NovelToon NovelToon
Two Years As Mrs. Jang

Two Years As Mrs. Jang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:432
Nilai: 5
Nama Author: Oliviahae

Raju Kim Gadis Korea keturunan Indonesia yang merasa dirinya perlu mencari tahu, mengapa Ayahnya menjadi seorang yang hilang dari ingatannya selama 20 tahun. dan alasan mengapa Ibunya tidak membenci Pria itu.

Saat akhirnya bertemu, Ayahnya justru memintanya menikah dengan mafia Dunia Abu-abu bernama Jang Ki Young Selama Dua tahun.

Setelah itu, dia akan mengetahui semua, termasuk siapa Ayahnya sebenarnya.

Jang Ki Young yang juga hanya menerima pernikahan sebagai salah satu dari kebiasaannya dalam mengambil wanita dari pihak musuh sebagai aset. Namun Bagaimana dengan Raju Kim, wanita itu bukan hanya aset dari musuh, tapi benar-benar harus ia jaga karena siapa Gadis itu yang berkaitan dengan Janjinya dengan Ayahnya yang telah lama tiada.

Akankah Takdir sengaja menyatukan mereka untuk menghancurkan atau Sebaliknya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oliviahae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jejak yang Tersingkap

Angin pegunungan terasa dingin, namun bukan hawa dingin itu yang membuat bulu kuduk Ki Young berdiri. Sejak tadi, firasatnya terasa tidak tenang, dan itu bukan karena medan atau udara tipis. Seseorang bergerak di luar skenario yang ia buat.

Dan itu membuatnya waspada.

Para istri dan wanita pendamping bergerak mengikuti jalur pendakian yang sudah dipersiapkan. Ada kamera, penjaga, dan titik pantau. Semua seharusnya aman. Tapi “aman” tidak pernah benar-benar ada dalam keluarga Jang.

Raju berjalan paling depan bersama Da Hee. Dia mencoba untuk lebih dekat dengan para istri lainnya. Karena menurut Raju, mendapatkan kepercayaan dari para istri seperti nya lebih menguntungkan.

Kalau dipikir-pikir, dia justru lebih banyak berada di mansion nantinya. Nah, jika para istri lain membencinya, maka dunianya yang harusnya damai pasti akan penuh ajang kecemburuan dan kedengkian. Bisa saja dia akan disiksa oleh istri lain karena diperlakukan spesial.

'Tidak, aku harus hidup lebih lama. 2 tahun, aku tidak boleh memancing amarah mereka,'

Jang Ki Young sengaja memperlambat langkah. Ia ingin melihat kemampuan para wanita itu tanpa dirinya sebagai pusat perhatian. Ia ingin tahu siapa yang waspada, siapa yang panik, dan siapa yang berpotensi menjadi ancaman.

Terutama Jin Hwa.

Jin Hwa berjalan bukan seperti pendamping manja biasa, ia melangkah terlalu ringan, terlalu tenang. dan tatapannya kerap mengarah ke titik-titik yang bahkan istri sah sekalipun tidak tahu keberadaannya.

"Jin Hwa, apa kamu tadi mendapatkan buruan?" tanya Han Eun Bi tidak curiga

"Cuma melihat tupai kecil di arah sana. Aku itu suka teralihkan dengan hal yang lembut dan lucu" balas Jin Hwa manis

"Kamu sangat baik hati" puji Baek Yu Mi

"Jangan lupakan tugasmu sebagai pendamping, kamu tidak bisa sebebas para istri!" Eun Chae sinis

"Aku tahu itu" ucap Jin Hwa masih dengan senyumnya

Ki Young memicingkan mata.

Dia sudah mengetahui sebagian besar titik buta penjaga? Dari mana dia belajar?

Sementara itu, Raju mendadak mempercepat langkah. Dia mendekati Choi Da Hee yang tampak rileks sambil menghirup udara segar.

'Aku sudah terbiasa menghirup udara perbukitan, Bibi bahkan menyuruhku menghirup aroma tanah yang kering dan yang basah sampai yang berbau. Bibiku yang kejam, aku mengingatmu di saat Suami Mafia ku bilang ini latihan bertahan hidup. Harusnya aku teriak di telinganya bahwa aku sudah latihan bertahan hidup sejak kecil'

Min Seo Rin yang berjalan di sampingnya, "Apa yang kamu pikirkan Raju, kenapa ekspresi wajah mu begitu kesal?" tanya Min Seo Rin namun karena tidak fokus berjalan, ia tersandung batu kecil, hampir jatuh.

Refleks cepat seperti kilat, Raju meraih lengan Seo Rin dan menstabilkan tubuhnya dengan cara yang mengejutkan semua orang di sekitar.

Seo Rin mengerjap kaget. "A-Aku hampir jatuh..."

Raju hanya mengangguk kecil. "Hati-hati."

Choi Da Hee ikut melirik, tertarik.

"Refleksmu bagus. Kamu pernah latihan sesuatu?"

Raju membuka mulut, ingin menjawab, tapi akhirnya hanya menggeleng. “Tidak… mungkin cuma kebiasaan.”

Choi Da Hee mengerjap, " jantungku hampir copot, perhatikan langkah mu. Apa yang kamu pikirkan?" tegurnya pada Nyonya Min

"Aku mau bertanya apa yang Raju pikirkan?" Jawab Min Seo Rin takut-takut

"Kamulah yang harus tanya diri sendiri, jangan bahaya kan diri sendiri. Jangan juga tindakan ceroboh mu membuat repot orang lain!" Choi Da Hee yang biasanya tenang pun bisa waspada karena dia tidak ingin sesuatu terjadi.

Namun Ki Young yang memperhatikan dari jauh memutar kembali gerakan itu di kepalanya.

Tidak. Itu bukan refleks orang biasa. Itu refleks orang yang terbiasa menghindari tekanan atau serangan… bahkan mungkin refleks seseorang yang disiapkan sejak kecil untuk bertahan.

Woo Jin yang berdiri beberapa meter darinya ikut menyipitkan mata melihat kejadian itu.

"Ki Young, dia tidak seperti kelihatannya."

"Memang," jawab Ki Young pelan. "Dan justru itu yang membuat dia paling berbahaya."

Belum sempat Woo Jin membalas, salah satu anak buah berlari mendekat dengan wajah pucat.

"Tuan… ada masalah."

Ki Young langsung menegakkan tubuhnya. "Masalah apa?"

Penjaga itu menelan ludah.

"Salah satu penjaga di titik utara ditemukan tak sadarkan diri. Ada bekas cekikan bersih di lehernya… dan kami yakin itu dilakukan oleh pendamping bernama Jin Hwa. Kamera sempat menangkap bayangannya sebelum ia menghilang ke arah jalur kanan."

Woo Jin memaki pelan.

"Dia sudah bergerak lebih cepat dari perkiraan."

Ki Young tidak terkejut, tapi ia tidak menyukai fakta bahwa Jin Hwa berhasil menyentuh satu penjaga saja. Ia harusnya belum lolos dari radar mereka sampai ia sendiri mengizinkan.

"Ki Young," ucap Woo Jin lebih hati-hati, "apa kita turunkan semua orang dan amankan Raju"

"Belum." Ki Young menahan tangan Woo Jin. Tatapannya tidak bergeser dari Raju yang masih berjalan di depan, kini menjaga agar Seo Rin dan Da Hee tetap stabil.

"Kenapa belum?" tanya Woo Jin.

"Karena aku ingin melihat apakah Jin Hwa mengincar Raju… atau mengincar ku."

Senyum tipis Ki Young muncul, berbeda dengan biasanya, lebih licik, lebih penuh kalkulasi.

"Dan lagi," lanjutnya, "Raju… dia jauh lebih ahli daripada yang dia sadari. Bahkan mungkin lebih ahli dari sebagian penjaga kita."

Woo Jin mendengus.

"Dia tidak sadar kemampuannya sendiri?"

"Justru itu yang menarik." Ki Young memasukkan kedua tangannya ke saku. "Orang yang tidak sadar bahwa ia berbahaya… biasanya paling mematikan."

Ia memandang Jin Hwa dari kejauhan, pendamping itu sedang berjalan pelan sambil berbicara dengan Baek Yu Mi dan Eun Chae, seolah tidak terjadi apa-apa. Sangat pintar menutupi jejak. Dia tidak panik. Dia tidak buru-buru. Dia menunggu waktu.

Sementara itu, Raju menoleh ke Ki Young, seolah merasakan tatapan suaminya. Untuk sepersekian detik, mata mereka bertemu, mata Raju jernih, penuh kebingungan dan kewaspadaan yang tidak dibuat-buat.

Mata wanita yang tidak berbohong.

Dan entah kenapa, itu membuat Ki Young makin ingin menjaganya tetap hidup.

Woo Jin menunggu jawaban.

"Jadi kita lakukan apa?"

Ki Young akhirnya menjawab, pelan namun tegas "Biarkan permainan ini berjalan dulu."

Ia menatap jalur hutan yang semakin sempit, udara semakin tipis, dan bahaya semakin dekat.

"Kalau Jin Hwa ingin menunjukkan taringnya… aku ingin melihat kepada siapa ia mengarahkan gigitan pertamanya."

Woo Jin mengangguk, meskipun jelas tidak setuju. "Kalau begitu, aku akan mengawasi dari bayang-bayang."

"Tidak," potong Ki Young cepat. "Biar aku saja yang mengamati. Kau tetap di belakang barisan. Pastikan tidak ada yang kabur."

Woo Jin menahan nafas sebelum menjawab.

"…Baik."

Lalu Ki Young berjalan menyusul kelompok, namun bukan untuk kembali ke sisi Raju. Melainkan untuk menjaga jarak.

Ia ingin mengerti satu hal penting sebelum hari itu berakhir. Apakah Jin Hwa sedang memburu Raju, atau Raju-lah yang tanpa sadar sedang memburu semua orang?

Bersambung...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!