NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15.

Setelah melarikan diri dari Kompleks Keluarga Wang, Wang Ling bergerak tanpa arah yang jelas, hanya mengikuti naluri dan peta mental kasar tentang konsentrasi energi spiritual yang lebih tinggi.

Ia bergerak cepat, memanfaatkan Qi yang telah ia kumpulkan di Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Enam.

​Tanpa sengaja, perjalanannya membawanya ke sebuah hutan yang tampak suram dan diselimuti kabut tebal, jauh lebih gelap daripada Hutan Larangan milik Keluarga Wang.

​Wang Ling sebenarnya tidak tahu tentang hutan ini.

Ia hanya masuk sembarangan, tertarik oleh Qi spiritual yang terasa lebih liar dan padat daripada Qi di tempat lain yang pernah ia lewati.

​Saat Wang Ling melangkah masuk, ia merasakan hawa dingin yang aneh.

​“Energi spiritual di sini memang lebih kental. Ideal untuk kultivasi, meskipun ada aura kekerasan yang aneh,” pikir Wang Ling, mengabaikan naluri peringatan kecilnya.

​Tapi Wang Ling juga tidak tahu, Hutan Iblis banyak dihuni binatang buas yang telah menyerap energi spiritual liar di hutan tersebut, mengubah mereka menjadi monster yang kuat.

Ukuran binatang buas itu bisa sampai tiga kali lipat dari ukuran normal hewan biasa, dan mereka memiliki kemampuan bela diri dasar, menempatkan mereka pada Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat 2 hingga 4.

​Saat Wang Ling berjalan lebih dalam, keheningan hutan tiba-tiba pecah.

Ranting-ranting besar berderak keras, dan tanah bergetar pelan.

​Dari balik pohon setinggi dua puluh meter, muncul seekor Beruang Tanah Hitam raksasa.

Tingginya hampir lima meter, tiga kali lebih besar dari beruang biasa. Matanya merah menyala, dan ia memancarkan aura ganas dari Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Tiga.

​Binatang buas itu mencium bau manusia yang lemah (karena Wang Ling menyembunyikan sebagian besar kekuatannya) dan mengaum, bersiap untuk menerjang.

​Wang Ling berhenti. Ia menatap Beruang Tanah Hitam yang mengerikan itu. Ia belum pernah melihat binatang buas sebesar ini di sekitar Keluarga Wang.

​“Menarik. Ini baru tantangan yang layak,” pikir Wang Ling, senyum kecil yang dipenuhi antisipasi muncul di wajahnya.

Ia akhirnya menemukan tempat yang cocok untuk menguji kekuatannya yang baru.

Beruang Tanah Hitam raksasa itu mengaum memekakkan telinga, mengikis tanah dengan cakarnya yang besar, bersiap untuk menerjang.

Namun, Wang Ling menyerang lebih dulu.

Ia bergerak bahkan sebelum Beruang itu sempat meluncurkan serangan.

Wang Ling tidak lagi menggunakan gerakan halus dan terkontrol seperti di arena.

Di hutan ini, ia bisa melepaskan sedikit kekuatan fisiknya yang sebenarnya.

Dengan kecepatan yang sulit dipercaya, Wang Ling melesat maju, menghindari cakar raksasa yang mengayun ke bawah.

Jika tebakannya benar, dari ingatan masa lalunya mengatakan, setiap hewan buas yang bisa memiliki tingkatan kekuatan memiliki Inti Qi dalam tubuhnya.

Inti Qi ini, meskipun belum mencapai bentuk "Inti Iblis" yang matang, adalah konsentrasi energi spiritual yang telah diserap oleh binatang itu selama bertahun-tahun.

Jika dapat diekstraksi, Inti Qi ini dapat diserap oleh kultivator untuk memperkuat meridian mereka.

Meskipun Wang Ling tahu bahwa energi yang didapat dari Inti Qi sebesar itu hanya bagai tetesan air, sangat sedikit dibandingkan dengan apa yang ia butuhkan untuk mencapai puncaknya, dalam kondisinya saat ini, setiap tetes energi adalah hal penting.

Dengan itu, Wang Ling semakin ingin membunuh beruang itu dan mengambil Inti Qi miliknya.

Wang Ling menghindari ayunan cakar kedua Beruang itu dan melompat ke sisi tubuhnya.

Ia menargetkan satu titik kritis: tulang rusuk di bawah ketiak, yang diketahui sebagai salah satu titik terlemah pada kulit tebal Beruang Tanah Hitam.

Mengabaikan senjatanya, Wang Ling menggunakan tinjunya, mengerahkan Qi dari Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Enam miliknya.

"Teknik Penempaan Langit - Pukulan Penghancur Fondasi!"

BUMMM!

Pukulan itu menghantam target.

Meskipun beruang itu memiliki kulit yang sangat tebal, Qi yang disalurkan Wang Ling sangat terkonsentrasi.

Bunyi tulang retak yang mengerikan segera menyusul, dan suara auman kesakitan Beruang Tanah Hitam mengguncang seluruh area hutan.

Binatang buas raksasa itu terhuyung-huyung, darah hitam kental menyembur dari sisi tubuhnya.

Ia ambruk ke tanah dengan gemuruh yang dahsyat, mencabut pohon-pohon kecil di sekitarnya.

Pertarungan yang seharusnya memakan waktu lama bagi kultivator Pemurnian Tubuh Tingkat Enam lainnya, berakhir dalam waktu kurang dari lima detik.

Wang Ling berdiri di samping bangkai Beruang itu, napasnya sedikit pun tidak terengah-engah.

Ia mengeluarkan belati kecil yang ia sembunyikan di dalam pakaiannya.

Dengan gerakan cepat dan terampil, ia membedah tubuh Beruang Tanah Hitam itu, mencari Inti Qi yang tersembunyi.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk menemukan sebuah batu kristal kecil berwarna hitam pekat seukuran kelereng, yang berdenyut dengan energi spiritual liar.

Wang Ling mengambil Inti Qi itu, mengabaikan cairan berdarah yang menempel di tangannya.

“Inti Qi binatang buas pertama,” pikir Wang Ling dingin. Ia memasukkannya ke dalam tasnya.

Ini adalah awal yang sempurna. Hutan Iblis telah menyediakan ladang latihan dan sumber daya spiritual baru baginya.

Wang Ling baru saja membersihkan tangannya pada daun kering setelah mengekstrak Inti Qi dari Beruang Tanah Hitam.

Kepuasannya atas hasil yang diperoleh seketika terganggu.

"Kau... Beruang itu buruan kami!"

Tiba-tiba, terdengar teriakan marah dari belakang Wang Ling.

Wang Ling berbalik dan melihat sekitar lima orang pemuda berdiri di celah pepohonan.

Mereka semua mengenakan jubah kultivasi berwarna abu-abu tua dengan simbol api kecil di kerah, menunjukkan bahwa mereka berasal dari sekte atau faksi yang sama.

Satu di antaranya adalah seorang wanita muda, yang berdiri paling depan, wajahnya menunjukkan keterkejutan dan kemarahan.

Pemimpin kelompok itu, seorang pria dengan perawakan gagah, tampak marah melihat bangkai Beruang itu.

Wang Ling mengamati mereka dengan tenang.

Mereka semua berada di Tahap Pemurnian Tubuh; yang terkuat tampaknya berada di Tingkat Empat, sama sekali bukan ancaman baginya.

“Apa dia dari sekte sekitar hutan ini?” pikir Wang Ling.

Di kehidupan masa lalunya, Sebuah hutan Iblis selalu menjadi wilayah netral yang dipenuhi pemburu Qi dan praktisi sekte kecil yang datang untuk mencari sumber daya.

Pemimpin kelompok itu, seorang pemuda bernama FENG LIE, melangkah maju, tangannya sudah memegang sarung pedangnya.

"Hei! Aku melihat semuanya!" seru Feng Lie dengan suara keras. "Kami telah mengejar Beruang Tanah Hitam ini selama tiga hari! Kau datang, dan hanya dengan satu pukulan, kau mengambil hasil kerja keras kami dan mencuri Inti Qi-nya! Kembalikan kristal Inti Qi itu sekarang, atau kau akan menghadapi Sekte Gunung Api kami!"

Wanita di kelompok itu, Qing Xiu, ikut bersuara, nadanya lebih mendesak.

"Hutan Iblis memiliki hukumnya sendiri! Buruan yang sudah ditandai adalah milik kami. Kau melanggar aturan tak tertulis!"

Wang Ling menatap dingin ke lima orang itu. Ia tidak membuang waktu untuk berdebat.

"Aturan tak tertulis?" tanya Wang Ling, nadanya penuh cemoohan.

"Aku melihat Beruang itu masih hidup, bergerak, dan bersiap menyerang. Aku membunuhnya. Jika kalian terlalu lemah untuk mengakhiri buruan kalian, itu masalah kalian. Inti Qi ini adalah milikku."

Wang Ling sama sekali tidak berniat menyerahkan tetesan energi spiritual yang ia butuhkan ini.

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!