NovelToon NovelToon
Takdir Gadis Pelunas Hutang

Takdir Gadis Pelunas Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:54.1k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Queenza

Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.

____________________

"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.

"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.

____________________

Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.

Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.

Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 - Ungkapan Hati Jingga

Sore hari Jingga sedang membantu pelayan untuk menata makanan diatas meja. Eyang putri begitu lega yang melihat Jingga sudah ada perubahan dan mau bergabung.

"Mbak, aku mau makanan aku di ambilkan sama mbak." pinta Dennis sambil menyodorkan piringnya.

Jingga pun mengangguk dan mengisi nasi piring tersebut. "Mau pake apa lauknya?"

"Hm... Apa saja mbak, apa pun yang mbak taruh di piring aku, aku makan. Aku makannya tidak rewel ko mbak." Sahut Dennis yang seolah-olah ia sedang mempromosikan dirinya.

Eyang putri hanya menahan tawanya saja yang mendengar celotehan Dennis. "Ini makan lah, harus habis!" kata Jingga.

"Tentu saja karena makanan ini sangat special untukku" Jingga hanya tersenyum tipis sambil mengusap kepala Dennis.

"Eyang mau makan apa? biar aku ambilkan sekalian."

"Tidak nak, duduk lah kamu makan biar Eyang diambilkan oleh Maryati" sahutnya.

"Hari ini Raka dan Arya sedang sibuk di gudang, karena lagi ada pengiriman untuk keluar negri mungkin suamimu juga ada disana." Jelas Eyang putri.

"Aku tahu mereka sibuk semua Eyang dan aku sudah terbiasa" sahut Jingga sambil mengunyah makanannya.

"Jangan merasa kesepian mbak, selagi aku ada dirumah mbak boleh datang ke kamarku aku akan selalu ada buat mbak" kata Dennis.

"Terima kasih" sahut Jingga.

"No, jangan bilang terima kasih, aku tidak melakukan apa pun, keluarlah jika bosan misalkan pergi belanja atau duduk-duduk di taman biar tidak stres di kamar terus, kalau ingin ditemani pun boleh aku yang akan menemani mbak" tutur Dennis sambil mengusap tangan Jingga.

Eyang putri yang sedari tadi menahan tawa akhirnya meledak juga. "Haha.. Haha.. Kamu so sweet sekali Dennis, kamu kaya siapa? Daddy mu kaya kulkas berjalan."

"Aku nggak so sweet ya eyang, ini hanya ungkapan rasa sayangku sama mbak Jingga, aku menyukainya karena mbak tidak cerewet sedangkan Mommy cerewet sekali sampai kupingku keluar asap" cerocosnya.

"Aduh perut Eyang sakit, sudah makan habiskan" kata Eyang Putri. Dennis pun mengangguk lalu makan dengan cepat.

"Mbak Daddy kan belum pulang aku ingin menonton tv sama mbak, mau kan?"

"Boleh" kata Jingga.

"Yes... Ayo kita kesana" ucap Dennis dengan antusias menuju ruang tv.

Jingga duduk di sofa begitu pun dengan Dennis. Dennis tiduran diatas paha Jingga. Jingga begitu terkejut, karena tiba-tiba Dennis tiduran di atas pahanya. Dennis menonton tv dengan fokus. Jingga nampak ragu untuk mengusap kepala Dennis.

"Jangan sungkan denganku, kalau ada apa-apa cerita jangan diam saja Mbak" kata Dennis sambil melihat ke arah wajah Jingga.

"Memang ada apa? Aku tidak kenapa-napa"

"Hm... Itu yang ingin aku dengar, mbak harus baik-baik saja" Ucapnya lalu tangan Dennis menarik tangan Jingga dan di letakan di kepalanya. Seolah-olah ia ingin di belai.

"Anaknya so sweet banget dan perhatian tapi Daddy nya sangat menyebalkan," batin Jingga sambil mengusap kepala Dennis.

Jingga pun tertidur dengan kepala yang menyender di sofa sedangkan Dennis masih menonton tv.

Tidak lama kemudian ----- Satria dan adik-adiknya kembali. Satria mengerutkan kedua alisnya yang melihat Dennis sedang tiduran diatas paha istrinya.

"Dennis What are you doing?" tanya Satria.

"Sstt... Mbak Jingga tidur" bisik Dennis sambil menempelkan telunjuk di bibirnya.

Satria pun mengangguk paham. "Kamu tidur ini sudah jam 10 malam" bisik Satria sambil menggendong Jingga untuk menuju kamarnya.

Arya dan Raka pun hanya bengong yang melihat Satria tidak seperti biasanya. "Tumben, Mas mu bener Raka" kata Arya.

"Ck... Dia emang bener cuma kadang-kadang suka bodoh kalau udah Cinta, sama kaya Mas,"

"Diam kamu! makanya jangan jomblo terus" seru Arya.

"Kaya Mas gak jomblo aja"

"Aku sudah ada ya"

"Mana? wajah tampan pun percuma tidak di terima-terima hahaa.. hahaa..." Balas Raka dengan puas sambil tertawa terbahak-bahak. Arya hanya menahan emosinya saja karena memang kenyata'annya benar.

***

Dikamar. Satria membaringkan Jingga diatas tempat tidurnya Jingga tidur dengan pulas. Satria menatap lekat wajah Jingga sambil mengusap kepalanya lalu Satria mencium bibirnya Jingga dengan sedikit menyesapnya.

Jingga membuka matanya. Satria tersenyum tipis yang melihat Jingga sudah bangun. "Kau sedang apa?" tanya Jingga.

"Kenapa memangnya hm? aku suamimu kan, jadi ya wajar saja jika aku berbuat apa pun kepadamu"

"Kamu itu egois ya Mas, kamu berbuat sesuka hatimu kepadaku, tanpa bertanya apa mau aku dan tentang perasa'anku"

Satria pun mengerutkan kedua alisnya "Maksud kamu apa bicara seperti itu? Bukan kah aku sudah memenuhi semua hak kamu sebagai istriku bahkan aku tidak membatasi tentang uang, kamu boleh memakainya sepuasmu"

"Tidak semua wanita itu suka tentang uang mas, kalau boleh tanya aku ini sebagai apa dimatamu?"

"Kamu adalah istriku dan kita sudah berbagi peluh bersama bukan, apa yang mesti kamu pertanyakan lagi, lebih baik mulai sekarang kamu menurut saja sama aku, dan seperti istri pada umumnya." sahut Satria.

"Istri? Tapi aku tidak merasakan itu mas bahkan kenyamanan pun tidak ada, aku masih seperti hidup sendiri dan menjalani hari-hari ini sendiri, apa pernah mas tanya keada'anku bagaimana dan suasana hatiku bagaimana tidak kan, dimatamu aku hanya gadis murah yang bisa kau tiduri kapan saja, aku tahu kamu tidak mencintaiku, kamu hanya butuh tubuhku saja, sedangkan hatimu masih terpaut di Mommy nya Dennis, aku tahu diri ko, aku ini siapa, tapi jangan membicarakan tentang istri dan suami, kata itu membuatku semakin berharap dan berandai-andai dan pada kenyata'annya itu Imposible" ungkap Jingga dengan nada yang begitu tenang.

"Jangan membawa-bawa Mommy nya Dennis kau tidak tahu apa-apa tentangnya dan masa laluku, walau bagaimana pun dia adalah ibu dari putraku" Sahut Satria dengan nada dinginnya.

"Aku tidak ada maksud apa pun, bahkan kau pergi menemuinya saja aku tidak melarangkan, makanya dari itu jangan pernah menyebut antara suami dan istri di antara kita, karena apa yang kita jalani tidak seperti itu" kata Jingga lalu melenggang pergi.

Satria terdiam dan mencerna semua ucapan dari istri kecilnya. Lagi-lagi ia tidak bisa berkutik atas apa yang dikatakan jingga, gadis yang ia anggap hanya gadis biasa dan pendiam tetapi kata-katanya sangat lah tajam walau pun Jingga mengatakan dengan nada yang tenang dan tanpa emosi.

Jingga pergi ke kamarnya dan membuka laptopnya. Ia berselancar di situs bisnis sahamnya. Ia melihat-lihat perkembangan sahamnya yang receh.

"Sampai puluhan tahun pun perkembangannya lama sahamku ini, tanpa modal, naiknya akan seperti siput, aku sudah izin sama mas Satria tentang modal itu tapi aku enggan sekali memakainya, semakin aku memakai uangnya harga diriku akan semakin jatuh, walau pun Mas Satria memberikannya dengan tulus tetap saja aku tidak biasa memakai uangnya, lebih baik nanti saja aku ingin melihat orang-orang yang main sahamnya dulu" gumam Jingga lalu jari-jarinya bergerak lincah di keyboard laptopnya.

Tiba-tiba ada Email masuk dari orang asing. "Siapa ini?" Gumam Jingga lalu membaca Email tersebut.

"Ya tuhan, ini dari perusahaan besar di China dan pusatnya di Singapore" lalu Jingga pun membalasnya.

Di dalam Email tersebut ada seseorang yang tengah menawarkan pekerja'an untuk Jingga untuk membantu menjaga sistemnya.

"Bagaimana apakah kamu mau? karena saya melihat kamu selalu aktif di situs ini tapi saya tidak bisa melihat sahammu, jika kamu mau kamu bisa bekerja sama dengan saya" ucapnya dengan menggunakan bahasa English.

"Ma'af Sir, saya takut tidak mampu untuk menerima pekerja'an ini, karena saya belum mendalami tentang sistem" balas Jingga dengan menggunakan bahasa English juga.

"Tidak masalah nanti ada yang bantu, Saya yakin nanti kamu juga paham" balasnya.

"Oke, nanti akan saya coba"

"Boleh, kirimkan tentang biodata kamu."

Jingga mengangguk lalu mengirimkan tentang biodatanya ke Email orang tersebut.

"Nanti saya akan memberikan materi tentang pekerjaan ini, kamu pelajari dulu besok kamu sudah aktif untuk mencobanya, terima kasih selamat malam"

Jingga pun membuka tentang materi yang di berikan orang tersebut. Di sana tertera nama perusahaannya lalu Jingga pun melacaknya. karena Ia takut itu penipu.

"Ya tuhan ini benar, ada perusahaannya, disini tertera dengan nama orang yang sama, Oh ini kesempatan baik buat aku untuk mengasah kemampuanku" gumam Jingga dengan bahagia.

1
GRIL YUMI
menyala jingga 😍😍😍😍

hempas yang gak baik jingga 😍😍😍
Yani Sugondo
jingga kereeen, gak tanggung" lngsung byuuuur, biar mulutnya seimbang, lnjuut thooor
Sintia We
menyala jingga🔥🔥🔥🔥🔥
Filda
kasar banget sich ngomong nya bikin aku pengen tabok tuh mulut🤭
Sakawuni Sakawuni
kereenn banget ceritanya kak Itha selalu ada pesan yg baik yg bisa dijadikan pelajaran untuk dijadikan motivasi dlm kehidupan nyata, Alhamdulillah baca maraton dr kemarin akhirnya bisa ngejar smp Bab terakhir 🥰🥰🥰
Sakawuni Sakawuni: iyaa kak demi pingin tau cerita Kesya dan jingga ikut kak Itha kesini🥰🥰🥰 sehatt selalu dan sukses buat kak Itha 🥰🥰
total 2 replies
Sakawuni Sakawuni
wess bang Sattr mmg hebat sat set musuhnya langsung pindah alam, keren 🤭🙏
MaklongSandraaa
Edukasi Rumah Tangga yaaa jingga n satria 🤭👏🏻👏🏻👏🏻
Sakawuni Sakawuni
jg terlalu benci dam bang Satt ya jingga nantii jdi cintaa loo🤭😄
Sakawuni Sakawuni
Ceritanya bener " kerenn top bgt👍 selalu bikin candu untuk nunggu update nya, Kak Itha panceenn jozz, Novel nya selalu bikin readers penasaran 👍love sekebun 🥰🥰🥰
Itha Queenza: Makasih kak sampai terdampar disini 🥰🥰🥰
total 1 replies
Sakawuni Sakawuni
edaannn bang Sattr menang banyakk eehhh🤭🤣🤣🤣🤣
Erda Erda
tigal danis pagil jingga .. moo🤣 ..rebuat ana mbak ya denis ..dari dedy ya 🤣
Ai Holisoh
karyanya sangat bagus banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini
Sakawuni Sakawuni
waduuhhh diakhir bab bikiinn puuaanaaass gakk kukuuuuu 🤭🤣🤣🤣🤣
Sakawuni Sakawuni
Si Bang Satttr msu jemput bidadari nya niihh smp lari" gitu🤭😄
Soni Sofi
love you kak itha,setiap karyamu mengandung makna yg berarti dlm kehidupan rumahtangga ❤️ semoga engkau selalu mendapatkan kebahagiaan dn kesuksesan dlm hidupmu 😘😘
Itha Queenza: Love you to kak 😘😘😘 Masyallah 🥰🥰🥰 Amiin ka terima kasih doanya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Selena Ackerman
bnyk pelajaran hari ini yg bisa diambil,semoga aja kedpnx kalian ber 2 hubunganx bisa lbh kokoh,apalg ulerx udh berhasil klr dr kandang🤭🤣(tiati n siap2 aja)
Itha Queenza: Iya kak terasa banget Jingga itu pendiam tapi pemikirannya luas 🥰🥰🥰 bagian si Satria aja itu mah 😁😁😁
total 1 replies
GRIL YUMI
kata kata mb jingga bikin meleleh 😍😍😍😍
cwettt banget dachh 😍😍😍
Itha Queenza: Dalam ya kak 🥰
total 1 replies
Ardian Sofy
swett banget🥰🥰
Itha Queenza: Iya kak 🥰🥰🥰
total 1 replies
Mamu💕
aku mau nabung dulu biar bacanya puas🤣
Itha Queenza: Kak 😁😁😁
total 1 replies
Susanti Seda
menunggu double up kk😄
Itha Queenza: Sabar ya kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!