hay gays. ini adalah kelanjutan dari cerita pengasuh bayi CEO. jadi sebelum kalian mampir ke sini, alangkah lebih baik nya mampir di karya sebelum nya dulu, agar kalian gak bingung dengan alur cerita nya.
..
mau tau kelanjutannya, yuk mampir..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana buka usaha.
Sedangkan di perusahaan Luhan, pria yang sekarang mengganti posisi ayah mertua nya benar benar bahagia ketika mendapat kabar bahwa perusahaan yang terkenal sangat besar di seluruh dunia ini mengajak nya untuk bekerja saja.
Pria itu tersenyum menyeringai, "
" aku akan mengambil banyak keuntungan dari kerja sama ini,"ucap nya.
Setelah menerima kabar dari sekretaris nya, pria itu mengatur jadwal pertemuan nya, dia benar benar tak sabar untuk melakukan kerja sama ini, apalagi melihat kondisi ayah mertua nya yang semakin memburuk membuat nya benar benar bahagia, karena jika pria tua itu mati,maka dia akan memegang semua kendali di perusahaan ini.
....
" bagus, dia sudah mulai masuk ke dalam perangkap kita,"ucap Erik.
" hahah, wajar saja dia langsung menyetujui nya kak, soal nya jumlah yang kita tawarkan tidak main main, dia kan gila harta,"ucap Erlan.
" kau benar Erlan, ternyata tidak sulit untuk membuat nya masuk ke dalam perangkap kita,"ucap Erik lagi.
setelah itu, mereka pun mempersiapkan pertemuan Kris dan Haikal.
Setelah selesai mereka pun memutuskan untuk pulang ke mansion.
...
" hehehe kenapa yah, kalau aku hamil pasti ngidam nya martabak manis ibu,"ucap Tiara.
" soal nya rasa nya sangat enak,"ucap Tiara lagi.
" Bagaimana kalau ibu buka usaha martabak aja, ada aku kok yang bantu,"ucap Dela yang menyebut Mira sebagai ibu, atas permintaan wanita tua itu.
Mira terkekeh, rasanya sangat bahagia ketika berkumpul bersama semua menantu nya.
" iya ibu, buka aja, nanti kita semua jadi karyawan ibu kok, gak usah di gaji juga ngak papa,"Ucap elin, yang di angguki oleh Tiara.
" yah jangan gitu dong, aku tuh mau nya di gaji, supaya bisa kasi makan naka"ucap Dela, yang membuat semua orang tertawa, Naka adalah nama putra Dela.
" kamu enak semua nya udah punya suami lah aku,"lirih Dela lesu.
Elin dan Tiara pun memeluk tubuh Dela," jangan khawatir Dela, kakak dan elin ada, kami pasti akan membantu mu,"ucap Tiara.
" benar Dela, kamu gak perlu khawatir tentang Naka, aku akan meminta mas Erlan untuk membiayai semua keperluan nya hingga sekolah nanti,"ucap elin.
" tidak tidak, jangan membuat ku seperti ini, aku tidak mau menyusahkan kalian semua, aku akan memenuhi semua kebutuhan putra ku seorang diri,"ucap Dela.
" tapi kan gak masalah kalau kita mau bantu juga, kan Naka adalah ponakan ku,"ucap elin, yang di angguki oleh Tiara.
" pokoknya kita harus saling membantu dalam keadaan apapun, karena kalau bukan kita siapa lagi, walaupun orang tua kita sudah tidak ada ,tapi kita harus tetap saling membantu, karena kita semua sedarah, walaupun beda ibu,"ucap Tiara.
Yang membuat Dela benar benar terharu, mereka pun kembali berpelukan.
Mira benar benar terharu melihat kekompakan menantu nya.
"andai dulu Dela tak melakukan kesalahan, mungkin Erlan dan dia sudah memiliki seorang anak, tapi jalan hidup kita sudah di atur oleh Allah, aku hanya perlu berdoa untuk kebahagiaan anak anak ku semua,"batin Mira.
" sudah sudah,kok jadi sedih sih, kan tadi kita bahas nya pengen buka usaha martabak ibu Mira,"ucap Dela.
semua orang pun kembali tertawa," jadi bagaimana ibu, apa mau buka usaha nya,"ucap Dela.
" tentu saja, nanti aku tanya ayah yah,"ucap Mira, yang membuat semua wanita itu benar benar bahagia.
Coba lah lebih hati-hati dalam menulis.
Nama orang harus di awali huruf kapital.
Setelah dialog harus diberi jarak, agar huruf dan tanda baca tidak berhimpitan.
Penulis juga harus mau menerima kritikan, bukan melulu soal pujian.
Apa kabar dengan author level rendah tapi tulisannya rapi, tidak pernah dilirik pembaca hanya karena karyanya tidak pernah dipromosikan oleh platform?
Kurangi typo. Lelah, ngantuk, buntu ide? Itu bukan alasan untuk anda membenarkan penulisan yang salah di novel anda Author platinum yang nulis asal up.