NovelToon NovelToon
Suami Pengganti Untuk Alea

Suami Pengganti Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Aku tidak pernah tahu tentang bagaimana akhirnya. Mencintaimu adalah sesuatu tanpa rencana yang harus kutanggung segala konsekuensinya. Jika di izinkan Tuhan untuk bersama, aku bahagia. Tapi jika tidak, aku terima meski terluka. -Alea-

**

Hamil diluar nikah memang sebuah aib, tapi kenapa harus perempuan yang menanggung lebih banyak sikap dan penilaian buruk dari setiap orang.

Lalu, bagaimana dengan Alea? Dia hamil oleh kekasihnya, tapi tidak mendapatkan tanggung jawab dari pria yang telah menodainya.

Di hari pernikahan, Alea harus menerima jika dia harus menikah dengan Rean, suami pengganti untuknya. Kakak dari pria yang membuatnya hamil.

Lalu, pernikahan seperti apa yang akan dia jalani?

Aku hanya suami pengganti untukmu, kau harus pergi dari kehidupanku setelah bayi ini lahir. -Rean-

Bisakah aku memperjuangkanmu sebagai suamiku? -Alea-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kak Gina?

Alea terbangun ketika dia merasa seseorang memeluknya erat, dia hampir berteriak saat melihat wajah suaminya yang berada sangat dekat dengannya. Bahkan hembusan napasnya terasa mengenai kulihnya. Rean memeluknya dengan erat, begitu erat seolah Alea adalah guling hidup.

Ya Tuhan, jika dia bangun dan melihat keadaan seperti ini, pastinya dia akan marah. Terakhir kali saja, dia marah begitu besar.

Alea ingat saat dia membantu membersihkan tubuh Rean saat mabuk, dan mereka tidak sengaja tidur bersama, dan Rean begitu marah. Dan sekarang dia berada dalam pelukan suaminya.

Alea ingin mencoba untuk melepaskan diri dari pelukan suaminya. Namun pelukan Rean malah semakin erat, membuat Alea tidak bisa lepas.

Aduh, ini bagaimana?

Alea berpikir cukup keras untuk melepaskan diri dari pelukan suaminya tanpa membangunkannya. Dengan perlahan Alea mengangkat tangan Rean dan dia beringsut melepaskan diri dari pelukannya. Alea menghela napas lega karena akhirnya bisa lepas dari pelukan suaminya.

Alea perlahan turun dari tempat tidur, berjalan menuju ruang ganti. Tapi, dia tidak sengaja melihat laci nakas yang terbuka, Alea berjalan ke arah nakas dan bermaksud untuk menutup lacinya, tapi melihat sesuatu di dalam sana, membuatnya sedikit penasaran.

Alea perlahan membuka lebih lebar laci nakas, melihat sebuah pigura foto di dalam sana. Dia mengambilnya dan membalik pigura itu. Alea terdiam sejenak melihatnya.

"Dia masih menyimpannya?" ucapnya sambil melirik Rean yang terlelap membelakanginya di tempat tidur. "Ah, aku merindukan masa-masa ini"

Alea mengusap pigura foto itu, menatap dua anak kecil yang saling tersenyum ke arah kamera. Lalu, dia menyimpan kembali pigura foto itu ke dalam laci, dan melanjutkan langkahnya ke ruang ganti. Entah kenapa dia merasa senang setelah melihat pigura foto itu.

Alea keluar dari ruang ganti dan melihat Rean yang berdiri di depan jendela kamar dengan tubuh tanpa pakaian, dia terbiasa melepaskan pakaian atasnya ketika tidur. Dan hanya menyisakan celana panjang saja. Punggung yang lebar dan berotot itu, terlihat lebih indah dengan sinar matahari yang mamantul di tubuhnya.

Rean menyadari kehadiran Alea, dia menoleh. "Tunggu sebentar, aku akan mandi dan bersiap. Setelah itu kita pergi"

Alea hanya mengangguk saja, menatap kepergian Rean yang menghilang di balik pintu ruang ganti.

*

Sudah berada di dalam mobil, Alea hanya berpikir jika suaminya akan membawanya pulang, dan setelah Rean mungkin pergi bekerja, Alea akan pergi ke makam kedua orang tuanya. Tapi, ketika mobil yang di kendarai oleh suaminya melaju melewati jalan ke rumah mereka, cukup membuat Alea bertanya-tanya.

"Dimana orang tuamu di makamkan?"

Alea menoleh dan menatap Rean dengan perasaan hangat. Suaminya peduli padanya? Benarkah itu? Bahkan dia ingin mengantarkan Alea ke tempat peristirahatan terakhir orang tuanya. Bolehkah Alea kembali berharap? Meski harapan sebelumnya pun, hancur.

"Em, lurus saja Tuan, nanti disana belok kiri" Alea menunjukan jalan menuju pemakaman umum tempat orang tuanya di makamkan.

Ketika sampai disana, Alea memegang buket bunga yang dia beli di jalan tadi. Kakinya terasa lemah untuk melangkah, mengingat masa itu.

Seorang gadis berjalan memegang foto kedua orang tuanya dengan jenazah orang tuanya yang dimakamkan. Alea merasa itu adalah kehancuran paling besar dalam hidupnya. Dan tidak terasa, orang tuanya sudah meninggal 4 tahun lamanya.

Entah apa yang di pikirkan Rean, tapi dia merangkul bahu Alea. Rean menyadari jika gadis itu pasti sangat sedih sekarang, mengingat hari dimana orang tuanya pergi untuk selamanya dan meninggalkan dia sebatang kara di dunia ini.

"Terima kasih, Tuan" ucap Alea dengan tersenyum tipis pada Rean.

Langkah kakinya terhenti saat melihat seseorang yang berada di makam kedua orang tuanya. Tangan Alea yang memegang buket bunga, bergetar, dia menggigit bibirnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Seperti mimpi karena dia melihat sosok itu di depannya sekarang.

"Kak Gina?"

Perempuan yang tadi berjongkok depan dua gundukan tanah itu, langsung menoleh dan dia terlihat terkejut melihat Alea.

"Alea?"

Air mata Alea mengalir begitu saja, setelah 4 tahun akhirnya dia melihat lagi sosok perempuan ini. Setelah 4 tahun Alea jalani kehidupan seorang diri.

"Kak Gina kapan kembali?" tanya Alea dengan suara bergetar.

Tidak menjawab apapun, perempuan bernama Gina itu langsung memeluk Alea. Menangis sejadi-jadinya. Alea bahkan tidak melakukan apapun, dia hanya diam dengan pelukan ini. Merasa ini seperti mimpi.

"Alea, maafkan Kakak karena baru kembali. Maaf membiarkan kamu sendirian selama ini. Tapi, Kakak tidak bisa pulang saat itu...Hiks.."

Alea menangis sesenggukan, dia tidak bisa menahannya lagi. Perempuan yang dulu selalu bermain dengannya, akhirnya kembali setelah 4 tahun dia pergi dan hilang kabar.

"Kak Gina, kenapa tidak bilang jika sudah pulang.. Hiks.."

"Kakak mencari kamu ke rumah kita, ternyata sudah dijual ke orang lain. Kakak kehilangan nomor ponsel kamu, karena ponsel Kakak yang hilang saat bekerja disana. Maafkan Kakak, Alea"

Rean hanya diam melihat adegan di depannya, baru mengetahui jika ternyata Alea mempunyai seorang Kakak perempuan. Selama ini Alea tidak pernah bercerita apapun, tidak, lebih tepatnya Rean yang tidak pernah ingin tahu apapun tentang istrinya ini.

Mereka menabur bunga bersama di atas pusara yang sudah mengering, melapalkan doa untuk kedua orang tuanya, sebelum akhirnya meninggalkan pemakaman ini.

"Bagaimana Kakak bisa pulang?" tanya Alea.

"Kakak dibantu oleh seseorang yang sekarang menjadi Bos Kakak, sekarang Kakak tidak akan pergi jauh lagi hanya untuk bekerja, Kakak akan berada disini bersama denganmu"

Alea tersenyum tipis, dia menatap Kakaknya dengan ragu. Sejak tadi dia belum memperkenalkan siapa Rean, sementara Kak Gina juga sudah menatapnya dengan penuh tanda tanya sejak tadi. Alea bingung bagaimana menjelaskan semuanya.

"Em Kak, ini..."

"Saya Rean, suami Alea" ucap Rean dengan tiba-tiba dengan mengulurkan tangannya pada Gina. "Senang bertemu denganmu"

Gina terdiam dengan mata terbelalak, lalu dia menatap adiknya dengan penuh tanya. Alea? Adiknya sudah menikah tanpa dia ketahui.

"Alea, apa ini? Kamu sudah menikah? Dan ... kenapa kamu tidak menunggu Kakak pulang?"

Alea menunduk, dia bingung bagaimana menjelaskannya. Jika saja dia tahu Kak Gina akan kembali dalam waktu cepat, mungkin dia akan menunda pernikahan dan menunggunya pulang. Tapi, Alea tidak pernah tahu kabar Kakaknya ini dan tidak tahu kapan dia akan pulang.

"Kak, aku... sebenarnya aku ... em... "

"Kami sudah menikah beberapa bulan ini, dan mohon untuk restunya" ucap Rean dengan tenang.

Alea langsung menoleh dan menatap Rean dengan bingung. Bisa-bisanya pria itu meminta restu pada Kakaknya, sementara dia saja hanya suami pengganti dan terpaksa akan pernikahan ini.

Suara klakson mobil membuat pembicaraan diantara mereka terhenti, Alea menoleh pada mobil hitam itu. Tidak asing baginya.

"Alea, nanti kita perlu bicara. Ini kartu nama Kakak dan kamu hubungi Kakak nanti. Sekarang Kakak harus pergi bekerja dulu, jemputan Kakak sudah datang. Kamu baik-baik ya, dan jangan lupa hubungi Kakak"

Alea menatap Kak Gina yang berlalu dan masuk ke dalam mobil hitam itu. Alea menatap kartu nama ditangannya. Gina Oktavia bekerja sebagai Sekretaris di sebuah Perusahaan cukup besar. Dan Alea menyadari satu hal.

Ini 'kan... Ya Tuhan, apalagi ini?

Bersambung

1
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
smoga alea n debay selamat yaa,,,
pasti arina dapetin bukti2 dr sam dgn syarat arina harus nikah deh sm sam,,,,
dika edsel
laki-laki lemah yg gk ada otak..nol beasr..!!!
dika edsel
kata org pintar...cinta itu seperti matematika, ada yg ditambah..dikurang, dibagi bahkan dikalikan dengan orang ketiga..,dan klo dunia rean saat ini runtuh itu krn sikap dia sendiri..udah arogan ditambah bodoh lagi.., heh ngomng otw jd duda nih rean..cieee..
🌷Vnyjkb🌷
eror bin oon ,gak sihhhh🤭😜😜
Rani R.i
duhhh kasihan Alea,,,paling Arina tadi memohon pada samuel untuk mendapatkan bukti itu,,atau mau jadi pacar samuel🤣🤣🤣🤣🤣🤣

jika ada selain samuel membantu Arin,,berarti itu nanti yg menjadi kekasih nya,,,tapi aku besar kemungkinan bahwa Samuel lah yg memberikan itu bukti🤣🤣🤣🤣🤣
Rani R.i
jgn sampai Alea knp2,,dan semoga anak nya juga dpt di slamat kan..kk nita..jgn sampai lea dan anak nya knp2,pokoknya harus slamat
Rani R.i
silahkan berjuang bang rean wkwkwk
Dinarra
jangan sampe alea kenapa2 plis kaka author
mbok Darmi
tanyakan itu dpt bukti dari mana jangan ngomong dari samuel dan arian mempertaruhkan hidupnya untuk kebahagiaan rean dan Alea
ken darsihk
Duhhh apa lagiii nihhh
ken darsihk
Si Rean mungkin sekarang bisa senyum 🤭🤭
Lia Amelia
Sam di luar prediksi BMKG...😬
ken darsihk
Lha Sam ... Aneh koq jadi Arina 🤨🤨
ken darsihk
menunggu drama nya Arthur saat tahu Alea adalah anak gendut yng di beri janji untuk menikahi nya
dika edsel
klo sudah tau trs abang rean yg baik hati ini mau ngapain?? mana harga dirimu bang... masa seorang tuan muda arogan yg bernama Arthur rean dimitri menjilat ludahnya kembali..,malu dooonggg..!!!!udah bang pisah aja masih ada Riska disampingmu..,gk ada lea...riskapun jadi😅
dika edsel
"iya aku mau..."jawab arina dgn malu malu..🤣🤣
cowok badboy nih bos..senggol dong....
mbok Darmi
semoga rean tidak bertemu lagi dgn alea biarkan dia menikah dgn riska kan itu keinginan rean sendiri, dan alea juga jgn sampai ketemu dgn athan yg menghamili nya intinya alea berjodoh dgn yg lain saja bukan dgn rean atau athan
Rani R.i
buat rean berjuang mati matian kk nit🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rani R.i
ohh berarti sam yg di maksud kk nita seorang mafia yg akan mencintai Arina setulus hati nya yea kk nit,,,jgn sampai samuel menyakiti Arina yea kk nit,,bila perlu buat sam bucin sama Arina😁😁😁🥰🥰🥰🥰🥰
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
siap nangis kejer kau rean
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!