Aleya adalah seorang wanita muda yang hidup dalam dunia glamor dan penuh rahasia. Ia secara tak terduga terjerat dalam hubungan rumit dengan seorang presdir perusahaan ternama, yang menjadikannya gadis simpanan. Meski awalnya Aleya menganggap hubungan ini sebagai jalan pintas untuk memperbaiki hidupnya, lambat laun ia menyadari bahwa cinta dan kekuasaan membawa konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan. Di tengah konflik batin, ambisi bisnis, serta tekanan sosial, Aleya berjuang menemukan jati dirinya dan menentukan pilihan antara hati dan harga diri. Akankah Aleya mundur dari kenyataan yang ia ketahui? Atau ia akan tetap melanjutkan hidupnya sebagai Gadis simpanan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ancaman Jade
“Aleya, kau ini apakah tidak memiliki perasaan padaku?”
Deg. Jantung Aleya berdegup begitu kencang saat mendengar pertanyaan Arga. Gadis itu terdiam membisu dan tak mampu menjawab pertanyaan Arga.
“Hm?”
“Jangan bertanya hal-hal konyol, Arga,” ujar Aleya kemudian beranjak dari duduknya.
Tapi, Arga langsung menarik tangan gadis itu hingga ia terjatuh diatas pangkuan Arga.
“Lihat aku. Apa kau tidak memiliki perasaan padaku?”
Mata Aleya pun terbalalak kaget. Gadis itu benar-benar gugup sekarang.
“A-aku, aku, em-“
Belum selesai Aleya berbicara, Arga langsung mengecup bibir gadis itu. Pria itu benar-benar kehilangan kendali atas dirinya jika sudah bersama Aleya. Ini pertama kali ia merasa berdebar saat bersama wanita. Dan ini juga pertama kalinya ia sangat ingin selalu bersama dengan Aleya.
Awalnya Aleya hanya diam mematung. Tapi beberapa menit kemudian, Arga menekan tengkuk Aleya dan sedikit memaksa Aleya agar membalas ciumannya. Aleya yang terbuai pun langsung memejamkan matanya dan membalas ciuman Pria itu.
Selang beberapa menit, tautan bibir mereka terlepas. Aleya langsung menunduk karena tak mampu menatap mata Arga. Pria itu tersenyum kecil dan memeluk erat gadis kecil yang berada dipangkuannya.
“Duduklah disana. Aku akan membereskan ini dan membuatkanmu susu hangat,” ucap Aleya.
Gadis itu kemudian beranjak dan langsung membereskan piring kotor dan membawanya ke wastafel. Arga pun memilih untuk ikut membantu Aleya.
“Duduk saja, Tuan,” ucap Aleya.
“Aku ingin membantumu,” ucap Arga.
Aleya pun mengulas senyuman manisnya dan membiarkan Arga membantunya untuk mencuci piring. Sesekali, mereka bercerita tentang hari yang mereka lewati untuk melepaskan penat.
Keesokan harinya.
Matahari mulai menembus celah jendela dan menusuk mata seorang Wanita yang tengah tertidur pulas.
“Eungh,” lenguhnya sembari membuka matanya dengan perlahan.
Ia pun mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan dan mendapatkan seorang Pria tanpa busana yang tertidur disebelahnya. Wanita itu terkejut dan langsung bangkit hingga membuat Pria disebelahnya terbangun dari tidurnya.
“Ada apa, Kyraa?”
“K-kau-“
“Hei, kenapa? Apa kau lupa kejadian semalam?”
Mata Kyraa membulat sempurna. Ia benar-benar tidak ingat apa yang sudah ia lakukan semalam. Kepalanya terasa sangat sakit dan perutnya sangat mual karena terlalu banyak meminum alkohol.
Jade pun mencoba menenangkan Kyraa. Ia menarik gadis itu kedalam pelukannya sembari mengelus lembut surai Kyraa. Sementara Kyraa, ia masih mematung karena masih tak mengingat hal yang ia lakukan.
“A-apa kita melakukan itu?” tanya Kyraa dengan wajah polosnya.
“Kau tidak ingat sama sekali?” tanya Jade.
“A-aku-“
Tiba-tiba, Jade menarik selimut yang menutupi tubuh mereka dan membuangnya kesembarang arah. Betapa terkejutnya Kyraa saat melihat noda darah yang membekas di sprei putih itu. Gadis itu juga langsung menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya.
“J-jade, a-apa yang kau lakukan!” geram Kyraa dengan air mata yang mulai mengalir deras.
Jade menyunggingkan smirk tajamnya. Ia kemudian mendorong tubuh Kyraa dan menindihnya sembari mengunci kedua tangan Kyraa keatas kepala hingga membuat wanita itu tak mampu bergerak.
“Apa yang kau lakukan Jade?”
“Aku akan membuatmu mengingatnya,” bisik Jade seduktif.
Pria itu kemudian mencium paksa bibir Kyraa. Tapi Kyraa mencoba memberontak dan menggigit bibir Jade. Jade yang kesal pun langsung menampar wajah Kyraa dan langsung memasukkan miliknya dengan kasar hingga membuat Kyraa mengerang kesakitan.
“Makanya patuh denganku!” bentak Jade.
Kyraa hanya bisa menangis. Ia tak memiliki kekuatan untuk melawan Pria yang berada diatasnya. Permainan mereka saat itu semakin memanas. Jade pun memperlakukan Kyraa dengan kasar hingga membuat wanita itu berkali-kali menjerit kesakitan.
Beberapa saat kemudian, Jade langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sementara Kyraa, ia masih berbaring dan menangis meratapi nasibnya.
“Hiks, ibu,” lirih Kyraa.
Tak lama kemudian, Jade keluar dan berjalan mendekat kearah Kyraa yang membelakangi dirinya. Ia kemudian mendekat dan membisikkan sesuatu.
“Aku memiliki video rekaman kita tadi malam. Jika tidak ingin tersebar, kau harus patuh denganku. Apa kau mengerti?”
Kyraa yang mendengar itu pun semakin terpukul. Kali ini hidupnya benar-benar terancam. Jika orang tuanya atau suaminya sampai tahu, ia mungkin akan mati dianiaya oleh Ayahnya. Atau bahkan, ia akan dibuang oleh Suaminya.
“A-aku mohon Jade. Jangan lakukan itu, hiks. Aku akan melakukan semua yang kau mau,” isak Kyraa.
Jade menyunggingkan smirk tajamnya. “Gadis baik,” ucap Jade.