A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca...
...****************...
...****************...
Thea sedikit berlari di ikuti Teo, roftop tak ada bahkan gudang juga tak ada dan salah satunya parkiran. Motor Alka sudah tidak ada,
"dia di basecamp" ucap Teo karna habis membaca chat grub dari Alka.
"antar gue ke basecamp" ucap Thea, namun Teo seakan mempertanyakan ke Thea apakah dia yakin? Karna dia naik motor tumben sekali Thea mau naik motor di siang hari.
"udah si buru!" keduanya mengendarai motor sport Teo,
"pak ijin nyusul si Alka, takutnya malah mukulin anak orang lagi" ucap Teo setelah itu tanpa menoleh ke belakang dia berangkat.
Thea benar-benar tak mengerti kenapa kembarannya bisa segila itu tanpa memikirkan konsekuensinya.
setiba di markas memang benar ada motor Alka, Alka duduk di ruang tengah. Thea yang melihat itu langsung masuk sambil menyiram kepala Alka dengan sebotol air yang di dapatnya di dapur.
"APA!!" Teriak Thea kesal.
Alka meredam emosinya, sial andai ini Teo yang menyiramnya sudah habis dia hajar sampai masuk icu.
"APA ALASAN LO MUKULIN ANAK ORANG SAMPE KAYA GITU?" Alka diam
"KENAPA DIAM? BISU LO?"
"NGOMONG ALKHAZTARA!!" Alka memberikan ponselnya,
Di situ ter play rekaman perbincangan ketiganya di dalam toilet, mereka tidak tau kalau ada Alka di dalam sedang berganti pakaian.
"adek kelas yang namanya Alethea itu cantik juga"
"undang aja ke birthday party lu jo"
"iya, sabi si kita pake"
"gue dulu kali"
"yee pastilah kan lu yang birthday"
"shit gue liat bodynya bagus cok! Sayang banget pacarnya si Alka kan"
"ajak nanti aja gak si langsung party"
"biar gue pesen nih"
"liat" memperlihatkan ponselnya.
"anj lo AI cabul"
"bayangin aja dulu"
"pasti udah gak segel karna si Alka"
Pintu toilet terbuka, mereka langsung menoleh namun belum sepenuhnya melihat salah satu kepala di tendang oleh Alka.
"Happy birthday goblk"
Thea mendengar rekaman itu sedikit kesal namun dia tetap marah dengan Alka,
"Tapi gak bisa lo kaya gitu, Alka."
"lo tau gue gak bisa kontrol emosi kalo perihal lo, Alethea!"
"mami, daddy bakal marah sama lo"
"gue terima apapun hukumannya, setidaknya gue udah hajar mereka"
"ck!" Thea mengambil ponselnya dan menghubungi daddy.
"hallo daddy?, sorry. Jangan marah ke Alka karna dia bela Thea, mereka bertiga duluan yang merencanakan hal gila. Kalo daddy marah sama Alka, aku gak bakal pulang selamanya" Alka menatap adeknya tak percaya.
"oke daddy gak bakal marah, tapi daddy gak tau kalau mami kamu"
"bayangin kalo Alka gak dengar daddy? Thea mungkin bisa kena sial karna rencana mereka kan? Jadi Thea mohon daddy bilang ke mami ya?"..l.
"baiklah princess, sekarang kamu dan abang kamu dimana?"
"di basecamp, daddy mami gak boleh ke sini, tolong urus mereka ya. Nanti aku sama abang balik agak sore/malam okey?"
"baiklah baiklah"
"i love u daddy mami"
"love u to princess" panggilan berakhir.
Thea menatap Alka seakan sudah kan?
"gue marah" gumam Alka,
"ya ya gue tau, gue juga marah kalau tau di gitu in" Thea berjalan ke arah dapur mengambil es batu dan kotak p3k.
Thea duduk di depan abangnya, meminta Alka untuk mengompres wajahnya yang Thea pukul dan Thea mengobati luka yang ada di tangan Alka.
tak ada perbincangan hanya keheningan yang ada di antara keduanya. Selesai mengobati Alka, Thea memilih untuk ke kamar miliknya sendiri yang ada di basecamp ini.
"mau makan apa?" tanya Alka sebelum Thea menaiki anak tangga.
"terserah, nitip salad sama ice cream ya"
"okey, kunci pintu kamarnya kalo mau tidur"
Alka memesan semua yang di minta Thea, memesan beberapa makanan berat juga untuk mereka. Sekitar tiga puluh menit makanan datang bersamaan dengan itu juga ponsel Alka berbunyi terus menerus seakan-akan ponselnya sebentar lagi meledak.
Thea mengupload rekaman suara perbincangan kakel itu di twitter dan instagram, entah sejak kapan Thea mendapatkan rekaman suara itu karna Alka tak mengirim nya.
..."Kalo sekolah memihak mereka bertiga, maka orang-orang di dunia harus tau seberapa bodoh dan tak berpikir luas mereka yang membela nya. Alka mungkin salah tapi kalau Alka diem aja waktu tau ada rencana gila kaya gitu ke gue, mungkin dia bakal nyesel dan gue bakal sangat-sangat trauma berat karna rencana gila itu!"...
Caption Thea menggambarkan kalau pihak sekolah memihak ketiganya tanpa tau yang sebenarnya, Thea sudah mendapat kabar kalau Alka akan kena skor sekitar seminggu dan harus menanggung biaya rumah sakit termasuk kompensasi kepada korban.
Sedikit tidak terima karna tau kalau pihak sekolah tak mengusut tuntas apa yang terjadi, Thea tak perduli yang jelas kakak nya tidak sepenuhnya salah dan tidak harus menanggung semuanya.
"turun, sebelum ice cream nya cair" pinta Alka.
Dia tak mempermasalahkan postingan Thea, yang jelas sekarang Alka tau adeknya sedang menangis di dalam dan dia tak suka kalau Thea menangis.
"Alethea"
Benar seperti dugaan Alka, adeknya menangis untung dirinya membawa ice cream ke atas untuk memberikan ke adeknya.
"gue kesel"
"kenapa kesel? Kan mereka udah gue hajar?"
"gak tau kesel aja"
"yauda biar keselnya bisa lama, ayo makan di bawa ada sushi sama steak trus ada salad juga"
keduanya turun ke ruang tengah, Alka sudah menyiapkan makanan untuk mereka berdua. Tak hanya makanan Alka juga menyiapkan tontonan mukbang kesukaan Thea saat adeknya tengah makan.
