NovelToon NovelToon
CINTA TUAN MAFIA

CINTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aquarius97

Dalam pusaran dunia mafia yang gelap, Alex, putra mahkota dari klan Moralez, dihadapkan pada ultimatum ayahnya, Marco Moralez, seorang mafia kejam tanpa belas kasihan.

Untuk membuktikan dirinya layak memimpin klan, Alex harus menemukan adiknya yang bertahun-tahun hilang, sebagai syarat.

Namun, di tengah pencarian nya terhadap sang adik, Alex justru bertemu dengan seorang gadis yang menarik perhatiannya, gadis yang mampu menggetarkan hatinya setelah lama mati.

Akankah dia berhasil menemukan adiknya dan memimpin klan ? Dan bagaimanakah kisah cinta akan mengubah arah hidupnya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KELUARGA NAHESWARA

Di sebuah ruang kerja yang elegan dengan dominasi warna putih dan abu-abu yang memancarkan kesan dingin, Alex memfokuskan pandangannya pada layar laptop yang menampilkan wajah Fedrick dengan tatapan serius.

Fedrick melaporkan bahwa pencarian keluarga Naheswara belum membuahkan hasil. Padahal, selama satu minggu ini, ia tidak membuang-buang waktu. Fedrick dan anak buahnya telah melakukan pencarian intensif dengan menelusuri berbagai kota di Surabaya untuk mencari informasi tentang keluarga tersebut. Namun, pencarian keluarga Naheswara ternyata tidak semudah yang dia bayangkan. Penduduk setempat kompak bungkam dan mengaku tidak tahu, membuat Fedrick sempat meragukan keberadaan mereka dan berpikir bahwa keluarga Naheswara hanyalah ilusi. Tapi, setelah dipikir-pikir, Fedrick merasa tidak mungkin Tuan Hector menyebutkan nama itu tanpa suatu alasan yang kuat.

"Bagaimana dengan rumah sakit, tempat Mommy ku melahirkan?" Tanya Alex, dengan tatapan dingin ke layar laptop di hadapannya.

"Kalau rumah sakitnya masih ada, Bos, tapi sudah berganti nama."

"Coba selidiki lebih dalam, kenapa bisa berganti nama!"titahnya lagi.

"Baik, Bos." Fedrick terlihat mengangguk di layar.

"Fokuskan pencarianmu di sekitar rumah sakit itu. Aku rasa, semua itu ada keterkaitan, Fed," kata Alex.

"Baiklah, Bos. Aku akan terus melakukan pencarian."

Alex mengangguk, "Baiklah, aku akan segera menyusulmu jika waktunya sudah tepat! Aku tutup dulu."

Panggilan video berakhir, Alex menutup laptopnya. Kemudian mengetuk-ngetuk meja dengan telunjuknya dengan ritme teratur, pandangannya datar, tapi pikirannya sedang berputar-putar. Ia semakin yakin bahwa ada kejadian besar di masa lalu.

***

Sore hari, Elzatta tengah duduk seorang diri di koridor rumah sakit dengan kedua telapak tangan yang saling bertautan, perasaan cemas menghantui pikirannya saat menunggu kabar tentang Bunda Almira yang kembali dirawat di ruang ICU.

Beberapa hari lalu, kondisi Bunda Almira kembali menurun. Tiba-tiba tekanan darahnya tidak stabil, dan hari ini harus masuk ruang ICU lagi.

Tak lama, terdengar langkah kaki mendekat ke arah Elzatta. Ternyata, Ibu Rosie datang. "Bagaimana keadaan, Almira?"Tanyanya dengan ekspresi datar.

Elzatta mendongak menatap ke arah Ibu nya, "Belum ada perubahan, Bu. Kondisinya masih kritis," jawabnya dengan suara yang lirih. Ibu Rosie mengangguk pelan, lalu menyerahkan paperbag pada Elzatta. "Makanlah dulu, kau pasti lapar." Ucapnya.

Elzatta menerimanya sambil tersenyum, kemudian meletakkan paperbag ke dalam pangkuan, "Terimakasih, tapi nanti saja, Bu. Elza belum terlalu lapar."

"Baiklah, terserah," Ibu Rosie duduk di sebelah Elzatta tanpa mengatakan apa-apa lagi. Keheningan menyelimuti keduanya sejenak.

Mereka memang selalu seperti itu, bertegur sapa seadanya tanpa basa-basi, jauh dari kesan hangat yang biasanya terjalin antara ibu dan anak. Bahkan, Elzatta sering bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apa yang salah darinya sehingga ibunya, terkesan tidak menyayanginya seperti layaknya seorang ibu. Namun, ia tidak pernah berani bertanya langsung, karena takut memperburuk keadaan. Elzatta memilih menerima dalam diam, setidaknya, ibunya tidak pernah berlaku kasar padanya. Selain itu, kakak perempuannya, dan sang ayah selalu memberinya kasih sayang yang lebih, menjadi pelabuhan hati Elzatta di tengah dinginnya hubungan dengan ibunya.

"Di mana, Leon?" tanya Ibu Rosie, setelah beberapa menit hening.

"Dia sedang ada tugas autopsi, Bu," jawab Elzatta sambil menoleh ke samping sekilas, memberikan informasi seperlunya. Ibu Rosie menerima jawaban itu tanpa banyak reaksi, tatapannya kembali ke arah depan, membiarkan keheningan kembali menyelimuti ruangan.

Tidak lama kemudian, perawat yang bertugas sore itu masuk ke dalam ruangan untuk mengecek kondisi Bunda Almira. Tak lama berselang, perawat itu kembali keluar menghampiri Elzatta dan Ibu Rosie, "Apakah di sini ada yang bernama Elzatta?" tanyanya sembari menatap keduanya secara bergantian.

Elzatta mengangguk, "Saya, sus," jawabnya singkat, "Nyonya Almira sudah sadar, beliau mencari Anda, mari silakan masuk," kata perawat itu dengan sopan, sambil memberikan isyarat ke arah ruangan Bunda Almira. Elzatta tampak bingung, ia menatap ibunya, namun Ibu Rosie tetap diam dengan wajah tanpa ekspresi. "Masuklah, tunggu apa lagi,"katanya, menunjuk menggunakan dagunya. Tanpa banyak bicara lagi, Elzatta berdiri dan melangkah masuk ke dalam ruangan Bunda Almira.

...----------------...

Wah, kenapa ya begitu sadar yang di cari malah Elzatta ? Bukan Leon 🤔 Yuk, ikuti terus kelanjutan ceritanya 🤗

1
Lolamoza
Aku ngebayangin fedrick begitu tersiksa saat ini /Doubt/ tapi mf fed, knp aku pengen ktawa /Joyful/
Lolamoza
/Joyful/kalau kau tembak dia, hilang sudah cintamu Lex /Facepalm/
Aksara_Dee
aku tertib kok ka, selalu nunggu update darimu
R 💤: hehez iya kak aku tau kok 🤗
total 1 replies
Aksara_Dee
setuju, aku paling takut kamar mandi kayak gini.
Aksara_Dee
hey Mr. dominan
Aksara_Dee
nyalain itu pake kedipan mata Zatta
R 💤: wkwkwkwk, dia raba-raba dinding /Grin/
total 1 replies
Aksara_Dee
terkesan banyak nyamuk kalau gelap semua warnanya
R 💤: setuju kak /Facepalm/
total 1 replies
Muliana
iklan macet thor, hanya bisa 2 tambah /Rose//Rose/ ini aja ya /Heart/
R 💤: Ya ampuun makasih banyak kak, lancar teros rezekinya 😍🙏🏻
total 1 replies
Muliana
Nah kan, pasti Alex udah tahu siapa dalang yang membuat Ellzata pingsan tempo hari
R 💤: Langsung di eksekusi tuh kak, makanya /Casual/
total 1 replies
Muliana
Gak sampai seribu kata ya thor? Perasaan pendek amat /Facepalm/
Muliana: Memang ngantuk, merusak segala suasana /Curse//Curse/
R 💤: Ndak kak, di landa ngantuk akhir2 ini, kalau udh ngantuk otak blenk, ide ilang /Facepalm/
total 2 replies
Muliana
Leon, Alex mafia loh, dan kamu tahu itu, kenapa di lawan /Sob/
Muliana: Setidaknya, dia udah berusaha, walaupun tahu jika dia kalah kalo melawan Alex
R 💤: Leon gak rela Elzatta di apa-apain Alex kak /Sob/
total 2 replies
Muliana
Mungkin Alex gak rela, jika Ellzata nikah sama Juan
R 💤: gak rela bgtt yg jelas kak
total 1 replies
NurAzizah504
dikit bgt sih, Thor. Tanggunggg /Sob/
R 💤: /Grin/ akhir-akhir ini, aku dilanda penyakit ngantuk kak 🤣 maapkan, nanti diusahakan yahh biar lebih panjang 🙏🏻
total 1 replies
NurAzizah504
bisa2nya dia ngomong gitu sama singa betina /Facepalm/
R 💤: untung gak di hajar /Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
di matanya kamu tuh beda
R 💤: makanya Alex juga gak berani yg macam2 bangettt kak hehe
total 1 replies
NurAzizah504
ngeri bener cemburunya, Bg. langsung ditembak mati /Sob/
R 💤: langsung di eksekusi kak, dia udah tahu dalang pengeroyokan Elzatta waktu itu.
total 1 replies
NurAzizah504
ga merasa bersalah dia /Facepalm/
NurAzizah504
bagus bgt
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
R 💤: tremakasehh hadirnya akak 😍😍🙏🏻
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
wah cerita dan visualnya nendang banget.....goo job Thor 👍🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!