NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:697.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.15 Kalian Terlalu Berisik

Kesan pertama Liana terhadap Nathan adalah bahwa dia seorang pria yang berpakaian rapi dengan setelan jas pernikahan, duduk di kursi roda dengan wibawa yang tenang.

Meskipun mengalami situasi yang memalukan karena ditinggalkan di altar oleh Sang mempelai wanitanya, dia tidak menunjukkan percikan kegelisahan atau frustrasi sama sekali.

Seperti sebuah kaca besar, sebuah inspirasi muncul menghampiri Liana.

Dia ingin merancang sesuatu untuknya, sesuatu yang mencerminkan kehadirannya yang tenang dan berwibawa.

Senyum kecil tersungging di bibirnya saat dia mengambil pena dan mulai membuat sketsa dengan tenang.

Setengah jam kemudian, Susan bangkit berdiri, memancarkan rasa percaya diri. Ia melangkah ke arah para pewawancara, memegang desainnya seolah-olah itu adalah sebuah mahakarya yang luar biasa.

"Saya sudah selesai...!" ia melemparkan senyum penuh percaya diri kepada para pewawancara sambil menyerahkan sketsanya. "Susan Stafford, nama saya ada di pojok kanan bawah."

Para pewawancara menerimanya dengan profesionalisme yang sopan. "Terima kasih, Anda bisa menunggu di luar."

Kandidat-kandidat lain saling bertukar pandang dengan gelisah. Susan sudah selesai? Baru tiga puluh menit berlalu, dan sebagian besar dari mereka bahkan belum setengah jalan menyelesaikan sketsa mereka.

Menyelesaikan sebuah desain hanya dalam waktu setengah jam tampaknya hampir mustahil. Kegelisahan mereka yang semakin meningkat merembes ke seluruh ruangan.

"Apa yang harus saya lakukan? Masih banyak yang harus saya buat sketsa."

"Seharusnya saya tidak memilih konsep ini. Sudah terlambat untuk memulai dari awal."

"Ini adalah bencana. Aku benar-benar kacau."

Ungkapan kata - kata yang mengandung gelisah itu mendorong salah satu pewawancara untuk mengeluarkan teguran tajam.

"Tolong, jaga keheningan. Waktu Anda tinggal 25 menit lagi."

Liana, yang tidak menyadari bahwa Susan telah mengirimkan jawaban lebih awal, tetap asyik dengan pekerjaannya, penanya bergerak dengan mantap di atas kertas.

Seiring dengan berlalunya waktu, para peserta lain secara bertahap menyelesaikan desain mereka dan menyerahkannya, mengisi satu per satu.

Dengan hanya beberapa menit tersisa, Liana adalah satu-satunya kandidat yang masih duduk di ruangan itu.

Seorang pewawancara melirik ke arah jam, "Nona Liana, Waktumu tinggal lima puluh detik lagi."

"Saya mengerti." Liana bergumam, suaranya mantap saat dia menandatangani namanya di bagian bawah desainnya.

Ia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke depan, meletakkan hasil karyanya di atas meja. "Saya sudah selesai, terima kasih."

Para pewawancara memberikan anggukan kecil sebagai tanda terima kasih.

Liana keluar dari ruang wawancara dan bersandar ke dinding, menghela napas panjang sambil duduk.

Susan segera melihatnya, memanfaatkan momen itu untuk mengejeknya. "Liana, kenapa kamu lama sekali? Apa mereka mengusir mu karena kamu tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu...?"

Para penjilat yang telah berkumpul di belakang Susan sebelumnya dengan penuh semangat datang menghampiri mereka.

"Saya yakin sekali mereka melakukannya. Para pewawancara itu mungkin tidak akan melupakannya dalam waktu dekat."

"Aku melihatnya, dia baru saja mencoret-coret sesuatu di menit-menit terakhir. Sungguh menyedihkan."

Mendengar ocehan mereka, alis Liana bertaut kesal. Dia menatap mereka dengan tatapan dingin, kemudian membentak. "Diam, kalian semua terlalu berisik!"

Setelah itu, dia menutup matanya, tidak berniat untuk memberi mereka perhatian lagi.

Susan mendelik kesal dan mengepalkan tangan, tetapi dengan adanya staf RC Corporation di dekatnya, dia tidak punya pilihan selain hanya bisa menelan kemarahannya dan memelototinya dalam diam.

Sementara itu, setelah semua kandidat menyerahkan desain mereka, para pewawancara mulai memilah-milahnya, mencocokkan karya-karya, dan menseleksi karya yang memiliki rancangan terbaik dengan resume yang bagus untuk menentukan desainer tunggal yang akan mereka pilih.

Penantian itu terasa tak berujung. Ketika para pewawancara akhirnya muncul, semua desainer berkumpul dengan cemas.

Liana, yang telah beristirahat sejenak, tiba-tiba merasakan kegelisahan merayapi hatinya.

Denyut nadinya berdetak semakin cepat, napasnya terasa semakin pendek saat ia memusatkan pandangannya pada pewawancara yang sedang membacakan keputusan akhir.

Di sampingnya, seorang desainer berbisik kepada Susan, "Susan, itu pasti kamu, kamu kan, yang paling berbakat di sini."

"Saya juga berpikir demikian. Susan, sepertinya kita harus mengucapkan selamat terlebih dahulu kepadamu."

Senyum Susan terkembang, dia sudah membayangkan dirinya sendiri, menjadi pemenang dan tenggelam dalam kekaguman mereka.

Inilah dia, dia yang akan menjadi orang yang dipilih RC Corporation.

Hingga tibalah saatnya pengumuman.

Para pewawancara mengamati kelompok itu sebelum akhirnya tersenyum. "Baiklah, setelah mempertimbangkan dengan seksama, kami sepakat telah memilih Liana Samosa, untuk posisi tersebut, selamat kepada Liana!"

Para desainer itu terdiam, tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. ...

1
Minaaida
Jalan mereka penuh rintangan, Olivia dan Dominic adalah jalan Liana membuka identitas asli Nathan, setelah itu bagaimana pengorbanan Nathan demi membawa Liana kembali ke sisinya, karena setelah kebohongan Nathan tentang dirinya, apakah Liana masih mau hidup bersama Nathan
mimief
maaf y Thor
ini sudah lebih dari seratus bab Lo
tapi belum juga masuk ke initi cerita nya
aku ga ngerti si,kok jadinya kemana mana
Minaaida: nggak papa, aku terima masukan, kemarin memang setelah Ryan and the gang terbantai, maunya di tamatin, tapi apa nggak penasaran bagaimana kelanjutan kisah cinta Liana dan Nathan, masih nggak penasaran seperti apa Nathan membuka hati dirinya, lalu bagaimana dengan Liana yang di sini sudah di bohongi, apa Liana masih terus sama Nathan atau malah sama Dominic atau Collin nantinya, kan nggak seru kalau nggak lanjut
total 3 replies
Anonymous
biarin aja klo dominic mau ngeraj olivia thir jgn di tolongin sm nathan itu kan ulahnya olivia sendiri
senya lagi
😄
Only Zuper
Nathan dan Liana awet terus jangan ada pertengkaran
Ma Em
Semoga Nathan dan Riana selalu rukun dan bahagia meskipun banyak orang yg ingin memisahkan nya , cintanya tak tergoyahkan serta dijauhkan dari gangguan pelakor seperti Olivia .
Ibu negara
lanjut thooor. sehat2 ya thooooor lagi musim penyakit influenza
Ma Em
Thor aku msh kepikiran Susan yg akan merusak gaun Liana dan akan permalukan Liana nanti di acaranya Olivia , semoga saja tdk terjadi apapa ya Thor tolong lindungi Liana dari niat jahat dua wanita licik Susan dan Olivia .
Dari
seru nih ..
Dari
ah akhir nya sampe juga bersambung
Dari
lagian kok nathan ga tw ya bini nya kerja dimana 🤣🤣🤣 ini agak membagongkan sih.. segitu jaga privasi gitu ? 🤭🤭🤭
Anonymous
sengaja baca nya nanti biar byk taunta othornya blm up2 juga, 💪thor..
Dari
🤣🤣🤣🤣 etdah polos bgt bu..
Dari
🤣🤣 collin mi ta diamuk nathan
Dari
cz you're Nathan's sweetheart 🤭🤭
Dari
lha.. kata jya ryan ud jauh hari mau di selesaikan .. kok masih beredar aja .. malah nyulik lagi 🤣🤣🤣 cari perkara
Wirda Wati
semoga gaunnnya masih bagusss
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Dari
dracula 🤭🤭 insomnia
Dari
🤣🤣🤣🤣🤭🤭 dasar tan tan
Neng Saripah
kira2 apa yang di lakuin susan ya...kalo sampe ketahuan nathan bisa abis tuh orang ber2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!