Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Petunjuk
BAB
PETUNJUK
Lena sedang merekap hasil penjualan dan pembelian hari ini di ruang kerjanya yang berada di lantai 2 rukonya. Lena menamakan Kateringnya dengan Bidadari Katering dengan harapan orang yang mengenalnya akan tahu bahwa dia masih hidup. Hasil transaksi Romi's transport yang akhirnya memakai nama Santoso's Transport nama belakang Arman sudah dia laksanakan. TV yang ada di ruang kerjanya dia nyalakan hanya untuk mengusir rasa sepi. Di ruko itu memang hanya ada 1 ART yang hanya bertugas membersihkan ruangan dan memasak untuk pagi dan siang hari namun, untuk makan malam dan kebersihan rumah malam dikerjakan oleh Tari dan Arman. Mencuci pakaian juga dikerjakan oleh mereka sendiri. Dan sore harinya ART nya pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari ruko tersebut,
Dia mendengar berita dari TV bahwa ada sebuah desa yang hamper hilang karena dibakar dan ada lubang yang menganga di Tengah Tengah desa. Dan dia lebih terkejut lagi Ketika ada Gambar Istana yang tersorot dan Gambar Naga yang sudah dipadamkan.
"Apakah di sana Jejak Argo dan Bibi Sina? Apakah selama ini Mereka sembunyi di sana?" Lena pun mengecek nama korban dan tidak ditemukannya nama mereka berdua. Dia tidak tahu kalau Panglima Tom juga ikut sembunyi. Dan tiba tiba Bros Bunga dan Kalung Lena berkedip kedip. Dia melihat ke Jam dinding yang menunjukkan pukul 4 sore. Sebentar lagi Tari dan Arman pulang sekolah. Dan tempat yang dituju pertama kali oleh mereka adalah ruang kerja Lena. Lena bingung tapi dia terus melihat bros nya berkedip kedip...
Sebentar lagi Tari dan Arman pulang sekolah. Dan tempat yang dituju pertama kali oleh mereka adalah ruang kerja Lena. Lena bingung tapi dia terus melihat bros nya berkedip kedip
Lalu, dia langsung berlari kea rah kamarnya yang di lantai 3. Dia tidak menguncinya karena dia yakin bahwa tidak ada yang tahu dia masuk kamar. Lagipula adiknya belum pulang. Tapi Tari yang melihatnya lari ke kamar dengan terburu buru menjadi heran karena ada kakaknya dikelilingi sebuah Cahaya berwarna putih. Tadinya Tari mau memanggil Arman yang harus membersihkan diri dulu di kamar mandi bawah karena baru saja dia merayakan ultah Rere Bersama teman temannya dan terkena banyak lumpur karena mereka merayakan dengan berhujan hujanan di dekat lumpur.
Supimya pun juga sedang membersihkan mobil Lena. Tak ada waktu untuk memanggil
Arman piker Tari. Dia takut dengan keadaan Lena dan Dia menyusul kakaknya.
Lena mengeluarkan Bros dan kalungnya dari lehernya. Lalu tercipta Gambaran hologram Ratu Naga. Tapi. Hologram yang biasanya jelas ini menghilang dan muncul.
"Anakku, Mega..."
"Ibu Ratu, kenapa gambaranmu hilang dan timbul?"
Tari yang melihat dari pintu kamar kakaknya yang terbuka terlihat kaget melihat ada seorang Wanita berbadan Naga dengan memakai mahkota dan kepalanya sakit seketika.
"Saatnya kau harus mencari mereka yang akan membantu kau dan Anis kembali ke Istana milikmu, Mega."""
"Bagaimana caranya ibu."
"Gunakan kalungmu karena itu juga bagian Mutiara Naga, Mega dan Dengarkan seluruh perkataanku, Mega. Aku baru saja bertemu dengan King Vin. Dia lah yang sudah merawat Ifan sampai sembuh walau hilang ingatan tapi kini Ifan sudah kembali ke Bumi."
....
Bersambung