NovelToon NovelToon
Naira Untuk Nauval

Naira Untuk Nauval

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Naura Maryanti

Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 pacaran

Mentari pagi menyinari halaman mansion Cia yang luas dan indah. Burung-burung berkicau riang menyambut datangnya hari baru. Di depan gerbang mansion, sebuah mobil mewah berwarna silver terparkir rapi. Di balik kemudi, Vino terlihat tampan dengan kemeja putih bersih dan celana jeans yang rapi. Ia terlihat sedikit gugup, tetapi juga tampak bersemangat. Ini adalah hari pertama mereka sebagai sepasang kekasih, dan ia ingin memberikan kesan yang baik pada Cia.

Beberapa saat kemudian, pintu gerbang mansion terbuka. Cia muncul, mengenakan seragam sekolah yang membuatnya terlihat semakin cantik. Rambutnya terurai indah, dan senyumnya merekah cerah menyambut Vino. Vino merasa jantungnya berdebar lebih kencang melihat kecantikan Cia.

"Pagi, Vin," sapa Cia, suaranya lembut.

"Pagi, Sayang," jawab Vino, suaranya sedikit gugup, tetapi penuh kelembutan. Ia membuka pintu mobil untuk Cia, menunjukkan sikap gentleman yang membuat Cia semakin terkesan.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil. Suasana di dalam mobil terasa hangat dan nyaman. Vino memainkan musik yang lembut, menciptakan suasana yang menyenangkan. Mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal, dari rencana liburan hingga cita-cita masa depan. Suasana terasa begitu ringan dan menyenangkan, seolah-olah mereka telah berpacaran selama bertahun-tahun.

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Vino sesekali melirik Cia. Ia memperhatikan setiap detail dari wajah Cia, dari senyumnya yang manis hingga matanya yang berbinar. Ia merasa sangat beruntung memiliki Cia sebagai kekasihnya. Ia berjanji untuk selalu menjaga dan melindungi Cia, dan untuk selalu membuat Cia bahagia.

Sesampainya di sekolah, Vino memarkir mobilnya di tempat parkir. Ia mengulurkan tangannya kepada Cia, menawarkan bantuan untuk turun dari mobil. Cia menerima uluran tangan Vino dengan senyum yang manis. Mereka berdua turun dari mobil, berjalan beriringan menuju gerbang sekolah.

Sebelum berpisah, Vino mencium pipi Cia dengan lembut. "Sampai jumpa nanti, Sayang," bisik Vino, suaranya penuh kelembutan.

"Sampai jumpa," jawab Cia, dengan senyum yang masih terukir di wajahnya. Ia merasa sangat bahagia memulai hari ini bersama Vino, kekasihnya. Hari ini, sekolah terasa lebih indah dari biasanya.

Tiara yang melihat interaksi antara vino dan cia pun cemburu Dari kejauhan, Tiara menyaksikan interaksi mesra Vino dan Cia. Senyum manis Cia dan tatapan penuh kasih sayang Vino membuat dadanya sesak. Tiara memang menyimpan rasa kepada Vino, tetapi ia selalu ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Melihat Vino kini telah memiliki kekasih, rasa cemburu itu pun membuncah.

Raut wajah Tiara berubah menjadi masam. Ia mengepalkan tangannya, merasakan gelombang emosi yang tak tertahankan. Ia merasa sakit hati melihat Vino begitu perhatian kepada Cia. Semua perhatian yang selama ini ia harapkan dari Vino, kini diberikan kepada gadis lain.

Tiara menggigit bibir bawahnya, menahan agar air matanya tidak jatuh. Ia berusaha untuk tetap tenang, tetapi hatinya terasa seperti tercabik-cabik. Ia merasa sangat iri kepada Cia, gadis yang berhasil merebut hati Vino.

Ia berbalik dan berjalan menjauh, meninggalkan pemandangan yang menyakitkan itu. Langkah kakinya terasa berat, hatinya dipenuhi kesedihan dan penyesalan. Ia menyesal karena tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya kepada Vino. Kini, kesempatan itu telah hilang. Ia hanya bisa menyimpan rasa cemburu dan sakit hati itu dalam diam. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk melupakan Vino dan memulai hidup baru. Tetapi, melupakan seseorang yang telah lama mengisi hatinya bukanlah perkara mudah. Bayangan Vino dan Cia akan terus menghantuinya, mengingatkannya pada kenyataan pahit yang harus ia terima.

Putri pun bingung ke sekolah dengan siapa karena supir yang biasa mengantar nya tiba tiba jatuh sakit, iya pun dengan ragu ragu menelpon Bastian untuk menjemput nya dan ke sekolah bareng Putri panik. Jam sudah menunjukkan pukul 06.45, dan ia harus sampai di sekolah pukul 07.00. Supir Pak Budi, yang biasa mengantarnya, tiba-tiba jatuh sakit. Ayah dan Ibunya sedang ada urusan di luar kota. Ia sendirian di rumah, dan tidak tahu harus bagaimana. Ia menatap ponselnya, merasa bingung harus menghubungi siapa.

Setelah beberapa saat berpikir keras, nama Bastian muncul di benaknya. Bastian adalah teman baiknya, dan mereka tinggal di perumahan yang sama. Putri ragu-ragu. Ia tidak ingin merepotkan Bastian, tetapi ia juga tidak punya pilihan lain.

Dengan hati berdebar, Putri akhirnya menelpon Bastian. Ia menjelaskan keadaannya dengan singkat dan jelas. Ia berharap Bastian mau membantunya. Di seberang telepon, Bastian mendengarkan penjelasan Putri dengan sabar. Ia tidak langsung menjawab, seolah-olah sedang berpikir.

Setelah beberapa saat terdiam, Bastian akhirnya menjawab. "Tenang, Put. Aku akan menjemputmu. Tunggu sebentar ya."

Putri merasa lega mendengar jawaban Bastian. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bastian, dan segera bersiap-siap. Ia merasa sedikit malu karena harus merepotkan Bastian, tetapi ia juga bersyukur karena Bastian mau membantunya.

Beberapa menit kemudian, mobil Bastian tiba di depan rumah Putri. Bastian turun dari mobil, tersenyum ramah kepada Putri. Putri merasa sedikit canggung, tetapi juga senang karena Bastian mau membantunya.

Mereka berdua berangkat ke sekolah bersama. Suasana di dalam mobil terasa sedikit canggung, tetapi juga nyaman. Mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal, mencoba untuk menghilangkan rasa canggung di antara mereka. Putri merasa senang karena Bastian mau membantunya, dan ia berharap Bastian tidak keberatan membantunya lagi di lain waktu. Perjalanan menuju sekolah terasa lebih singkat dari biasanya. Bastian berhasil membuat Putri merasa nyaman dan tenang.

Naira pun datang ke sekolah bareng Nauval, loh kalian berangkat bareng.

Vino pun menjawab iya aku berangkat bareng sama kekasihku cia ,iya kan sayang Naira dan Nauval tiba di sekolah dengan mobil Nauval. Mereka berdua tampak serasi, dengan seragam sekolah yang rapi dan senyum yang merekah. Kehadiran mereka langsung menarik perhatian banyak siswa, terutama para siswi yang mengagumi ketampanan Nauval.

Saat mereka memasuki halaman sekolah, mereka bertemu dengan Vino dan Cia. Vino dan Cia juga tampak serasi, dengan seragam sekolah mereka yang rapi dan senyum yang mengembang di wajah mereka.

"Loh, kalian berangkat bareng?" tanya Naira, sedikit terkejut melihat Nauval dan Vino bersama-sama.

"Iya, dong," jawab Nauval, sambil merangkul pinggang Naira. "Kan kita pacaran."

Vino tersenyum, lalu melirik Cia. "Aku juga berangkat bareng sama kekasihku," kata Vino, sambil menggenggam tangan Cia. "Iya, kan, Sayang?"

Cia mengangguk, dengan senyum yang manis. "Iya, Vin."

Keempatnya pun saling bertukar sapa dan berbincang-bincang sebentar sebelum akhirnya berpisah untuk menuju kelas masing-masing. Suasana pagi itu terasa begitu hangat dan bahagia. Kehadiran pasangan-pasangan kekasih itu menambah keceriaan di lingkungan sekolah. Keempatnya pun berharap hubungan mereka akan selalu langgeng dan bahagia.

1
@Gufiꨄ
Thor izin nitip novel ku ya... 🙏🙏 judulnya "Bos vs Sekertaris" authornya namanya gugucad makasih.... 🤗🤗
Naura Maryanti: iya boleh
total 1 replies
Naura Maryanti
udah update ya bab 8
Cleopatra
Semangat terus untuk menulis, thor! ☕💪
Naura Maryanti: iya baca terus ya cerita ku
total 1 replies
Jayrbr
Keren banget sih!
Naura Maryanti: Makasih Kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!