dengan segala kecuekannya, dia hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Astaga Brian, kamu jangan cuek-cuek banget dong sama istri kamu!" sahut mami Salma dengan sedikit meninggikan intonasinya.

"Iya, boleh kok." Brian pun kembali menjawab Sheila dengan lebih lembut dan ada penekanan pelan.

"Gitu dong," ujarnya kembali dengan menampakkan senyum sumringah.

Setelah selesai semuanya, papi dan Brian pun pergi ke kantor dengan mobil mereka masing-masing, Brian tadi sudah mengajak papinya satu mobil tetapi di tolak karena nanti papinya akan mampir bertemu dengan teman-temannya Brian pun akhirnya membiarkannya.

Setelah para pria pergi bekerja mami Salma pun mengajak Sheila untuk bersiap karena mereka akan segera berangkat juga.

"Yuk sayang segera siap-siap ya," ucapnya mendapat anggukan dari Sheila.

Sheila yang berada di kamar sedang menimbang ingin memakai pakaian apa, yang sekiranya sopan.

Setelah menimbang-nimbang akhirnya Sheila memakai celana panjang dan juga kaos lengan pendek yang nyaman di pakaiannya namun tetap membuat dirinya tampak cantik.

Setelah selesai bersiap-siap Sheila pun keluar dari kamar dan menemukan maminya yang juga baru saja keluar dari kamarnya di lantai satu.

"Waw, menantu mami cantik banget!" sahut mami Salma pasalnya Sheila memang sangat cantik.

"Mami bisa aja, semuanya udah siap mi?" tanya Sheila pasalnya dia tidak melihat bungkusan makanan yang sudah mereka masak tadi.

"Kamu tenang aja, semuanya udah selesai dan sekarang sudah ada di mobil. Tadi Andres supir mami yang bantu angkat," sahutnya dan mendapat anggukan dari Sheila.

Setelah itu mereka pun berangkat menuju ke tempat panti asuhan berada, jaraknya sekitar setengah jam an dari mansion mewah keluarga Ardolph.

"Nyonya, kita sudah sampai!" ucap Andres supir mami Salma.

Mami Salma pun menganggukkan kepalanya dan memegang tangan Sheila kemudian berucap.

"Sayang, ayo kita keluar dan masuk ke dalam!" ajaknya, Sheila pun menganggukkan kepalanya.

Mereka keluar dari mobil dan menuju ke dalam bangunan panti asuhan, di sana sudah ada beberapa ibu-ibu yang sepertinya menunggu kedatangan mereka berdua, sedangkan paman Andres sedang mengeluarkan semua barang yang di bawa.

"Selamat datang, nyonya Salma!" sahutnya.

"Sudah aku bilang jangan panggil aku seperti itu," sahutnya dengan tersenyum simpu.

"Sudah kebiasaan nyonya."

"Dan ini?" tanya ibu tadi melihat ke arah Sheila berdiri.

Mami Salma yang di tanya pun segera memperkenalkan Sheila kepada ibu-ibu pengasuh panti asuhan tersebut.

"oh, perkenalkan ini menantu saya namanya Sheila, cantik kan!" sahut mami Salma dengan bangganya.

"Iya, cantik sekali Bu."

"Dan Sheila perkenalkan ini ibu Retno, dan ini ibu melati mereka adalah pengasuh panti asuhan ini," sahut mami Salma membuat Sheila merasa kagum dengan dua sosok di depannya ini.

"halo ibu, saya Sheila!" sahutnya dengan tersenyum manis.

"Cantiknya!" sahut ibu Retno saat melihat Sheila.

"Terima kasih!" balas Sheila dengan sedikit malu.

"Ya sudah, lebih baik kita masuk ya." ajak ibu melati, mereka pun segera masuk ke dalam.

Mereka pun masuk ke dalam ruangan yang sepertinya kantor pengelola.

"Silahkan duduk," sahut Bu Retno.

"Bu ini saya ingin menyumbangkan beberapa uang untuk anak-anak di sini semoga saja bermanfaat untuk mereka!" sahut mami Salma dengan memberikan uang yang berada di map coklat, cukup tebal juga di dalamnya.

"Terima kasih, Bu. semoga saja kebaikan ibu dan keluarga selama ini di balas sama tuhan!" ucap ibu Retno dengan sungguh-sungguh.

"Amin, terima kasih Bu. kalau begitu kita ke anak-anak dulu ya!" sahut mami Salma.

"Silahkan Bu!"

Setelah dipersilahkan mami Salma pun mengajak Sheila untuk ke tempat anak yatim berada, di sana sudah berkumpul semuanya dengan memakan makanan yang sudah mami Salma dan juga Sheila buat tadi pagi.

"Mami selalu datang ke sini?" tanya Sheila saat mereka sudah berada di aula besar di mana anak-anak berada.

"Iya, mami biasanya setiap bulan pasti menyempatkan waktu untuk ke sini karena mami dulu juga dari sini sayang!" sahut mami penuh penekanan.

Sedangkan Sheila yang mendengarkan hal itu pun di buat terkejut akan penurutan sang mertua.

"maksud mami?" tanya Sheila penasaran.

"Mami sebenarnya anak yatim piatu sebelum bertemu sama papi nya Brian mami tinggal di sini." Mami Salma menerangkannya dengan sedih.

"Maaf, mi. Sheila bukan berniat untuk membuat mami sedih," sahut Sheila merasa sangat bersalah.

"Enggak apa-apa kok sayang."

Mami Salma pun bangkit dari duduknya dan mengajak Sheila untuk menemui anak-anak yatim piatu di sana.

"Ayo kita samperin mereka!" ajak mami Salma, Sheila pun menganggukkan kepalanya tanda setuju kemudian ikut berdiri menghampiri anak-anak yang sedang makan tersebut.

"Bagaimana enak tidak?" tanya mami Salma kepada salah satu anak yatim tersebut.

"Enak, Bu." sahutnya gembira.

Sheila merasa sangat gembira juga, dia bermain dengan anak-anak setelah mereka makan tadi dan juga banyak yang suka dengan Sheila.

Banyak yang bilang kalau Sheila adalah kakak baik, kakak cantik dan banyak pujian lainnya, Sheila merasa sangat tersanjung berada di sini, mami Salma melihat dari kejauhan sang menantu yang sangat senang dan tertawa lepas pun ikut bahagia karena Sheila juga menyayangi anak-anak di sini, yang sudah mami Salma anggap sebagai keluarganya sendiri.

Setelah hampir 3 jam lamanya mereka berada di panti asuhan, mami Salma pun pamit untuk pulang karena sudah siang.

"Bu, kalau begitu kami permisi dulu nanti kalau ada waktu pasti kami akan berkunjung lagi!" sahut mami Salma.

"Iya, Bu. kamu akan selalu menunggu kedatangan kalian," sahut Bu Retno dengan lembut.

.

.

TBC

1
sayur_kubuk
tahun 2022 ya aku bacanya sekarang tahun 2025/Facepalm/
Langit Angkasa
banyak Typo,😭
Diah Susanti
lha emang ini cerita novel 😁😁😁
Diah Susanti
si author yang buat cerita, dia sendiri yang gedeg
Diah Susanti
kata keramat muncul, yang bikin orang gedeg
Diah Susanti
ditempat ku mandi 15 menit aja udah kedinginan, karena airnya bersumber dari pegunungan
Diah Susanti
jadi rentenir kelas kakap
Nyonya Nasution
lagi pantau cucok lanjut sampe wisuda😁👍
Rani Rosalinda
alurnya kurang menegangkan
seharusnya mafia tu menegangkan
cari bini tu yg tegas bukan klemar kelemer kaya gorengan kecemplung air/Sleep/
Widia Ningsih678
ini benar gak sih kalimat nya
Masita Ting
Luar biasa
Stanis Belalawe
lanjut Thor....
Stanis Belalawe
pasti anaknya bastian adalah Shella
Stanis Belalawe
judulnya mafia,kok ceritanya seputar kantor n makan sih
Stanis Belalawe
tlng di perhatikan tulisannya,
Stanis Belalawe
sekali aja Tifani usik Sheila maka tamatlah riwayatnya
Stanis Belalawe
lanjut.....
Wan Faridah
kenapa kebanyakan novel tentang mafia Indonesia, keluarga yang tidak berdosa termasuk kanak-kanak turut dibunuh.
Chin Hong Tan
Luar biasa
mimi_esterina
cukup dibab ini aja
gak ku lanjutin bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!