NovelToon NovelToon
VR Immortal: Sekteku Aturanku

VR Immortal: Sekteku Aturanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menjadi NPC / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Dwalkii

Di dunia kultivasi Cangxuan, Han Wuqing bereinkarnasi dari bumi ke dunia kultivasi abadi yang penuh kekuatan dan ketidakadilan.

Setelah berkultivasi selama 10 tahun dengan susah payah, tanpa dukungan apapun. Akhirnya cheat system muncul mewajibkan dia membuat sektenya sendiri.

System aneh yang mengizinkannya memanggil kesadaran orang orang dari bumi, seolah dunia adalah game virtual reality.

Orang-orang dari bumi mengira ini hanya permainan. Mereka menyebutnya "VR immortal".

Mereka pikir Han Wuqing NPC...
Mereka pikir ini hanya ilusi...

Tapi didunia ini— Dialah pendirinya, dialah tuhan mereka. Sekteku Aturanku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwalkii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelahiran Party Pahlawan

Setelah tujuh hari penuh leveling, membunuh common beast dipinggiran hutan dan latihan teknik pertama, zona luar Seribu Gunung bergema oleh langkah para pemain. Di zona luar hutan seribu gunung, empat kelompok pemain masing-masing terdiri dari lima orang terlihat bertarung sengit melawan gerombolan Ayam Hutan Bergigi.

Meskipun hanya termasuk dalam common-tier beast, makhluk-makhluk ini memiliki postur besar menyerupai burung unta dan terkenal agresif. Mereka hidup dalam kawanan besar, dan sering kali menyerang secara tiba-tiba. Bahkan spirit beast menghindari kawanan ayam ini dan ayam-ayam liar ini ditakuti oleh para warga mortal di sekitar wilayah Seribu Gunung, karena beberapa kali terlihat menyerbu desa dan menyebabkan kerusakan... serta korban jiwa.

Kawanan Ayam Hutan Bergigi mengepung dari segala arah, menciptakan tekanan yang tak main-main. Derap kaki mereka menggetarkan tanah, dan suara parau khas kawanan itu menggema menembus pepohonan.

Seorang pemain yang tampak sebagai pemimpin party melangkah ke depan, matanya tajam dan penuh konsentrasi.

“Barisan depan! Aktifkan Perisai Empat Arah—sekarang!”serunya dengan nada tegas.

Tanpa menunggu jeda, ia melanjutkan, “Pemanah, bersiap! Gunakan Teknik Panah Angin Qi saat gelombang pertama mendekat!”

Aura spiritual berkilat di medan tempur. Para pemain segera menempati posisi masing-masing, membentuk formasi bertahan. Empat pemain di garis depan menghentakkan perisai mereka ke tanah; dinding cahaya berbentuk pelindung tipis muncul, menyelimuti perisai para barisan depan.

Kawanan beast menerjang tanpa ragu, laksana badai liar. Tanah bergetar ketika mereka melompat ke arah formasi. Saat inilah pemimpin party mengangkat tangannya dan berteriak:

“—Lepaskan!”Puluhan panah Qi melesat sekaligus, menembus udara dengan kecepatan luar biasa, menghantam barisan depan kawanan beast dan menghentikan serbuan awal mereka. Darah dan bulu beterbangan, namun sebagian besar kawanan masih datang tanpa takut.

“Barisan pengguna pedang dan tombak!” seru pemimpin party, mengangkat senjatanya tinggi. Suaranya menggema di antara riuhnya medan pertempuran.

“—Saatnya pembersihan. Maju!”

Para pemain garis depan segera merespons. Dengan sorakan lantang, mereka melesat ke depan layaknya gelombang kedua yang siap menyapu bersih.

“Berserk Mode: Aktif!”

Aura ungu membakar di sekeliling tubuh mereka, memancar seperti kobaran api spiritual. Wajah-wajah mereka menegang, bukan karena takut, tapi karena semangat bertarung yang menyala penuh hasrat.

Langkah kaki menghentak tanah, menciptakan debu dan gemuruh. Tebasan pedang dan tusukan tombak menghujani kawanan Ayam Hutan Bergigi yang tersisa. Setiap serangan dipenuhi energi, meninggalkan jejak cahaya dan luka menganga di tubuh para beast.

Teriakan liar memenuhi udara.

Bulu-bulu berterbangan, daging terbelah. Ayam-ayam liar itu melolong dan menyerang secara membabi buta, tapi formasi para pemain tak tergoyahkan.

Dalam hitungan detik, suara gaduh berganti menjadi keheningan.

Mayat-mayat beast berjatuhan, darah menggenang di rerumputan. Namun tak satu pun dari para pemain mundur. Nafas mereka berat, namun mata mereka menyala puas—bukti dari kerja sama yang sempurna.

Salah satu pemain menepuk bahu temannya sambil terkekeh ringan.

“Heh, gimana? Skill pedang Berserk-ku barusan, keren banget kan?”

Temannya yang membawa busur menyipitkan mata, menjawab dengan nada datar.

“Hmph, kalian cuma berteriak-teriak kayak orang kesurupan. Panah Qi-ku lebih presisi—dan tetap elegan.”

Dari sisi lain, seorang pemain dengan perisai besar mendekat, ikut menyahut dengan nada santai tapi menyindir.

“Kalau nggak ada kami di barisan depan yang tahan serangan, panah dan pedang kalian cuma jadi hiasan.”

Mereka saling menatap sejenak—lalu sama-sama tersenyum kecil. Bukan karena ingin berselisih, tapi karena tahu, itulah gaya mereka melepas ketegangan setelah pertarungan.

Seorang pemain dengan nickname [Ironshade] melangkah mendekat, membawa senyum lebar di wajahnya.

“Cukup sudah bercandanya,” ujarnya sambil menyarungkan senjata. “Ayo kita kumpulkan loot-nya dulu. Setelah itu, kita ke kantin sekte dan rayakan kemenangan hari ini!”

Nada suaranya penuh semangat, cukup untuk membangkitkan senyum di wajah rekan-rekannya. Suasana riuh penuh tawa dan napas lega menyelimuti kelompok itu, menyusul kemenangan yang baru saja diraih.

Dalam perjalanan kembali menuju sekte, mereka melintasi jalur setapak di pinggiran hutan—dikelilingi pemandangan yang menyejukkan hati. Cahaya matahari di siang hari menyelinap di antara ranting pepohonan, memantul lembut di permukaan dedaunan. Angin sepoi-sepoi membelai wajah, membawa aroma tanah dan embun yang masih segar.

Di kejauhan, para pemain lain tampak menjalani aktivitas masing-masing. Seorang gadis tampak memetik tanaman spiritual dengan langkah ringan dan senyum kecil di wajahnya. Tak jauh dari sana, dua pemain duduk santai di atas batu besar, bersenandung pelan seolah menikmati simfoni alam. Beberapa lainnya terlihat bercengkerama di dekat aliran sungai kecil, tertawa ringan sambil mencuci senjata mereka dari sisa pertempuran.

Semuanya seakan menggambarkan satu hal—di dunia yang penuh pertarungan dan kultivasi, masih ada ruang untuk kedamaian dan kebersamaan.

Ketika kelompok itu akhirnya tiba di pelataran utama sekte, sorotan mata para pemain langsung tertuju pada mereka. Langkah kaki Daoslayer, yang berjalan berdampingan dengan Ironshade, mantap dan tenang. Jubah perangnya berkibar pelan diterpa angin, dan di sisi pinggangnya tergantung sarung pedang yang masih belum sepenuhnya bersih dari darah pertempuran.

Suasana di sekitar langsung berubah. Para murid yang tengah berlatih menghentikan gerakan. Beberapa pemain yang sebelumnya hanya duduk santai kini duduk lebih tegak. Bisik-bisik mulai terdengar di antara kerumunan.

“Itu Daoslayer, ‘kan? Ketua party yang diajak langsung sama Ironshade turun ke zona luar?”

“Gila… mereka semua kembali hidup-hidup. Dan lihat loot-nya!”

Sementara itu, Ironshade tertawa kecil sambil menepuk bahu Daoslayer.

“Tak kusangka kalian bisa bertahan penuh. Kukira kalian bakal minta recall”

Daoslayer menoleh, tersenyum tipis. “Heh. Kau pikir aku datang cuma buat jalan-jalan? Party kami bukan tipe yang mundur sebelum batas akhir.”

Ironshade mengangguk pelan, nada suaranya santai namun menghargai. “Tepat seperti yang kuduga. Kurasa ini bukan terakhir kalinya kita turun bareng.”

“Tentu saja,” sahut Daoslayer sambil memandang ke arah para murid yang sedang memperhatikan mereka. “Tapi kali ini, pesta makan ayam panggang dulu. Strategi bisa dibahas setelah perut kenyang.”

Mereka berdua terkekeh pelan. Di belakang mereka, anggota party lainnya—BulletMonk, MechaOtaku, dan CallMeZilong—masing-masing membawa loot dalam kantong besar, wajah puas menghiasi mereka meski napas masih berat.

Beberapa pemain muda di pinggir jalan menatap penuh iri dan kekaguman.

“Party gabungan antara Ironshade dan Daoslayer… bahkan NPC di perpustakaan pun pasti pernah dengar namanya”

“Ugh, aku masih level 8, masih di tahap Mortal Realm... Bahkan belum menyentuh Qi Refining. Kayaknya aku harus grinding mati-matian biar bisa daftar jadi support mereka.”

“Level 10 itu baru masuk tahap Qi Refining, ‘kan?”sahut temannya pelan. “Dan dari yang kudengar, minimal harus di level itu buat bisa ikut ekspedisi serius di zona luar.”

Salah satu murid yang baru keluar dari paviliun berbisik pada temannya, “Party ini…Mungkin poin kontribusi nya sudah banyak.”

Dan seperti itu, langkah mereka kembali ke sekte bukan hanya sekadar kembalinya sebuah party dari misi biasa—tapi seperti pulangnya sekelompok legenda muda yang diam-diam mulai mencuri perhatian seluruh pemain Realitydive.

1
Filan
Game yang kompleks.

Sangat hati-hati sekali ya, jangan sampai mati.
Dwalkii: Haha😅... memang sangat kompleks, dan itu membuat lelah kak, rasanya kayak bikin mekanisme game mmo 😮‍💨, udah seminggu gak nulis bab baru... kak filan mau nerusin novel ini? haha😅
total 1 replies
Filan
han wuqing rajanya.
orang lain di dunia itu ga nyadar kalau dunia mereka game?
Dwalkii: Yap betul. Intinya, han dengan bantuan cheat system nya mensulap dunia kultivator ini seolah-olah game VR like SAO.
total 1 replies
Filan
developernya di bumi siapa?
masih misteri
Filan
yang kayak gini tulisan semacam surat atau artikel bisa dibedakan dg cetak miring.
Dwalkii
ah🤔 maksudnya nama asli kak? susah juga sih... ini kan Mereka di dunia game, jadi menurut ku lebih masuk akal memakai nickname kan? aku sudah punya rencana jika misal di dunia nyata baru aku kenalkan dengan nama asli pemain
Filan: kamu kalau jawab pertanyaan klik di jawab komentarnya.
total 1 replies
Filan
sayang ya, Nama-nama player ga bisa diganti nama normal.
iqbal nasution
good
Dwalkii
yap😌, dengan kata lain di banned
Filan
ga bisa revive?
Filan
di luar kelihatan cool tapi di dalam hatinya pastinya nggak.
Filan: itu dia. pasti udah kesal 😤
Dwalkii: pastinya kesal😆🤣
total 2 replies
Filan
mutualisme-lah. tumbuh bersama.
JustError
ramaikan🔥🔥🔥🔥
Filan
keren sih... kayaknya pusing bikinnya.
Dwalkii: Banget, Kak 🫠 Rasanya kayak lagi nyusun sistem game MMO dari awal ribetnya minta ampun. Menurutku, bagian paling susah tuh justru di awal-awal, pas harus nentuin dunia, aturan, sama vibe ceritanya. Tapi begitu udah masuk bab-bab tengah, nulisnya jauh lebih ngalir dan seru
total 1 replies
Filan
di duniamu juga gabungan klasik dan modern tapi dunia game.
LordGu
Ceritanya menarik/Good/
Filan
padahal baru dibikin /Facepalm/
Filan
aneh
Filan
gimana dia bisa ngirim peralatan VR, emang ada admin di bumi?
Dwalkii: kalau itu... masih Suspended Mystery
kak😅, tapi nanti aku akan tulis penjelasan nya agar nanti tidak menjadi plot hole, hehe
total 1 replies
Filan
kasih ilustrasi di sini
Filan
ini percakapan di GC kan? makanya ada emot?
kamu harus pakai nick name trus : kalau percakapan GC. atau atasnya nickname bawahnya percakapan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!