Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Musuh Dalam Selimut
Dian sedang berjalan-jalan disekitar villa melihat seseorang masuk ke dalam mobil dengan terburu-buru ,ia mendapat firasat tidak baik segera berlari mencegah mobil itu pergi ,dan menghadang . Seketika mobil itu berhenti mendadak dan orang yang ada didalam mobil mengumpat . "Sial ternyata masih ada yang berkeliaran ,aku pikir semua sudah terlelap dalam mimpi bagaimana sekarang kenapa tadi tidak aku perhatikan wajah mereka satu per satu ," ucap pelayan dengan kesal dan marah .
"Kamu gimana sih b****sekali kalau kerja itu yang benar dong terus gimana ini dia tidak mau minggir ,apa kita tabrak saja biar mampus sekalian ?" ucap temannya yang menyetir ."Terserah kamu saja aku tidak peduli dia mati atau hidup itu bukan nyawaku ,"jawab pelayan kesal .
" Woy ,,,keluar kalian jangan jadi pengecut ,kalau berani keluar jangan diam saja dasar cemen kalian ,"teriak Dian sambil menggedor mobil bagian depan dan mengacungkan jari telunjuknya ke arah orang yang ada didalam mobil .
Dion berlari dan mendapat mobil sedang dihadang Dian ,ia mengambil strategi dari arah belakang dengan hati-hati . Dalam sekejap dion sudah berada didalam mobil tanpa suara membuat orang yang berada didalam mobil terkejut . "Sial ini lagi satu kenapa sih aku tidak teliti dan ngeh lihat mereka ,ternyata orang yang datang banyak sekali ,sial sial sial ," gumam pelayan semakin kesal dan jengkel .
"Kenapa lihat saya begitu ayo putar balik kita bisa selesaikan didalam villa ," ucap Dion santai tapi terkesan menakutkan kedua orang tersebut .
"Maumu apa ?" tanya pelayan dengan berani ."Aku punya permintaan kita selesaikan didalam dan kamu bebas atau selesaikan disini kamu mati ,"ucap Dion memberi pilihan kepada kedua orang tersebut . "Tabrak gadis itu sekarang ," teriak pelayan dengan keras sehingga membuat temannya yang mengemudi spontan menancapkan gasnya kemudian melajukan mobilnya dengan cepat .
Dian sudah tahu mobilnya menderu keras ia tidak gentar menahan mobil sekuat tenaga mendorong mobil itu ke samping sehingga mobil itu melaju ke arah hutan dengan kencang sehingga terdengar suara nyaring . Dian berlari kearah mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi namun kemudian ia melihat ada asal mengepul diudara ia berpikir orangnya meninggal namun ia merasakan sesak didadanya dan kepalanya bedenyut tubuhnya melemah .
Dian melihat asap semakin tebal dan tidak lama mobil itu terbakar dan meledak , Dian merasakan matanya pedas dan berat sehingga meneteskan airmata entah mengapa ini terjadi .
Dian tidak tahu kalau Dion ada didalam mobil tersebut ,ia ingin mengetahui orang yang ada didalam mobil tersebut meninggal atau masih hidup namun badannya terasa lemah ia memutuskan pulang ke villa .
Sebelum kecelakaan terjadi Dion berkelahi dengan pelayan didalam mobil selama mobil melaju dengan kecepatan tinggi namun mobil menabrak sebuah pohon besar dan mengeluarkan asap tebal , Dion dengan sekuat tenaga berusaha keluar dari mobil ia terhimpit diantara jok depan dan belakang sementara dua orang didalam mobil sudah tak bergerak , mobil mengeluarkan api kecil ,Dion melihat ada besi ia memukulkan kaca mobil setelah itu ia keluar dari mobil dan bersamaan mobil tersebut meledak ,Dion terkejut hingga ia terpental jauh .
Sampai dirumah Dian mencari Dion dikamar tidak ada dan disemua ruangan pun tidak ditemukan akhirnya ia masuk ke kamar dan merebahkan tubuh sampai terlelap.
yuk mampir kenovel aku