Menentang langit, musuh para dewa, pembunuh para iblis.
Huang Xuan, seorang pria muda yang tidak di terima untuk menjadi murid Sekte Pedang Surgawi, karna bakatnya terlalu buruk. Membuatnya tidak dapat berlatih seni bela diri.
Namun, sebuah telur keluar dari tubuhnya, telur itu menetas menjadi seekor bayi naga.
Sejak saat itu, Huang Xuan memulai perjalannya di dunia bela diri, ditemani oleh seekor naga putih.
Menaklukan musuh-musuh kuat, menguasai dunia, bahkan langit pun iri kepadanya.
Ini adalah kisah seorang manusia biasa yang melawan segala rintangan, melawan iblis, melawan makhluk surgawi kuno untuk menemukan jalannya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19
Saat itu, didalam alam kesadaran Huang Xuan.
Ling'er bertemu dengan secercah jiwa putri salju. Ia berpenampilan seperti sosok gumpalan asap putih yang di penuhi dengan energi dingin yang kuat.
Putri salju memberikan cincin ruang penyimpanan miliknya kepada Ling'er, dan ia berpesan bahwa itu semua untuk Huang Xuan, dan untuk membantunya mengawali perjalanannya di dunia kultivasi ini.
Tidak hanya memberikan cincin ruang penyimpanan, bahkan putri salju membuat Ling'er berhasil berevolusi, dan dapat berbicara, juga meningkatkan kemampuannya.
Ternyata, Ling'er adalah keturunan dari naga perak tunggangan putri salju sebelumnya. Dan naga perak itu adalah keturunan terakhir ras naga di benua Utara, yang disebut juga sebagai benua es.
Putri salju bercerita, bahwa naga perak tidak mempunyai pilihan lain selain mengabdikan sisa hidupnya kepada putri salju dan mulai saat itu, ia menjadi tunggangan putri salju.
.
.
.
Di sisi lain!
Huang Xuan tengah duduk bersandar di bawah pohon besar, ia bersandar pada pohon itu sembari berpikir 'Apa yang sebenarnya direncanakan oleh yang mulia kaisar dan sekte Pedang Surgawi. Kenapa Xiao Ling berkata seperti itu!' gumam Huang Xuan didalam hatinya.
Tiba-tiba, sebutir pil melayang tepat didepan wajah Huang Xuan. Pil itu memancarkan energi dingin yang sangat kuat, bahkan membuat udara di sekitar Huang Xuan menjadi begitu dingin.
Angin berhembus dengan kencang, membuat daun-daun pepohonan seolah-olah bersiul.
Kedua mata Huang Xuan terbuka lebar, menatap pil itu. "Pil apa ini!" ucapnya, kemudian mengambil pil yang melayang di udara itu.
Lalu, Ling'er berbicara kepada Huang Xuan "Kak, makanlah pil itu! Itu dapat meningkatkan kekuatanmu dengan cepat. Setelah kamu memakannya, maka berkultivasilah, dan semoga kamu dapat mencapai tingkatan ranah pembukaan gerbang spiritual kedua." ucap Ling'er dari dalam alam kesadaran Huang Xuan.
Mendengar perkataan Ling'er, jelas membuat Huang Xuan sangat begitu senang. Huang Xuan tidak perlu terlalu khawatir dengan kompetisi yang akan berlangsung esok hari.
Dengan tingkatan ranah pembukaan gerbang spiritual tahap kedua, ia mempunyai kepercayaan diri yang lebih tinggi lagi. Bahkan ia sangat begitu yakin, bahwa ia mampu memenangkan beberapa ronde dalam kompetisi itu.
Tanpa pikir panjang, ia pun menelan pil itu. "Glupppp!"
Setelah menelannya, fluktuasi energi didalam tubuh Huang Xuan terjadi begitu saja. Bahkan, energi spiritualnya keluar dari dalam tubuhnya, terlihat seperti asap, namun itu hawa yang sangat dingin.
Huang Xuan pun segera duduk dengan kedua kaki yang menyilang. Merasakan setiap aliran spiritual yang menyatu dengan seluruh urat nadinya.
Darah didalam tubuhnya seakan-akan mendidih. Namun kemudian membeku, membuat Huang Xuan tidak dapat untuk tidak memuntahkan seteguk darah, "Wha!" ketika darah keluar dari tubuhnya, ia mengeluarkan suara seperti itu.
Darah itu kental, sedikit hitam. Seperti tercampur suatu racun yang mematikan.
Namun, setelah memuntahkan darah itu, tubuhnya begitu ringan. Bahkan, ia merasakan tubuhnya yang dipenuhi oleh energi spiritual.
Huang Xuan pun dapat memasuki alam kesadarannya sendiri dengan mudah kali ini, ia pun tidak pernah menyangka, kini dirinya telah berada pada tingkatan ranah pembukaan gerbang spiritual tahap ketiga.
Naga putih yang melihat Huang Xuan berhasil mengolah pil didalam tubuhnya, dan mencapai tingkatan ranah pembukaan gerbang spiritual ketiga. Naga putih itu terbang di langit, di alam kesadaran Huang Xuan.
Naga itu berteriak, "Wuhu .. akhirnya kamu berhasil, kak!" ucapnya sembari terbang riang di udara.
Huang Xuan pun kembali keluar dari alam kesadarannya, ia segera berkultivasi kembali, untuk memadatkan energi spiritual didalam tubuhnya.
Namun, tiba-tiba ia berpikir 'Tingkatan ranah pembukaan gerbang spiritual tahap ketiga! Namun, aku sama sekali tidak mempunyai teknik bertarung. Bahkan teknik dasar bela diri pun aku tidak bisa melakukannya. Apakah ... aku harus bertarung secara barbar!' gumam Huang Xuan.
Lagi-lagi, Ling'er mengeluarkan satu gulungan. Dimana gulungan itu adalah gulungan teknik tempur yang ada didalam cincin ruang penyimpanan pemberian sang putri salju.
"Kak, ini adalah pemberian tuan putri, pelajarilah, ini merupakan teknik tempur terlemah yang ada didalam cincin ruang penyimpanan!" ucap Ling'er/naga putih, dari alam kesadaran Huang Xuan.
Huang Xuan pun mengambilnya, lalu ia bertanya kepada Ling'er: "Ling'er, apakah masih ada teknik tempur lain didalam cincin ruang penyimpanan itu?"
Ling'er kemudian menjawabnya. "Tentu ada. Namun, dengan tingkatan ranahmu saat ini kak, jelas tidak akan bisa untuk mempelajarinya! Tunggu hingga kamu mencapai tingkatan ranah Raja Tempur, maka kamu akan bisa mempelajari teknik tempur lainnya."
Mendengar itu, Huang Xuan pun berpikir, bahwa teknik tempur itu sangat hebat.
Namun, kompetisi tidak lagi mempunyai waktu banyak, itu akan berlangsung esok hari. Huang Xuan pun segera membuka gulungan itu.
Ketika ia membukanya, tercatat suatu catatan yang tertulis sebagai teknik pedang Pembelah gunung.
'Teknik pedang pembelah gunung!' gumam Huang Xuan didalam hatinya.
Tidak berpikir panjang, Huang Xuan pun mengambil sebuah ranting pohon, menjadikan ranting pohon itu sebagai pengganti pedang. Karena, saat ini Huang Xuan tidak memiliki pedang.
Huang Xuan pun mempelajari teknik pedang itu dengan sangat tekun. Bahkan, sudah hampir lima jam sampai saat ini ia mempelajari teknik pedang itu.
Huang Xuan menari dengan ranting pohon di tangannya mengikuti gerakan-gerakan yang tergambar didalam gulungan. Namun, ketika ia mulai memahami setiap gerakan dan dapat mengalirkan energi spiritual dari dalam tubuhnya. Ranting pohon itu seketika membeku, dilapisi oleh lapisan kristal es beku. Kemudian, ranting itu tidak lagi dapat menahan fluktuasi energi dingin yang sangat ekstrim, membuat ranting itu hancur seperti abu yang diterpa angin.
Hingga, pagi pun tiba. Matahari mulai terbit, menunjukan cahayanya yang agung, menerangi puncak gunung Nirwana.
Huang Xuan hampir menguasai teknik itu, hanya saja! Dia tidak memiliki pedang untuk digunakannya didalam kompetisi hari ini.
Di pagi hari. Semua orang kembali berkumpul di tengah lahan yang luas, dihalaman depan Sekte Pedang Surgawi.
Lahan luas di penuhi lautan manusia, dari generasi muda yang berada dari semua penjuru dataran tengah.
Namun, yang terbanyak mereka dari Sekte Pedang Surgawi, Sekte Haus Darah, Sekte Harimau, dan mereka yang disebut sebagai organisasi Hitam di dataran tengah. Bahkan, Akademi kekaisaran Tian Yuan, hanya mengirimkan Qin Yi seorang dalam kompetisi tahun ini.
Sedangkan, Organisasi Hitam mengirimkan lebih dari seratus peserta untuk ikut serta dalam kompetisi kali ini.
Organisasi Hitam sangat misterius. Konon katanya, kaisar Qin Luo pun sangat begitu menghormati pemimpin organisasi tersebut.
Selain kekuatan mereka yang cukup disegani, mereka juga merupakan kaki tangan kaisar Qin Luo, dan selalu menjaga perbatasan wilayah dataran tengah dengan empat wilayah lainnya, yaitu: wilayah timur, wilayah barat, wilayah Utara, dan wilayah selatan benua bintang biru.
Melihat semua orang telah berkumpul, Huang Xuan pun berjalan ketengah, bersatu dengan barisan mereka sebagai peserta kompetisi.
Sebanyak dua ribu generasi muda telah terdaftar sebagai peserta kompetisi. Mereka mewakili kekuatan mereka masing-masing, mewakili keluarga, mewakili desa, mewakili kota, sekte, akademi, dan beberapa orang mendaftar dirinya sebagai keinginan pribadi mereka sendiri.
Di atas panggung, kaisar Qin Luo ditemani oleh para tetua sekte pedang surgawi, dan sekelompok pasukan pengawal kaisar yang berdiri di kedua sisi panggung.
Saat itu, kaisar Qin Luo berkata: "Hari ini, kompetisi telah resmi di mulai."
Saat itu, kaisar Qin Luo menjelaskan tahapan tahapan kompetisi, dimana kompetisi ini mempunyai tiga tahapan. Tahap pertama, semua peserta akan menjelajahi hutan pertarungan bintang, dan diharuskan semua peserta mendapatkan inti binatang monster. Mereka yang berhasil mengumpulkan dua puluh inti binatang monster, maka dinyatakan lulus dengan ujian tahap pertama. Tahap ini mempunyai waktu tidak lebih dari tujuh hari, dan jika seseorang tidak dapat mengumpulkan dua puluh inti binatang monster dalam waktu tujuh hari, maka orang itu dinyatakan tereliminasi dalam kompetisi.
Tahap kedua: setiap peserta akan disatukan dalam sebuah kelompok. Dimana satu kelompok terdiri dari tujuh orang, lima pemain inti, dan dua cadangan. Dimana nantinya, setiap kelompok akan di pertemukan dengan kelompok lainnya. Setiap kelompok akan menghadapi sepuluh kali pertarungan kelompok, pemenangnya akan melanjutkan ke tahapan ketiga, tahap terakhir kompetisi.
Tahap ketiga: semua orang akan kembali menjadi lawan, tidak ada kawan. Bahkan, teman satu kelompok itu akan saling berhadapan. Menggunakan sistem gugur, dimana yang menang akan melanjutkan menuju pertarungan selanjutnya, dan yang kalah akan tereliminasi dari kompetisi.
Setelah menjelaskan sistem kompetisi! Para tetua sekte pedang surgawi pun membuka portal teleportasi.
Dimana portal itu akan membawa semua peserta kompetisi menuju hutan pertarungan bintang. Suatu hutan yang di lengkapi formasi khusus, yang berada didalam pegunungan Nirwana.
Didalam hutan, ribuan monster tahap rendah, dan menengah sudah di tetapkan. Bahkan, beberapa binatang monster tingkat tinggi juga telah di lepaskan.
Kaisar Qin Luo kembali berkata: "Kompetisi di mulai. Gong!" ucap kaisar Qin Luo diiringi dengan bunyi pukulan sebuah Gong.
Terdapat lima portal teleportasi, semua peserta pun satu persatu memasuki portal tersebut. Begitu juga dengan Huang Xuan, yang mulai bergerak dan memasuki portal teleportasi untuk menuju hutan pertarungan bintang.
tapi, siapa sebenarnya putri salju itu, dan sepertinya dia sangat kuat dimasa lalunya.
apalagi pas muncul sosok Malaikat Kekaisaran Qin Yi, aku ngebayangin gimana tingkahnya saat itu.
kalo aku jadi Huang Xuan, pasti ngakak ketawa.
tapi, masih penasaran sama putri salju, kemana dia sebenarnya?
dimasa depan, pasti kamu menjadi orang yang hebat /Determined//Determined//Determined/
jadi makin penasaran Thor gimana kelanjutannya.
lanjut up Thor, yang banyak /Grin//Grin//Grin/
suka memandang rakyat kecil dengan sebelah mata /Facepalm/
alurnya mudah untuk dipahami, bahasanya ringan.
Semangat terus untuk author nya /Drool//Drool//Drool/