seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.
yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hancur nya persahabatan
Kediaman Wijaya
didalam kamar,Kevin yang baru saja pulang dari perusahaan nya duduk termenung di dekat jendela,dia mengingat bagaimana dia selalu melukai hati Helena dengan kata-kata kasarnya.
mengingat itu,Kevin menyugar rambutnya dengan prustasi,dia memejamkan matanya dan menyesali semua perbuatannya.
" Helena...Helena..kamu memang benar,aku bukanlah laki-laki yang pantas untukmu,lihatlah aku yang dulu menolak mu, sekarang aku malah terus-menerus mengingat mu " kekeh Kevin.
Kevin merasakan getaran handphone nya di dalam kantong celananya,dia mengambil nya dan melihat siapa yang menelpon nya, ternyata itu adalah asistennya.
" ada apa?? " tanya Kevin saat mengangkat telponnya.
" tuan saya sudah mendapatkan informasi tentang nona Helena,," jawab sang asisten di sebrang telpon.
" katakan ! dimana dia sekarang? " Kevin berdiri dengan jantung berdebar kencang, akhirnya dia bisa bertemu dengan Helena lagi.
" tuan.nona Helena saat itu di pukuli oleh ayahnya tuan Abimana, hingga membuat nona Helena pingsan,dan para pengawal tuan Abimana membawa nona Helena dalam keadaan tidak sadarkan diri,,setelah itu saya tidak tau kemana para pengawal itu membawa nya pergi " jelas asisten nya,suaranya terdengar lirih.
" segera kerahkan para pengawal lainnya untuk mencari keberadaan nya!!! aku tidak mau tau kalian harus menemukan dimana pun Helena berada!!! " marah Kevin,setelah itu dia mematikan tlpon nya dia melemparkan handphone nya keatas ranjang.
lalu berjalan mondar-mandir dengan perasaan tidak tenang.
" kemana kira-kira mereka membawa Helena,,apa mungkin mereka mengirim Helena keluar negri" gumam Kevin,semakin dia memikirkan kemana Helena di bawa pergi,dia semakin gelisah dan takut terjadi sesuatu pada Helena.
" aku harus memberitahu masalah ini pada ayah,dia pasti bisa membantu ku " gumam nya,Kevin pergi mencari ayahnya dengan wajah tegang nya.
**********
kembali lagi di sekolah,dimana salah satu sekolah elit yang terbaik di kota ini, suasana di sekolah sudah tampak sunyi,hanya ada violet yang akan pergi dengan membawa motornya.
tapi disaat dia ingin naik keatas motor, tiba-tiba tangannya di tarik dengan kasar, belum sempat violet bereaksi tiba-tiba seseorang menampar wajahnya.
plakkkkkkkkkkkk
violet merasakan pipinya kebas,dia mendongak ingin melihat siapa yang telah berani menampar nya,tapi saat melihat wajah yang begitu dia kenali, violet terkejut,tanpa sadar dia melangkah mundur.
" kamu..." ucap violet dengan tergagap,tapi dia buru-buru mengubah mimik wajahnya menjadi tersenyum lebar.
" ada apa Elisa..? kenapa kamu menampar ku ? Apa aku telah melakukan kesalahan .. ?? " tanya violet dengan wajah heran.
Elisa yang berdiri dihadapan violet, tersenyum dingin dia melihat penampilan violet dari atas sampai bawah.
" aku tidak menyangka kamu tega mengkhianati Helena,,! Sungguh aku tidak habis fikir dengan sikap mu yang sekarang" sinis Elisa,dia melipat kedua tangannya dan menatap violet dengan tatapan merendahkan.
violet sempat tertegun mendengarnya,dan dia merasa tidak nyaman mendengar ucapan sahabat nya,dia pura-pura kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh Elisa.
" apa maksud mu aku menghianati Helena..? bagaimana bisa kamu menuduh ku seperti itu Elisa,,bukankah kamu tau sendiri aku begitu menyayangi nya,, ??dia juga sudah banyak membantu kehidupan ku,, bagaimana mungkin aku bisa menghianati nya ? katakan padaku siapa yang ingin mengadu domba persahabatan kita ?? " violet menatap Elisa dengan mata berkaca-kaca,dia tidak tau saja,jika Elisa sudah mendengar percakapan nya dengan Liana.
plakkkkkkkkkkkk
sekali lagi violet mendapatkan tamparan keras,violet merasa marah karna Elisa begitu berani menampar nya lagi, tangannya mengepal tapi dia menahan diri agar tidak membalas nya.
" hentikan sandiwara mu ini violet !!! aku sudah tau kamu adalah dalang dibalik Helena di usir oleh om Abimana dan Tante Arum!! aku sudah mendengar pembicaraan mu dengan Liana di belakang sekolah !! dan aku juga sudah tau peramal itu kamu yang mengenal kan nya pada Liana,,aku tidak habis fikir dengan mu,selama ini Helena begitu baik padamu,dia bahkan sudah menganggap mu seperti saudaranya sendiri,,kamu benar-benar penghianat violet,,aku sangat kecewa padamu,jika Helena mengetahui kamu terlibat dalam rencana Liana dia pasti juga sangat kecewa padamu!! " bentak Elisa, suaranya menggema di parkiran sekolah.
degggggggg
Helena yang bersembunyi di belakang pohon mematung di tempatnya,dia menatap punggung violet dengan tatapan nanar,tapi kemudian dia tersenyum dingin,matanya bergetar seolah siap mencabik-cabik punggung sahabat nya yang telah mengkhianatinya.
sedangkan violet, dia tidak menyangka Elisa mendengar percakapan nya dengan Liana,tapi sesaat kemudian,violet tersenyum lebar.
" oh...jadi kamu sudah tau,,baiklah aku tidak akan perlu berpura-pura lagi dihadapan mu,dan bagaimana mungkin Helena tau aku ini seorang penghianat,,?? Dan dengarkan aku baik-baik Elisa, biar aku katakan padamu, kemungkinan besar Helena pasti sudah mati ! Dia tidak akan pernah kembali dan kamu tidak akan pernah melihatnya lagi,,," tekan violet,kali ini dia tidak akan berpura-pura lagi,karna kebusukan nya sudah di ketahui oleh Elisa.
Deggggg
Elisa terkejut dia menatap violet dengan tatapan marah,dia tidak menyangka violet sejahat ini pada Helena.
sedangkan violet yang melihat Elisa ingin menamparnya lagi,violet menepis tangannya dengan kasar,dan dia berjalan mendekati Elisa,, kali ini keduanya saling menatap dengan tajam.
" aku peringatkan padamu,,jika kamu berani ikut campur masalah Helena,aku tidak akan tinggal diam,aku violet tidak akan segan-segan melenyapkan mu !! " setelah mengatakan itu,violet menaiki motornya dan pergi meninggalkan Elisa yang terpaku disana.
dia tidak percaya violet yang dia kenal selama ini ternyata seorang wanita yang tidak berperasaan,,bahkan dia tidak mengenali diri violet yang dulu.
" aku tidak menyangka kamu begitu kejam pada sahabat kita Helena,, hikkkkssss,,,aku sangat kecewa padamu,,violet yang dulu aku kenal telah mati ! tidak ada kata persahabatan lagi diantara kita berdua ! Helena sebaiknya kamu tidak perlu melihat violet yang sekarang,,dia bukan lagi violet yang kita kenal,,Helena aku harap kamu tidak... hikkkssssssssss,,aku harap kamu pulang dengan selamat,aku akan selalu menunggu kepulangan mu..." lirih Elisa,dia menghapus airmatanya dan menatap di sekeliling nya, melihat hari sudah mulai gelap,Elisa memutuskan kembali ke rumah nya.
sementara Helena,dia menatap kepergian kedua sahabatnya dengan tatapan tajam.
( nona jangan hanya karna penghianatan sahabat anda menjadi kelemahan untuk nona,,ingat nona masih harus membalaskan dendam anda pada orang-orang yang telah menyakiti nona )
" sistem kamu tenang saja,aku tau apa yang harus aku lakukan!!! " ucap Helena,setelah itu dia pergi meninggalkan sekolah dengan perasaan dingin,bahkan dia tidak akan mempercayai siapapun lagi didalam kehidupan nya.
jadi supir bus