Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Dewi ajak Bela petik strawberry karena sudah banyak yang matang dan bisa dimakan, Dewi pegang dorongan khusus untuk petik beberapa buah yang matang untuk dibawa kedalam villa.
"Orang tua kamu bagus sekali Bela, banyak buah begini bagus untuk ibu hamil jadi tidak kekurangan buah atau ribet untuk ke supermarket untuk beli buah saja." ucap Dewi sambil petik strawberry.
"Bener Dok, kita bisa puas makan buah tanpa ribet ke supermarket yang jauh." ucap Bela terpaksa setuju, padahal lebih senang jika butuh buah ke supermarket sekalian belanja yang lain dan jalan-jalan selama belanja.
Bela ikut petik strawberry dan dibersihkan pakai botol yang sengaja dibawa supaya bisa makan langsung buah setelah dibersihkan, tanpa harus jalan jauh ke kran yang disediakan untuk siram pohon strawberry.
**
Boby perintahkan bodyguard nya untuk belikan obat untuk Bastian yang terlihat pucat dan lemah, walaupun masih dihukum tapi Boby tidak tega membiarkan calon menantunya sakit.
"Kita bawa ke puskesmas jika sampai besok tidak baikan kondisi Bastian!" perintah Boby berharap calon menantunya baik-baik saja, Boby sengaja minta Bastian dibawa ke puskesmas supaya merasakan perawatan kesehatan yang sederhana, melatih Bastian bisa menerima hidup sederhana dengan berobat yang tidak selalu di rumah sakit.
"Baik Pak nanti akan kami bawa ke puskesmas." ucap Penanggung jawab pengawal Bastian, berharap Bastian tidak sakit parah mengingat Bastian jarang makan karena tidak mau makan nasi pakai kecap saja.
Keempat pengawal Bastian bagi tugas ada yang jagain Bastian dan ada yang pergi beli obat.
**
Pertama kalinya Bela membuat jus selama ini Bela tidak pernah membuat jus sama sekali, selalu ART dirumahnya yang selalu membuatnya setiap Bela mengingkan jus buah.
"Kupasnya seperti ini Dok?" tanya Bela sambil kupas buah mangga.
"Betul Bela, kamu langsung masukin kedalam blender dan nanti kamu kasih gula dua sendok sudah manis jangan kebanyakan, karena tidak baik untuk kesehatan ibu hamil." ucap Dewi sambil bersihkan buah strawberry yang akan dibuatkan jus sebagian dan sebagian lagi dimakan bareng Bela didepan villa nanti.
"Iya Dokter kebetulan saya tidak terlalu manis bikin jus nya." lanjut Bela terus kupas buah mangga untuk di jus dan di makan setelah makan nasi nanti.
**
BAB 18
Yuyun ancam Boby untuk laporkan Boby ke pihak berwajib karena membuat Bastian sakit seperti sekarang, apa lagi setelah pemeriksaan Bastian dibilang kurang makan membuat Yuyun kesal karena anaknya jadi sakit.
"Kalo anda tidak mau kami laporkan biarkan kami bawa Bastian pergi dan anggap kita semua tidak saling kenal bagaimana?" tanya Yuyun lepas tangan dari tanggung jawabnya Bastian.
"Enak kalian terus kami rugi dong enak saja, membiarkan Bela nanggung semuanya sendirian hah soal kondisi Bastian kami ada bukti Vidio Bastian tidak mau makan bahkan selalu dibuang kami juga bisa bilang kenapa kami kasih hidup susah untuk Bastian, kalian ingat bukti kenakalan anak kalian ada di saya dan kapan saja bisa saya bawa ke pihak berwajib jadi jangan berani ancam kami seperti itu enak saja mau lari kalian!" protes Boby tidak setuju sama keinginannya Yuyun dan memanfaatkan kondisi Bastian supaya bisa bebas pergi.
"Sial kalian sudah membuat sengsara anak saya dan kalian juga membuat anak saya sakit seperti ini apa lagi dibawa ke puskesmas kecil begini sungguh memalukan sekali!" protes Yuyun kesal karena anaknya tidak mendapatkan pengobatan yang layak.
"Terserah saya dong, ingat jangan pernah macam-macam kalo tidak mau keluarga besar anda jadi malu, saya pamit mau lanjut kerja sudah cukup ngobrol sama manusia tidak tahu diri seperti kalian." lanjut Boby langsung pergi.
Paling malas berdebat lebih suka Boby berantem adu kekuatan siapa yang paling hebat berkelahi dari pada adu omongan apa lagi sama perempuan.
Yuyun bener-benar kesal karena Boby tidak bisa diancam sama sekali, padahal kondisi Bastian bisa jadi alasan anaknya bisa dibawa pergi dan lepas dari tanggung jawabnya.
Lanjut thor...
Jangan mau ditindas
Lanjut thor ...
Lanjut thor...
Lajut thor...
Lanjut thor....
Lajut thor..
Semangat terus
Lanjutkan Autor....